Mengajak Gus Ilham Menikah

Mengajak Gus Ilham Menikah

Bab - 01

Happy Reading...

Sudah bertahun-tahun lamanya akhirnya perempuan cantik bernama Nining Maida lulus dari pesantren tempat ia sekolah. Banyak sekali pelajaran dan hikmah yang ia dapatkan. Terutama selalu mendengar gosip tentang Gus bernama Ilham, lelaki tampan yang cukup populer. Beliau salah satu guru agama yang sampai saat ini belum juga menikah.

Di pesantren memang sangat di larang dalam bergosip. Tapi mereka juga tidak bisa menghindari jika ada seseorang yang di anggap sebagai raja dalam pemikat hati belum juga mengakhiri masa lajangnya.

Melihat lelaki itu saja sudah membuat dada bergetar hebat, apalagi berbicara padanya. Jantung rasanya hampir mau meninggalkan tempat. Itu gosip yang bertebaran dari para santri mau pun guru yang sering saling bertukar cerita. Kalau Nining sendiri tidak merasakannya. Malahan ia perempuan yang cukup berbeda dari yang lain.

Banyak rumor yang bertebaran bahwa Ilham penyuka sesama jenis, atau bisa di sebut lelaki yang menyukai lelaki. Mendengarnya saja Nining merasa kebingungan.

Namun Ilham sendiri sering banyaknya berkomunikasi pada lelaki membuat Nining sedikit yakin jika Ilham memang menyukai lelaki. Tapi Nining kembali berpikir bahwa bisa saja itu sebuah larangan dalam agama agar lelaki tidak bergaul berlebihan dengan perempuan.

Anehnya lagi, gosip lain berterbangan menyangkut Ilham yang impoten. Nining tidak tahu apa artinya impoten. Tapi yang ia ketahui itu adalah suatu penyakit pada lelaki.

Setiap para kiai selalu menjodohkan Ilham pada setiap perempuan, pasti lelaki itu menolaknya. Entah apa yang menjadi alasannya, Nining juga belum mengetahui tentang hal itu.

Nining sangat bimbang antara kasihan atau tidaknya dalam memikirkan kehidupan ustadznya itu. Usia Ilham sendiri sudah cukup tua. Namun wajahnya menolak untuk tua, 31 tahun tapi seperti seusia Nining yang telah memasuki usia 19 tahun.

Nining Maida lahir di kampung sebelah. Ia di masukkan ke pesantren dengan alasan takutnya terlalu bebas dalam bergaul. Mau tidak mau Nining mengikuti kehendak orang tuanya.

Tidak terasa waktu bergulir dengan cepat dan di nyatakan lulus sekolah. Setiap hari pandangan gadis itu sering tertuju pada Ilham. Banyak teman-teman bahkan parah ustadzah ingin memiliki sesosok Ilham. Orangnya baik, ramah, tidak killer, dambaan setiap perempuan yang melihat ke arahnya. Tapi kenapa Ilham tidak juga menikah?

Apakah rumor itu benar adanya? Kalau benar, apa Nining saja yang mengajaknya menikah? Siapa tahu salah satu Ustadznya itu mau dan terlepas dari fitnah akhir zaman.

Nining kembali berpikir, bisa jadi ustadznya sedang mencari belahan hati atau memutuskan untuk tidak menikah. Tapi tidak mungkin Ilham akan melakukan tindakan seperti itu. Ilham sendiri sangat paham akan agama. Ajarannya saja sangat bagus dan enak di dengar. Sampai-sampai Nining ketiduran saat mendengar lelaki itu ceramah satu jam di dalam kelas.

Sisanya Nining sering di hukum membersihkan kamar mandi oleh gurunya itu. Nining ingin sekali meluapkan isi hatinya yang tidak terima di perlakukan sedemikian rupa. Tapi ia sendiri sadar bahwa itu memanglah kesalahannya.

Nining berjalan mengelilingi pesantren untuk mengenang kembali masa lalunya. Suka duka ia jalani. Walau banyak duka yang ia rasakan. Tidur jam sepuluh malam, bangunnya jam tiga pagi. Beruntung ia tidak mempunyai kantong mata, atau mata panda.

Nining tidak sengaja melihat Ilham yang sedang terlihat sibuk di dalam kelas. Nining kembali dengan pikiran untuk mengajak Ilham menikah. Siapa tahu Ustadznya itu mau. Nining masih tidak tega melihat Ilham setiap harinya seperti ini.

'Papa sama Mama juga enggak akan melarang apa yang aku mau. Lagian ini kesepakatan kami bersama sebelum aku masuk ke dalam pesantren. Mereka juga sudah berjanji kalau aku sudah tamat dari pesantren aku bebas mau ngapain aja. Mereka juga bilang bahwa saat ini aku sudah cukup usianya untuk memilih mana jalan yang akan aku jalani tanpa mereka akan melarang lagi.'

Nining semakin yakin pilihan untuk menikah bukan jalan yang salah dalam agama, malahan itu di wajibkan bagi setiap manusia untuk menikah dan menjadikan ladang pahala yang cukup besar akan ia dapatkan. Ibadahnya akan ia laksanakan sebagai umat manusia.

'Semoga aku sebagai makhluk yang lemah lembut ini di angkat derajatnya paling tinggi oleh Allah subhanahu wata'ala, gara-gara aku mengajak Gus Ilham menikah. Aamiin ya rabbal 'alamin.' Nining tersenyum melihat Ilham yang masih fokus pada pekerjaannya.

Terpopuler

Comments

Syanti Susanti

Syanti Susanti

Awal yang sudah membuat senyum-senyum sendiri 😍😍😍

2024-05-16

0

muna aprilia

muna aprilia

lnjut

2024-05-02

0

🍁Aku Aͷj⍺ͷi🐰❣️

🍁Aku Aͷj⍺ͷi🐰❣️

bagus ini gimana Nining ngungkapin lamaran ke ustadz nya ya

2024-04-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!