NovelToon NovelToon
HEL

HEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Mafia / Sistem / Hari Kiamat
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: orpmy

Game online yang hampir aku tamatkan, kini menjadi kenyataan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon orpmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Parasit

Bongsor mengambil mayat goblin yang baru saja dikalahkan. Dia menggigit kepala mayat itu lalu memakannya seperti sayuran. Manusia raksasa seakan sangat menikmati makanannya yang terlihat sangat tidak normal tapi bisa dipahami.

Setelah ras nya berubah menjadi Titan akibat permintaan pada kotak harapan, membuat Bogsor memiliki tubuh yang semakin besar dengan tinggi melebihi 3,5 meter.

Bergerak dengan tubuh sebesar itu menghabiskan banyak tenaga, karena itulah Bogsor selalu merasa kelaparan. Berbanding terbalik dengan pertumbuhan badannya, aku merasa Bongsor justru semakin bodoh. Sepertinya ras Titan justru membuat kecerdasan Bongsor menurun.

Dia sering berpelukan seperti anak-anak, penasaran pada semua hal yang baru dia lihat, dan suka bermain-main dengan makanannya.

“Uwaaaa, apa-apaan sialan!.” Jo Wira marah karena tiba-tiba dia disiram oleh darah goblin yang diperas Bogsor di atas kepalanya.

Dengan lebih emosi Jo Wira melesat cepat ke arah Bongsor, Wira melompat lalu menghantamkan pukulannya yang begitu kuat hingga membuat Bongsor terdorong mundur dan berakhir terjatuh.

Bongsor terkejut dengan serangan Jo Wira. Merasakan sakit di dadanya membuat wajah Bongsor menjadi gelap. Semua orang yang melihat itu beranggapan jika Bongsor berniat melakukan serangan balasan.

Jo Wira yang beranggapan sama segera bersiap bertarung, akan tetapi...

“Huwaaaaaaaaa!” pria raksa itu justru menangis kencang seperti seorang bayi.

Melihat itu tentu saja membuat semua orang terkejut dengan mata dan mulut terbuka lebar. Mereka tidak pernah mengira jika pria dewasa dengan tubuh paling besar diantara mereka justru memiliki perilaku yang begitu kekanak-kanakan.

“Bajingan! Suara berisik macam apa ini?.” aku keluar dari dalam peti karena tidurku terganggu oleh suara tangisan Bongsor.

Setelah mendengar penyebab Bongsor menangis, aku segera meminta penjelasan Jo Wira kenapa dia memukul Bongsor.

“Kau tahu jika tadi aku sedang beristirahat karena sebentar lagi kita akan melawan bos tempat ini?.”

“Ya, tentu saja. Aku Tahu itu.” Jo Wira membalas dengan sangat tenang, seakan tidak merasa sedikitpun melakukan kesalahan.

“Jadi kenapa kau membuat keributan saat aku sedang beristirahat?.” aku menatapnya dengan tajam.

“Ini bukan salahku, pria Bagong itu duluan yang.... Buguek!” sebelum Jo Wira menyelesaikan kalimatnya, aku menotok lehernya dengan keras membuatnya kesulitan berbicara hingga merasakan kehilangan kemampuan untuk bernapas.

Jo Wira memegangi lehernya dengan wajah yang memerah, dia berusaha keras untuk bernapas tapi udahannya sia-sia. Jo Wira akhirnya jatuh terkapar di tanah.

Semua orang hanya menonton Jo Wira yang sedang sekarat, sementara itu Bongsor tertawa terbahak-bahak melihat orang yang telah menyakitinya kini kejang-kejang seperti ayam yang disembelih.

“Aku tidak peduli siapa yang benar atau siapa yang salah. Aku tidak membutuhkan penjelasan dari sebuah masalah, karena jika ada sebuah masalah yang menggangguku, maka itu adalah tugas kalian untuk menanganinya.”

Tempat itu jatuh dalam keheningan, tidak ada seorangpun yang berani membuat suara sekecil apapun. Jo Wira menahan nafasnya karena merasa tekanan intimidasi dariku, tindakannya itu justru membuat nyawanya terselamatkan karena berkat itu dia bisa kembali bernafas.

