Ini adalah dunia yang hanya dimiliki oleh yang kuat, dan yang lemah diperlakukan sebagai semut.
Nasib membuatku tidak bisa berkultivasi, tetapi aku tidak ingin menyerah kepada nasib!
Aku mengambil pedangku dan memulai jalan menjadi yang terkuat, siapa pun yang berdiri di depanku akan dipotong olehku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fathir Aliyudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kota Embun & Daratan Tengah
"kenapa kakak Lin memberikan lencana emas pada tuan muda Qin?" tanya Mei Lan ketika Qin Fan sudah pergi.
"apa adik Lan tidak sadar dengan kekuatan tuan muda Qin? di usia nya yang masih sangat muda tapi bisa mengalahkan pendekar dewa bintang 8, hal itu akan sangat membantu kita di masa depan, jika kita membangun hubungan baik dengan tuan muda Qin" jawab Mei Lin.
"kakak Lin benar, aku sampai lupa soal itu" balas Mei Lan lalu memandang Hai Kun yang berada tidak jauh dari mereka.
"baik ayo kita pergi, tinggalkan saja tetua yang sudah tidak berguna ini" ucap Mei Lin lalu melayang ke udara dan melesat ke arah selatan.
setelah 3 hari melayang di udara, menjelang malam, Qin Fan melihat sebuah kota kecil yang tidak jauh dari nya, lalu dia mendarat 200 meter dari gerbang, setelah mendarat, Qin Fan melanjutkan dengan berjalan kaki ke arah gerbang, beberapa saat kemudian Qin Fan sudah sampai digerbang kota, terlihat begitu ramai kota yang dia singgahi, setelah menunggu beberapa waktu, giliran Qin Fan yang di periksa.
"identitas nya tuan muda" ucap penjaga gerbang, lalu Qin Fan mengeluarkan lencana emas yang diberikan Mei Lin beberapa hari yang lalu, penjaga yang melihat lencana emas sekte bunga teratai pun langsung bersikap sopan pada Qin Fan.
"maaf sudah menghambat perjalanan tuan muda" ucap penjaga gerbang itu dengan sopan.
"tidak apa apa tuan, sudah menjadi tugas tuan untuk memeriksa siapa saja yang masuk ke kota ini tanpa memandang status orang nya" balas Qin Fan ramah dan menangkupkan tangan nya.
lalu Qin Fan membayar 10 koin emas dan masuk ke dalam kota, tapi sebelum itu Qin Fan membaca nama kota yang tertulis di gerbang kota, KOTA EMBUN.
Qin Fan lalu mencari penginapan untuk di menginap, berjalan 300 meter ke dalam kota, akhirnya Qin Fan melihat penginapan lalu dia memasuki nya.
"selamat datang di penginapan kami tuan muda, ada tuan muda ingin menginap?" tanya gadis resepsionis.
"benar aku ingin menginap 2 malam disini, dan apa kah di penginapan ini juga menjual informasi?" jawab sekaligus tanya Qin Fan.
"permalamnya 15 koin emas tuan muda, dan kami juga menjual infomasi, tapi hanua manager kami yang bisa menjawab pertanyaan tuan muda" jawab gadis resepsionis menjelaskan.
lalu Qin Fan memberikan 15 koin emas pada gadis resepsionis itu dan mengambil kunci menuju kamar nya, setelah sampai di kamar, Qin Fan membersihkan diri, habis membersihkan diri, Qin Fan duduk di atas kasur nya dan menyerap energi alam untuk mengembalikan Qi nya yang terkuras karena terbang, tapi baru beberapa saat dia menyerap energi alam, pintu nya di ketuk seseorang.
tok tok tok...
Qin Fan lalu membuka mata nya dan bertanya, "siapa?" tanya Qin Fan.
"pelayan tuan muda, manager sudah menunggu tuan muda di ruang kerja nya" ucap pelayan itu menyampaikan tugas nya.
lalu Qin Fan berdiri dan membukakan pintu dan berkata, "antarkan aku ke ruangan manager" ucap Qin Fan.
"baik tuan muda" jawab pelayan lalu membawa Qin Fan ke ruang kerja manager penginapan, sesampainya mereka di ruang kerja manager.
tok tok tok..
"masuk" ucap suara dari dalam ruangan.
"silahkan tuan muda, manager ada di dalam" ucap pelayan pada Qin Fan, lalu Qin Fan masuk kedalam ruangan itu.
begitu dia masuk, Qin Fan dapat melihat seorang wanita cantik yang berusia 19-20 tahun yang sedang duduk dan menunggu nya.
"informasi apa yang tuan muda inginkan?" tanya manager tanpa mengenalkan diri terlebih dulu.
"apa manager tidak memperkenalkan diri lebih dulu?" tanya Qin Fan yang merasa aneh dengan manager penginapan.
"nama ku Wu Lan, aku manager penginapan ini" ucap Wu Lan memperkenalkan diri.
"aku Qin Fan" balas Qin Fan ramah.
"baiklah manager Lan, aku ingin informasi tentang daratan ini" ucap Qin Fan.
Wu Lan yang mendengar informasi yang di inginkan Qin Fan pun cukup terkejut, karena dia pikir informasi penting apa yang di inginkan Qin Fan, ternyata hanya informasi umum yang bahkan anak kecil juga tahu, lalu Wu Lan menjawab.
"daratan ini di namakan daratan tengah, dan disini terdapat 5 benua yang di pimpin masing masing Kekaisaran, benua timur di pimpin Kekaisaran Liu, benua selatan di pimpin Kekaisaran Ling, benua Utara di pimpin Kekaisaran Shui, benua barat di pimpin Kekaisaran Zhou, benua tengah di pimpin Kekaisaran Qin, dan saat ini tuan muda berada di kekaisaran Zhou" Jawab Wu Lan.
