Istri Idaman Para Suami

"Ahh,, Untuk apa melakukan itu? Aku mempercayai semua karyawan yang bekerja di sini, Jadi tidak perlu cemas, mereka tidak akan berbuat macam-macam." Ucap Dito benar-benar membuat heriyani tercengang menatap suaminya.

Percaya?

💮💮💮

Heriyani menghela nafas dengan berat,"Kau ini,, hah,,, kau mempercayai orang-orang itu? Lihat keluargamu, lihat sepupumu, Apakah selama ini dia mempercayaimu? Mereka adalah keluargamu, berhubungan darah denganmu dan tumbuh dari kecil bersama-sama dengan mu, tapi apa yang terjadi?

"Kau ditelantarkan di desa kecil Ini sementara mereka bersenang-senang di perusahaan besar. Aku hanya mau mengatakan kalau tidak semua orang di dunia ini bisa dipercayai.

"Aku baru saja mengecek laporan keuangan dan laporan lain lainnya, dan aku melihat ada banyak sekali kejanggalan, bahkan aku bisa menafsirkan ada ratusan juta kerugian setiap tahunnya karena administrasi yang buruk!!!" Tegas heriyani menatap suaminya, sebab dia ingin membuat pria itu pergi ke perusahaan utama dan menyingkirkan semua orang-orang buruk di perusahaan utama.

Oleh sebab itu, dia harus memperbaiki cara kerja peternakan tersebut supaya bisa membuat tuan besar Romania melirik suaminya.

Sementara Dito yang melihat istrinya, pria itu malah kebingungan dengan istrinya.

Istrinya tahu masalah seperti itu? Dari mana istrinya belajar?

"Itu,, Bagaimana kau bisa tahu kalau peternakan mengalami rugi? Maksudku, kau mengerti dengan pembukuan?" Tanya Dito pada perempuan yang ada di depannya.

"Hm, kalau aku tidak mengerti, Mana mungkin aku tahu kalau peternakan ini mengalami kerugian? Aku sudah menyuruh orang-orang itu untuk memperbaiki laporan dan kalau besok pagi mereka tidak bisa melakukannya, kau harus memecat mereka semua!!!" Tegas heriani yang mana perempuan itu.

"Memecat mereka semua?" Tanya Dito terkejut.

"Ya, Setelah itu kita akan membuka lowongan kerja yang baru dan sampai ada orang baru yang masuk bekerja, Aku Yang akan menangani administrasi. Tentunya dibantu oleh suamiku!" Ucap heriani yang ingin mengajari pria itu cara yang benar-benar menangani masalah-masalah seperti itu.

"Ahh,, tapi, kalau mereka dipecat, mereka akan kehilangan pekerjaan dan keluarga mereka akan kelaparan," ucap Dito yang merasa tidak tega pada orang-orang itu.

Heriani yang melihat suaminya benar-benar berhati malaikat membuat perempuan itu merasa konyol pada dirinya sendiri.

Mereka berdua memang memiliki jalan pikiran yang terlalu berbeda!!!

"Kalau begitu kita akan turunkan jabatan mereka menjadi tukang bersih-bersih kandang! Dengan begitu, mereka tetap bekerja dan kita bisa memperbaiki masalah di peternakan ini!!!" Tegas heriani sembari melangkah pergi meninggalkan suaminya untuk kembali ke rumah melanjutkan aktivitasnya.

Dito yang melihat punggung istrinya yang menjauh tidak mengatakan apapun tetapi pria itu tetap memikirkan apa yang diucapkan oleh istrinya.

'Baiklah, kalau memang terbukti mereka melakukan penggelapan uang, maka itu juga sesuatu kejahatan yang buruk,' ucap Dito dalam hati.

Pria itu kemudian pergi berjalan-jalan untuk melihat keadaan peternakan dan seperti kebiasaannya mengecek satu persatu kandang, maka pria itu membutuhkan waktu selama 1 jam sampai akhirnya dia kembali dan pergi ke dapur untuk mendapatkan air putih.

Saat itulah ia bertemu dengan perempuan yang juga bekerja di bagian administrasi sehingga Dito menatap perempuan itu sembari berkata, "Apakah tadi istriku berkata sesuatu pada kalian?"

Sang Perempuan yang bersama-sama dengan Dito menghentikan gerakan tangannya yang sedang membuat kopi, lalu perempuan itu kemudian berkata, "ya, tapi dia adalah istri bapak, namun dia memposisikan dirinya sebagai seorang yang bertanggung jawab di peternakan ini. Maaf pak, bukannya saya tidak setuju, tetapi seharusnya istri bapak tidak terlalu mengomentari pekerjaan kami."

"Ahh,, Sepertinya dia sudah membuat keributan, tapi aku mohon supaya kalian menuruti apa keinginannya, sebab Dia hanya ingin yang terbaik untuk peternakan ini." Ucap Dito sembari melemparkan senyumannya pada perempuan di depannya hingga membuat Sang Perempuan benar-benar kesal.

"Tapi, dia sudah mengkritik segala sesuatu yang berkaitan dengan laporan, dia bahkan mengatakan bahwa laporan yang kami buat itu salah sehingga kami disuruh untuk memperbaikinya. Padahal bapak sudah memeriksa semua laporan kami." Ucap perempuan itu.

"Ahh,, itu karena aku memang belum banyak belajar tentang administrasi, tetapi istriku memiliki pengetahuan tentang masalah itu, Jadi dia pasti akan memberitahukan mana yang terbaik pada kalian." Ucap Dito lalu pergi meninggalkan Sang Perempuan yang menatap Dito dengan tatapan bengongnya.