Era Of The Lords

[Telur binatang misterius: Telur binatang tak dikenal dengan vitalitas lemah]

Informasi ini sama saja dengan tanpa informasi apapun, tidak ada petunjuk sama sekali.

Aaron berpikir sejenak lalu mengeluarkan Cermin Ajaib Kebenaran, meletakkan telur hewan di depan cermin dan bertanya, "Cermin Ajaib, cermin ajaib. Bagaimana aku bisa menetaskan telur ini?"

"Letakkan telur di menara es tingkat kedua, lengkapi dengan 3 spar kristal air. Pada saat yang sama, masukkan kekuatan sihir alami ke dalamnya setiap hari untuk merangsang vitalitas dan telur akan menetas dalam seminggu".

Syaratnya sangat merepotkan?!

Menetaskan telur memang tidak mudah, cara termudah adalah dengan meletakkannya di Menara Es namun membutuhkan pecahan kristal yang sangat berharga dan juga membutuhkan kekuatan sihir alami setiap hari.

Kekuatan sihir Aaron dibutuhkan di mana-mana saat ini dan tidak ada cara untuk meningkatkan nilai sihir dan mengurangi pemakaian sihir tersebut.

Apakah telur binatang ini sepadan dengan usaha dan biaya untuk menetaskannya? Tidak apa-apa jika dia menetas menjadi hewan peliharaan yang berguna tapi bagaimana jika dia menetas menjadi hewan peliharaan hiasan?

Aaron kembali bertanya: "Cermin ajaib, binatang apa yang ada dalam telur ini?"

Akan sangat rugi jika seekor kura-kura atau burung unta yang menetas. Permukaan Cermin Ajaib Kebenaran yang semula tenang berubah bergetar hebat seakan sedang kesurupan.

Kejadian sangat menakutkan bagi Aaron!

Apa yang terjadi? Telur binatang ini sangat kuat sampai membuat cermin ajaib rank S pun tidak dapat mengendalikannya. Untungnya, cermin ajaib itu akhirnya berhenti bergetar dan sesosok naga muncul di cermin.

Dalam kehampaan di mana guntur dan kilat saling terkait dan angin serta hujan bertiup, seekor mahluk mitologi dengan berkepala naga dan tubuh yang panjang seperti ular berada di atas awan, ia memiliki leher yang panjang dan megah, surai yang mengalir dengan sisik dan janggut naga, matanya yang eye-catching memiliki sepasang pupil vertikal emas seperti mampu menembus cermin!

Gambar ini sangat jelas membuat Aaron sangat tercengang.

[Telur Naga Drakon: Keturunan langsung Ceto yang telah terkubur dalam debu selama ribuan tahun dan tidak memiliki vitalitas, konon katanya naga ini penjaga pohon apel emas abadi]

Setelah namanya diperiksa oleh Cermin Ajaib Kebenaran, nama telur binatang misterius ini akhirnya berubah di informasi sistem. Makhluk mitologi ini sangat terkenal bahkan hampir semua orang mengenalinya dan Aaron tidak pernah menyangka bahwa ia bisa mendapatkan binatang mistis ini.

Mungkin benar kata orang bijak bahwa orang baik pasti ada keuntungan tersendiri.

Jika ia tidak memberi Erick dua buah wolong murbei mungkin dia tidak akan mengambil telur binatang misterius tersebut dan mati kehabisan darah yang otomatis membuat vitalitas telur yang sudah lemah menjadi hilang.

Bahkan jika Aaron selamat secara kebetulan, ia masih tidak tahu cara menetaskan telur tersebut.

Aaron tidak ingin berpikir lebih dalam dan segera melempar skill penyembuhan dan rejuvenation ke dalam telur naga tersebut lalu bergegas keluar kabin dan meletakkannya di menara es tingkat kedua sehingga perlahan bisa menyerap kekuatan spiritual air.

Pada saat yang sama, pecahan kristal air yang berharga juga dikeluarkan dan menempatkannya di sekitar telur.

Awalnya Aaron sedang mempersiapkan menara tingkat tiga atau peningkatan teritori tingkat tiga namun sekarang dia hanya bisa mencari kristal yang tersisa.

"Menetas lah dengan baik!"

