NovelToon NovelToon
Mengajak Gus Ilham Menikah

Mengajak Gus Ilham Menikah

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Enemy to Lovers
Popularitas:72.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Cici Wulandari

Memperhatikan cerita kehidupan seseorang yang sedikit berbeda, membuat wanita cantik bernama Nining tertarik akan sebuah masalah kehidupan Ustadznya.

Nining berniat mengajak Ustadznya menikah hanya sebuah gosipan.

Berhasil dan si lelaki menyetujui, apa yang akan di lakukan Nining selanjutnya saat setelah menikah dengan Ustadznya yang bernama Ilham?

Akankah nantinya Nining menyesal telah mengajak menikah Ilham?

Mari kita saksikan kisahnya hanya di aplikasi noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cici Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab - 30

Setelah makan bersama Nining dan Ilham membereskan tempat masak yang masih sangat berantakan akibat Nining pertama kali terjun ke dapur.

"Mi... Abi ke kamar tempat Abi tausyiah kemarin. Selesai menyusun piringnya Ummi bersihkan baju Ummi setelah itu susul Abi ke kamar. Ada yang mau Abi omongin sama Ummi."

"Iya Bi."

Ilham meninggalkan Nining begitu saja dengan Nining menyusun semua peralatan masak di tempat semula. Setelah itu ia pun membersihkan tubuhnya sesuai perintah Ilham. Semua selesai Nining menghampiri Ilham yang tengah duduk di kursi dan beberapa kertas dan dua buku kecil berbeda warna di atas meja.

"Ini Ummi tanda tangan." Ilham menyerahkan pena, buku kecil berwarna hijau yang telah di buka, dan kertas bertuliskan di sana.

"Ini apa Bi?" Nining kebingungan.

"Ini buku nikah kita. Ummi berwarna hijau sedang Abi berwarna merah. Ummi tanda tangani di sini dan di sini." Ilham menunjuk tempat yang harus Nining tanda tangani. "Ini semua sebagai bentuk bahwa kita telah sah menjadi suami dan istri di dalam agama mau pun negara. Kemarin malam saat Abi mengucapkan ijab kabul semua ini belum selesai di urus dan membutuhkan beberapa hari. Berhubung Pak Thohir sebagai penghulu sedang banyak pekerjaan makanya di titipkan di Abi agar bisa mendatangi ini semua. Sedangkan kertas ini di serahkan dengan beliau lagi." jelas Ilham dengan penuh kesabaran.

Nining hanya mengangguk sembari mendatangi semua yang di tunjukkan Ilham.

"Alhamdulillah..." ucap Ilham setelah mereka mendatangi semua berkas tersebut. "Sekarang Ummi siap-siap. Sehabis sholat ashar kita ketempat Mama dan Papa. Malam ini kita menginap di sana."

Nining mendengar perkataan Ilham seketika saja tertawa bahagia. "Alhamdulillah... Serius Bi?"

"Iya serius Ummi."

Nining segera ingin kembali ke kamar namun ia mengingat sesuatu makanya kembali berputar melihat Ilham. "Abi hari ini enggak tausyiah online?"

"Hari ini kebetulan libur Mi. Insyaallah besok baru masuk lagi."

"Masuk lagi. Maksudnya apa Bi?" Nining rasa Ilham terlihat bukan tausiyah saja.

"Oh begini ceritanya Ummi. Abi sebenarnya menjadi dosen di salah satu universitas di kota. Berhubung Abi enggak bisa hadir dan bekerja secara langsung akibat masih mengurus pesantren makanya lewat jalur online. Ummi tau sendiri kondisi Abah yang sudah lanjut usia. Dimana beliau enggak bisa mengurus pesantren sendirian. Yah walau pun banyaknya Ustadz mau pun Ustadzah di sana yang membantu, tapikan harus ada yang memimpin. Untuk saat ini Abi yang memimpin di sana. Nanti jika Ustadz Azhar sudah pulang dari Kairo kemungkinan besar dia yang akan menjadi wakil Abi dan bisa menetap di pesantren. Sedangkan Abi bisa mengajar di universitas di kota walau pun satu minggu sekali ke sananya."

