NovelToon NovelToon
Pengantin Yang Tak Diinginkan

Pengantin Yang Tak Diinginkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:167.7k
Nilai: 5
Nama Author: R.angela

Ayra yang cerdas, pemberani dan sekaligus pembangkang, ingin sekali menentang wasiat ayahnya yang bertujuan menjodohkannya dengan putra sahabat baiknya, tapi berhubung orang yang meminta nya adalah sang ayah yang sudah sekarat, Arya tidak bisa menolak.

Sial, di hari pernikahannya, calon mempelai pria justru kabur meninggalkannya, hingga terpaksa digantikan oleh calon adik iparnya, yang bengis, dingin dan tidak punya hati.

Seolah belum cukup menderita, Ayra harus tinggal satu atap dengan mertuanya yang jahat jelmaan monster, yang terus menyiksa dirinya, membuatnya menderita, tapi di depan orang lain akan bersikap lembut pada Ayra agar tetap dianggap mertua baik. Hingga suatu hari, sang mertua yang memang tidak menyukai keberadaan Ayra, mengingat kalau gadis itu adalah putri dari mantan suaminya, meminta putranya untuk menikah dengan wanita lain yang tidak lain adalah mantan kekasih putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.angela, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Resah dan Gelisah

Butuh dua hari yang sibuk untuk mengerjakan semuanya hingga syuting iklan itu selesai. Selama prosesnya, Ayra banyak belajar, banyak bertemu dengan orang-orang hebat di balik layar, dan semakin membuatnya kagum pada Egi.

"Akhirnya selesai juga. Terima kasih untuk kerja kerasmu," ucap Egi menepuk punggung tangan Ayra saat keduanya melihat hasil akhir dari editing video.

"Aku yang mengucapkan banyak terima kasih padamu, karena kau sudah mau memberikan jalan untukku bisa sampai di titik ini," jawabnya dengan setulus hati.

Dia bisa membayangkan bagaimana reaksi orang di desanya nanti, ketika di layar kaca mereka ada wajah Ayra yang wara-wiri setiap harinya.

"Aku ingin mengajak mu makan untuk merayakan kerja keras kita yang sudah rampung hari ini," ucap Egi. Sedikit demi sedikit dia ingin mendekati Ayra, nanti setelah bisa mendapatkan perasaan gadis itu, makan dia bisa dengan mudah memintanya untuk bercerai dengan Dewa.

"Apakah kita pergi dengan semua orang? Maksudku kru yang sudah bekerja sama menyelesaikan iklan ini?" tanya Ayra yang merasa bahwa semua orang yang ada di studio itu berhak juga untuk mendapatkan traktiran dari Egi, jangan karena dia adalah bintang iklannya maka Egi hanya ingin merayakan bersamanya.

Egi jadi bingung harus menjawab apa. Ayra masih menunggu dengan tatapan ingin tahu jawaban darinya. Tentu saja niat Egi hanya ingin mengajak Ayra seseorang, tapi setelah mendengar gadis itu bertanya, Egi tebak jika hanya mereka berdua yang pergi makan, Ayra akan menolak.

"Tentu saja kita semua yang akan pergi makan untuk merayakan kerja keras kita selama beberapa hari ini," jawab Egi dengan tersenyum. Biarlah kali ini kencan mereka bersama-sama dengan para kru, apapun akan dia lakukan untuk membuat Ayra nyaman, dia tidak ingin terlalu mendesak gadis itu untuk memilihnya.

Egi punya waktu segudang, jadi dia akan bersabar menunggu Ayra.

Semua kru menyambut gembira rencana makan malam bersama. Semuanya tampak riang gembira memasuki restoran Korea karena mereka ingin makan makanan khas Korea yang sering mereka lihat di drakor.

"Apa ada yang salah dengan makanannya? Kalau kamu merasa tidak cocok, kita bisa pesan yang lain," tanya Egi yang sejak tadi memperhatikan Ayra yang hanya bengong melihat teman-teman mereka yang lain dengan lahap makan dan menikmati shabu-shabu serta panggangan daging yang langsung dimasak di tempat itu.

Ayra tersenyum malu. Dia segan berkata yang sebenarnya, tapi kalau masih tetap mempertahankan rasa malunya, dia bisa mati kelaparan.

"Aku gak bisa makan, gak ngerti cara panggang nya," bisik Ayra mendekat pada Egi yang membuat pria itu tertawa renyah. Ayra mengerucutkan bibirnya, kesal dengan reaksi Egi yang menertawakan, dia jadi menyesal karena sudah mengatakan hal itu pada pria yang ada di sampingnya ini.

"Kau cukup minta padaku, aku akan melayani mu," jawab Egi kala tawanya sudah reda.

Terbukti Egi dengan begitu perhatian memberikan daging yang sudah terpanggang sempurna di piring Ayra, begitupun mengisi cawan kecil dengan beraneka jenis bakso dan juga sayur.

"Makanlah! Kau harus makan yang banyak, tubuhmu tampak kurus. Aku gak ingin kau tertekan di rumah itu, disiksa oleh ibu dan anak yang gak tahu malu itu. Dengar Ayra, apapun yang terjadi, apapun yang mereka perbuat padamu, kau bisa mengandalkan ku. Ceritakan padaku agar aku bisa membuat perhitungan kepada mereka," ucap Egi menggenggam tangan Ayra.

