NovelToon NovelToon
Hasrat Satu Malam With Hot Daddy

Hasrat Satu Malam With Hot Daddy

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / One Night Stand / Romansa
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: sendi andriyani

Maura Putri Wijaya, gadis cantik berusia 20 tahun. Putri tunggal dari pengusaha terkenal nan kaya raya, Elgar Wijaya dan Amira Talitha.

Namun, hidup Maura kesepian karena kedua orang tua nya sibuk dengan urusan masing-masing. Membuat Maura terbawa arus hingga memutuskan menjadi seorang sugar baby dari seorang pria tampan yang usia nya jauh di atasnya.

Daniash Anggara Kim, pria dewasa yang berhasil menjadikan Maura baby nya, bahkan mereka menghabiskan banyak malam bersama. Daniash pria beristrikan seorang artis bernama Herra Yuliana, mereka menikah karena perjodohan.

Apa yang terjadi ketika orang tua Daniash mengetahui kelakuan putra nya dengan gadis lain? Sedangkan mereka tau kalau hubungan rumah tangga keduanya baik-baik saja?

"Aku lelah dengan keadaan aku saat ini, bisakah aku menyerah, Dad?"

"Tidak, aku yang akan memberikan semua nya untukmu. Menjadikan mu gadis paling beruntung!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9 - Misi Mencari Sugar Baby

Herra tergeletak lemas di sofa dengan tubuh polos nya, Nick mengambil selimut dan menutupi tubuh kekasihnya yang baru saja selesai dia gagahi.

"Sampai kapan kita akan terus begini, babe?" Tanya Nick lirih, sambil meneguk minuman bersoda dari kaleng.

"Bersabarlah sebentar lagi, setelah aku berhasil meyakinkan Papa, aku akan menceraikan Daniash dan menikah dengan mu, Nick." Jawab Herra manja. 

"Aku tak sabar kapan waktu itu tiba."

"Aku juga, jangan bahas hal ini sekarang. Aku sedang tak mood, lebih baik kita melanjutkan permainan kita." Goda Herra dengan menatap pria di depan nya dengan tatapan nakal nya.

"Baiklah, kita melanjutkan nya di kamar." Jawab Nick, lalu menggendong Herra ala bridal style ke kamar untuk melanjutkan permainan mereka.

Sedangkan di belahan bumi lain, Daniash baru saja terbangun dari tidurnya. Dia menggelengkan kepala nya, mengusir kantuk dan pusing yang menyerang kepala nya.

"Aaahh sudah waktunya pulang ternyata, tidur ku lebih nyenyak dari biasanya." Gumam Daniash lalu bangkit dari tidurnya dan mengambil jas yang tadi dia lempar, Daniash keluar dari ruangan nya dengan langkah gontai nya.

"Selamat sore, tuan.."

"Kau belum pulang, Ar?" Tanya Daniash melirik sekilas ke arah sekretaris nya.

"Belum, saya menunggu anda. Saya khawatir dengan keadaan anda," 

"Terimakasih sudah mengkhawatirkan aku, Ar. Aku baik-baik saja." Jawab Daniash lalu kembali melanjutkan langkah nya keluar dari perusahaan.

Baru sampai di parkiran, tiba-tiba saja Daniash merasa pusing dan hampir tumbang kalau saja Aryo tak sigap menahan tubuh tinggi besar atasan nya. 

"Saya antar tuan pulang." Tegas Aryo, lalu membantu atasan nya masuk ke mobil. Aryo berlari memutari mobil, kemudian duduk di belakang setir.

"Terimakasih, Ar."

"Tak masalah tuan." Jawab Aryo, dia menghidupkan mesin mobil milik Daniash lalu melajukan nya menjauhi perusahaan besar itu. Sepanjang jalan, Daniash hanya diam. Sesekali menatap ke arah jendela, menatap pemandangan jalanan sore hari.

Daniash menghela nafas lalu menghembuskan nya dengan kasar, dia melirik ke arah samping, dimana ada Aryo yang sedang menyetir dengan pandangan fokus ke depan.

"Apa aku harus memelihara sugar baby juga, Ar?" Tanya Daniash lirih, namun masih bisa terdengar oleh pendengaran Aryo.

"Kenapa tidak, tuan? Saya kira tak ada salahnya jika tuan punya sugar baby." Jawab Aryo.

"Tapi, aku tak sanggup jika harus di repotkan dengan sikap-sikap manja ala remaja." 

"Eemm, kalau itu saya kurang tau tuan. Tapi menurut saya, jika tuan sibuk mengurusi baby anda, mungkin tuan bisa melupakan sejenak masalah tuan dan nyonya Herra." Jelas Aryo panjang lebar.

"Dimana aku bisa mencari seorang baby, Ar?" 