Aaron menepuk lembut kulit telur yang membatu itu dua kali lalu berbalik dan pergi.

Ia benar-benar tidak menyangka imbalan balas budi dari Erick begitu besar, sepertinya dia harus membantunya lagi jika dia memiliki kesempatan di masa depan.

Membutuhkan waktu tujuh hari untuk menetaskan telur seekor makhluk mitologi, Aaron berharap perjalanan si kecil untuk keluar dari cangkangnya berjalan lancar tanpa ada kecelakaan atau liku-liku apapun Mungkin memang sudah takdir, sudah ribuan tahun tidak menetas dan akhirnya berada dalam tangannya baru bisa menetas.

Di tengah malam, seluruh wilayah teritori menjadi sunyi. Rerumputan cahaya bulan bergoyang lembut tertiup angin dan benih di berbagai tempat menyerap nutrisi dan kelembapan serta bekerja keras untuk berkembang.

Hanya obrolan dunia yang masih hidup seperti biasanya. Tidak semua gelombang binatang buas berakhir di setiap tempat pada waktu bersamaan, ada yang masih bertempur, ada uang sudah membersihkan medan perang, mengumpulkan bahan mentah sepanjang malam, dll.

***

"Jangan menggangguku"

Aaron merasa gatal di wajahnya, seolah-olah ada sesuatu yang merayapi di wajahnya. Perasaan kantuk yang masih mendera membuatnya terlalu malas untuk membuka mata dan mengulurkan tangan untuk menepis hal yang mengganggunya.

"Choo choo choo!"

Bayi ulat sutera itu sangat tidak nyaman dengan perlakuan tuannya yang jengkel terhadapnya.

Sekarang aku tidak lagi menjadi yang paling favorit, pasti ada pelakor di luar sana yang ingin merebut tempat darinya!!

Aaron merasakan bayi ulat sutera menjadi autis dari kontrak jiwa. Ia terpaksa membuka matanya dan duduk di tempat tidur. Ia mengulurkan tangan dan mengambil bayi ulat sutera dari tanah dengan lembut ia menyentuh kepala si kecil dengan jari-jarinya dan mencoba menghibur: "Maaf, seharusnya aku tidak melakukannya. Saat aku mengusir mu, kupikir bahwa tadi itu serangga kecil lainnya".

Bayi ulat sutera menoleh ke samping dengan sombong dan berkicau tidak peduli.

Hmph!

Aku sedang marah jadi hibur aku sekarang juga!

Aaron masih tidak mengerti apa maksud si kecil ini, karena permintaan maafnya tidak diterima akhirnya ia hanya bisa menggunakan kekuatan sihir alami dan mengeluarkan daun wolong murbei dari grid game.

Tidak yakin apakah itu ilusi atau sesuatu yang lain, Aaron merasa bayi ulat sutera ini tampak lebih gemuk dan terasa jauh lebih berat di tangannya. Si kecil ini gemuk karena benar-benar pecinta kuliner.

Sekarang makanan lezat sudah di depan mata, sang ulat sutera benar-benar lupa tentang perilaku kasar tuan kepadanya. Ia segera naik ke daun murbei segar dan mulai menggerogotinya dengan gigi tajam dengan cepat

Saat ini, waktu permainan menunjukkan sudah hampir pukul tujuh pagi, Aaron terbangun setelah istirahat beberapa jam namun ia tidak merasakan kelelahan apapun.

Setelah mandi di kabin, dia keluar untuk memeriksa wilayah teritori.

"Selamat pagi lord!"

"Selamat pagi, my lord"

Dua petani perempuan, Alexa dan Alice yang sedang membuat sarapan segera menyapa Aaron dengan hormat. Sedangkan Andrew dan yang lainnya sudah memegang kapak dan gergaji untuk siap-siap mengumpulkan kayu di luar teritori.

Tadi malam, mereka semua melihat Aaron menunjukkan kekuatan besar dan dengan mudah menghadapi binatang buas yang sombong dan ganas itu, seperti dewa yang turun dari bumi dan dengan tegas memblokir binatang buas di luar tembok kayu teritori.

Penampilan yang begitu berani tersebut benar-benar menaklukkan hati keenam petani, loyalitas mereka telah mencapai 100 poin sehingga mereka tidak akan pernah mengkhianatinya!.