NovelToon NovelToon
Mantan Prajurit

Mantan Prajurit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:372.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Eka Magisna

“Gun ... namamu memang berarti senjata, tapi kau adalah seni.”

Jonas Lee, anggota pasukan khusus di negara J. Dia adalah prajurit emas yang memiliki segudang prestasi dan apresiasi di kesatuan---dulunya.
Kariernya hancur setelah dijebak dan dituduh membunuh rekan satu profesi.
Melarikan diri ke negara K dan memulai kehidupan baru sebagai Lee Gun. Dia menjadi seorang pelukis karena bakat alami yang dimiliki, namun sisi lainnya, dia juga seorang kurir malam yang menerima pekerjaan gelap.
Dia memiliki kekasih, Hyena. Namun wanita itu terbunuh saat bekerja sebagai wartawan berita. Perjalanan balas dendam Lee Gun untuk kematian Hyena mempertemukannya dengan Kim Suzi, putri penguasa negara sekaligus pendiri Phantom Security.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Magisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fragmen 30

“Aku bisa menyeret badjingan yang sudah menghancurkan putrimu enam tahun lalu.”

Dengan santai kata itu terlontar dari mulut Gun. Faktanya enam tahun lalu itu dia masih berada di negara J sebagai Jonas Lee sang prajurit emas.

Mata Tetua Munjong langsung nyalak melebar. Menegakkan badan perlahan tanpa mengalihkan tatapan dari pria muda itu.

“Kau ... bagaimana kau ... bisa tahu tentang putriku?” Suaranya terbata saking terkejut.

Sejauh ini, selain beberapa anggota keluarga, tidak ada yang tahu jika Munjong pernah mengalami kejadian buruk di kediamannya yang saat itu masih di kota, enam tahun lalu.

Perampokan rumah, namun putrinya yang masih berusia tujuh belas tahun saat itu juga menjadi korban perkosaan di waktu sama. Hanya saja Munjong menyembunyikan rapat dari semua orang demi nama baik dirinya dan keluarga.

Tapi pemuda di hadapannya ini ... bagaimana bisa tahu semua?

“Tidak penting dari mana aku mengetahui, yang jelas aku bisa menyeret berandal itu ke hadapanmu,” Lee Gun menegaskan.

Munjong diam di waktu lama, memikirkan dan mencerna bagaimana seorang pengawal bisa mengetahui yang tersembunyi dari dirinya. Matanya masih dalam nyalak, bahkan tanpa berkedip. Dua kali liur diteguknya untuk menetralkan rasa, tapi hasilnya tetap sama, berderu jantung tidak karuan.

Gun menunggu tenang sembari ngupil.

Sampai kemudian ....

“Jika kau sungguh bisa melakukannya ... maka lakukan! Aku akan mengabulkan permintaanmu bahkan menyanggupi lebih dari itu.” Mata Munjong menajam, mencoba percaya pada lelaki muda di hadapannya. Ada kilatan amarah yang kapan pun bisa meledak terhubung segenap ingatan sudah terseret ke masa mengerikan itu. “Buktikan ucapanmu!”

Dari mula tipis hingga sedikit lebar, Gun tersenyum puas. “Keputusan bagus!” katanya. “Tapi ....”

“Tapi apa?!” Munjong tak sabar.

Gun merunduk, menatap perut lalu mengelusnya. “Bisa berikan aku makanan dulu?”

Sudah dibuat tegang, malah mendengar ucapan konyol, Munjong melemaskan pundak seraya mendesah kasar. Sekilas gelengan terlihat pertanda tak habis pikir. Namun pada akhir .... “Baiklah, akan aku siapkan.” Dia bangun dari kursinya, menegak lalu melangkah melewati Gun untuk keluar.

Tapi sialan itu mencegah lagi, “Aku juga ingin segelas anggur.”

Munjong meneruskan langkah setelah berhenti hanya untuk mendengar permintaan si bedebah. Sepulas kekesalan hadir menghias wajah, coba dibungkusnya dalam geraman, menahan sebisa-bisa.

Lucu rasanya.