Kami kembali melanjutkan perburuan goblin untuk memanen jiwa mereka. Setelah peti mati penuh oleh jiwa Goblin, aku pun menghentikan perburuan dan mulai mempersiapkan pasukanku sebelum memasuki area lantai 5.

***

Jiwa yang tersimpan di dalam peti mati bisa aku gunakan sebagai energi sihir cadangan. Ini akan sangat membantuku yang sering mengalami masalah kekurangan energi sihir ketika bertempur.

Tetapi ada satu kekurangan dimana aku hanya bisa menyerap energi sihir dari peti mati ketika tidak ada orang lain yang menyentuhnya. Yang artinya aku tidak bisa mengisi ulang energi sihir saat peti mati masih terikat di punggung Bongsor.

“Dan ini yang terakhir.” aku mengambil sebuah kacang yang merupakan item drop kedua dari Corrupted Elder Treefolk.

[Korok seed] sebuah benih yang akan tumbuh menjadi forest people jika dirawat. Kacang ini jika dikonsumsi akan menambahkan poin Staat secara permanen. Tapi mengingat poin stat yang aku dapatkan tidak terlalu besar membuatku berpikir menggunakannya dengan cara yang lebih baik.

Akibat dari pertempuran sebelum dengan Corrupted Elder Treefolk membuat seluruh perban yang menutupi tubuhku menjadi hancur. Olivia tidak memiliki cukup perban untuk menggantinya sehingga saat ini aku merasa sangat tidak nyaman melihat kulit rusak yang terekspos.

Aku membuat lubang di sekitar area jantung, lalu menanamkan [Korok seed] di dalamnya. Olivia merasa kebingungan dengan apa yang aku lakukan, dia terus mengawasi dengan rasa penasaran yang tinggi.

Energi sihir dalam diriku dikerahkan pada bagian jantung, setelah menunggu cukup lama akhirnya Benih itu bereaksi.

Ding!

[Peringatan anda terjangkit satu parasit]

Aku dapat merasakan benih itu mulai berkecambah, akarnya mulai tumbuh masuk kedalam daging mengarah pada jantungku untuk menyerap sumber energi sihir.

Darah mengalir dari mulutku saat kecambah yang telah berubah menjadi parasit akhirnya mencapai jantung. Jika aku masihlah manusia biasa, keadaan seperti ini sudah pasti mustahil aku lakukan karena terlalu menyakitkan.

Tetapi aku yang telah menjadi Undead tidak akan merasakan rasa sakit lagi sehingga meskipun darah bercucuran aku tetap tidak merasakan apapun.

Kecambah terus menyerap energi sihir di dalam jantungku, hingga aku hampir di keringkan. Dengan segala aku mengambil persediaan energi sihir yang berasal dari peti mati. Semua budak menatapku dengan perasan. Mereka seakan menunggu aku mati oleh parasit yang sengaja aku tanam di dalam tubuhku.

“Seberapa banyak yang kau inginkan?.” aku mulai kesal saat seluruh energi sihir cadangan hampir tersedot habis.

Jika tetap seperti ini maka aku terpaksa mencabut parasit itu dari tubuhku sebelum energi sihirku benar-benar dikeringkan. Namun ketika aku hendak mencabut parasit itu dari dadaku, tiba-tiba cahaya redup bersinar dari lubang tempat parasit itu tumbuh.

Berikutnya aku merasa sensasi ledakan di dadaku yang membuat semakin banyak darah aku muntahkan.

“Sialan, itu hampir saja.”

Jika saja aku bukan Undead, pasti seluruh kulitku sudah basah kuyup oleh keringat. Olivia yang melihat ekspresi kelegaan di wajahku, segera mengetahui apapun yang aku lakukan telah berhasil. Akan tetapi sebelum Olivia bertanya, aku segera memintanya untuk diam dan memperhatikan.

Sebuah tunas tanaman muncul dari dalam luka yang aku buat di dadaku. Itu adalah sebuah tanaman kecil yang nantinya akan menjadi Treeant maupun Treefolk, atau biasa disebut dengan Forest child.