Nining tersenyum-senyum mendengar nama Azhar yang terkenal ketampanannya. Walau tampan Ilham dari Azhar, tapi Azhar lebih ke arah humoris dan bertingkah laku sesuai dengan kriteria Nining.

"Ummi lebih baik bersiap-siap dan membawa baju Ummi untuk di bawa ke sana dari pada senyum-senyum sendiri. Ingat! Seperlunya saja bukan selemari Ummi bawa."

Nining mengangguk. "Eh tapi Bi kalau boleh tau kapan Ustadz Azhar pulang?"

"Insyaallah kemungkinan besok atau lusa Mi. Kenapa?" Ilham mulai curiga dengan istrinya itu. Jangan bilang istrinya termasuk kaum yang menyukai Azhar. Ilham bukan tak tahu akan hal itu.

Mereka berdua pernah sering di gosipkan sesuatu yang membuat Ilham mengusir Azhar ke Kairo. Ilham juga bukan tidak tahu apa-apa dengan macam gosip berterbangan itu. Hanya saja ia tidak ingin mendengarnya.

"Salam ya Bi buat beliau." ucap Nining dengan wajah genitnya.

"Astaghfirullah Ummi..." Ilham mulai memanas kalau sudah melihat istrinya seperti ini.

Nining tertawa kecil saat melihat penampakan Ilham yang terlihat mulai ingin mengeluarkan dua tanduknya. Marahnya Ilham kali ini terlihat tidak begitu menyeramkan. "Abi tau enggak kalau Ustadz Azhar itu salah satu tipe ku Bi." Nining begitu jujur terhadap Ilham. "Seharusnya kemarin itu aku ajak dia aja kali ya Bi menikah." Nining terus saja tertawa kecil membayangkan wajah Azhar. "Apakah ini ya Bi yang di namakan cinta."

Kepala Ilham rasanya ingin meledak melihat penampakan Nining yang begitu terang-terangan menyukai Azhar dari pada dirinya. "Ummi lebih baik bersiap-siap sebelum Abi ruqyah Ummi sekarang. Ummi kayaknya mulai enggak sadar diri dengan status kita dan siapa Abi sekarang. Ummi seharusnya enggak boleh ngomong kayak begini Mi. Ummi secara tidak langsung menyakiti hati Abi."

Deg!

Nining terdiam mendengar perkataan Ilham.

"Ummi enggak tau bagaimana pengorbanan Abi untuk menikahi Ummi. Ummi kira perjuangan Abi ini apa?" Ilham berakting sedih sembari memegangi keningnya. Entah mengapa ia yang tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya malahan berubah menjadi aneh. Inikah yang di namakan cemburu. Ilham sadari itu.

Nining begitu saja mendekati Ilham dan memegang bahu suaminya itu. "Maaf Abi. Aku tadi khilaf aja. Abi kok yang pertama kali di hati ku." Nining merasa bersalah telah berkata menyakiti perasaan Ilham. 'Aku sih pakek acara keceplosan segala.'

Ilham sebenarnya menahan senyumnya mendengar perkataan Nining. Hanya saja ia menahan dan bersikap lebih terlihat bersedih.

Nining pun mencari pembahasan lain agar Ilham tidak berlarut dalam kesedihan. Ia pun setengah duduk di hadapan Ilham.

Ilham yang melihat langsung terkejut atas perlakuan Nining yang duduk sembari memegang pahanya.

"Abi... Aku boleh enggak kuliah tahun ini?" Nining merayu Ilham sembari menggerakkan jari-jarinya.

Ilham hanya menahan sesuatu yang tidak tahu jika Nining selalu membuatnya harus bersabar menahan gejolak di dalam batinnya. "Boleh asal perjanjian yang kita buat beberapa hari yang lalu semua terwujudkan."