Saat itu ketika menghukum Gun dan Suzi, Munjong begitu mendominasi, tegas dan meraja. Melakukan intimidasi yang sebenarnya sama sekali tidak berpengaruh apa pun pada seorang Gun, kecuali Suzi. Tapi sekarang keadaan berbalik telak.

Di tempatnya selepas pria tua itu berlalu, Gun terkekeh geli. “Tunggu suasana terang, kau akan mendapat kejutan lain ... dariku, Tetua Munjong.”

....

Benar saja!

Pagi hari sekitar pukul enam, seseorang datang ke kediaman Munjong. Berteriak dari luar pagar dengan napas tersengal-sengal karena berlari.

“TETUA MUNJONG!!!”

Dengan tergopoh Munjong menghampiri lelaki kurus itu ke teras rumah.

“Ada apa, Honja?!”

“Song Kang dan Im Nara ... me-mereka ....”

Munjong mengernyit kening dan mendekati. “Song Kang dan Nara? Kenapa mereka?”

“Me-mereka ... mereka terikat dengan keadaan tak berbaju di tiang alun-alun!”

“APA?!”

“Benar, Tetua!”

“Ayo ke sana!”

Langkah cepat Munjong mendorongnya ke alun-alun untuk melihat apa yang terjadi pada dua muda-mudi itu, seperti kata pria kurus pembawa kabar.

Sampai di sana, dua tangan Munjong membelah kerumunan yang melingkar padat.

Demi apa pun, keterkejutan sudah bukan sekedar lagi. “Apa yang terjadi pada mereka?!” tanyanya, pada siapa saja yang bisa menjawab.

Sesuai yang tadi dia dengar, Song Kang Dan Im Nara terikat di tiang dengan keadaan nahas, hampir te.lanjang. Hanya sehelai kain yang menutupi area int*m mereka.

Seperti itu masih lebih baik, Gun masih berbaik hati menggunakan nurani.

Tapi benarkah perbuatan sialan itu?

Tidak ada yang bisa menyangkal, walau itu langit sekali pun.

Terlihat seorang wanita tua menangis di pelukan wanita lain yang sama tua, di belakang tiang. Dia adalah ibu kandung Im Nara. Tak bisa berbuat sembarang untuk melepas, sebelum Munjong datang dan memberi keputusan tepat. Suaminya sedang tak di tempat, urusan lain melemparnya jauh ke tengah kota.

Sementara Song Kang hanya seorang pengunjung yang tertarik pada Gaepyoung dan memutuskan tinggal. Cintanya jatuh pada Im Nara yang statusnya sudah dijodohkan dengan pria satu kaumnya. Namun pria itu saat ini sedang mendaki gunung.

Saling berbalas cinta membuka kisah terlarang pasangan itu. Bertemu sembunyi-sembunyi lalu bercinta di mana pun kesempatan itu datang.

Satu orang wanita muda menunjuk ke arah sebuah tulisan yang berderet di bawah kaki Song Kang dan juga Nara. “Keterangannya ada di sana, Tetua Munjong.” Dia memberitahu.

Lagi, keterkejutan Munjong ditumpuk semakin tinggi.

'Kami adalah pasangan. Semalam kami bercinta dengan sangat panas di gubuk Nariyan. Hubungan kami sudah berjalan lama, tepatnya dari awal kedatangan Song Kang ke desa ini'

Demikian berarti yang dulu mereka diarak orang separuh desa adalah keputusan benar. Namun Im Nara dan Kang berhasil berkilah dengan melempar kesalahan pada orang lain--Gun dan Suzi, yang kebetulan saat itu singgah di desa.

Hanya karena Im Nara anak seorang  pentinggi di sana, semua berjalan baik. Namun siapa kira, Gun akan datang membalas sampai sejauh ini.

“Itu tulisan Im Nara. Aku sangat mengenalinya.” Seorang gadis menunjuk dengan raut tercengang, tidak percaya. “Nara, bagaimana bisa kau ....?” Dia tak bisa meneruskan kata-katanya, tak enak hati pada ibu Im Nara yang terus meraung memohon agar putrinya segera dilepaskan.

Dua tokoh utama terkait---Im Nara dan Song Kang, mereka di atas tiang hanya bisa merunduk dalam, tanpa kata. Keadaan ini sungguh sangat menghukum sampai ke ubun-ubun hingga keduanya ingin mati saja.

