NovelToon NovelToon
Jodoh Untuk Kanaya

Jodoh Untuk Kanaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: shadirazahran23

kanaya seorang gadis yang baru saja akan merasakan bangku kuliah tiba tiba harus menikah dengan Bumi Mahesa Erlangga teman masa kecilnya yang sudah di anggap seperti kaka sendiri , hari dimana Bumi akan melakukan akad , tiba tiba Nesa menghilang . Pak Arif ayah kandung Bumi meminta Naya untuk menggantikan posisi mempelai perempuan. disinilah cobaan untuk Kanaya di mulai orang yang selama ini ia kagumi , dan selalu melindunginya tiba tiba menjadi orang yang dingin dan tidak berperasaan . luka hati akibat penghiantan Nesa membuat Bumi berubah menjadi orang yang sangat kejam bahkan kepada wanita lembut yang selalu berada di sampingnya. WARNINGGGG!!!!! siapkan tisu dan kanebo setiap membaca karena akan banyak mengandung bawang merah , bawang putih, dan bawang bombay... canda bawang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shadirazahran23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

Keesokan harinya Bumi membuka mata, Terbangun dari tidurnya dan melihat Kanaya yang masih tertidur di sofa dengan hanya berselimutkan jaket.Dia menatap wajah polos itu namun hanya beberapa saat,kemudian ia langsung menuju kamar mandi.

setelah ritual mandinya selesai Bumi langsung keluar dengan hanya menggunakan handuk sebatas pinggang,Ia melihat tempat tidurnya telah rapi seperti semula ,Rupanya istri kecilnya telah bangun karena ia melihat Kanaya tengah duduk.

Kanaya langsung menunduk begitu melihat Bumi keluar dari kamar mandi hanya menggunkan handuk saja.'Maaf Mas,aku bangun terlambat." ucapnya.

Bumi tak menanggapi perkataan gadis itu dan langsung melewati Kanaya begitu saja.Karena di acuhkan oleh sang Suami Kanaya memutuskan untuk mandi,Ia segera meraih handuk dan baju lengkap lalu di bawa masuk ke kamar mandi.

Bumi melirik dengan ekor matannya lalu kembali dengan kegiatanya lagi.

Beberapa saat kemudian Kanaya telah rapi dengan baju sederhana yang selalu ia gunakan.Jadwal masuk kuliahnya masih 2 hari lagi jadi ia masih bisa membantu Bu ningsih merawat kesehatanya sebelum di sibukan dengan segala aktifitasnya di kampus.

Kanaya langsung menyiapkan bubur untuk Bu Ningsih dan membawanya ke kamar.Sebelum masuk ia mengetuk pintu kamar terlebih dulu,Pak Arief datang membuka pintu dan mempersilakan Kanaya utuk masuk.

" Mamamu sudah menunggu nak, masuklah." ujar Pak Arif, dirinyapun kini telah siap untuk berangkat ke kantor.

" Maaf Pah, Naya bangun terlambat jadi gak sempet siapin Papa sarapan." ucap Naya.

"Itu bukan tugasmu nak,ada Bibi yang akan menyiapkan semuanya kamu cukup dengan Mama saja.Lagipula kamu sudah mulai akan masuk kuliah kan?" ucap Pak Arif menanggapi perkataan Kanaya.

"Masih 2 hari lagi Pah.Naya masih punya waktu buat nyiapin semuanya dan bantu Mama dulu."

Pak Arif tersenyum dan langsung berlalu dari kamar, meninggalkan Kanaya dan Bu Ningsih di ruangan itu.

"Selamat pagi Mah, Naya bawain bubur sarapan dulu ya habis itu Mama minum obat." ucap Kanaya sambil meletakan nampan di atas nakas.Lalu membantu Sang mertua memperbaiki duduknya bersandar di dasboard tempat tidur.

"kamu gak usah terlalu repot ngurusin Mama Nay,ini bisa dilakukan Bibi." ucap Bu Ningsih.

kanaya hanya tersenyum menanggapinya lalu mulai menyuapkan bubur itu kedalam mulut Bu Ningsih.

Beberapa saat kemudian Bubur telah tandas dan Kanaya memberikan obat yang telah Dokter resepkan saat di Rumah sakit kemarin.Setelah memastikan sang mama menghabsikan obatnya Kanaya beranjak menyiapkan air hangat dan membersihkan tubuh Bu Ningsih.

Di perlakukan dengan begitu lembut oleh Menantunya begitu membuat Bu Ningsih terharu dan dan bersyukur mempunyai Kanaya sebagai istri Bumi,Tak salah baginya menyuruh Bumi menikahi Kanaya waktu itu. Bu Ningsih hanya berharap pernikahan putranya akan langgeng dan jauh dari masalah,yang paling utama adalah tumbuh cinta di hati sang putra untuk Kanaya.

"cukup Nay, jangan urus Mama lagi, waktunya kamu ngurusin diri kamu sendiri sekarang." ucap Bu Ningsih yang kini dirinya telah rapi dan segar,Setelah di mandikan oleh Kanaya , di ganti bajunya.

"Mama mau keluar untuk melihat udara segar?" tawar Naya, Bu Ningsih tersenyum kemudian mengangguk.Kanaya mendorong kursi roda sang ibu mertua keluar dari kamar , beruntung Kamar mertuanya ada di lantai bawah sehingga ia tidak kesulitan harus naik turun tangga dengan kursi roda.

Bu Ningsih melihat keadaan rumah barunya sudah sepi apa orang orang sudah pergi bekerja.Kemudian ia melihat sang suami menjinjing tas kerjanya.

