NovelToon NovelToon
Tiger' Target

Tiger' Target

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen Angst / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nasri Suju - Kiasan Rasa

Bagaimana rasanya di kejar-kejar seekor harimau? Pasti takut kan?

Daniel yang di juluki sebagai Harimau karena selalu penyendiri dan di takuti banyak orang hingga ia menemukan mangsa baru yaitu Ruelle, gadis kutu buku yang tidak kenal takut pada nya.

Kehidupan Daniel berubah semenjak hadirnya seorang Ruelle

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nasri Suju - Kiasan Rasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

5 tahun kemudian... 

Hari ini, tepat awal tahun, sudah lima tahun kita tidak bertemu, entah kamu bersembunyi di mana Daniel.

Selama lima tahun ini aku terus mencari mu, ternyata aku seterikat itu padamu. Tapi aku sangat tidak mengenal mu.

Karena pertemuan kita sangat singkat. Enam bulan, adalah hari yang penuh dengan warna, itu sangat berkesan. 

Aku ingin meminta maaf karena aku tidak mendengar kan pendapat mu, aku egois maafkan aku, aku harap kita bisa bertemu kembali. 

Aku menepati janji berkuliah di Amerika, menakjupkan! Andai kita bisa menikmati nya bersama. Apakah kamu juga sedang disana? Biarkan aku bertemu dengan mu Daniel.

Dari Ruelle untuk Daniel. 

Setiap hari Ruelle mengirimkan pesan untuk Daniel pada kontak nya. Meski tak terjawab.

Semua no telepon di coba demi bertemu atau bahkan hanya mendengar suara nya.

Tidak mendengar kabar nya yang sehat sudah membuat nya senang. Tapi setelah bertahun-tahun Daniel tak terdengar kabar.

Keluarga nya sudah menyerah mencari Daniel, Tapi Ruelle masih berusaha mencarinya.

"Mau kemana?"

"mencari pria itu lagi?" tanya nya lagi.

Itu adalah Liya, Liya ikut ke Amerika untuk study s2, dan Minsi juga sering main kesana untuk bertemu mereka.

Ruelle hanya tersenyum. Liya menghela napas.

"Apa gak capek?" tanya Liya lagi.

Ruelle hanya tersenyum kembali.

"Benar-benar cinta sejati, aku harap Daniel segera kembali," Intrusif Minsi.

"Kalau begitu aku pergi dulu,"

Ruelle mencari Informasi di perpustakaan dengan bantuan teman nya dari Amerika yang seorang Ahli data.

...

Sebenarnya alasan Hayan membantu ku adalah karena fantasi nya yang suka memecahkan misteri. Dia tertarik dengan kisah ku, jika misteri sudah terkuak dia akan menjadikan itu buku.

"Bagaimana?" tanyaku mengalihkan perhatian nya yang sedang fokus bekerja.

Aku juga sekarang sedang cuti kerja. Aku bekerja di tenaga kesehatan.

"Daniel, ini sulit... Tidak ada jejak tentang nya, sehebat apa dia, dia hanya punya data saat sekolah saja," keluh Hayan.

Dia memasang raut kecewa, melebihi perasaan kus sendiri.

Dia menakupkan tangan nya di dagu, dan mulai tersenyum kepada ku. "Bagaimana kalau kau cerita kisah cinta mu dengan si Daniel yang misterius ini,"

"Aku sudah menceritakan semuanya," ujarku sambil melirik cincin yang ku pakai.

"Woow cinta pertama memang gak bisa di lupakan ya,"

"Bukan hanya cowok pertama, dia cowok yang bisa membuatku merasakan apa artinya hidup..." Ucap ku tersipu.

"Aw..." Gemas Hayan.

Daniel, apa kamu mendengar ku? Lihat begitu aku senang menceritakan dirimu. Tapi setelah itu hanya perasaan bersalah yang kurasakan pada mu.

***

America, Kota yang sama dengan Ruelle namun... 

"Lihat dia mengirimkan mu surat lagi, apa kau tidak mau membalasnya nya," tanya Davin.

"Sampai kapan kau akan bersembunyi?"

"Aku akan segera keluar setelah urusan ku selesai, aku juga merindukan nya..."

"Dia pasti tidak mengenali mu," kekah Davin.

Daniel hanya terdiam.

Daniel, hanya Daniel sekarang nama nya. Tumbuh menjadi pria yang bebas.

Pekerjaan : Ganster???

***

Malam hari. 

"Ayah, ayah tidak bisa menyita kartuku," ucap Minsi dengan nada tinggi.

Darwin-- ayah dari Minsi, pemilik perusahaan D Company.

Roxanne -- ibu Minsi, seorang ibu rumah tangga.