Tepat saat itu Dewa yang hendak masuk ke dalam restoran itu bersama temannya, melihat langsung dengan kepala mata sendiri bagaimana intimnya istri dan juga abangnya, berpegangan tangan di tempat umum.

Walaupun tidak ada yang tahu bahwa Ayra adalah istrinya, setidaknya gadis itu bisa menahan diri untuk tidak disentuh oleh pria lain.

Hati Dewa sakit tercabik dan kini dipenuhi dengan amarah. Berjam-jam dia menunggu kepulangan Ayra tapi gadis itu tidak kunjung datang. Ingin menghubungi gadis itu, tapi Dewa masih gengsi harus mengajak bicara lebih dulu.

Dia tidak merasa bersalah, jadi untuk apa dia yang lebih dulu meminta maaf. Harusnya Ayra yang datang dan berbicara padanya lebih dulu. Dia tidak mengizinkan wanita itu bekerja bersama Egi, tapi kenyataannya, Ayra tetap bekerja dengan musuh Dewa itu.

Tidak kunjung tiba, Dewa yang merasa frustrasi, akhirnya memutuskan untuk menerima ajakan temannya untuk makan di luar dan takdir mempertemukan mereka, menunjukkan pada Dewa bahwa istrinya sedang bersenang-senang dengan pria lain, dan parahnya adalah abangnya sendiri.

"Ada apa? Kau jadi keluar? Ayo masuk," ajak Rizal, sahabat Dewa yang memaksanya untuk mau keluar malam itu menemani Rizal makan.

"Sorry zal, sebaiknya aku pulang, kepalaku sakit pengen istirahat. Lain kali aku temani kau makan," jawab Dewa segera berlalu tanpa menghiraukan panggilan Rizal.

Dewa menunggu dengan gelisah di dalam kamar, sudah pukul 11.00 malam, tapi mereka belum pulang. Kalau hanya untuk makan, seharusnya sejak tadi keduanya sudah sampai di rumah, lantas pergi ke mana kedua orang itu setelah selesai makan malam?

Pikiran buruk terus berkelana di kepala Dewa. Dia tidak terima dan tentu saja akan membuat perhitungan kepada Egi agar mengetahui batas dirinya jangan sembarangan memegang tangan istri orang lain.

Seujung kuku pun dia tidak sudi istrinya disentuh orang lain!

Terdengar handle pintu kamar mereka yang diputar. Panjangnya lamunan Dewa membuatnya tidak mendengar langkah Ayra yang sudah mendekat.

"Ka-kau belum tidur?" ucap Ayra mendapati Dewa yang tengah berdiri berkacak pinggang di tengah ruangan kamar.

"Kita harus bicara serius!"

1
Purweni Sadikan
kok endingnya gak nyambung?
Mazz Jayoezz
ku pikir hanya q. aj yg pikir gtu.😁😁
Mazz Jayoezz
ko ucapy neptunus. sedang pas nikah. bilang sah. kalau g nyertain agama g papa. tp jngan d buat bingung.
Wirda Wati
penasaran kok lain ..
salah kamar thor 🥰🥰🥰🥰
Wirda Wati
aku TDK menyalahkan Egi...
sebenarnya semua terjadi karena kurang ilmu agama menurutku.
ayra terlalu larut dg masa lalunya
dan Egi ...TDK berterus terang.
Wirda Wati
semua bisa diselesaikan dg kepala dingin .yg disalahkan itu ayra yg TDK memberi nafkah bathin PD suaminya.cukup sabar Egi menunggu.teruuus Egi silaf itupun Krn ayra dia diolok olok temannya.
terjadilah peristiwa itu....
mungkin jodoh ay Ra sama dewa dan Egi dgn Fina.
keadaan lah yg membuatnya seperti itu.
Wirda Wati
cocok dgn judulnya
Wirda Wati
ya nasi udah jadi bubur.
terimakasih akibatnya
Wirda Wati
salah siapa...
tanyakan pada dirimu ayra......
Noval Putra
kok ceritanya berubah ubah sih,,, ini masih satu cerita apa y kok g nyambung
Wirda Wati
sama Vina aja.
mungkin ini jodohmu.
Wirda Wati
udah terlambat ayra...kejar aja dewa teruuusss
Wirda Wati
menurutkan kalau udah jadi istri
terimakasih atas tidak terima
harus nurut PD suami.
kecuali kdrt.
4 bukan waktu yg sebentar BG seorang laki laki.
kalau dia selingkuh itu wajar
istrinya terlalu terjebak masa lalu.
Wirda Wati
ayra kamu berlebihan.
kurang suka dg ayra karakternya.
Sella Darwin
Luar biasa
Wirda Wati
kalau udah menikah.
jangan egois ayra ....
jalani aja biar waktu yg bicara
Wirda Wati
😭😭😭😭
Wirda Wati
seharusnya ayra ayra harus tepat janji.
cinta TDK harus memiliki.
kalau bersama dewa ,Maya TDK menyukainya...
nanti timbul lagi masalah baru.
kalau dgn Egi...cinta Egi seluas samudra,ditonta baik.
kalau menurutku..
lebih baik dicintai....daripada mencintai...
kalau dapat dua duanya.
mencintai dan dicintai.
Wirda Wati
kereeen Maya akhirnya sadar diri.
Wirda Wati
ntar egi nanti luluh.
Krn ayra tidak mencintainya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!