NovelToon NovelToon
Pengantin Yang Ditukar

Pengantin Yang Ditukar

Status: tamat
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Kaya Raya / Romansa / Tamat
Popularitas:582.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sindya

Linka tidak menyangka jika pernikahannya dengan kekasihnya Dilan yang awalnya sudah direncanakan matang harus berakhir dengan kepedihan. Ia terima harus terima nasibnya untuk menikah dengan pria tua karena menggantikan sepupunya Tiara yang menolak perjodohan itu.



Yang lebih menyakitkan lagi yaitu sepupunya memaksa ibunya untuk menikahinya dengan mempelai pengantin pria yang merupakan calon suaminya Linka.


"Aku tidak akan menikahi pria tua yang ayah jodohkan padaku," tolak Tiara.


"Tapi, pria itu adalah lelaki kaya yang akan membuat hidupmu bahagia. Lagipula ia tidak akan hidup lama dan kau hanya mengambil semua warisan yang ditinggalkannya," ucap nyonya Widia.



"Bagaimana kelanjutan cerita ini. Apakah Linka harus menerima pengantin pria yang merupakan calon suami sepupunya ataukah ia harus kabur dari pernikahan itu?"


"Ikuti ceritanya sampai habis...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Ingin Kembali

Betapa cinta yang besar mengalahkan ego dan kepentingan yang selama ini bersarang pada seorang Edgar selama menjadi seorang mafia.

Pria tampan ini rela meninggalkan perusahaannya yang ada di beberapa negara Eropa dan berencana memilih menetap di Jakarta demi calon istrinya, Linka.

Ia tidak ingin membiarkan Linka menguburkan impian wanitanya yang sudah memiliki nama besar di di negara itu sebagai desainer.

Menjelang pernikahannya Edgar harus mengurus beberapa hal terutama bisnisnya yang masih berkaitan dengan dunia mafia.

"Apakah kalian bisa mengurus perusahaanku selama aku tinggalkan?" tanya Edgar pada asisten pribadinya dan juga beberapa orang kepercayaannya yang akan ia angkat menjadi CEO di beberapa perusahaan miliknya itu.

"Tentu saja tuan. Kami akan memberikan laporan kepada tuan setiap pekan dan tuan bisa berkunjung ke sini jika tuan sempat," ucap Harry.

"Baiklah. Aku harap kalian tidak membuat perusahaanku menjadi bangkrut karena ketiadaan ku di sini," ucap Edgar sambil mengamati beberapa laporan perusahaan dari asistennya tersebut.

"Tuan. Apakah nona Linka tidak mau tinggal di sini?" tanya Harry yang sudah mengenal siapa Linka.

"Dunia istriku bukan di sini. Aku tidak mau dia menjadi bosan ditempat yang baru karena tidak tahu bagaimana cara untuk mengusir sepinya kala aku tidak ada di sampingnya.

Kalau di Jakarta, Linka masih memiliki teman yang bisa dia ajak berdiskusi," tutur Edgar.

"Tapi kemarin waktu menjadi istrinya tuan Aslan, nona Linka mau tinggal di Belanda, tuan," ucap Harry membuat Edgar yang tidak suka masa lalu istrinya diungkit, menatap horor wajah asisten pribadinya itu.

"Apakah kamu sudah bosan hidup, Harry?" geram Edgar dengan tangan terkepal siap meninju wajah tampan Harry yang langsung kabur dari ruangan bosnya.

"Ampun tuan...! maaf, aku salah bicara." Membuka pintu buru-buru sebelum mendapatkan amukan Edgar.

"Kenapa asisten itu semakin lancang aja kerjanya?" geram Edgar yang tidak ingin mengingat kakaknya itu.

Sementara itu, Aslan yang sampai saat ini masih melakukan terapi untuk mengembalikan kejantanannya agar pulih, kini dikejutkan dengan rencana pernikahan adiknya Edgar.

Wanita yang tidak lain adalah mantan istrinya sendiri. Kabar itu disampaikan langsung oleh adik bungsunya Elang.

