Kalung Ajaib Jesicca

Daniel sangat Wanti-Wanti mendengar pertanyaan Seseorang yang dia Hubungi

"I Iya.... Sa saya calon Suaminya Ada apa Ya" ucap Gagap Daniel

"Begini.... Tuan saya dari kantor Polisi ingin Menyampaikan Bila Nona Marisa mengalami kecelakaan, dan Sekarang Beliau sudah berada di Rumah sakit XXXX dan Dokter bilang Keadaan nya kritis" ucap Mang Lisi

Deg

"Anda jangan Bercanda..... ya Tak mungkin calon istri ku kecelakaan, anda pasti bohong kan anda dimana Sekarang aku tak akan membiarkan Anda Lepas karena Sudah membohongi saya...." teriak Daniel

River Dan Leon segera menyusul Daniel. mereka melihat Daniel sedang memaki Seseorang di sebrang Phonsel nya

Leon segera mengambil Phonsel dan berbicara dengan orang yang di maki Daniel Tadi

Tatapan Daniel kosong dia berlari Keluar dia ingin Segera kerumah Sakit yang Di ucapkan. Orang Tadi

Leon mengejar Daniel Karna Dia tahu Daniel sedang Terguncang karena kabar yang menyakitkan

"Riv.... kau Urus Anak-anak Daniel biar aku yang urus Bawa Anak-anak ke Rumah Sakit XXXX, aku akan menunggu mu disana" teriak Leon

Daniel tak melihat apa pun Dia berlari keluar Mansion bahkan Daniel melewati Anak-anaknya Marisa

Candra bisa melihat kecemasan Daniel dia mengejar Daniel dan

"Daddy..... aku ikut" teriak Candra

Daniel mencelos Dia lupa Ada seorang Anak laki-laki yang sedang merasa tak Tenang sama seperti nya

Daniel pun Berbalik dan menganguk membawa Candra ke dalam Gendongan nya. dia pun Segera menuju Mobil milik nya

"Nil..... Biar aku yang bawa mobil kau sedang merasa Cemas nanti kau malah menabrak" ucap Leon

Daniel tak banyak Bicara dia hanya mengikuti apa yang di Ucapkan saudara nya itu

Hening selama di perjalanan tak ada suara atau pertanyaan mereka Dia dan Daniel berdoa dalam Hatinya meminta kalau semua ini Hanya mimpi semata

"Kumohon Wife.... jangan Pernah berpikir untuk membuat Aku menghancurkan Dunia ini Wife" Gumam Daniel

Candra hanya diam tapi Air mata nya terus mengalir dia tak ingin kehilangan Ibu nya untuk yang kedua kali

"Aku tak pernah membenci Mu Bunda..... Kumohon jangan Tinggalkan Aku, aku sudah tak punya siapa-siapa lagi hanya tinggal dirimu Bun. kau memang Jiwa orang lain tapi kau Begitu tulus menyayangi dan mencintai kami" Gumam Hati Candra

Tangan nya Bergetar dan mengusap Air mata nya, Daniel melihat betapa terpukul nya lelaki Kecil di Sebelah nya

Daniel memejamkan mata dan membuang Nafas secara Perlahan agar mengurangi rasa Kuatir pada Marisa. dia pun mengangkat tubuh Candra dan Memeluk nya

"Hiks..... hiks.... aku tak mau kehilangan Ibu Lagi Mommy Jesicca akan Baik-baik saja kan Dad.... Sungguh Canda ngga pernah membenci nya Canda hanya merasa Kehilangan Ibu kandung Canda.... ngga lebih Dad?" ucap lirih Candra

"Dia.... pasti baik-baik Saja kamu Berdoa saja..... minta pada Tuhan untuk membuat nya sehat dan Baik-baik oke.... jangan Pernah berpikir kalau dia tak baik-baik saja" ucap Daniel

Lima Belas menit mereka sampai rumah sakit. dan langsung menuju Resepsionis atas Nama Marisa yang Kecelakaan mobil

"Atas Nama Marisa...... berada di ruang UGD Silahkan Tuan Lurus saja dari sini" jawab Resepsionis

Daniel Candra Dan Leon Pun langsung pergi dari sana, apa lagi Candra yang sudah tidak sabar untuk melihat keadaan Ibu nya

Silahkan Seperti Biasa Like Komen Share untuk Dukungan author Agar Author nya Semangat jangan hanya Baca Dong