"Ayah akan mengembalikan nya jika kamu kuliah dengan benar,"

"Yah, Nero mengatakan kalau kamu sering main ke klub malam," tambah ibu nya.

Apa? Nero, pacar gue sendiri kenapa cepu. 

Pasti banyak yang bertanya-tanya. Kenapa kita bisa pacaran sampai sekarang, ya karena karena kita saling jatuh cinta.

Nero nelen ludah sendiri dan ngajak pacaran beneran.

Dan aku berhenti menggoda cowok dan melakukan hobi yang ku senangi yaitu minum di klub setiap malam. 

Kurasa Nero cepu karena Nero lelah mengantarku ke klub malam. 

"Aku gak mau kuliah!!!"

BRAK!!!

Suara pintu rumah di banting dengan kuat.

Minsi berlari ke rumah Nero.

Nero kini sudah menjadi polisi dan bekerja di sekitar daerah Amerika.

Alasan Minsi ada di Amerika karena Nero sekarang punya pekerjaan di Amerika?

( Apa kalian penasaran dengan kisah mereka? Nero x Minsi )

"Nero kartu ku di sita~~~"

Rengek Minsi. "... Baguslah," jawab datar Nero.

"Ihk Ner kok gitu sih,"

"Ya biar kamu gak mabuk terus,"

"Ish," kesal Minsi.

Misnsi terdiam dengan pikir nya. Hingga ia mulai mengatakan pernyataan yang membuat Nero membulatkan mata nya.

"Gimana kalau Nero nikahin Minsi aja,"

"Apa?"

Nero benar-benar tak habis pikir dengan isi otak Minsi.

"Kita udah gede, jadi ayo nikah,"

"Buat apa nikah kalau kamu masih berperangai jelek,"

"Emang aku jelek?" Tanya nya polos.

"Kamu mabuk tiap hari, gak baik buat kesehatan," tegur Nero.

"Oke deh, asal kita nikah aku bakal berhenti mabuk," ujarnya enteng.

Nero terdiam.

Haduh ni anak, aku juga pengen nikah sama dia, tapi kalau dia gak serius kan nanti rugi. Isi hati Nero. 

"Janji ya,"

"Kamu beneran mau nikahin aku?" Tanya Minsi tak percaya.

Matanya berbinar.

"Iya, asal kalau aku bilang nggak, ya nggak,"

"Oke,"

Mereka saling menautkan jari dan Minsi nyengir.

Akhirnya bisa belanja!!!!- Minsi. 

***

"kau sudah menemukan nya?"

"Ahk, belum."

Ruelle mendesah, dari pagi dia mencari keberadaan Daniel tapi tak nampak sama sekali, bahkan seujung jari pun tak terlihat.

"Lima tahun kau mencarinya,"

"Yah..."

Ruelle hanya tersenyum.

"Aku baru membantumu beberapa bulan, aku gak yakin," tugas Hayan.

"Tapi aku merasa Daniel ada di sini, kamu bisa berhenti, aku akan cari sendiri," ucap Ruelle.

Hayan terdiam, "Tapi aku penasaran hehe, aku mungkin bakal fokus kerja dulu, nanti bakal bantu kamu lagi,"

"Iya, lagian ini hari libur,"

"Yah tadi cuman ada dikit kerjaan yang belum di kerjain," keluh Hayan.

Hayan beranjak meninggalkan Ruelle. Hayan menepuk pundak Ruelle, Ruelle sekali lagi hanya bisa menyimpulkan bibir nya.

Tring!!!

Ruelle mengecek ponselnya yang berbunyi, ternyata itu dari laptop yang ia bawa.

Daniel : Aku ada di dekat mu. 

Deg!!!

Apa maksud nya ini? 

Ruelle kebingungan, akhirnya saat malam hari dia melihat ke jendela ada seseorang menunggu nya.

Ini gak mungkin, malam-malam begini. 

Aku ingin minta bantuan, Hayan... Dia perempuan, aku harus memastikan nya sendiri. 

Daniel : Aku tahu kamu di sana. 

Aku gak bisa biarin Hayan tahu. Aku harus memastikan nya sendiri. 

Sekali lagi Ruelle mengatakan hal yang sama, dan terus di ulang.

Ruelle : Jangan di sini, bisa kah di tempat lain? 

Daniel : Di daerah taman dekat sini, kau tahu? 

Ruelle menjawab "ya" dan mulai pamit pada Hayan.

Ruelle menuruni anak tangga, dan mulai berjalan pergi.

Ruelle berlari sampai ke taman, dia mencari ke segala arah, pria yang ia lihat di dekat jendela.

Tapi...

To be continud...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!