"Mengapa dari sekian banyak wanita diluar sana, kamu harus memilih Linka, Edgar? Tidakkah kau tahu aku masih mencintai Linka? Kenapa tidak memberiku waktu sebentar saja untuk melihat aku pulih? Kenapa Linka?" lirih Aslan menatap hamparan bunga di taman mansionnya.

Pelayan Vani sedang membawakan kudapan dan teh herbal untuk Aslan. Ia ingin sekali mendapatkan lagi perhatian Aslan setelah mengetahui Aslan sudah menceraikan Linka. Apalagi dia juga tahu kalau Edgar akan menikahi Linka dalam waktu dekat.

"Silahkan di minum tehnya, tuan..!" ucap Vani dengan dandanan yang cukup tebal sore itu dan mengenakan baju pelayan yang sangat seksi hingga memperlihatkan setengah dadanya menyembul keluar.

Aslan tidak menanggapinya karena ia asyik membaca buku yang ada di pangkuannya. Vani terlihat gelisah sambil mengigit bibir bawahnya. Ia ingin mencari perhatian tuan Aslan sekedar bicara dengan pria tampan itu.

"Tuan. Apakah anda mau melihat sesuatu tentang mantan istri anda selama anda tidak ada di rumah?" tanya Vani yang nekat berdiri di depan tuan Aslan.

"Tidak perlu. Aku tidak tertarik," ketus Aslan seraya menuangkan teh nya ke dalam cangkir.

"Tapi tuan, kebersamaan mereka setiap saat itu akhirnya terbukti dengan mereka akan menikah sebentar lagi bukan?" memprovokasi tuan Aslan agar penasaran.

"Kembali ke pekerjaanmu, Vani! sejak kapan pelayan diijinkan untuk memberikan pendapat mereka pada majikannya?" sarkas tuan Aslan tidak ingin menatap wajah Vani karena tuan Aslan sudah mengetahui Vani sedang menggodanya kini.

"Begini tuan. Aku punya rekaman adegan mesra tuan Edgar dan nona Linka." Mengeluarkan ponselnya lalu memperlihatkan foto dan video itu pada tuan Aslan yang meraih ponselnya Vani dengan cepat.

Vani tersenyum samar penuh kemenangan karena berhasil membujuk Aslan melihat usahanya itu. Alih-alih ingin melihat rekaman itu, tuan Aslan malah melemparkan ponsel Vani hingga pecah berantakan membuat mata Vani terbelalak karena syok.

"Tuaaannn...!" pekik Vani tanpa sadar meneriaki perbuatan tuan Aslan yang sangat kasar padanya.

"Mulai detik ini, kamu saya pecat..! Saya tidak mentolerir setiap pelayan di rumahku menjadi tukang gosip. Kemasin barang-barang mu dan pergi dari rumahku, sekarang Vani, sebelum kesabaran ku habis, cepat...!" teriak tuan Aslan pada wanita penggoda itu.

"Maafkan saya tuan...! Saya tidak bermaksud bergosip. Saya hanya kasihan pada tuan saja karena mantan istri tuan itu selalu menggoda adik tuan. Bukankah tuan menyaksikan sendiri ketika tuan pulang mereka terpergok akan pergi bersama ke luar negeri?" lirih Vani masih sempat menghasut tuan Aslan.

Tuan Aslan bangkit dari duduknya dan menghampiri Vani. Tatapan matanya tajam seakan ingin menelan Vani hidup-hidup.

"Rupanya kamu sudah bosan hidup ya...? Kamu kira aku akan percaya pada gosip murahan mu itu? Aku lebih mengenal siapa Linka daripada dirimu. Sadar diri, Vani! kau dan Linka bak bumi dan langit. Kau tidak memiliki apapun selain tubuh murahan itu yang terus menggodaku.

Apakah wanita penghibur di luar sana tidak menarik perhatianku hingga aku harus melihatmu, sebagai wanita, hmm? pergi dari sini sebelum kesabaranku habis." Mendorong tubuh Vani hingga terhuyung ke belakang.

Dengan berat hati, Vani melangkah cepat ke kamarnya sambil terisak. Para pelayan tersenyum sambil meledek Vani yang selama ini selalu sok mengusai mereka karena dia menganggap dirinya sudah menjadi milik tuan Aslan.

