Menjadi terlalu kuat itu membosankan, bagaimana caraku menghilangkan kebosanan ini?
Diawali oleh rasa bosan, dimulailah perjalanan Wu Chen bersama para muridnya.
(Dia adalah Master yang gila)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tri wardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH 30 : Kota Guntur
Kemudian....
Di saat Wu Chen mengawasi Yao Chi berkultivasi, dan Xiao Yin telah tertidur di dalam kamarnya, terlihat Xiao Yan sedang melamun di atas kapal.
Xiao Yan melihat ke arah depan dengan angin yang menerpa wajah dan rambutnya.
Pada saat itu, Xiao Yan mengingat kembali apa yang di katakan oleh Wu Chen sebelumnya.
'Sial, apa yang harus aku lakukan? Apakah aku benar-benar harus melakukan itu dengan Xiao Yin?' ucap Xiao Yan di dalam benaknya.
'Xiao Yin adalah adikku, sebagai kakak laki-lakinya, aku hanya berharap bahwa dia akan menikah dan hidup dengan bahagia!'
'Tetapi...., kenapa kami harus menghadapi masalah semacam ini?' pikir Xiao Yan dalam benaknya benar-benar merasa bingung.
Xiao Yan yang sudah tidak tahan dengan masalah yang di hadapinya, akhirnya berteriak dengan sekencang-kencangnya hingga membuat orang-orang di atas kapal seketika terkejut.
Kemudian, pada keesokan harinya, Wu Chen dan ketiga muridnya tiba di sebuah Kota yang bernama Kota Guntur (Thunder City).
Di kota tersebut, Wu Chen dan ketiga muridnya terlihat sedang makan di sebuah restoran. Mereka memesan banyak daging dan berbagai hidangan mewah lainnya.
Entah untuk menghilangkan stress atau karena alasan lainnya, namun Xiao Yan terlihat makan dengan sangat lahap.
Wu Chen, Yao Chi, dan Xiao Yin yang menyaksikan itu bahkan sampai keheranan dan tidak bisa berkata-kata.
"Baiklah! Kalau soal makan, aku Wu Chen, tidak akan kalah!" ucap Wu Chen dengan penuh semangat.
Lalu Wu Chen mengikuti Xiao Yan dan makan dengan lahap. Mereka berlomba-lomba, siapa yang makan lebih cepat dan lebih banyak.
Kemudian, pada saat mereka sedang makan, tiba-tiba TV menampilkan sebuah berita yang mengejutkan serta menarik perhatian semua orang.
[Terletak di pegunungan sebelah utara Kota Guntur, diduga sebuah alam rahasia akan terbuka!]
[Diperkirakan alam rahasia tersebut adalah Alam Rahasia Tujuh Guntur, dan akan terbuka dalam tiga hari lagi]
[Pihak Pemerintah Kota dan Sekte Asura sudah mengambil tindakan pengamanan]
[Mereka sedang melakukan pengawasan dan pemeriksaan]
[Masih belum pasti, apakah ada pembatasan untuk memasuki Alam Rahasia Tujuh Guntur atau tidak]
[Mohon nantikan berita kami, untuk informasi selanjutnya!]
Pada saat itu, semua orang yang melihat berita tersebut, seketika terkejut, senang, gembira dan bersemangat.
"Alam Rahasia Tujuh Guntur yang hanya terbuka seratus tahun sekali, akan terbuka tiga hari lagi!? Ini benar-benar berita besar!"
"Ini adalah kesempatan untuk kita! Kita harus pergi ke alam rahasia itu!"
"Ya, kita tidak boleh melewatkan kesempatan ini! Kita harus pergi ke sana!"
Orang-orang mulai ramai membicarakan tentang Alam Rahasia Tujuh Guntur yang akan segera terbuka dalam tiga hari lagi. Semua orang membicarakannya.
Sementara itu di sisi lain, Wu Chen dan ketiga muridnya juga melihat berita tersebut.
"Master, apakah kita juga akan pergi ke alam rahasia itu?" tanya Yao Chi.
"Kamu masih bertanya apakah kita pergi atau tidak? Ya, tentu saja kita akan pergi!" ucap Wu Chen menjawab dengan penuh semangat.
Lalu setelah itu, tiga hari kemudian...
Pada pagi hari, saat matahari belum terbit, terlihat tiga orang pria yg sedang mengawasi dan mengamati gerbang masuk alam rahasia yang akan terbuka.
Mereka adalah Tetua Zhi Wen dari Sekte Asura, Tetua Lei Shan dari Keluarga Lei, dan Tuan Qi Zai Walikota Kota Guntur.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
......................
......................
lanjut trussss up up up nya Thor, trus semangat aq salah satu pengemar buku mu
yg penting usaha dulu,,, hasil nya ke depan kita lihat,,, semoga novel ini sukses buat mu Thor,,,,, yg penting jangan menyerah di tengah jalan