Qin Fan yang mendengar ada nya Kekaisaran Qin di daratan tengah, dia sangat terkejut, dia juga sangat penasaran dengan Kekaisaran Qin itu, "kenapa nama Kekaisaran nya sama dengan nama Kekaisaran Qin di tempat ku?" gumam Qin Fan membatin, namun yang membuat nya lebih heran adalah kenapa dia bisa terhisap ke daratan tengah ini, itu yang menjadi pertanyaan Qin Fan.
lalu Qin Fan kembali bertanya, "lalu ke arah mana letak Kekaisaran Qin?" tanya Qin Fan.
"tuan muda dapat ke arah timur, tapi jika tuan muda ingin ke Kekaisaran Qin, tuan muda membutuhkan waktu 8-9 bulan untuk sampai di sana" jawab Mu Lan.
lagi lagi Qin Fan terkejut dengan lama nya waktu yang di tempuh jika ke Kekaisaran Qin, "seluas apa daratan tengah ini?" gumam Qin Fan membatin.
"tapi jika aku boleh tahu, kenapa tuan muda tidak tahu informasi daratan ini?" tanya Mu Lan penasaran.
"aku juga tidak tahu kenapa, karena asal ku bukan dari daratan ini, aku dalam perjalanan berpetualang, namun tiba tiba aku terhisap masuk oleh pusaran angin dan berada di sini" jawab jujur Qin Fan.
Mu Lan pun akhir nya mengerti kenapa Qin Fan tidak mengetahui tentang daratan tengah, "baik lah manager, terima kasih informasinya, tapi jika manager tidak keberatan, bisa kah manager memberikan ku sebuah peta?" ucap Qin Fan lalu memberikan 500 koin emas pada Mu Lan, karena bagaimanapun juga dia adalah orang baru disini, jadi dia membutuhkan peta agar tidak tersesat.
"baik lah karena tuan muda sudah membayar mahal, maka akan aku berikan peta pada tuan muda" jawab Mu Lan lalu mengeluarkan peta dari cincin penyimpanan nya dan memberikan pada Qin Fan.
"terima kasih manager Lin, kalau begitu aku mohon pamit" ucap Qin Fan ramah sambil menangkupkan tangan nya.
setelah itu Qin Fan keluar dan menuju ke kamar nya, dia ingin mempelajari peta yang baru saja dia dapatkan, sesampainya di kamar, Qin Fan lalu membuka peta itu lalu dia perhatikan setiap titik yang sudah di tandai Mu Lan, dan titik titik yang di tandai adalah tempat tempat terlarang yang tidak boleh siapa pun mendekati ataupun memasuki nya.
sebab ada kekuatan besar yang tersimpan di dalam nya, dan akan menghancurkan siapa saja yang mendekati tempat tempat terlarang itu, tempat tempat itu adalah gunung dan lembah, setelah cukup lama mempelajari peta, Qin Fan menutup nya kembali dan membaringkan tubuhnya di atas kasur lalu tertidur.
tapi sebelum itu Qin Fan berencana ke sebuah lembah yang berada tidak jauh dari kota Embun, Qin Fan memperkirakan perjalanan ke lembah itu sekitar 1 minggu jika dia terbang, sehingga dia memutuskan untuk pergi ke lembah itu, karena pasti ada sesuatu yang menarik sehingga ada kekuatan besar yang melindungi nya, itu lah yang ada di pikiran Qin Fan.
Keesokan hari nya.
setelah bangun dari tidur dan membersihkan diri, Qin Fan turun untuk sarapan pagi, lalu dia menuju meja yang berada di pojok dan duduk di situ.
"selamat pagi tuan muda, apa tuan muda ingin sarapan?" tanya seorang pelayan, Qin Fan lalu menjawab, "bawakan aku makanan terbaik disini" ucap Qin Fan sambil melemparkan 50 koin emas pada pelayan.
"baik tuan muda, mohon tunggu sebentar" jawab pelayan lalu kembali ke dapur.
beberapa saat kemudian 4 orang pelayan membawa pesanan Qin Fan, hal itu menarik perhatian semua pengunjung yang ada di dalam penginapan itu, mereka semua heran dengan pesanan Qin Fan yang begitu banyak.
"silahkan tuan muda" ucap seorang pelayan, lalu Qin Fan memakan sarapan pagi nya dan tidak menghiraukan mereka.
setelah dia menghabiskan makanan nya, Qin Fan keluar dari penginapan, lalu melanjutkan langkah kaki nya menuju gerbang kota, karena Qin Fan penasaran dengan lembah yang dia lihat di peta, setelah berada gerbang kota, Qin Fan berjalan 300 meter ke dalam hutan, lalu dia melesat ke arah selatan menuju lembah.
lembah itu bernama lembah tengkorak, di sebut lembah tengkorak karena pada zaman kuno, terjadi perang antar dewa di tempat itu, sehingga tempat yang tadi nya datar dan memiliki banyak gunung, berubah menjadi lubang lubang besar dan menjadi lembah, dan di lembah itu juga tergeletak banyak dewa yang mati di peperangan waktu itu.
siang dan malam Qin Fan terus melayang di udara tanpa henti, tiga hari kemudian Qin Fan berhenti di sebuah hutan untuk mengisi kembali Qi nya yang terkuras, selama tiga hari itu juga Qin Fan tidak menemukan halangan apa pun, sehingga dia sudah menempuh perjalanan 50%.