Tifanny antanika seorang gadis unik, cantik dan humoris yang punya kemampuan unik dapat mendengar kebohongan dari telingnya.di pertemukan dengan seorang pria asing yang di jumpai nya 3 tahun lalu, loh mengapa asing?, kan pernah bertemu, justru hal itu yang menjadi alasan mengapa mereka dipertemukan kembali oleh semesta untuk mengungkap sebuah misteri sang CEO tampan yang punya masa lalu kelam atas pembunuhan seorang perempuan.
dengan kemampuan yang dimiliki Tifanny,
membuatnya dapat mengungkapkan siapa pelaku dari pembunuhan itu.ikuti ceritanya dengan lanjut membaca yuk!,Happy reading🤗🤍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elvina taduge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13 Modus Sakit
Dari pergi sampai pulang kerja paket itu masih tetap di depan pintu kamar Leozra.
”Kenapa Gue jadi khawatirin dia sih”dumel Tifanny melihat paket Leozra masih di depan pintu tandanya Leozra belum juga kembali.
Malam ini Leozra masih tetap berada di perumahan elite nya,namun tidak bisa tertidur lelap karna memikirkan masa lalunya yang kelam,tak ada pilihan lain Leozra pun pergi ke apotik membeli obat tidur.
Pagi pun tiba Tifanny tak sengaja berpapasan dengan Leozra di depan Vila dream.
Leozra hendak kembali ke Vila dengan naik taksi karna merasa tak nyaman berada di perumahan elite miliknya di istana wirala.
”Hey!.”sapa Tifanny membuat Leozra bersembunyi di balik taksi,tapi gagal karna taksi itu sudah pergi.
Tifanny berusaha mendekat ke arah Leozra.
”stop!,di situ aja kamu bisa bicara dari situ, entah apa yang bakal kamu lakuin kali ini”Leozra was was membuat Tifanny terkekeh.
”Oke ngga masalah aku bakal tetap di sini,aku minta maaf soal malam itu,kamu selalu pake masker kemana mana,aku penasaran,jadi gagabah buka masker mu,kalau waktu itu aku tahu kamu ngga bakal pulang ke sini lagi karna itu,pasti aku ngga bakal lakuin hal kayak gitu, sekali lagi aku minta maaf”balas Tifanny.
”Gimana kamu bisa tau aku ngga pulang?” tanya Leozra.
Kotak paket yang ada di depan pintu kamar mu berhari hari di situ terus,jadi aku yakin kamu pasti ngga ada di Vila kalau paket itu belum juga di ambil”
“Jadi,apa yang terlintas di pikiran mu saat liat mukaku?”
”Maksudnya?”
”Kamu ngga mikir apa gitu waktu liat mukaku,atau mungkin kamu pernah lihat aku di suatu tempat”tanya Leozra penasaran.
Yang aku lihat sih…kamu tampan”ujar Tifanny.
”Apa?”
”Iya menurut ku kamu tampan,tapi kamu bukan tipeku”ucap Tifanny
”Tapi yang ku maksud bukan itu..”Leozra terkekeh dia berpikir Tifanny akan mengingatnya saat 4 tahun lalu ternyata tidak.
”Permisi!,tolong bantu saya,hp ku hilang.
”Saya mau nelfon anak saya,bisa saya pinjam hp mu.”tanya seorang lelaki berpakaian lusuh mendekat ke arah Tifanny membuat Leozra pasang badan melindungi Tifanny takut nya itu orang jahat.
Tifanny mendengar bahwa lelaki itu tidak berbohong.
”HP itu masih baru dan baru saya beli kemarin,saya buru buru,bisa minta tolong?.”ucap pria itu lagi.
tanpa berlama-lama Tifanny langsung memberikan ponselnya ke pria itu untuk di pakai,Leozra terkekeh.
”Banyak penipu belakangan ini pakai modus kayak gitu,kamu ngga boleh percaya begitu aja.”ucap Leozra menasihati Tifanny.
”Dia bicara Jujur.”sambung Tifanny.
Liat dia Uda menjauh kesana mau bawa ”lari hp mu,siap2 kita kejar dia ambil hpmu”Leozra masih merasa itu penipu.
”Ini hpnya makasih terimakasih”ucap pria itu mengembalikan ponsel Leozra tak menyangka Pria itu tidak kabur membawa lari ponsel Tifanny.
”Saya biasanya nyimpen kartu ATM ku di casing hp,jadi boleh saya pinjam uangmu untuk naik taksi?”ucap Pria itu lagi meminta bantuan.
”Kalau saya pinjamkan uangku,apa bapak bisa kembalikan?”tanya Tifanny.
”Tentu saja saya bakal kembalikan,nomor hp mu ada di hp anak saya,kirim saja nomor rekening mu di nomor tadi nanti saya kembalikan uang mu kalau sudah ketemu hpku”,jelas Pria itu.
Dan Tifanny mendengar bahwa Pria itu berkata benar dan jujur.
Tifanny pun hendak mengambil dompet, tapi tak menyimpan uang tunai.
”Duh saya lagi ngga pegang uang tunai adanya di rekening,kamu punya uang tunai ngga?”,tanya Tifanny ke Leozra.
”what?”
Aku boleh pinjam ngga,nanti aku ganti lagi”ucap Tifanny.
Leozra sejenak berpikir,takutnya Pria itu penipu yang modus karna melihat muka Tifanny yang cukup yakin akhirnya dengan terpaksa Leo membuka dompetnya.
Leo mengeluarkan uang 50 ribu rupiah karna hanya itu uang kecil dalam dompetnya,pria tadi mengambil dengan cepat uang itu lalu lari begitu saja seperti maling padahal memang dia terburu buru.
