Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 Blackwood Company Diserang Hacker
Setelah pulang syuting pertama, Damien berencana membawa Lilith menginap lagi di rumahnya.
Saat di perjalanan pulang, Damien mendapatkan telepon dari Raymon.
Raymon:"Mr Blackwood, saat ini perusahaan sedang mendapatkan serangan hacker. Tim IT perusahaan masih berusaha memasang pertahanan tapi hacker bisa menembusnya lagi. Saya sudah meminta bantuan hacker lain juga melalui forum tapi belum ada hasilnya. Tim IT sedang berusaha memindahkan data-data perusahaan sekarang."
Damien:"Aku kesana sekarang"
Damien menutup telponnya.
Damien:"Aku akan mengantarmu pulang dulu, setelah itu aku harus kembali ke kantor."
Lilith:"Langsung saja ke kantor, aku akan ikut denganmu. Aku juga hacker, mungkin aku bisa membantumu"
Damien:"Baiklah"
"Hmm Lilith... Dia sangat pintar di akademik, jago balapan, pandai menunggang kuda juga, bisa berdansa dan memainkan biola. Sepertinya tidak mungkin kalau dia hanya tumbuh di panti asuhan. Memangnya panti asuhan di Canadia mengajarkan semua itu. Aku ingin tahu semua tentangnya tapi aku tidak mau memaksanya bercerita", batin Damien
Blackwood Company
Raymon menyambut Damien dan Lilith di lobi, lalu mereka menuju departemen IT.
Saat Damien mengatakan agar Lilith mencobanya, orang-orang IT sangat skeptis pada Lilith.
Kurang dari setengah jam, Lilith berhabis memasang kembali firewall yang sudah dirusak dan memperkuatnya.
Selanjutnya Lilith menyerang balik hacker.
Lilith:"Aku menemukan lokasinya"
Damien:"Raymon, kirim orang ke sana sekarang"
Lilith:"Aku akan menampilkan cctv di sekitar lokasi"
Lilith:"Aku berhasil mencuri sebagian data mereka sebelum koneksi putus"
Lilith membuka data klien hacker itu, Lilith melacak ip address klien yang memasang tawaran pekerjaan di forum hacker.
Lokasi yang tertera tidak asing bagi Damien, West Vergen.
Golden Gates Builders, perusahaan kontraktor milik pamannya, Gary Blackwood ada di sana.
Di sisi lain, hacker yang berhadapan dengan Lilith membanting komputernya.
Hacker :"Mereka berhasil mencuri sebagian data-datanya dari komputerku. Blackwood Company pasti akan segera mengetahui siapa orang yang ingin menyerang mereka."
Gary:"Apa??? Dasar tidak berguna?! Aku minta ganti rugi! Kembalikan uang mukanya!"
Hacker:"Hei komputerku rusak dan dataku dicuri, aku lebih rugi! Jangan hubungi aku lagi atau anda jadi targetku selanjutnya!!"
Gary membanting ponselnya.
"Tidak masalah. Damien tidak mungkin menyerangku selagi masih ada old master Blackwood. Old master Blackwood tidak suka ada perselisihan di dalam keluarga, paling aku hanya dapat teguran dan nasehat", pikir Gary
Setelah selesai dengan urusan hacker, Damien mengajak Lilith pulang ke mansionnya.
Lilith menolak dan minta diantar ke asrama saja.
"Bisa-bisa aku kurang tidur kalau ikut Damien kembali ke mansionnya", batin Lilith.
Sebelum pulang, Damien mengajak Lilith makan malam dulu karena tadi mereka langsung ke perusahaan setelah syuting dan belum sempat makan malam.
Sepulang makan malam, Lilith tertidur di mobil, dan menjadi kesempatan untuk Damien membawanya pulang ke Crimson Hill Estate.
Sesampainya di Crimson Hill Estate, dengan hati-hati Damien menggendong Lilith ke kamar Damien.
Dia melepaskan baju Lilith dan menutupi tubuhnya dengan bedcover.
Sementara Damien membersihkan diri dulu sebelum naik ke ranjang untuk tidur di samping Lilith.
Saat Lilith terbangun, dia sangat terkejut.
"Kenapa aku ada di sini? Kenapa juga aku tidak pakai baju? Tapi sepertinya tidak ada yang terjadi", batin Lilith.