"Papah udah mau berangkat? mana Bumi ?" tanya Bu Ningsih

"udah berangkat duluan tadi.Katanya ada rapat penting di kantornya Mah." jawab Pak Arief .

"ko gak pamitan sama Mama?"

"mungkin dia lupa Mah,tadi buru buru banget kelihatanya, bahkan tak sempat sarapan."Ucap Pak Arif lagi.

Bu Ningsih menghela nafasnya,Ia sangat tahu apa yang terjadi dengan Bumi meskipun putranya tak mengatakan apapun.

"ya sudah Papa berangkat juga ya Mah,uda siang ni keburu macet di jalan." Pamit Pak Arif.

"Ya Pah, hati hati di jalan ya."Bu Ningsih meraih lengan pak Arif kemudian mencium punggung tangan kokoh itu.

"pak Arif mengecup kening sang istri kemudian mengusap puncak kepalanya.Papa pasti hati hati karena punya istri cantik yang setia menunggu Papa di rumah."

Sepasang suami istri itu saling memandang penuh cinta meski usia sudah tidak lagi muda namun baik Pak Arif maupun Bu Ningsih selalu menunjukan rasa cinta mereka terang-terangan.Pemandangan ini sudah menjadi makanan sehari hari jika Kanaya sedang berkunjung ke tempat mereka,Dan mungkin saat ini Kanaya akan selalu melihat itu karena kini mereka tinggal di atap yang sama.

"Apa Mas Bumi juga akan begitu padaku? AGHHHH mikir apa sich kamu Nay dia gak mungkin kaya gitu, melihatku pun enggan." bisiknya dalam hati

Sementara di kantor,

Bumi sedang berada di ruangannya.Duduk di kursi kebanggan ya sambil merenung.Sebuah papan nama dari pahatan kayu terpajang sempurna di depan mejanya.MANAGER PEMASARAN BUMI Mahesa Erlangga. Itu jabatan Bumi sekaranng.Mekipun Papanya juga punya perusahaan besar namun Bumi lebih memilih kerja dengan sahabatnya Aldy sebagai pemilik perusahaan.

sebuah gulungan kertas melayang tepat di depan wajahnya.Saat menyadari Bumi langsung menangkap gulungan itu.Aldy langsung masuk kedalam ruangan setelah Bumi sadar dari lamunannya.

"Wah manager gue udah ngelamun aja di jam kerja, mau di pecat Loe?" Aldy langsung duduk di depan meja itu.

"Datang -datang langsung main lempar sampah aja , ngetuk pintu dulu kek?"

Aldy mengernyitkan dahi" ketuk pintu??sudah berulang kali gue ketuk pintu, Loe nya aja gak sadar sadar,apa sich yang loe lamunin,Inget malam pertama lo ama Kanaya ya.Gimana rasanya nikmatin tubuh tu bocah?"tanya Aldy frontal

Bumi mendengus kesal bisa bisanya atasan sekaligus sahabatnya itu menanyakan hal demikin.'Malam pertama apaan,kita tidur terpisah?"

"What?????Ko Bisa? jadi Loe belum ***** -***** dia donk."

"loe kaya gak tau aja ceritanya gimana antara gue sama Naya, gak mungkin gue sentuh Al,udah kaya adik sendiri."

Aldy terkekeh."Adik sendiri? adik ketemu gede.Inget Bum dia bukan adik kandung, meskipun orang tua kalian udah menganggap Naya putri mereka.Dan,loe berhak buat ngapa-ngapain Naya,dia Istri loe sekarang."

"tapi Nesa.."bantah Bumi.

"Gak usah loe inget -inget wanita sialan itu,gue udah ingetin berkali kali bukan,Namun gak loe gubris sekarang loe udah ngerasaan gimana sadisnya dia meninggalkan loe di hari pernikahan kalian.Mulailah hidup bahagia dengan Naya, dia gadis yang baik."ucap Aldy mencoba menasehati sahabatnya itu.

"Bagaimana mungkin aku bisa hidup bahagia dengan Naya, sementara aku dan Nesa belum selesai.dan kanaya gadis itu....aghhh sial"

1
Istifada
Luar biasa
Indah Kanung
novel ini launching dimana ya kak?
Mas Tista
Luar biasa
Atiah arini
good
Keyko Khaka
heheheee.....Nurul bs aj becandany
Lydia
Luar biasa
Lydia
Lumayan
namia khira
Luar biasa
kurang komunikasi.. padahal komunikasi sangat krusial dalam ikatan pernikahan..
Sri Tati
Luar biasa
Bintang Timur
aku ga suka sama cewe toll Kya di naya/Puke/
Bintang Timur
knpa ya Dimas tolol
Bintang Timur
si naya juga cengeng ambekan lemah ga suka sama karakternya Naya cengeng
Bintang Timur
pasti nti slh paham,nay kan hamil pasti dikira nay selingkuh
Bintang Timur
alamat" laki bodoh nimah
Bundanya 2R
Ehhh gimana ceritanya kata Naya tinggal lurus aja belok kiri sampai, tapi koq jd 2 jam kemudian baru sampe😅 otor tolong lebih diperhatikan tata penyusunan kalimatnya ya walopun ini hanya novel setidaknya yg masuk akal juga ceritanya
Bundanya 2R
Ani lama banget ya di rumah sakitnya , padahal hanya ketusuk jarum 🤭
Sakinah Amalia
Lumayan
Empi Hungkul
ya anak siapa ya, kok nesa nya hamidun.
Empi Hungkul
sabar naya,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!