“Jadi kenapa kau menanamnya di dalam tubuhmu?.” tanya Olivia mewakili keheranan semua orang.

“Karena...”

Cahaya bersinar terang di telapak tanganku, semua orang yang melihat itu tahu Skill apa yang sedang aku gunakan. Sebuah keahlian yang bisa membuatku memiliki kendali penuh terhadap sebuah kehidupan.

[Agreement Malediction] atau skill kutukan kontrak. Menggunakan kemampuan itu aku melakukan kontrak dengan tunas Forest child yang menetas dari darah dan energi sihirku.

Ding!.

[Kontrak telah dibuat dengan Forest child tanpa nama]

“Tanpa nama? Aku tidak mengira akan seberuntung ini hingga mendapatkan benih yang bisa diberikan nama.” aku berpikir sejenak untuk mencari nama yang cocok diberikan pada parasit ini.

“Oke, Tauge itu adalah namamu.” ucapku.

“Aku tidak mengerti dengan pasti apa yang terjadi, tapi aku paham satu jal jika selera penamaan sangat buruk.” Olivia berkomentar.

“Apa yang salah, itu adalah nama yang sangat mewakili si kecil ini.” aku menunjuk tanam yang tumbuh di dadaku.

Setelah parasit Tauge tumbuh di tubuhku, mengakibatkan statistik ku berkurang seperti mendapatkan efek debuff. Stat yang berkurang adalah poin kesehatan dan kapasitas energi sihir yang keduanya mengalir pengurangan sebesar 15%.

“Jadi apa manfaat dari parasit itu?.” tanya Olivia.

Aku tidak langsung menjawab pertanyaan Olivia, melainkan langsung menunjukkan kegunaan parasit ini. Memberikan perintah dalam pikiranku, tunas Forest child mulai menumbuhkan daun yang begitu panjang melingkari tubuhku dan menutupinya seperti perban.

Daun-daun itu melilit tubuhku begitu erat, membuatku terlihat seperti pocong.

“Lihat, ini sangat efesien bukan? Perban tanpa batas.” ucapku dengan bangga. Selain Olivia yang mengaggap jika kemampuan parasit sangat bodoh, budak lainnya hanya menunjukkan kebingungan.

Setelah melihat keadaanku yang sulit dibedakan dengan bantal guling. Aku yakin mereka sedang berusaha keras menahan diri untuk tidak tertawa.

1
Fiorentina' EVRENZAN
◡̈⋆🄷🄴🅈(*´∇`)ノ thor
Fiorentina' EVRENZAN: /Sweat//Sweat/
Orpmy: luar biasa /Facepalm/
total 4 replies
Fiorentina' EVRENZAN
semangat kk
Adrian Syifa
hai thor

sebuah pupuk, aku suka novel genre gini
Fiorentina' EVRENZAN
Hai kak
Adrian Syifa
selalu menunggu karyamu thor
Orpmy
bang tadi saya sudah konfirmasi masuk group, tapi kok nggak ada grupnya?
Fiorentina' EVRENZAN: ya kah
total 1 replies
Fiorentina' EVRENZAN
wow penamaan yang keren /Grin//Grin//Grin/
Fiorentina' EVRENZAN
nama yang aneh sekali
Fiorentina' EVRENZAN
(ノ◕ヮ◕)ノ* heh kamu 👉👤
Adrian Syifa
ketar ketir dia
Adrian Syifa
tinggalkan komen
Fiorentina' EVRENZAN
nice to be the best way
Fiorentina' EVRENZAN
first Communion
Adrian Syifa
bukan yang pertama baca tapi pertama komen

keluarlah tubuh sejati
Orpmy: terimakasih
total 1 replies
Adrian Syifa
sebenernya bentuk peri itu kek apa ya banyak banget ilustrasinya

btw nia pake karakter cwo di dalam game ternyata
Fiorentina' EVRENZAN
wow
Adrian Syifa
petualangan baru dimulai
Excellent_098™
halooo thoorrrr
Adrian Syifa
author lanjut dong

sambil nunggu sabil bedah karya author dulu

bye thor jaga kesehatan dan tetap semangat
Fiorentina' EVRENZAN
thor follow dong hehhehe
Orpmy: oke.....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!