NovelToon NovelToon
Kenangan Lama Dan Baru Mora

Kenangan Lama Dan Baru Mora

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Keluarga
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Herwanti

“Duaar,”suara tembakan mengarah ke kepala Sara. Setelah Sara tewas ada truk yang menabrak mobilnya dari belakang membuat dia tewas di wajah yang tidak dikenali.
“Kenapa mama lama sekali menjemputku,”ucap Mora yang menuggu di depan taman kanak-kanak bersama dengan gurunya.
Bagaimana kisah Mora setelah mamanya meninggal?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KLdBM 31

Mora melihat sikap Jaksen yang dingin, saat dia memegang ponselnya membuat dia sedikit curiga. Tapi Mora masih saja berpikir positif kalau nama yang dia baca di layar ponsel Jaksen adalah sekertaris yang lain. Mora pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti perban di tubuhnya.

Di dalam dengan pintu yang sudah di kunci dari dalam. Mora mulai melepaskan perbannya. Perlahan dan pasti sampai dia mengoleskan obat luka yang dia buat agar tidak membekas. Walaupun sakit, Mora masih bisa menahan sampai Mora selesai. Saat dia berjalan menuju teras. Dia ingin mengambil novelnya yang ada di meja, didekat teras. Mora berjalan pelan saat hendak memanggil novelnya. Mora mendengar nama Laila disebut oleh Jaksen dengan lembut.

Mora sedikit melirik ke arah Jaksen yang tampaknya wajah berseri dan sangat berbeda dengan dia, saat mereka bertatap mata selama ini.”Siapa Laila sebenarnya kenapa membuat Jaksen bisa tersenyum?,”guman Mora yang segera pergi dari tempat itu.

Tapi didalam hati Mora sedikit gelisah dan takut untuk tahu kebenarnya. Hujan mulai turun dengan deras. Mora yang dari dapur melihat Jaksen keluar dari rumah. Mora yang merasa penasaran segera  mengikutinya dari belakang. Jaksen yang tidak sadar dengan Mora yang mengikuti dari belakang sampai dia rumah sakit.

Mora yang sudah berhenti tepat agak jauh dari mobil Jaksen, menatap ke depan dimana Jaksen masuk ke dalam rumah sakit.”Bukan ini rumah sakit yang saat itu Jaksen pergi begitu saja ya. Memangnya siapa yang sakit?,”kata Mora.

Dimana Mora mengganti penampilan dia untuk menyamar. Didalam kamar mandi Mora yang sudah membawa pakaian dan beberapa barang lain untuk menyamar. Mulai melepaskan kaca matanya dan pakaian yang sedikit berbeda dari sebelumnya.

Mora segera masuk ke dalam lobi rumah sakit dan melihat sekitarnya mencari Jaksen. Setelah berkeliling mencari Jaksen dia melihat di depan ruang UGD. Mora melihat lambu ruang opersi masih menyala membuat dia bertanya kepada salah satu perawat.

“Maaf kak saya ingin tanya siapa yang ada di ruang opersi itu dan siapa laki-laki yang menuggu itu,”ucap Mora yang menyamar.

Perawat itu berkata,”Dia adalah tuan muda Jaksen dia menuggu istrinya melahirkan. Apa nona ini teman atau kerabatnya jika saya boleh tahu?.”

“Saya bukan keduanya saya hanya tertarik dengan laki-laki itu karena terlihat tampan. Tapi sangat disayangkan dia sudah menikah, terima kasih ya kak,”ucap Mora yang mencoba tersenyum. Tapi mata dia melihat ke arah Jaksen dengan tatapan tidak percaya.

Sementara Jaksen dengan wajah gelisah sedang menuggu dikursi tunggu. Mora melihat itu seperti tersambar petir. Tapi Mora juga tahu kalau dia tidak akan mungkin suka dengan gadis yang jelek dan bodoh sepertiku ini.

”Apa dia mencoba untuk memanfaatkan aku ya?,”guman Mora yang masih menuggu jauh dari Jaksen.

Setelah menuggu lama dokter keluar dengan kasur dorong disampingnya. Ada perawat yang membawa seorang bayi. Mora melihat itu sangat terkejut kalau wanita itu sudah memiliki anak dari Jaksen. Tapi pikiran Mora yang mencoba untuk kuat. Melihat Jaksen mengendong bayi kecil dan tidak berdosa itu di pelukan itu.

Mora menarik nafas panjang dan mencoba tersenyum setelah melihat semuanya. Dia menuju ke toilet rumah sakit untuk berganti pakaian. Mora kembali menuju parkiran, dimana sopir sudah menuggu Mora.”Ayo kita kembali pak,”ucap Mora dengan suara santai dan tidak terjadi apa-apa.

Perjalanan ke tempat nenek Ira. Mora melihat ke arah luar jendela dimana saat itu hujan deras. Sama seperti hatinya yang juga sedih melihat Jaksen bersama wanita lain dan menjadi istrinya dan mereka sudah memilik anak. Tapi dalam hati Mora berpikir,”Kenapa dia mau bertunangan denganku, dan ingin menikah denganku. Jika dia sudah memiliki orang lain. Apa aku memang tidak beruntung dalam menjalin suatu hubungan.”

