NovelToon NovelToon
Bakery Shop Love Story

Bakery Shop Love Story

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

"Baru juga pedekate udah ada ajah saingan" gumam Adam saat melihat seorang anak baru yang tampan dan kaya merepet terus dengan crushnya.
Dapatkah Adam bersaing dengan pria kaya dan tampan yang menjadi saingannya dalam merebut hati pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kadal Betina

Karmila menatap layar ponselnya, dia menatap iklan sebuah kompetisi memasak yang diminati banyak kalangan terutama para pekerja dapur seperti dirinya, sudah sangat lama dirinya ingin mengikuti kompetisi ini, namun dirinya takut identitasnya terbongkar bila dirinya mengikuti kontes seperti ini.

Tapi bila dia berdiam diri saja dan selalu bersembunyi seperti ini maka bakatnya akan sia-sia dan Adam... tak akan pernah tahu kalau dia pun berbakat dan bisa menjadi orang yang sama seperti Adam.

Lima tahun bukanlah perjalanan yang mudah bagi Karmila bersembunyi dengan wajah jelak dan rambut kribonya, beberapa kali diri nya di remehkan oleh orang lain karena mereka mengira Karmila tak ada bakat dan malah akan membuat kacau di tempat kerja itu semua hanya karena Karmila berpenampilan jelek.

Hingga Karmila harus berganti-ganti pekerjaan muali dari tukang cuci piring di rumah makan, menjadi penjaga toko sembako, dan hasilnya dirinya selalu menjadi kambing hitam oleh pemilik toko bila toko sepi hingga akhirnya Karmila di perkenalkan Rendy dengan Bela yang saat itu sedang merintis usaha cake and bakerynya, dan hanya Bela lah yang dapat menemukan bakat Karmila dalam hal membuat cake, begitu banyak inovasi yang Karmila tuangkan dalam membuat cake.

Mulai dari cake yang biasa hingga cake yang aman dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang diet dan juga orang-orang yang harus menjaga gizinya agar tetap seimbang namun bisa makan dan menikmati cake yang enak.

Hingga selama tiga tahun ini Bela senang bisa bekerja sama dengan Karmila, karena inovasinya dan cake buatan Karmila pun tak ada rasa yang gagal di i deta pengucapan para pelanggan nya.

Hingga mentari tenggelam, Bela masih juga belum kembali kerumah tokonya, dan Karmila masih sendirian di dalam rumah sekaligus toko tersebut.

Karmila turun dari kamarnya menuju dapur ingin mengambil minum untuk melepas dahaga di tenggorokannya yang terasa kering.

Namun saat dirinya berjalan menuruni tangga saat melewati ruang toko yang jendelanya cukup besar hingga terlihat pemandangan dari luar maupun dalam toko tersebut, mata Karmila tak sengaja menangkap pemandangan di luar rumah tersebut, terlihat begitu sibuk di rumah Adam beberapa orang seperti sedang memasang papan reklame di depan rumahnya.

Dan terlihat juga beberapa sahabat Adam yang ikut membantu disana.

"Dam.... gue laper elu bikin makanan kek atau beli kalo males" celetuk Ucup yang terdengar sampai ke rumah yang ada di seberang sana.

Karmila tersenyum saat mendengar ucapan Ucup. yang selalu ceplas-ceplos, sahabat Adam yang satu itu ternyata tak berubah dia masih orang yang sama yang sangat apa adanya.

Karmila pun berjalan kearah dapur saat dirinya membuka kulkas dia melihat roti yang tadi dia buat saat melampiaskan kekesalannya pada Adam.

"Eh... ada roti" gumam Karmila.

Entah apa yang ada di fikiran gadis itu hingga dia akhirnya membawa piring berisi roti manis untuk dia berikan kepada sahabat lamanya yang sedang kelaparan.

Karmila kribo membawa piring tersebut keluar rumahnya dan mendekati gerbang rumah Adam, dia tersenyum saat sudah dekat dengan gerbang tersebut dan saat berpapasan dengan Ucup dia pun tersenyum lebar.

"Untuk kalian semoga kalian suka" ucap Karmila saat mengantarkan roti itu pada Ucup.

"Eh... makasih ya mba tahu ajah orang lagi kelaperan hehe" Ucup menerima piring dari Karmila kribo.

Dan tanpa basa basi lagi dirinya pun langsung berteriak. kepada teman-temannya yang lain yang sedang sibuk membantu tukang yang sedang masang reklame di depan rumah Adam.

"Woi... ada roti nih lumayan buat ganjel perut" teriak Ucup.

Zaki dan Tomo yang sedang membantu tukang pun menoleh kearah Ucup saat Icup meneriaki mereka berdua.

Zaki dan Tomo pun mendekat pada Ucup.

"Wah.... kebetulan banget ya... " ucap Zaki yang langsung mencomot satu roti manis tersebut.

"Bilang makasih dong sama mbak nya dia yang antar kesini buat kita katanya" jelas Ucup.

"Ooo iya Terima kasih ya mbak" ucap Zaki.

Hap.

Zaki langsung melahap roti tersebut dan wajahnya langsung berubah.

"Wah... enak... " ucap Zaki saat roti tersebut memenuhi mulut nya.

"He'eh enak nggak kalah sama buatan Adam. hehe si mbak pinter deh jadi asistennya Adam ajah mbak" puji Ucup.

