NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa Berakhir Bahagia (Menikahi Gadis Amnesia)

Pernikahan Paksa Berakhir Bahagia (Menikahi Gadis Amnesia)

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Suami amnesia / Menyembunyikan Identitas / Gadis Amnesia
Popularitas:310.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rositi

“Gunduli kepala mereka, jika mereka tetap tidak mau mengakui kesalahan mereka! Bisa-bisanya mereka berzin.a di lingkungan kita!” ucap warga menggebu-gebu penuh amarah.

Entah ibli.s apa yang merasuki warga. Hingga mereka menghakimi Hasan dan gadis amnesia yang bersamanya, dengan sangat keji. Hanya karena warga memergoki Hasan dan gadis tersebut tengah berpelukan di dalam mobil bersuasana gelap. Kedua sejoli itu dituduh akan melakukan zina. Ditambah lagi, keduanya tidak bisa menyerahkan kartu identitas.

Bukan hanya mobil Hasan yang remuk setelah diamuk warga. Karena Hasan juga terluka parah. Si gadis amnesia yang dituduh menjadi pasangan zina Hasan, juga nyaris dibotaki. Padahal alasan kedua sejoli itu bersama karena kecelakaan lalulintas yang sebelumnya keduanya alami. Hasan tak sengaja menabrak si gadis dan membuat si gadis menjadi amnesia total. Keduanya yang tidak saling kenal, tengah saling menguatkan satu sama lain melalui pelukan.

Namun, demi menyelamatkan nyawa satu sama lain, kedua sejoli itu menerima untuk dinikahkan paksa. Lantas, pernikahan seperti apa yang akan keduanya miliki jika alasan mereka menikah saja karena fitnah yang begitu keji?

[Merupakan bagian dari novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam & Rujuk Bersyarat Turun Ranjang ]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30 : Tentang Keina yang Sangat Mirip Cinta (Revisi)

“Nadim ingin segera bertemu, ... sekaligus menikahi, ... Keina?” ucap ibu Linda selaku mama dari Keina.

Ibu Nadia yang menjadi lawan bicara ibu Linda, langsung tersenyum anggun. Keduanya yang berada di sebuah rumah mewah dan dihiasi beberapa bingkai foto, tengah menjalani pertemuan dadakan. Hampir semua bingkai foto di sana memang disertai Cinta yang selama ini Nadim kenali sebagai Keina. Baik itu foto yang bersama-sama keluarga ibu Linda, maupun foto yang sendiri.

Ketika ibu Linda jadi gelisah, ibu Nadia justru antusias untuk bertemu Keina.

“Saya ingin melihat calon menantu saya,” ucap ibu Nadia bersemangat.

Mendengar itu, dada ibu Linda jadi kebas. Ia berangsur mengukir senyuman untuk membalas. Meski tentu saja, senyuman yang bisa ia hasilkan sangatlah masam. “Ketemu? Bagaimana mungkin Jeng Nadia bertemu Keina? Karena aku saja yang mamanya, sudah lima bulan enggak ketemu atau setidaknya tahu kabarnya? Coba, nanti aku desak Kenan. Harusnya Kenan tahu karena Keina memang minta perlindungan ke dia!” batin ibu Linda yang masih mempertahankan senyum masanya untuk membalas lawan bicaranya.

***

“Hhmm, ... selama lima bulan ini, Keina sedang ikut pembelajaran bisnis tambahan di luar negeri?” ucap Nadim lirih dan memang heran.

Nadim yang tengah duduk di tempat duduk kerjanya, jadi makin yakin, memang ada yang tidak beres dengan Keina maupun keluarga wanita itu. “Mama dapat nomor hape Keina? Soalnya, nomor yang lama, sampai sekarang tetap enggak aktif.”

“Enggak juga. Tadi, mamanya Keina bilang, selama fokus belajar, Keina memang membatasi interaksi,” balas ibu Nadia dari seberang. Karena mereka memang tengah terhubung melalui sambungan telepon suara di ponsel.

Mendengar itu, Nadim langsung mendengkus. “Enggak mungkin lah Ma. Soalnya, ... dilogika saja, Ma. Belajar bisnis pasti enggak luput dari gawai canggih maupun jaringan seluler!” yakinnya.