Leozra melihat serius ke arah Tifanny yang terlihat percaya begitu saja pada orang asing.
”Kamu gampang banget yah percaya sama orang?.”umpat Leozra.
”aku ngga percaya ke orang,aku cuman dengar kata-kata jujur dari orang tadi, lihat sendiri kan hpku ngga di bawa lari,tapi bagaimana pun juga makasih banyak uda mau bantu tadi.”ucap Tifanny tersenyum ke Leozra karna Leo tak sadar dirinya begitu tak berjarak dengan Tifanny.
”Kalau begitu aku permisi.”Ijin Tifanny kemudian pergi.
Leozra pun juga masuk ke Vila sekalian membawa masuk kotak paket di depan pintu kamarnya,kemudian mulai bersih² kamar dan ruangan lainnya kemudian mandi untuk membersihkan tubuh dari berbagai pikiran yang sedikit kacau beberapa hari lalu.
Leozra mulai memikirkan Tifanny dan beberapa tingkah nya tadi yang percaya orang begitu saja.
Omong kosong,mana ada orang asing bisa pulangin pinjaman yang dia bawa tadi, kayaknya cewe itu percaya ke semua orang yang dia temui apa mungkin dia cuman orang baik kali yah,tak lebih dari itu”Leozra bermonolog sambil merebahkan tubuh di sofa lalu tertidur.
***
hari ini konser Syena sedang berlangsung, sementara dia tampil,Syena terjatuh lantaran memikirkan Leozra sehingga tak fokus pada performa hari ini.
”Aduhh sakit!”
kemudian beberapa petugas dan staf membawa Syena ke rumah sakit terdekat untuk berjaga jaga dan memberi Syena istirahat.
Syena di temani Oleh Reza.
dering telfon masuk,ternyata Leozra menelfon Syena.senang rasanya Leo menelfon nya saat mendengar kondisinya yang kurang kondusif.
”Akhh demi apa dia nelfon”sahut Syena senang.
”Yaudah angkat”pintah Reza.
”Halo kak!,kenapa uda ngga pernah nelfon aku lagi? ”tanya Syena.
namun Leozra tak menjawab pertanyaan itu dan langsung mengubah topik.
”Tadi aku liat beritanya,kamu nggapapa kan?” tanya Leozra memberi perhatian ke Syena.
”Ya ampun kak,sakit sekali tadi aku jatuh pas lagi konsernya,tapi kalau ketemu kaka,aku rasa bakal jauh lebih mendingan dan ngga sakit lagi.”ucap Syena caper.
”Tuh kamu sendiri bilang uda agak mendingan,jadi aku rasa kamu uda sehat”sambung Leozra yang tau kalau Syena hanya cari perhatian padanya.
”Engga kak,aduh sakit banget kakiku ini.” tipu Syena.
”nanti aku bakal ngirim lagu baru ke kamu yang sementara aku buat ini,bisa kan kamu lihat nanti kalau uda pulang dari konser?,cepat sembuh yah”.ucap Leozra tanpa menunggu jawaban dari Syena langsung memutuskan telfon.
”Halo kak-kak!”panggil Syena tapi telfon terputus.
Reza yang melihat Syena baik-baik saja tau kalau Syena pura-pura cari alasan agar Leozra menelfon nya.
”Oh jadi kamu sengaja terpeleset jatuh di panggung cuman karna biar di telfon Leo alias panggilan singkat selama 30 detik”Reza mengintrogasi.
”Tau ah!,malas”
”kamu bilang Leozra suka kamu kan,kamu tuh cuman di anggap teman kerja tak lebih sadar Syena,sadar!”Gerutuh Reza menasihati Syena,tapi pura tak mendengar dan menutup telinga.
”Uda berisik!”
”kalau emang kamu mau tahu dia suka kamu apa enggak,yah bilang aja perasaan mu yang sebenarnya,supaya lebih jelas”saran Reza.
mendengar hal itu Syena bangun lagi dari kasur.
”Tapi kalau dia nolak aku gimana?,aku pasti bakal bunuh diri”ancam Syena.
”Hahah!,jadi kamu takut juga ternyata di tolak”nyinyir Reza.
”Eh kak…aku lapar,kaka ngga bawa makanan gitu?”ujar Syena.
”Ngaa ada,lagian Kamu harus tampil lagi,tuh makan apel aja”
”ya ampun kak,mana kenyang cuman makan apel,ngga bijak banget deh”syena menggerutuh.
”karna kebetulan di sini ngga ada makanan,ini uang kamu pake beli makan mie aja yah di minimarket dekat sini,pake jaket mu”jelas Reza.
Sementara itu di luar gedung rumah sakit,para penggemar dari Syena berkumpul memberi dukungan ke Syena.
”Kami penggemar Syena protes pada Sentertainment!”
”Lindungi Syena!”
”Batalkan jadwal yang padat”
Protes dari beberapa para penggemar Syena yang duduk di depan gedung sambil membawa baliho Syena dan beberapa printilan konser.
”Eh itu Syena!.”ucap salah seorang penggemar melihat ke atas jendela gedung tempat Syena istirahat.
mana?”
"eh iya itu Dia,Syena!”
”Syena aku mencintaimu”
”Cepat sembuh Syena”
”Syena semangat”
”Jangan sakit Syena”
seru para penggemar Syena termasuk Michael dengan tulus ikut sampai ke rumah sakit tempat Syena di rawat nya sungguh Michael penggemar setia.
Syena pun menampakkan dirinya dari jendela untuk melihat penggemar setia nya.
My Murid My Jodoh mampir kak 💐
yang judulnya ketulusan hati , dan Story of my life yaaa