Di rumah Mora melihat nenek yang sedang menuggu Mora.”Mora kamu sudah kembali dimana Jaksen, apa kamu tidak pergi bersama dengan dia tadi?,”kata Nenek Ira.

Mora yang menyembunyikan apa yang dia lihat dan perasaan yang saat itu sedang tercabik. Dia melihat nenek dengan biasa dia langsung memeluknya.”Nenek aku ingin memelukmu. Ohh aku tidak keluar bersama dengan Jaksen nenek. Aku juga tidak tahu dia ada dimana. Tadi aku hanya pergi jalan-jalan ke toko buku mencari buku, tapi tidak menemukannya,”ucap Mora yang berbohong.

Nenek Ira yang percaya dengan Mora langsung mengelus kepala Mora hingga malam tiba, Jaksen masih belum kembali. Semua orang telah tidur sementara Mora yang masih melihat keluar jendela kamarnya menuggu Jaksen kembali. Hatinya tidak bisa tenang jika dia tidak bertanya langsung dengan Jaksen dengan apa yang dia lihat.

Tapi Mora harus kuat menerima jawaban yang nanti mungkin akan membuat dia sakit hati untuk kedua kalinya. Dimana orang yang dia sukai selalu berbalik menyakitinya setelah sudah dibantu berbagai hal. Mora yang menuggu sampai jam 12 malam. Mora melihat dari jauh mobilnya sudah datang.

”Baru pulang jam segini aku kira dia tidak akan pulang ternyata dia masih ingat untuk pulang,”guman Mora melihat dari atas.

Karena semua urusan dia telah selesai dia mendengar langkah kaki berjalan dan membuka pintu.”Kamu belum tidur Mora,”ucap Jaksen yang masuk ke dalam kamar yang sama.

Mora mencoba untuk tersenyum,”Iya aku belum tidur kamu dari mana Jaksen, kenapa baru pulang larut malam.”

“Itu bukan urusan kamu, jika kamu mengantuk kamu bisa tidur lebih dulu tidak usah menuggu aku,”ucap Jaksen dengan dingin dan tidak perduli.

“Siapa Laila, kak Jaksen?,”ucap tiba-tiba Mora yang ingin segera menyelesaikan semua khawatirannya.

Jaksen mendengar itu melihat ke arah Mora dengan tatapan tidak suka.”Dia bukan siapa-siapa aku. Jadi kamu tidak usah berpikir aneh-aneh,”kata Jaksen yang masih saja menyembunyikan kebenarannya.

“Apa benar bukan siapa-siapa, tapi bukan kalian sudah memiliki anak ya. Apa kamu yakin ingin membuang dia,”kata Mora yang bersikap tegas dan tenang. Tapi saat Mora berkata seperti itu Jaksen dengan tatapan tidak suka melihat ke arah Mora.

“Bagaimana kamu bisa tahu semua ini. Apa kamu menyelidiki aku. Jika memang aku memiliki hubungan dengan wanita lain lalu apa yang ingin kamu lakukan. Sementara orang tua kamu sudah menjual kamu kepada kami,”kata Jaksen tidak memiliki perasaan. Mendekat ke arah Mora setelah tepat diwajah dia menatap dengan dingin dan tidak memiliki perasaan seperti akan membunuh Mora.

“Jika aku sudah di jual lalu kenapa, tapi aku hanya ingin tahu apa yang sebenarnya kalian rencanakan dengan memanfaatkan aku. Apa kamu ingin menjalin rumah tangga kita dengan kekerasan, kak Jaksen,”ucap Mora yang mendorong Jaksen. Mora langsung pergi keluar dari kamar sementara Jaksen yang sudah ketahuan membanting semua barang yang ada dikamarnya.

“Sial kenapa dia harus tahu sekarang, bagaimana jika nenek tahu. Aku harus menjegat dia memberitahu kepada nenek,”ucap Jaksen yang segera mengikuti Mora yang keluar dari kamarnya. Jaksen mencari Mora. Tapi tidak menemukan dia ada dimana-mana hingga akhirnya dia mencari di salah satu tempat yang sering di kunjungi Mora. Di ruang perpustakaan. Mora yang duduk membaca buku dengan santai menahan rasa sakitnya. Membaca dan meluapkan semua dengan novel suasana tragis dan menyedihkan. Untuk melepaskan rasa sedih yang dia rasakan saat itu, tapi disisi lain Mora mendongkak melihat langit dan tersenyum. Tapi apa yang akan dilakukan Jaksen jika bertemu dengan Mora di ruangan itu?.

1
Yuliawati Sajo
vpeek bcanya skip aja terakhir
Yuliawati Sajo
hadeee klmaan bnyk misteri dtmbh tokoh utama mny jnius tp mdah ditindas
Amelia
lanjut Thor
Lhisa Amira Nhatasya
lanjut dong author jgn dibikin penasaran
Lhisa Amira Nhatasya
kasihan skli mora🥲🥲
Tasya ✨
saya mampir yah kak. 😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!