“Mamanya Keina bilang, belajarnya semacam di pesantren gitu. Jadi sambil belajar ilmu agama juga. Ya kebayang lah kan?” balas ibu Nadia yang jadi membuat Nadim tak bisa berkomentar lagi. Karena meski beberapa kali bertemu bahkan berinteraksi dengan wanita yang sangat mirip Keina. Kini, Nadim malah kehilangan jejaknya. Malahan alasan Nadim meminta bantuan mamanya, memang karena Nadim ingin bertemu sekaligus mengikat Cinta. Agar Nadim bisa memiliki Cinta seutuhnya!

Pulang kerja, dan itu sekitar pukul enam sore, Nadim berniat memastikan Keina di rumah. Namun, yang Nadim lihat malah Hasan. Setelah menyiram pohon buahnya, Hasan sampai menyiram sepanjang jalan depan rumahnya. Kenyataan yang membuat Nadim merasa bahwa Hasan kurang kerjaan.

“Kemarin si Cinta. Sekarang si Hasan yang tingkahnya mirip orang waras!” kesal Nadim menganggap Hasan tak ubahnya pengangguran yang kurang acara.

Hasan yang hanya memakai celana kolor selutut dipadukan dengan kaus oblong serba hitam, melirik sinis kedatangan mobil Nadim. Ia sengaja bersiul, kemudian bertingkah seolah dirinya tidak sengaja menyiram mobil Nadim. Ia melakukannya karena sudah langsung sebal kepada Nadim.

“Kemarin dia pegang-pegang tangan Cinta. Padahal dia tahu Cinta sudah menikah, dan aku pun ada di sana!” batin Hasan sengaja balas dendam. Meski adegan balas dendamnya memang terbilang telat.

Nadim terpaksa turun guna menghampiri sekaligus menanyakan kabar Cinta kepada Hasan.

“Permisi, Mas Hasan? Boleh saya tanya, itu istri Mas ke mana?” tanya Nadim berusaha sopan. Sesekali, ia membenarkan keadaan jas hitamnya yang sebenarnya baik-baik saja.

Mendengar ucapan Nadim barusan, kekesalan Hasan kepada pria tersebut, langsung meluap. Hasan pura-pura kaget dan menyiram wajah Nadim menggunakan air dari selang yang ia kendalikan.

“Ya—am—pun!” kesal Nadim sambil memejamkan paksa kedua matanya. Ulah Hasan membuatnya kesal setengah mati. Bahkan meski Hasan sudah sibuk meminta maaf kepadanya, Nadim tetap tidak bisa memaafkannya.

“Kamu kurang kerjaan, ya?!” kesal Nadim.

“Dibilang kurang kerjaan, sebenarnya saya banyak kerjaan. Dibilang sibuk, tapi enggak juga sih Mas!” balas Hasan dengan santainya.

Sadar, Nadim jadi makin kesal gara-gara balasan yang ia berikan, Hasan sengaja berkata, “Atau Masnya, mau ngasih saya pekerjaan? Lumayan, kan, bisa buat bayar angsuran rumah?”

Sambil menunggu balasan Nadim, dalam hatinya Hasan berkata, “Aku lebih suka dianggap miskin, tapi aslinya kekayaanku mirip jalan tol. Ketimbang diketahui kaya, tapi cuma dimanfaatkan!” batin Hasan.

“Kalau kamu mau, di perusahaan saya ada lowongan jadi satpam apa OB. Sepertinya kedua pekerjaan itu cocok buat kamu. Karena wajahmu memang wajah orang susah!” sinis Nadim yang memang telanjur emosi kepada Hasan.

Hasan tak menyangka, Nadim akan sefrontal itu dalam membalasnya. Dada Hasan langsung bergemuruh, tapi sebisa mungkin, Hasan tetap menyikapinya dengan santai.

