NovelToon NovelToon
Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Lihana adalah seorang gadis yang berusia 23 tahun yang memiliki impian ingin ke negeri ginseng untuk bertemu sang idola, Hana memiliki porsi tubuh sangat imut, sehingga kadang orang mengira jika dia adalah seorang anak remaja, begitu pun dengan Dylan pria kaya raya yang merupakan seorang CEO, yang awalnya sangat senang menggangu hana dengan alasan menagih utang yang tak sengaja di lakukan oleh hana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

   Celine telah menunggu dylan dengan memesan minuman keras yang telah dia campur dengan obat tidur yang lumayan banyak, tak lupa juga celine memesan sebuah kamar untuk dirinya dan dylan yang telah dia beri kamera tersembunyi

   Tak lama dylan pun tiba di hotel kings, penampilan Celine nampak sangat cantik dan seksi, tapi tetap saja tak membuat dylan tergoda

" Sayang, terima kasih karena sudah memenuhi janjimu" ucap Celine merangkul dylan

" Maaf aku sedikit terlambat "

" Tidak apa-apa Sayang, aku juga baru tiba kok" ucapnya menuangkan minuman ke gelas dylan

" Kamu mau makan apa?" Tanya Celine

" Apa saja " jawab dylan terlihat melas

" Baiklah" ucapnya memesan 2 porsi steak

   Setelah menghabiskan makanannya, dylan merasa sedikit pusing, dan matanya terasa sangat berat apalagi ditambah dia sedikit mabuk membuat dylan tak sanggup menahan rasa kantuknya

" Sayang, kamu sudah mabuk, ayo kita masuk ke dalam kamar, kamu harus beristirahat" ucap Celine membantu dylan berjalan ke arah kamar

" Hana maafkan aku" ucap dylan dalam tidurnya membuat Celine makin kesal dan makin membulatkan tekadnya untuk menjebak dylan di dalam kamar nanti

" Iya sayang, aku sudah memaafkanmu" jawab Celine asal dan masih berusaha menopang tubuh dylan

" Astagaa berat juga pria ini " ucap Celine dan menjatuhkan tubuh dylan di atas kasur

   Sementara Celine bersiap-siap dylan terbangun dan membuka matanya dan menyadari jika dirinya sedang tidak berada di dalam kamarnya, dengan bersusah payah melawan kantuknya dylan bangkit dan ingin segera keluar namun di cegat oleh Celine yang saat itu langsung menghalau jalan dylan

" Sayang, kamu mau kemana?" Tanya nya

"Lepaskan aku" ucap dylan masih setengah sadar

" Tapi sayang kamu mau kemana? Beristirahat di sini, katanya kamu menginginkanku " ucap Celine menarik tangan dylan dan meletakkan nya tepat di bagian buah dadanya

" Kamu menginginkan nya kan dylan? Ayo kita lakukan, malam ini aku akan memberikanmu semua nya" ucap Celine mendekatkan wajahnya pada dylan

Gedebug...

" Auwww... Dylan!!"

" Ciiih... Dasar wanita murahan, kamu pikir aku tak tau sudah berapa banyak pria yang menjadikanmu pelampiasan? Dasar bodoh" ucapnya keluar dari kamar dan membiarkan Celine kesakitan di lantai

" Sialan kamu dylan, lihat saja aku tak akan tinggal diam dan akan ku cari gadis yang bernama hana itu " ucapnya namun tak di dengar oleh dylan

   Masih dalam keadaan setengah sadar, dylan meminta pada supir taksi untuk mengantarkannya ke alamat rumah kost hana

Begitu sampai dylan langsung menuju kamar hana

Tok..tok...tok...