Karmila hanya tersenyum mendengar ucapan teman-teman lamanya ini. Dia tersenyum bukan karena pujian dari Ucup tapi karena dirinya bisa melepaskan rindu pada teman-teman lamanya meski saat ini mereka tak mengenali dirinya.

Tapi tak berapa lama senyuman itu menghiasi wajah Karmila kribo tiba-tiba ada ketus dari seseorang.

"Siapa yang kamu maksud menjadi asisten kesayangan ku Adam hem Ucup?! " sentak Jika dari belakang Ucup.

"Tidak ada yang lebih dari pantas menjadi asisten Adam selain diri ku?! " ucapnya dengan penuh percaya dirinya.

"Kadal betina muncul" gumam Ucup.

"Apa kamu bilang apa hah?! " Jika membentak Ucup lagi.

"Kadal betina" ucap Ucup santai.

"Siapa yang kamu maksud kadal betina hah?!"Nika sewot.

" Ya elu siapa lagi masa mbak yang baik hati ini"ucap Ucup tanpa dosa.

"Heh... sialan Daar tukang nasi goreng pinggir jalan ajah blagu bener kamu ini" Nika masih ketus.

"Ye... biar gue cuma tukang nasi goreng pinggir jalan juga uang yang gue dapetin itu halal ya... sedangkan bapak lu? gue sangsi duit yang dia dapetin itu halal" singgung Ucup frontal.

"Hei sialan berani betul kamu ya... lihat saja nanti tak bisa mencari nafkah baru tahu rasa kamu" ancam Nika yang memang seorang anak pejabat yang bisa dengan mudahnya menyingkirkan orang seperti Ucup.

"Gue nggak takut rezeki bukan di tangan pejabat kaya bapak lu tak di tangan Tuhan" ucapan Ucup dingin.

Karmila kribo melihat kilatan permusuhan di wajah Ucup pada Nika, baru kali ini Karmila melihat Ucup. sangat membenci seseorang seperti itu.

Dan saat di tatap Ucup seperti itu Nika malah membuang wajahnya dia masih tampak sombong, tak lama Adam muncul bersama dengan Dewi yang membawa beberapa piring makanan.

"Eh... ada nona Ana" ucap Adam saat melihat Ana.

"Sayang masa teman mu ini mau menjadikan wanita jelek ini asisten mu jangan ya aku saja yang jadi asisten mu kan lebih dari pantas" ucap Nika manja.

Ucup lalu memasang wajah seolah ingin muntah saat mendengar Nika seperti itu, Karmila hanya menahan tawanya saja saat melihat sahabatnya itu bertingkah seperti itu.

"Sayang lihat itu temen mu itu sangat menyebalkan" Nika masih manja saat mengadukan Ucup pada Adam.

Adam hanya diam saja tak menanggapi.

"Nona Ana sudah makan? ayo gabung sama kita dari pada dirumah sendirian lebih baik kumpul bersama kita ya kan? " ucap Adam sopan.

"Eh... nggak deh Terima kasih, saya sudah makan lagi pula, saya pamit dulu ya chef" Karmila pamit dari hadapan semuanya.

Tapi saat Karmila meninggalkan gerbang rumah Adam, Dewi berlari mengejar Karmila.

"Tunggu" panggil Dewi.

Karmila kribo menoleh kearah belakang nya. dia mendapati Dewi berdiri disana.

"Ya ada apa ya? " tanya Karmila.

Dewi memperhatikan Karmila dengan seksama dan begitu lekat.

"Kamu mirip teman ku yang sudah lama menghilang" ucap Dewi.

"Ooo ya kan begitu banyak orang yang berwajah mirip hehe" Karmila canggung.

"Boleh kan saya minta sesuatu sama kamu? " tanya Dewi.

"Meminta apa ya? " tanya Karmila bingung.

"Boleh saya peluk kamu? " tanya Dewi lirih.

"Eh.... "Karmila bingung.

Greb.

Tanpa bertanya lagi Dewi langsung memeluk tubuh Karmila kribo.

" Gue kangen sama elu Mila"bisiknya

Karmila membelalakan matanya saat Dewi berkata seperti itu.

"De... wi... " ucap Karmila ragu dia pun membalas pelukan Dewi.

Bersambung.

1
elfaza
duh siapa lagi nih, nggak suka sama adam atau nggak suka sama mila ☹️
elfaza
waaah ternyata ucup orang kaya yaa 🤔 tapi ada masalah apa ya sama keluarganya ucup
Gina
👍🏻👍🏻👍🏻
elfaza
Owalaah nikaa nika. nggak baik ngerendahin orang kayak gitu. suka sama ucup tapi ngrendahin gitu /Sob/
elfaza
penasaran kok tiba2 nika jadi suka godain ucup wkwk
elfaza
Lhah trus kenapa nempel nya ke adam mulu? atau jangan2 beralih jadi suka sama ucup wkwk
elfaza
manusia paling nggak peka = adam 🙄
elfaza
mimisan pertama karna stress, mimisan kedua karna adam terlalu dekat jadi bikin mila gugup wkwk
elfaza
suka sama alurnya. ringan dan masalahnya nggak terlalu ribet. sukses selalu author
Gina: terimakasih banyak atas dukungan nya 🙏🏻
total 1 replies
Tiwik
iiih.... adamkapan sih kamu sadar kalau dia karmila
Tiwik
Lanjut kak
Ira
n
Tiwik
Lanjut
Tiwik
Aku suka sama ceritamu thor
Semangat ya terus lanjut jangan ngegantung ya usahain sampai end
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!