“Kalau jadi satpam, ... bagaimana, yah, Mas? Mengamankan hati saya saja, saya belum sanggup. Apalagi mengamankan perusahaan Mas? Terus kalau urusan pekerjaan OB, ... saya bisanya cuma bersih-bersih makanan. Apalagi kalau makanan buatan mama Saya! Meski bagi Mas, wajah saya tampang orang susah, saya masih punya mama loh. Malahan mama saya yang sudah hamil, melahirkan, sekaligus memberi saya makan, jauh lebih menghargai saya ketimbang Mas yang cuma tetangga, tapi ucapan sama tampangnya, seratus persen ahli neraka!” balas Hasan dan malah makin membuat kedua mata Nadim melotot kepadanya.

Kedua mata Nadim seolah akan loncat dari kedua rongganya. Sementara kedua tangannya jadi sibuk mengepal kencang dan siap mencabik-cabik Hasan.

Di tempat berbeda, Cinta masih bekerja di restoran milik ibu Chole. Restoran keberadaan Cinta yang sekarang, ukurannya jauh lebih luas sekaligus megah layak restoran mewah pada kebanyakan.

Cinta masih menjadi pelayan, memakai seragam kerja yang nyari sama dengan seragamnya di rumah makan sebelumnya.

“Alhamdullilah, ... restorannya selalu ramai dan aku pun, jadi enggak stres memikirkan kak Hasan,” batin Cinta selalu sigap mengurus setiap pekerjaannya.

“Ssiiittt, ... lihat, itu pelayan cantik itu. Kok mirip Keina, ya?” bisik seorang pria muda berjaket kulit hitam dan tengah mengawasi Cinta yang sedang menyajikan setiap hidangan, di meja seberang.

“Heh, mana? Masa, sih? Si cantik yang mulutnya tajam itu? Mana ... mana?!” tanggap pria di sebelahnya dan langsung membuat kedu pria yang bersamanya makin antusias.

Diam-diam, ketiga pria yang kiranya sebaya dengan Cinta, jadi sibuk mengawasi Cinta.

“Sekali-kali kerjain ah. Wanita sombong seperti dia kan pasti lucu kalau kita bikin nangis!” ucap pria yang satunya lagi. Bersama kedua rekannya yang jadi cekikikan, ia sungguh langsung merencanakan apa yang kiranya bisa membuat Keina atau itu Cinta, menangis dan bila perlu memohon-mohon kepada mereka.

***

Di tempat berbeda, Hasan terduduk loyo di bangku kayu sebelah pintu. Perut Hasan sibuk keroncongan di tengah adzan maghrib yang masih berkumandang.

“Hidupku jadi enggak berguna banget, ya? Mana laper tapi mager. Tapi memikirkan lapar, ... kok aku jadi kepikiran ke onty Chole.”

“Masa, ... seorang onty Chole, tega lepas Cinta begitu saja? Berhubung aku lagi lapar, aku jadi pengin makan di sana, sekalian cek-cek CCTV di sana. Adakah jejak kepergian Cinta yang bisa aku temukan, kalau aku lihat CCTV di sana?”

“Bagaimana kalau ternyata, onty hanya bersandiwara? Karena onty kerjasama dengan Cinta?” pikir Hasan jadi bersemangat untuk mengecek CCTV rumah makan bekas Cinta bekerja.

1
Andri
kok aneh hasan
Andri
masih bingung aq
Andri
kok aneh gak amnrsia tapi lupa keina
Andri
halah ** kecrlakaan neh
Andri
nadim baru ngerti di sini lek cinta istri nya sam mafia
Yuliana Tunru
Luar biasa
tuti raniati
👍
Mis Mimih
jadi nangis terus baca,y, yg sabar ya cinta
Tarsiah Asih
prasan amesia mulu kapan rmpungnya musibah mulu
Sarti Patimuan
Sudah baca ceritanya
Qory Wulandari
mbak novel tentang anak nya Hasan ya besar bakal ada gk mbak aku penasaran hehe
Fani Indriyani
wah novel athan yg baru dah nongol toh
Citra Dewi Nawang Wulan
wah siap baca ini kak ros. sudah sampai cerita si athan
Restoe Alive
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
bagus pake banget
Sarti Patimuan
Ini kembaran Khalisa jodohnya janda ya . Seperti bapaknya jodohnya janda . Ditunggu kisahnya
Yanti
Biasa
Yanti
Buruk
Eka Chusnul Msi
🤣🤣🤣
Eka Chusnul Msi
dari awal baca netes terus ini air matanya 😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!