"Ada aplikasi nya tuan, nanti saya tunjukkan." 

"Kau terlihat sangat berpengalaman, apa kau punya baby juga?" Tanya Daniash dengan kedua mata memicing menatap sekretaris nya yang terlihat salah tingkah.

"T-idak tuan.." jawab Aryo terbata.

"Bicara yang jelas!"

"Iya tuan, saya punya baby." Jawab Aryo akhirnya, lagi pula tak ada guna nya berbohong pada atasan nya yang satu ini. Daniash terlalu peka, jadi dia tau kalau sekretaris nya itu sedang berbohong, dari gerak gerik nya saja bisa di lihat.

"Wahh, ternyata kau tak sepolos yang aku kira. Haha.." Daniash tertawa mengingat sekretaris nya yang terlihat polos dan lugu itu ternyata punya sugar baby. 

"Eehh, hehe iya tuan. Saya sering gabut, jadinya melihara sugar baby biar saya ada yang nemenin." 

"Biasanya, apa yang kau lakukan dengan baby mu, Ar?" Tanya Daniash penasaran.

"Hanya duduk-duduk, mengobrol santai sambil menonton televisi."

"Sesederhana itu? Apa tidak melakukan hal-hal berbau seksuaal?" Tanya Daniash.

"Hanya ciuman saja, Tuan."

"What?" 

"Atau cupaang doang, di leher nya." Jawab Aryo membuat Daniash terkejut, dia menatap sekretaris nya dengan dahi yang berkerut.

"Gak kepalang tanggung apa? Gue tau, pasti junior Lo meronta-ronta pengen masuk sarang nya kan?"

"Itu sih sudah pasti, tuan. Saya kan normal, punya nafssu juga." Pria itu menyahut ucapan bos nya.

"Lalu, kenapa tidak kau hajar saja? Bukankah kau membayar baby mu? Apa dia masih remaja, anak kuliahan?"

"Iya tuan, baby saya masih anak kuliahan. Dia sangat manja dan menggemaskan, saya selalu nyaman berada di dekatnya. Cuman ya, dia doyan belanja. Makanya saya harus bekerja lebih giat, agar semua keinginan nya bisa saya penuhi." Jawab Aryo sambil cengengesan.

"Carikan aku baby yang seperti itu."

"H-ahh? Tuan ingin mengambil baby saya?"

"Yang seperti, Aryo. Bukan artinya aku mau baby milikmu." Jawab Daniash dengan wajah datar nya. 

"Ohh, baik tuan. Biar saya bantu carikan, mau dari aplikasi atau saya turun langsung?"

"Turun langsung, dengan begitu kau akan bisa menilai nya sendiri. Cari yang masih utuh, bersih." 

"Utuh, dalam hal apa tuan?" Tanya Aryo, membuat Daniash mendengus kesal.

"Aku mau baby ku masih perawaan, belum di sentuh siapapun. Kau mengerti?" 

"Mengerti tuan, setelah saya mengantar anda ke rumah, saya akan ke apartemen baby saya." 

"Untuk apa kau kesana?" Tanya Daniash, gantian dia yang menanyakan hal konyol.

"Tentu untuk mencari rekomendasi, kali aja ada temen baby saya yang berminat jadi baby juga." 

"Ohh, oke. Tapi pastikan keutuhan nya sebelum mempertemukan aku dengan nya."

"Baik tuan." Jawab Aryo dengan cepat. Singkatnya, mobil yang membawa Daniash sampai di rumah besar milik pria itu. Daniash keluar dari mobilnya, setelah Aryo membukakan pintu mobil untuk sang tuan.

"Pakai saja mobilku, kalau sudah dapat segera kabari aku." 

"Baik tuan, kalau begitu saya permisi tuan. Selamat malam, selamat beristirahat." Ucap Aryo ramah, Daniash hanya mengangguk singkat lalu masuk ke dalam rumah besar nan mewah itu.

Aryo pergi setelah memastikan sang tuan masuk dengan aman, sedangkan di rumah Daniash mendengus saat melihat Herra sudah ada di rumah. 

"Baru pulang ya?"

"Kau bisa melihatnya sendiri, tumben jam segini dah di rumah?" Balik tanya Daniash.

"Iya, Nick harus pergi ke luar negeri. Jadi aku pulang saja, lagi pun besok ada syuting di luar kota." Jawab Herra tanpa menoleh sedikitpun ke arah suami nya. 

"Oh." Jawab Daniash singkat, lalu masuk ke kamar nya. Herra mengernyit, ada apa dengan pria itu? Dia terlihat lebih menyedihkan dari biasanya. Tapi dia memilih tak peduli. 

Di apartemen, Aryo baru saja sampai. Dia menekan tombol lift yang membawa nya naik ke unit yang di tinggali baby nya, sebelum itu dia sudah menghubungi nya untuk memastikan apa dia ada di rumah atau sedang di luar. 