Nining langsung tersenyum riang. "Berarti aku boleh juga dong tidur bersama teman-teman ku dan satu kontrakan bersama mereka."

"Kalau itu enggak boleh Mi. Ummi telah memiliki suami. Kita enggak di anjurkan pisah ranjang. Kalau Ummi kuliah hanya untuk bersenang-senang Abi enggak mengizinkan."

"Yah Abi... Bukan aku bersenang-senang tapi—"

"Enggak ada kata tapi-tapi Mi. Jika Ummi mau kuliah dengan niat agar Ilmu Ummi bertambah Abi setuju. Tapi jika hanya di pergunakan untuk bersenang-senang mau pun bermain-main Abi enggak menyetujui." tegas Ilham.

Nining terduduk lemas. Ternyata apa yang di katakan semua temannya ternyata benar.

"Di tambah jika Ummi mengandung anak kita. Abi enggak bisa membiarkan Ummi kuliah."

Nining semakin bersedih hati. "Berarti aku enggak usah hamil aja Bi. Lagian aku enggak mau melakukannya."

"Astaghfirullah Ummi... Enggak boleh ngomong kayak begitu. Berdosa Mi. Ummi belum semuanya membaca buku makanya pikiran Ummi kayak begini. Bagaimana Ummi mau masuk surga kalau di pikiran Ummi hanya tentang dunia semata. Abi ingatkan kembali. Ummi di ciptakan di dunia ini bukan untuk bersenang-senang melainkan hanya untuk menguji keimanan dan keyakinan Ummi terhadap Allah subhanahu wata'ala. Percuma Ummi bahagia di dunia tapi di akhirat Ummi menderita selama-lamanya. Coba deh Ummi masukkan satu jari Ummi ke air panas. Ummi tahan enggak?"

Nining langsung menggelengkan kepalanya pertanda ia tidak tahan.

"Padahal air panas di dunia hanya seujung jari kuku. Dengan itu aja Ummi enggak tahan. Apalagi air panas di akhirat yang 70x lipat panasnya dari muka bumi ini. Nauzubillahiminzalik."

"Maaf Abi." Nining kembali bersalah ternyata yang ia kehendaki selalu berada di jalan yang salah. Percuma ia bahagia di dunia tapi di akhirat ia menderita. Nining tidak mau akan hal itu.

"Sekarang lebih baik Ummi banyak-banyak belajar. Kebahagiaan yang Ummi inginkan banyak sekali yang menuju pada dunia maupun akhirat sesuai ajaran agama. Abi mengajarkan pada Ummi agar kita berdua sama-sama masuk surga dan bahagia di sana." Ilham menarik Nining dalam pelukannya. "Abi sayang sama Ummi bukan hanya karena nafsu tapi karena Allah. Abi tidak menyetujui bukan mau membatasi pergerakan Ummi tapi Abi ingin menuntun Ummi kejalan yang lebih baik. Abi juga bukan makhluk yang sempurna. Tapi Abi berusaha untuk menjadi yang terbaik di mata Allah subhanahu wata'ala. Semoga Ummi paham apa yang di maksud Abi." Ilham mengelus kepala Nining dengan lembut sembari memberikan ciuman sekilas.

Nining sangat bersalah kali ini. Walau di dalam batinnya ia masih enggan memikirkan hal yang di pinta Ilham. Membayangkannya saja Nining sudah sakit duluan. Namun mengingat kembali ucapan Ilham antara surga dan Neraka Nining menjadi bimbang. Nining pun melihat wajah Ilham. "Terimakasih Abi telah mengingatkan ku."

Ilham tersenyum sembari mengangguk. "Sekarang Ummi siap-siap. Abi mau sholat ashar dulu. Setelah itu kita berangkat ke rumah Ummi."

Nining mengangguk sembari berdiri secara perlahan dan mengikuti perintah Ilham. Sedangkan Ilham membereskan berkas yang masih berserakan di atas meja sebentar sebelum ia melaksanakan kewajibannya sebagai makhluk ciptaan.