" Han,,,,, Hana... buka pintunya" ucap dylan yang kini sudah berdiri tepat di depan pintu kamar hana

" Dylan? Ngapain kamu di sini?" Tanya hana sangat terkejut begitu membuka pintu

" Maafkan aku hana, tolong jangan mengabaikan ku" ucapnya lagi

" Kamu mabuk dylan?" Tanya hana menutup hidungnya setelah mencium bau alkohol dari nafas dylan

" Tidak, aku tidak mabuk, hana maafkan aku, aku tidak akan pergi jika kamu belum memaafkanku" ucapnya

" Baiklah aku akan memaafkanmu, jadi sekarang sebaiknya kamu pulang, jangan menggangguku lagi, aku sedang banyak pikiran" jawab hana

" Apakah salah satu pikiranmu itu ada tentangku hana?" Tanya dylan kemudian menjatuhkan kepalanya di bahu hana dan tak sadarkan diri

" Dylan, kamu kenapa, dylaaan?" Tanya hana panik dan mencoba menyadarkan dylan

" Mir... Mira... Tolong aku" teriak hana yang tak kuat menopang tubuh besar dylan

" Han, ada apa dengan kekasihmu?" Tanya Mira yang tergopoh-gopoh keluar dari kamarnya mendengar suara teriakan hana

" Aku gak tau tiba-tiba saja dia pingsan, tolong bantu aku Mira, aku sudah tak kuat menahan tubuhnya" ucap hana

   Mira segera membantu hana untuk membawa dylan berbaring ke atas kasur hana

" Gimana nih mir? Bisa tolong panggilkan Bu Risti gak?" Pinta hana

" Bu Risti sekeluarga sedang mudik tadi sore" jawab Mira

" Astaga kita harus bagaimana ini? hanya ada kita berdua di sini"  Ucap hana terlihat panik

" Mas Alex, ya aku harus menghubungi mas Alex" ucap hana mencoba menghubungi Alex namun sayangnya nomor ponsel Alex sedang tak dapat di hubungi

" Bu Risna, aku harus coba minta tolong di ibu Risna saja, dia mengenal seluruh keluarga dylan" Gumam hana menghubungi Bu Risna, namun sama dengan Alex nomor ponselnya pun tak dapat di hubungi

" Gimana han? " Tanya mira

" Nomor mas Alex dan Bu Risna semua gak bisa di hubungi mir, aku gak tau lagi mau menghubungi siapa" jawab hana terlihat panik

" Jangan panik han, dia gak kenapa-napa itu, paling cuma kecapean, coba deh kamu ambil ponselnya cari nomor yang paling sering dia hubungi " ucap Mira mencoba menenangkan nya

" Tapi emang gak apa-apa mir?"

" Udah ambil aja " jawab Mira

  Hana segera memeriksa tubuh dylan dan mendapatkan ponselnya di dalam saku jasnya, hana sangat terkejut ketika menyentuh layar ponsel dylan lantaran foto dirinya yang sedang tersenyum menjadi gambar layar ponselnya

" Udah dapat belum?" Tanya mira

" Terkunci mir, ponselnya pake sandi" jawab hana

" Lu tau gak sandinya?"

" Mana aku tau Mira"

" Kamu kan kekasihnya, atau kita antarkan saja dia langsung ke rumah nya"

" Aku gak tau rumahnya dimana"

" Astaga.. kekasih macam apa kamu ini hana, ckckck...." Ucap mira menggelengkan kepalanya

" Jadi gimana sekarang?" Tanya hana

" Gini aja, biarkan dia tidur di kamar lu, kita tidur di kamar gw, mau gak?"

" Iya deh, makasih ya mir " ucap hana mengembalikan ponsel dylan ke tempatnya semula

   Sedari tadi hana terus berusaha menghubungi Alex namun masih tetap sama saja, akhirnya hana memutuskan untuk mengirim pesan saja dan berharap Alex segera membacanya

[ Mas Alex, tolong jemput pak dylan di kost ku, sepertinya dia sedang mabuk ] isi pesan hana pada Alex

*********

    Pagi-pagi sekali hana telah bersiap untuk berangkat kerja, dia sengaja berangkat lebih awal agar tak bertemu dengan dylan sebab menurut nya mungkin sedikit lagi dylan akan tersadar

Kring... Kring...

   Suara ponsel mengejutkan hana saat sedang membersihkan toko sembari memikirkan tentang foto dirinya yang ada di ponsel dylan

" Halo mas Alex" ucap hana

" Halo hana, maaf aku baru membaca pesan mu, apakah dylan masih di sana?"