Aryo tersenyum saat mendengar jawaban kalau baby nya sedang di rumah, mengerjakan tugas kuliah nya. 

"Aaa Daddy.." gadis itu menghambur memeluk tubuhnya erat, menduselkan wajahnya di dada bidang nya.

"Iya baby, kangen Daddy hmm?"

"Banget." Jawab nya, Aryo mengangkat tubuh mungil gadisnya, dengan cepat gadis itu melingkarkan kedua kaki nya di pinggang Aryo seperti koala. Tak menyia-nyiakan kesempatan, Aryo langsung meraih bibir mungil kemerahan sang gadis, menyesaap dan melumaatnya dengan lembut penuh perasaan. 

"Ummhh.." Gadis itu melenguuh pelan saat tangan Aryo menyusup masuk ke dalam kaos yang dia kenakan.

"Daddy.." rengek nya manja saat tangan Aryo memainkan pu*ing susu miliknya. 

"Kenapa baby, geli ya?" Tanya Aryo, ini pertama kali nya Aryo melakukan hal itu, biasanya hanya sebatas ciuman bibir. 

"Gemesin banget kamu tuh." 

"Hehe, aku tau aku gemesin. Eehh Daddy nginep kan malam ini?"

"Iya, sekalian Daddy mau nanya. Kali aja ada temen kamu yang mau jadi sugar baby, atasan Daddy lagi nyari baby juga." 

"Eemmm, nanti aku pikir-pikir lagi. Sekarang aku pengen manja-manjaan sama Daddy, kangen banget." Ucap Nayna, ya sugar baby Aryo adalah Nayna sahabat Maura. 

"Katanya lagi nugas."

"Bantuin dong, aku pusing nugas mulu seharian." 

"Iya Baby, Daddy bantuin ya." Nayna bersorak kegirangan, lalu turun dari pangkuan Aryo dan mengambil laptop miliknya. Aryo pun membantu baby nya nugas, urusan semacam ini cukup mudah baginya. Terbukti, tak sampai satu jam tugas milik Nayna berhasil di selesaikan.

"Ihh Daddy kok pinter banget sih, aku ngubek-ngubek ini gak kelar-kelar dari tadi, Dad." 

"Yang ada di otak kamu kan jajanan, terus belanja di mall. Kamu pinter nya ngabisin uang Daddy." Celetuk Aryo membuat Nayna mencebik.

"Hehe, maafin."

"Gapapa baby, ayoo duduk disini." Aryo menepuk paha nya, Nayna menurut dan duduk di pangkuan Daddy nya.

"Cantik banget kamu tuh.."

"Iya dong, baby siapa dulu?" Aryo hanya tersenyum lalu menyusupkan wajahnya di ceruk leher Nayna, menyesap nya seperti biasa. Nayna meremaas rambut belakang Aryo, dia mendongak dengan kedua mata terpejam. 

"Dad.." 

.......

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

1
Dessy Lisberita
dari pada jadi sugar dedy lebih baik nikah halal unk di sentuh ga numpuk dosa
Sya'wanah
tamat beneran ya kak jangan d tambah seasont 2.
bikin karya bagus lainnya saja gak usah nambah.kl kepanjangen bikin males mengikuti.
ku kirim vote ya kak....
Deistya Nur
Luar biasa, semangat terus ka
Ditunggu judul selanjutnya
Anna Rakhmawaty
emang paling enak klo perut diusap2😁
Anna Rakhmawaty
besti bocor ini mah😁
M.az
Luar biasa
RnaS
di novel semua bisa terjadi/Proud/
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
DANIAS MAURA🔥🔥
Supar Mi
Lumayan
Anonymous
f
Alifah Azzahra💙💙
mampir yah Thor 🥰
Tri Pujiningsih
kyak pernah baca novel ini tapi beda judul
Rini Shop
Thor Daddy y bisa tuker tambah gak sama yg di rumah ku 🤣
Nining Chili
👍👍👍
SmaiLlingMiQ
Luar biasa
Elena Sirregar
saya baru baca cerita ini kok waktu di rumah nayna buat pengajian untuk ibu nayna. tapi waktu nikah kok pake pendeta nga konsisten ceritanya campur aduk agamanya pusing dehc
Maryana Fiqa
aaa...senang banget baca cerita ini bagus banget 👍👍
rasanya gak rela cepat tamat...
terimakasih banyak Thor sdh menghibur kami pembaca 🙏🙏
semangat Thor dgn Karya selanjutnya 💪
Maryana Fiqa
dasar si Aryo 🤣🤣🤣🤣
Maryana Fiqa
duh..duh romantisnya nya mereka ya🥰🥰
Okta Rahayu
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!