Im Nara terus menangis dalam ketidakberdayaan dan Kang terdiam dalam penyesalan.

Dalam keterkejutannya, Tetua Munjong seketika ingat pada manusia tengik yang ada di rumah.

“Pasti dia,” kata hatinya, langsung curiga pada bedebah itu. Sekarang Lee Gun masih terlelap di rumahnya setelah semalam menghabiskan satu ekor ayam panggang dan anggur yang disuguhkan.

“Lepaskan mereka, bawa ke rumah putih,” Munjong memerintah tegas. “Setengah jam lagi aku ke sana. Sekarang aku harus pulang, ada yang harus aku urus lebih dulu.” Segera dia berbalik pergi, menyusun langkah cepat menuju pulang.

Sampai di rumah, mendorong keras pintu lalu masuk dengan tergesa.

“Kemana anak itu?” Munjong mengedar pandang dengan gerak rusuh.

Sofa tua yang dari semalam direbahi Gun sudah kosong. Anak muda itu tak lagi di sana.

Cepat langkah kakinya mengitar seluruh penjuru rumah, namun nihil. Gun sepertinya sudah pergi meninggalkan kediamannya.

Sampai kemudian orang tua itu menemukan sehelai kertas di atas meja di ruang kerja. Dia mengambil lalu membaca di dalam hati.

Suka dengan kejutan yang kuberikan di alun-alun? Hehe .... Kau pasti menyukainya.

Kalimat pertama disikapi Munjong dengan mata melebar. “Dugaanku benar. Dia orangnya.”

Selamat bersibuk ria, Tetua. Kuharap ke depannya kau bisa lebih bijak menilai orang. Aku dan Suzi hanya seorang nona dan pengawal. Terima kasih kau sudah membuat hubungan kami menjadi rumit, akan kami nikmati sampai selesai. Do'akan kami segera menimang anak.

Dan untuk ayam panggang yang kau suguhkan, itu enak sekali. Aku bahkan menyeruput isi tulangnya.

Sampai jumpa lagi, Tetua.

Orang itu akan kubawa segera. Siapkan pedangmu!

Geluguk liur di dalam mulut mengalir sulit di tenggorokan Munjong.

Dari kertas, tatapannya naik nyalang ke depan di mana sebuah topeng terpajang di bilah dinding.

“Siapa sebenarnya anak muda ini?”

1
Neng Saripah
luar biasa gebrakanmu gun 👍👍👍👍👍👍👍👍
Neng Saripah
bisa2 d cincang bumil kalo beneran ada niatan mau nikahin gun 🤭🤭
Wan Trado
uang dan kedudukan yang punya kuasa
ⱮαLєƒι¢єηт: Bener, Kak---Uang dan kedudukan.
Sampe duduk di atas uang ye, Kak🤣
total 1 replies
Ahmad Abid
makin seru thorrr...
lanjuuut/Ok//Ok/
ⱮαLєƒι¢єηт: Siap, Kak.👻
total 1 replies
mery harwati
Eloise, yang benar saja kau menikahi Jonas Lee, bisa² temen seperjuanganmu di kesatuan geger 🤣
mery harwati: 😃😃 asal jangan author yang gegar otak 🤭✌️ bercanda ya thor, sehat selalu bwt mu & lancar rejekinya juga 💕
ⱮαLєƒι¢єηт: Geger?

