Lisa Juana Kim seorang pembunuh bayaran yang mati dengan tragis di tangan musuhnya.
Karena sebuah keajaiban dirinya kembali hidup di dalam tubuh seorang gadis remaja dari keluarga kaya raya yang baru saja melakukan tindakan bunuh diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Nirmala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
05
...****************...
Sedangkan di saat suasana ruang rawat Laura terlihat sangat tenang dan hanya terdengar suara televisi yang ditonton oleh Laura.
Disaat itu pula pintu kamar rawat itu terbuka dan masukkan seorang pria paruh baya berumur 40th an, namun memiliki daya tarik yang karismatik.
Pria paruh baya tersebut adalah ayah Laura Zevana Hill, atau bisa disapa tuan Arsh Jason Hill.
Tuan Arsh berjalan menuju ranjang putrinya dengan wajah yang nampak datar dipermukaan namu dihatinya ada perasaan khawatir yang sangat besar kepada kondisi putrinya.
Sedangkan Laura sejak pertama kali tuan Arsh masuk, dirinya hanya menatap acuh tak acuh.
" bagaimana kondisi mu.." ucap Tuan Arsh begitu saja tanpa basa-basi.
" hemm.., baik ' sahut Laura yang masih fokus ke layar televisi tanpa menatap kearah ayahnya.
Tuan Arsh sedikit bingung karena melihat putrinya seperti tidak perduli dengan kehadirannya.
" kenapa kamu melakukan tindakan senekat itu..?, kamu membuat Papa kerepotan." ucap Arsh pada putrinya.
" Hanya iseng." sahut lagi Laura yang masih tidak menatap kearah ayahnya.
Tuan Arsh sedikit menahan emosi saat mendengar penuturan putrinya yang menurutnya tidak masuk akal.
" Papa berbicara serius kepada mu Laura Zevana Hill..!" ucap tegas Arsh dengan suara sedikit tinggi.
Mendengar suara orang disampingnya yang mulai terbawa emosi.
Laura hanya melirik malas pada Ayah kandung dari tubuh yang ia tempati.
" aku juga berbicara serius Tuan Arsh Jason Hill yang terhormat.." sahut Laura dengan tatapan datar yang seketika itu membuat tuan Arsh terkejut.
pasalnya untuk pertama kalinya putrinya menatap dirinya dengan pandangan datar, tidak ada lagi jejak kerinduan atau rasa sayang yang terlihat di mata putrinya.
" Ada apa dengan putri ku..?" pikir Arsh yang sangat terkejut dengan jawaban Laura.
tapi Arsh mencoba untuk menenangkan pikiran nya dan mencoba kembali berbicara baik-baik pada anak semata wayangnya.
" Laura jangan bermain main, apa kamu tau jika papa sedang rapat penting di Belgia, lalu kenapa kamu malah bertindak nekat ingin bunuh diri hanya karena ayah tidak bisa datang di pesta ulang tahun mu..!' ujarnya panjang lebar.
Sementara Laura yang mendengar penuturan ayah nya hanya tersenyum sinis, karena ayah egois di depannya hanya menghawatirkan bisnisnya saja.
" dasar orang tua bodoh..!" batin Laura tidak bisa untuk tidak mengumpat cara berfikir orang di depannya itu.
" jika anda sungguh menghawatirkan pekerjaan anda, lalu mengapa anda datang kemari..?" sahut Laura dengan suara yang sangat pelan namun mengandung banyak sindiran.
" karena kehadiran anda sudah tidak saya nantikan lagi."
sontak saja ucapan Laura membuat tubuh Arsh menegang.
kedua mata ayah dan anak itu saling bertatapan.
******************************
Keesokan harinya..
Laura yang telah diizinkan untuk pulang sudah mulai mengemasi barang-barang.
lebih tepatnya Moli lah yang mengemasi barang-barang Laura.
Setelah selesai mereka pun dijemput oleh asisten tuan Arsh yang ditugaskan untuk menjemput Laura.
yah hari ini tuan Arsh tidak bisa menjemput Laura karena urusan pekerjaan lagi.
tapi sebenarnya tuan Arsh tidak bisa menjemput Laura karena pembicaraan mereka kemarin yang berujung kecanggungan.
Di mobil mewah yang ditumpangi Laura.
Laura duduk tenang di kursi belakang sambil terus memperhatikan pemandangan jalan di luar jendela mobil.
Sedangkan asisten tuan Arsh yang bernama John sesekali melihat ke arah Nona mudanya lewat kaca.
" Nona Laura sedikit terlihat lebih pendiam dari yang biasanya." batin John menanggapi perubahan sikap dari putri majikannya.
Karena biasanya Laura yang dulu selalu banyak bicara untuk menanyakan kemana tuan Arsh, mengapa tidak menjemputnya atau kenapa selalu ayahnya sibuk dengan pekerjaan nya.
Tapi sekarang sejak pertama kali Laura masuk ke mobil dan sekilas bertegur sapa dengan John, Laura sama sekali tidak menanyakan kemana perginya tuan Arsh, kenapa hanya dia saja yang menjemputnya.
Laura hanya diam saja tanpa mencoba mengobrol dengan Jhon.
" hemm..!, Bagaimana kabar anda nona." ucap Jhon memecahkan suasana hening di dalam mobil.
Laura mengalihkan perhatian kepada asisten papanya yang sedang menyetir itu.
" sangat baik." jawab sekilas Laura dan kembali mengalihkan pandangannya ke arah luar jendela mobil.
" ehh.., tuan Arsh benar-benar sangat sibuk nona, jadi beliau tidak bisa menjemput anda." sahutnya lagi.
" oh.." kembali lagi Laura menjawab seadanya tentang pemberitahuan kenapa papanya tidak bisa datang menjemput.
" ehh.." Jhon merasa sangat terkejut dengan jawaban singkat, padat dan malas yang diucapkan oleh anak majikannya itu.