" Iya mas, tadi pagi sebelum aku berangkat dia masih di sana, tapi aku gak tau sekarang di masih di sana atau sudah pulang" jawabnya

" Baiklah aku akan menelponnya dulu, terima kasih ya"

" Shiip mas" jawab nya

   Tak berapa lama dylan pun terbangun dan membuka matanya namun masih saja berbaring di atas kasur, matanya mengitari kamar itu, dan mengingat jika semalam dia sedang berbicara dengan hana

" Astaga apa yang aku lakukan di kamar hana?" Gumamnya menepuk-nepuk pipinya

" Ck, sialan si hana itu, apa wajahku sangat membosankan sehingga standee itu dia balik ke belakang?" Ucapnya melihat standee yang dia tempelkan wajahnya kini dengan posisi berbalik belakang

" Mas sudah bangun?" Tanya Mira membuka pintu kamar hana

" Dimana hana? Tidur dimana dia semalam?" Tanya dylan

" Dia tidur denganku" ucap mira

" Denganmu?" Tanya dylan menautkan alisnya

" Iya, kenapa? " Tanya Mira

   Dylan memperhatikan tubuh Mira dari kaki hingga kepala

" Tenang aja mas, aku ini cewek tulen dan masih normal, penampilan ku saja yang seperti ini" ucap Mira yang mengerti dengan tatapan dylan padanya, ya Mira memang berpenampilan seperti seorang pria

" Bagus lah kalo begitu, lalu di hana sekarang?"

" Udah berangkat lah "

" Dylan...!! Dylan...!!! " Terdengar suara Alex memanggilnya

" Woi mas, temanmu ada di sini, bilangin temannya mas kalo mabuk pulang aja ke rumah, jangan malah lari ke kost-an ceweknya, nanti orang bilang apa, asal kalian tau hana itu cewek baik-baik " ucap Mira santai

" Iya mbak maafkan teman saya" jawab Alex

" Oiya mbak "-

" Mira, nama saya Mira "

" Oke, mbak Mira sepertinya tau tentang hana, udah lama kenal sama hana?" Tanya Dylan

" Sudah, dari awal ngekost emang udah sama dia sih, sampai sekarang " jawabnya

" Jadi kamu tau kalo di punya kekasih Korea?"

" Iya aku tau yang di standee itu kan?" Jawab Mira menunjuk standee yang ada di dalam kamar hana

" Tau gak namanya siapa?"

" Tau dong"

" Emang siapa namanya?"

" Emang hana bilang di mas namanya siapa?"

" Dua, namanya dua" jawab dylan mengangkat dua jarinya

" Hahahahaha... Dasar payah..." Tawa Mira pecah mendengar jawaban dylan

" Apa nya yang lucu sih?"  Tanya dylan tak mengerti dan saling berpandangan dengan Alex

" Itu di baca V (vi) mas bukan dua, hahaha..." Tawa Mira masih berlanjut

" V? Namanya V?" Tanya nya

" Iya, V itu udah menjadi kekasih halu nya sejak dulu"  jawab Mira

" V, V, V, baiklah aku akan menjadi seorang V untuk hana " ucap dylan

" Terserah mas sajalah, yang penting sekarang tuh kalian harus pulang"

" Biarkan aku di sini, aku ingin menunggu Amel"

" Gak bisa mas"

" Tolong izinkan aku, aku akan memberikan apa yang kamu mau"

" Aku mau gitar"

" Baiklah, Lex berikan di gitar "

" Iya, nanti ya mbak "

" Benar loh ya, jangan bohong"

" Iya mbak tenang aja " jawab alex kemudian mira kembali ke dalam kamarnya

" Apa-apaan sih lu bas, ngapain lu di sini? Mana mabuk lagi, tingkah lu bisa bikin hana ilfeel tau gak" ucap Alex

" Gw juga gak tau kok tiba-tiba gw udah di depan pintu kamar hana " jawabnya

" Lu mabuk semalam? Bukannya lu ada janji makan malam sama Celine?"

" Iya kayaknya Celine yang bikin gw mabuk"

" Untung aja lu bisa bebas dari Celine"

" Udahlah sebaiknya kamu kembali, aku akan pulang nanti setelah bertemu hana"

" Baiklah" jawab Alex meninggalkan dylan dan kembali ke kantor

1
Reni Anjarwani
lanjut
Aliyah Ramahdani: Siap kak 🙏
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
memby wijaya
Sedih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!