Dengan perlahan Lilith bangun dari tempat tidur, tapi tiba-tiba ada tangan yang menariknya.
Lilith:"Aah! Damien!"
Lilith memukul Damien dengan bantal.
Damien langsung menindih tubuh Lilith dan mulai menc*mbunya.
Damien dan Lilith baru keluar kamar saat hampir tengah hari.
Kepala pelayan dan beberapa pelayan masih ada di bangunan utama.
Mereka akhirnya menyaksikan sendiri kalau kepala pelayan dan para security tidak bohong kalau Mr Blackwood membawa pulang seorang wanita cantik.
"Apa dia akan jadi calon Mrs Blackwood?", pikir mereka.
Lilith merasa sangat canggung dengan tatapan mereka.
Damien:"Siapkan makan siangku dan Lilith!"
Kepala pelayan:"Baik Mr Blackwood. Kalian semua kembali bekerja!"
Kepala pelayan melihat ke arah para pelayan lalu pergi menuju dapur untuk memberi instruksi pada koki.
Setelah makan, Damien mengajak Lilith ke ruang kerjanya.
Damien pun mulai menceritakan semua kelakuan pamannya dan kecurigaannya pada pamannya atas insiden kemarin.
Kakek buyut dari Old Master Blackwood dulu mendirikan dua perusahaan Blackwood Company yang bergerak di berbagai sektor kecuali bidang konstruksi dan medis, sedangkan Golden Gates Builders adalah perusahaan kontraktor dengan skala lebih kecil.
Dalam keluarga Blackwood, hanya laki-laki yang bisa mewarisi perusahaan. Sampai dengan generasi Old Master Blackwood, hanya muncul 1 anak laki-laki dalam setiap generasi.
Setelah Old Master Blackwood menikah, ternyata istrinya melahirkan dua anak laki-laki. Old Master Blackwood memberikan Blackwood Company pada Wiliam anak pertamanya dan Golden Gates Builders pada Gary anak keduanya.
Namun Gary tidak puas dengan pembagian itu. Golden Gates Builders hanya perusahaan terbesar di West Vergen sedangkan Blackwood Company perusahaan terbesar di Amerion.
Setelah Wiliam meninggal, perusahaan itu jatuh ke tangan anak satu-satunya yang waktu itu masih kuliah. Alih-alih meredup, Blackwood Company berhasil berkembang lebih pesat di bawah kepemimpinan Damien. Semakin kecil kesempatan untuk Gary bisa mengambil alih Blackwood Company.
Para pemegang saham saat ini semua loyal pada Damien karena Damien terbukti bisa memberikan keuntungan untuk mereka.
Karena tidak bisa menggerakkan para pemegang saham, Gary mulai mengincar nyawa Damien.
Damien menjadi curiga apakah kematian orang tuanya juga bagian dari rencana pamannya. Tapi belum ada bukti konkret sampai dengan sekarang.
Damien hanya punya bukti-bukti penyerangan Gary padanya tapi Damien tidak bisa memenjarakan Gary. Old Master Blackwood selalu melindungi Gary karena Gary sekarang anaknya satu-satunya. Old Mrs Blackwood sudah meninggal, anak pertamanya juga meninggal, jadi Old Master Blackwood tidak mau kehilangan orang yang disayangi lagi.
Lilith:"Tapi kakekmu bisa kehilanganmu kalau terus membiarkan pamanmu."
Damien:"Kakek merasa kalau paman masih bisa berubah"
Lilith:"Pamanmu sudah konsisten menyerangmu selama hampir 10 tahun dan kakekmu berpikir dia masih bisa berubah?"
Lilith mulai kesal.
Lilith sendiri juga ada di posisi yang sama dengan Damien.
Lilith:"Aku yakin pamanmu tidak akan berubah karena pamanku juga seperti itu. Keserakahannya sudah mendarah daging."
Damien:"Apa dia tidak akan mengembalikan warisanmu nantinya?"
Lilith:"Tentu tidak. Hari ini dia dan istrinya mengundangku makan malam di mansion Everhart. Aku menyadap semua ponsel dan laptop mereka, jadi aku tahu mereka merencanakan sesuatu nanti malam."
Lilith pun mulai menceritakan semua yang terjadi selama 16 tahun terakhir.
Damien tidak terlalu terkejut, dia sudah menduga Lilith tidak mungkin tumbuh di panti asuhan.
Lilith Everhart
Damien Blackwood