1
Defi
ya ampun mirip es mambo si Nining 😆
Laila Isabella
the best thor..teruskan lagi bekarya..moga byk lagi idea nya untuk menulis..tahniah
Eva Karmita
Alhamdulillah bahagia selalu untuk keluarga Gus Ilham 🥰🥰
Sugiarti
Luar biasa
Eva Karmita
astaga Ning kamu memang istri yang istimewa untuk Gus Ilham 🥰🥰🥰
Lisa Halik
makasih thor ceritanya bagus&happy ending...akang ali ada kah ceritanya thor🤭
Lisa Halik: okay thor tidak apa2...kalau ada pun di tunggu juga...selamat beristirehat thor..pelan2 saja
Author_Cici: Rencananya ada kak, namun untuk saat ini saya memutuskan untuk Hiatus di Noveltoon.
total 2 replies
Julia Juliawati
mksh ka. awal2 sy kesel krn karakter nining bodoh maaf ya ka. tp kesininya saya suka.
Author_Cici: Terimakasih atas kunjungannya 🙏
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf🍁Νeͷg Aͷjaᴳ᯳ᷢ🐰❣
selamat akhirnyya kisah kalian berakhir bahagia, biarpun di awal harus banyak in sabar ngadepin kelemotan Nining tapi syukurlah Gus ILham mampu melewatinya /Facepalm//Facepalm/ sekarang kalian sudah bahagia yeee
Author_Cici: Terimakasih kak atas kunjungannya 🙏
total 1 replies
Julia Juliawati
di bukain pintunya sm si jago jd debaynya pingin keluar
❤️⃟Wᵃf🍁Νeͷg Aͷjaᴳ᯳ᷢ🐰❣
memang lain dari yang lain ini istrinya Gus ILham
❤️⃟Wᵃf🍁Νeͷg Aͷjaᴳ᯳ᷢ🐰❣
lah kamu pasti selamat lancar debay nya sama ummi nya sehat2 duh deg2an
❤️⃟Wᵃf🍁Νeͷg Aͷjaᴳ᯳ᷢ🐰❣
astaga baru mau dikunjungi ehh debat minta keluar mungkin kepentok kali ya kepala nya makanya maksa keluar /Facepalm//Facepalm/
❤️⃟Wᵃf🍁Νeͷg Aͷjaᴳ᯳ᷢ🐰❣
hahaha penasaran hukuman bumil buat Gus ILham apa yakk
❤️⃟Wᵃf🍁Νeͷg Aͷjaᴳ᯳ᷢ🐰❣
akhirnya kebusukan mu terbongkar juga , sok berlindung dibalik status mu sebagai ustadzah, ternyata oh ternyata surprise banget. bumil keren ehhh
dika edsel
Alhamdulillah akhirnya..yeee happy ending👏👏,utk gus Ilham sekeluarga selamat yah udah pny baby m yg cantik,dan buat othor ditunggu novel barunya😊 sukses thor❤️
Author_Cici: Terimakasih banyak kak❤️
total 1 replies
Iwan Setiawan
ɪɴɪ ʙɴʀᴀɴ ᴛᴀᴍᴀᴛ ᴏᴛʜᴏʀ?!!! ʏᴀᴀʜ ɢᴀ ᴀᴅᴀ ᴋᴇᴋᴏᴄᴀᴋᴀɴ sɪ ɴɪ ɴɪɴɢ ʟᴀɢɪ ᴅᴏɴɢ
Iwan Setiawan: ga ada bonchap thor/Sob//Sob//Sob//Sob/
Author_Cici: Iya beneran tamat kak.
total 2 replies
Yani Cuhayanih
Aku tamaaaaat baca nya...
Author_Cici: Terimakasih kak 🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
aku tebak hukuman nya...pasti di mandiin kayak bayi ..awas lho...gus lebih baik kabuuuurrr
Yani Cuhayanih
hebat sekali nining ....beavo..
DianWulanDari
wahh kayaknya Irma jodohnya kang ali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!