Jodohku Berondong Tampan

Persetan dengan semua ucapan Rasya benar atau bohong gue nggak akan pernah peduli, karena mau sampai kapanpun gue bakalan terus deketin Bintang,sekalipun kak Bintang beneran udah punya cewek, gue pastiin cewek itu lah yang bakal mundur dan kasih kak Bintang ke gue, karena mau sampai kapan pun Kak Bintang itu cuma milik gue dan gak boleh ada satu cewek pun yang bisa dapetin dia kecuali gue."Gumam Tisha sebelum pergi meninggalkan lapangan basket tanpa kata.

"Bin sini dulu!" ucap Riza memanggil Bintang yang masih sibuk mendrible bola Basket di tengah lapangan.

"Iya sini dulu Bin ,kita mau nanya sesuatu?" ucap Hendra menimpali ucapan Riza, karena jiwa ke kepoan Hendra tiba-tiba datang saat mendengar seorang Dheryl Bintang Prawiratama tiba-tiba dikabarkan sudah memiliki kekasih.

"Nggak ada si Tisha kok ,dia udah pergi ,loe tenang aja Bin! "ucapan

Bintang yang melihat Tisha sudah tidak ada di sana, akhir nya ia pun bersedia menghampiri teman-teman nya yang barusan memanggil nya, kini Bintang pun berjalan menuju ke arah teman-teman nya.

Sesampai nya di pinggir lapangan Bintang langsung di berondong dengan berbagai macam pertanyaan dari teman-teman nya.

"Bin kenapa sih Lo nggak pernah bilang kalau sekarang Lo udah punya cewek? tahu gitu kita nggak akan pernah jodoh-jodohin Lo sama si Tisha! "ucap Hendra yang langsung dijawab anggukan kepala oleh teman-teman Bintang yang lain ,karena mereka sungguh penasaran siapakah sosok wanita yang telah berhasil mencairkan gunung es ini.

Bintang langsung mengernyit bingung saat mendengar perkataan yang dilontarkan Hendra kepada nya barusan.

"Pacar?" ucap Bintang mengulang lagi pertanyaan yang di layangkan Hendra kepada nya, Bintang merasa seperti nya memang sedang ada sesuatu yang tidak beres di sini.

Bukan nya menjawab ucapan Hendra, Bintang kini malah menunjuk kan raut muka kebingungan di hadapan teman-teman nya.

"Iya pacar Loe ,kata si Rasya tadi dia bilang, katanya sekarang Lo udah punya pacar Bin? apa benar? "ucap Hendra penasaran

"CK jangan bilang lu bohongin kita semua cuma gara-gara Lo mau jauhin si Tisha dari Bintang, kita juga malah ikut di kibulin?" ucap Riza yang kini sedang menatap Rasya dengan tatapan penuh curiga.

"Dih siapa juga yang bohong coba? kalau kalian nggak percaya sama gue ya nggak apa-apa! tapi itu emang kenyataan nya"

Benar kan firasat Bintang memang tidak sepenuh nya salah, ternyata Rasya lah biang kerok di balik semua pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari sahabat nya kepada diri nya sekarang.

"Khm.... ingat ucapan adalah doa "ucap Rasya pelan yang tiba-tiba berdehem sambil mengucapkan sesuatu, Bintang yang jarak nya memang tak jauh dari Rasya masih bisa mendengar apa yang di ucapkan oleh Rasya.

Bintang yang mengerti ke mana arah pembicaraan sahabatnya pun langsung menjawab semua pertanyaan teman-teman nya, ia berpikir mungkin tak apa-apa jika ia harus berbohong sedikit kali ini di depan teman-teman nya, yang penting ia bisa terbebas dari Tisha yang selalu membuntuti nya selama ini dan semoga kebohongan nya ini juga bisa menjadi doa Yang tertunda seperti apa kata Rasya.

"Iya, gue emang punya pacar.Dan nama pacar gue itu Sheryl, jadi mulai hari ini gue mohon sama kalian buat stop jodoh-jodohin gue sama Tisha, karena gue nggak pernah punya perasaan apapun sama dia." ucap Bintang yang langsung dijawab anggukan oleh semua orang, karena jika Bintang sudah buka suara semua orang yang ada di sana pun seketika langsung patuh tanpa banyak protes.

"Ya udah ayo latihan lagi jangan pada ngerumpi mulu, mulai sekarang kan kita harus lebih rajin latihan yang serius, karena sebentar lagi kita mau menghadapi pertandingan basket antar sekolah lagi!" ucap Rasya ,semua orang yang tadi nya sibuk berbincang sambil berkumpul pun akhirnya bubar dan masuk ke dalam lapangan lagi guna melanjutkan latihan yang sebelum nya sempat tertunda.