geger otak, Bun🤣
total 2 replies
mery harwati
😄😄 Jae Won ngarep dipanggil diatas panggung oleh Jonas Lee agar bisa bersanding dengan Eloise meski diatas panggung, Won klo cinta bilang, keburu Eloise disamber orang lain, gigit jari tar kamu Won 😬🫣
mery harwati
Aahh harapanku tetep 1, pada saat semua orang sudah dikumpulkan oleh Jonas Lee dkk di gedung SKY, saat itu juga Suzi sudah diselamatkan oleh Rin & Gara dari istana Yuga, karena Yuga juga hadir di gedung SKY, otomatis pengawalan di istana terbagi 2 antara istana Yuga & Yuga saat di gedung SKY, semoga saja Suzi udah dselamatkan oleh Gara & Jae Rin 😍
mery harwati
Bagus Yuga kendorin pengawasanmu pada Gara supaya Gara & Rin bisa membawa kabur Suzi 🤭 karena Yuga tak curiga pada Rin, memudahkan Rin untuk menemui Suzi dengan bantuan Gara tentunya 😄💪
mery harwati
Ow Archie sakitku sembuh setelah ada kabar kau masih hidup😍
maaf ya thor 🙏 aq slow respon baca novelmu karena aq tepar euy udah 4 hari ini, thor jangan lupa jangan kesehatan ya 💪😍 & semoga lancar rejeki bwt dirimu thor 🤲
mery harwati: Siap 🫡💕😍
ⱮαLєƒι¢єηт: Amin, Kak. maksih do'a² baiknya.
semoga keluarga kakak juga selalu dalam limpahan kesehatan dan keselamatan.
amin..

😇
total 4 replies
Neng Saripah
thanks thor udah up banyak
seneng bgt 👍👍👍👍
Eddy Supriant
seru banget, luar biasa/Drool//Drool/
ⱮαLєƒι¢єηт: Maksih, Om
sehat selalu😇
total 1 replies
Rozali Bz
trimah kasih atas updatenya thor.
🙏🙏🙏🙏🙏🙏.
ⱮαLєƒι¢єηт: 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢, 𝐊𝐚𝐤𝐚𝐤😇
total 1 replies
Ahmad Abid
trima kasihh uutk tipleup nya hari ini thor.... mantapp/Good//Ok//Rose//Rose/
ⱮαLєƒι¢єηт: 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢, 𝐊𝐚𝐤😇
total 1 replies
jaka saba jati
sebenarnya update yg langsung tidak hanya sekali update tidak berpengaruh terhadap like yg banyak
bilamana memang pembaca suka dan sllu menantikan update anda thor...pasti walaupun boom update juga pasti like...itu pasti...
ⱮαLєƒι¢єηт: Betul sekali, Kak. Dan terima kasih untuk setiap apresiasi. Tapi jujur saja, untuk crazy up, aku belum sanggup, aktivitas real life-ku sepadat kota Jakarta. Buat pembaca,, 1 tap like pasti sangat mudah, tinggal tekan selesai trus minta apdet. Tapi untuk seorang penulis kayak aku terkhusus, setiap like adalah semangat. menandakan bahwa karyaku benar2 dihargai dan diminati. Mendorong untuk terus menulis.
Satu Like----seberharga itu.

😊
total 1 replies
Naga Hitam
goblin jelek
mery harwati
Jonas Lee dirimu berhasil menyamarkan wajah aslimu sebagai Lee Gun 🤭 kebayang sama aq, pada saat dirimu jadi sudah diterima jadi menantu Suho dengan identitas aslimu Jonas Lee, terus kau merubah tampilanmu mulai dari Lee Gun, goblin & Jonas Lee, kira² Suho pingsan gak ya? 🤣
Oiya kabar Archie gimana? Masih koma kah? Kangen sama aksi² Archie yang heroik, Archie dimana kau ❤️
mery harwati: Oh My, jangan jadi mayat dong 🥹 kasihan Archie belum bersatu dengan anak istrinya lagi, setidaknya kasih kebahagian sebelum "dimatikan" cerita Archie di novel ini 😢✌️🙏
Aq tunggu up ya thor, sehat selalu bwt author & lancar rejekinya juga ya 😍🤲❤️
ⱮαLєƒι¢єηт: Tenang, Bun.
Aci akan dimunculkan kembali di eps sekian, entah sebagai orang sehat, mayat, atau kuburan🤣🤣🤣
total 2 replies
Neng Saripah
c yohan ini ada d.pihak gun atau memang dia ga tau kalo itu gun 🤔🤔
ⱮαLєƒι¢єηт: Hihi


Nyimaknya harus dalem, Kak🤣
total 1 replies
Eka Awa
up up thor
Naga Hitam
sipp
Sri Hartini
luar biasa kayak nonton film ....👍🏻👍🏻
ⱮαLєƒι¢єηт: Maksih ulasan dan apresiasinya, Kakak.
sehat selalu😇❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!