"Mampus lah kau wanita penggoda...! Sudah tahu tidak menarik, masih saja pamer body. Apa kamu kira tuan Aslan buta?" umpat pelayan yang lain sambil cekikikan dengan teman-temannya.

"Mimpinya ketinggian. Makanya kalau jatuh itu sakitnya gimana gitu." Ledek yang lainnya.

"Ehhhmm...!" tegur pelayan Gea membuat mereka tersentak dan langsung membubarkan diri.

Pelayan Gea adalah orang kepercayaan tuan Aslan. Makanya apa yang terjadi pada Linka selama di rumah, pelayan Gea laporkan semuanya pada tuan Aslan.

Itulah sebabnya tuan Aslan tidak mempercayai perkataan Vani sedikitpun. Hanya saja, pelayan Gea menyayangkan sikap tuannya yang tiba-tiba saja menceraikan Linka.

Tuan Aslan kembali ke kamarnya. Tubuhnya tiba-tiba merasakan sensasi panas yang luar biasa. Belum lagi miliknya yang tiba-tiba membengkak dibawah sana dan ingin segera dituntaskan.

Tuan Aslan mengusap miliknya itu antara percaya dan tidak. Selama ini miliknya tidak pernah bangun walaupun di saat ia bangun tidur. Dan setelah minum teh herbal yang dibuatkan Vani untuknya, sekarang membuat miliknya menjadi tegang seperti itu.

Antara bersyukur dan juga geram pada Vani menyatu di dadanya. Hal yang harus ia lakukan saat ini adalah melepaskan hasratnya sendiri dengan permainan tangannya.

"Ya Tuhan. Apakah aku sudah sembuh? obat apa yang telah diberikan Vani ke dalam teh ini?" gumam tuan Aslan merasa sangat bahagia saat ini.

"Linka. Apakah kamu mau membatalkan pernikahanmu dengan Edgar, sayang? Aku mohon kamu tidak jadi menikah dengan Edgar," gumam tuan Aslan yang ingin kembali kepada Linka yang saat ini sedang mempersiapkan dirinya menikah dengan Edgar.

1
kalea rizuky
tolol kabeh Edgar ya bodok
kalea rizuky
sukurin lu aslan
💞DARRA💞💖
suka bangetz sama ceritanya
Saya Sayekti
Luar biasa
Saya Sayekti
coba tes DNA pak Alfiansyah sama anaknya,kyk meragukan. watak nya setan banget
Saya Sayekti
enak aja!... makanya jangan sok keren
Juan Sastra
udah baca tapi lupa alurnya kisahnya ..
Juan Sastra
begitulah memang benar kata orang jodoh cerminan diri,, itu terjadi pada dilan dan linka,, dilan sama tiara dan linka sama aslan
Juan Sastra
ternyata aku sdh baca malah letemu sama koemnt ku sendiri.
Juan Sastra
kenapa visualnya ggak berhijab aja thorr,,
ParyaTi Cnil
yaaaahh aslannn
Uba Muhammad Al-varo
si Aslan pintar nya kebelingger,masa kebenaran Linka sama Edgar nggak di selidiki dulu benar apa nggaknya,lah malah langsung ngambil keputusan sendiri.
Uba Muhammad Al-varo
kisah hidup cintanya Linka yang sangat menyedihkan.
Ririn Nursisminingsih
rasain aslan edger laki2 sejati..
Ririn Nursisminingsih
syukurin aslan
Ririn Nursisminingsih
mkanya jg terburu2 ngambik keputusan mnyesal kan aslan
𝐵💞𝓇𝒶𝒽𝒶𝑒🎀
sebenarnya dia tdk berubah tpi mmg itulah sejatinya,dia mmg sebenarnya manipulatif kerna dari awal mmg udah sakit ..
𝐵💞𝓇𝒶𝒽𝒶𝑒🎀
klu itu Aslan fiks dia bkn lagi gila tapi sakit di banding linka Edgar jls lebih penting kerna adik kandung nya klu ada kk yg mm tega bunuh adiknya sendiri udh pasti sakit parah, parah sih mempermalukan status seorang kakak yg harusnya melindungi adik
Juna Dong
luar biasa
Nabila Ramadhani
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!