NovelToon NovelToon
Phoenix Reborn

Phoenix Reborn

Status: tamat
Genre:Romantis / TimeTravel / Balas Dendam / Balas dendam. / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:15.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: LuciferAter

Dikhianati oleh adiknya, dibuang oleh suaminya, kehilangan anak dalam kandungannya, hidup Huang Miaoling tidak bisa lebih buruk daripada sekarang. Ketika dia berusaha menyelamatkan suami yang sangat dia cintai, yang dia dapatkan adalah dua bilah pedang yang menembus tubuhnya tanpa belas kasihan.
"Di kehidupan berikutnya, aku, Huang Miaoling, akan membalas semuanya!"
Sebuah sumpah yang terucap karena hati yang tak rela. Tidak ada yang menyangka kalau sumpah itu akan membawanya ke sepuluh tahun sebelumnya. Sepuluh tahun sebelum semua mimpi buruk itu terjadi.
"Dengan kesempatan ini, aku akan membalas semua orang yang telah menindasku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LuciferAter, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Berita yang Tersebar di Ibukota

Suasana ramai kembali menyelimuti Lianhua Yuan seakan tidak ada masalah yang terjadi sebelumnya. Seorang pelayan wanita terkena hukuman di Lianhua Yuan karena bersikap tidak senonoh juga bukanlah hal yang aneh.

Lianhua Yuan memiliki peraturan yang ketat karena tempat itu memiliki reputasi yang harus dijaga. Bersikap layaknya seorang wanita malam tentu saja akan terkena hukuman. Setiap pelayan di tempat tersebut seharusnya tahu lebih baik daripada itu.

Yuanli yang terduduk di samping Miaoling bertanya, “Tuan, apa yang ingin kau pesan? Aku akan menyampaikan pesananmu kepada dapur agar bisa segera dihidangkan.”

Miaoling melirik Yuanli. “Kau diam di sini saja.” Kemudian, Miaoling berseru kepada salah satu pelayan pria yang baru saja mengantarkan makanan, “Xiaoer [1]!”

“Ei!” sahut pelayan pria itu sembari bergegas menghampiri meja Miaoling. Pria itu melirik Yuanli yang berada di samping Miaoling dan melihat gadis itu tersenyum tipis, kentara tidak berdaya menghadapi Miaoling. “Tuan, mau pesan apa?”

“Berikan aku semua makanan termahal dan terenak di tempat ini,” balas Miaoling membuat Yuanli dan pelayan itu ternganga. “Oh, dan juga anggur terbaik.”

Pelayan pria itu menelan ludah sesaat, memutar otaknya karena khawatir pria itu berniat memesan dan hanya pergi tanpa membayar. Sepertinya, pelayan pria itu tidak ada di tempat tersebut ketika Jiang Feng menjanjikan akan menanggung semua pengeluaran Miaoling di Lianhua Yuan hari itu.

Selama sesaat, pelayan pria itu terdiam. Kemudian, dia menyadari kalau pakaian yang dikenakan tamunya itu terbuat dari kain sutra mahal. Tidak hanya itu, kipas yang digunakan Miaoling kentara memiliki kualitas yang sangat tinggi.

Tanpa bertanya lebih jauh, pelayan pria itu berseru, “Baik, Tuan!” dan dia pun menghilang ke dapur untuk menyampaikan pesanan Miaoling.

Tidak sampai satu dupa lamanya, pelayan itu kembali dengan guci anggur dan dua gelas kecil. Melihat tamunya itu tidak menyuruh Yuanli untuk pergi, pelayan pria itu mengerti kalau tamunya meminta Yuanli untuk menemaninya minum hari ini. Oleh karena itu, pelayan pria itu menyediakan satu gelas lebih untuk Yuanli.

“Ini adalah anggur terbaik di ibukota saat ini, Longzhilei [2]. Pesanan makananmu akan segera tiba, Tuan” jelas pelayan itu. “Kalau Tuan tidak memiliki keperluan lain, aku permisi dulu.”

Setelah pelayan itu pergi, Yuanli segera menuangkan anggur itu ke satu gelas kecil. Kemudian, dia menyodorkan gelas itu kepada Miaoling. “Silakan, Tuan.”

Melihat Yuanli tidak menuangkan anggur ke gelasnya sendiri, Miaoling tersenyum. “Nona A Li, kau juga.”

Dengan perintah Miaoling, Yuanli menuangkan anggur untuk dirinya sendiri. Miaoling mengangkat gelasnya dan bersulang dengan Yuanli, mengagetkan gadis itu. “Bersulang!” seru Miaoling dengan sebuah senyuman yang membuat Yuanli merona.

Yuanli pun meneguk anggur itu dengan anggun. Menggunakan lengan bajunya yang panjang, Yuanli menutupi setengah wajahnya selagi meneguk habis anggur di dalam cangkir.

Merasa kalau dirinya mulai sedikit nyaman dengan tamunya, Yuanli memberanikan diri untuk bertanya, “Tuan, kalau kau berkenan, bisakah kau memberitahukanku namamu?”

“Ah, perkenalkan, Nona. Namaku adalah Mi—!” Miaoling hampir saja menyebutkan nama aslinya. Sebelum Yuanli menyadari ada yang salah, Miaoling segera melanjutkan, “Min An. Min dari karakter tangkas dan An dari karakter aman.”

Dahi Yuanli sedikit berkerut, dia mencoba mengingat keluarga dengan marga Min. Akan tetapi, dia tidak pernah mendengar di ibukota ada keluarga pejabat dengan marga Min.

Ekspresi yang ditunjukkan Yuanli membuat Miaoling segera mengerti apa yang ada di benak gadis itu. “Nona tidak perlu berpikir terlalu lama. Keluargaku bukan dari kerajaan Shi, tapi dari kerajaan Zhou,” jelas Miaoling membuat mulut Yuanli membentuk huruf ‘o’.

“Tuan telah melalui perjalanan jauh untuk tiba di ibukota kerajaan kami,” ujar Yuanli.

Tidak heran Yuanli tidak pernah melihat sosok maupun mendengar nama pria di hadapannya ini. Kalau orang seperti ini tinggal di ibukota, sudah jelas namanya akan melambung dengan cepat. Perawakannya yang gagah dengan wajah yang cantik adalah kombinasi yang terlalu unik untuk bisa dilewatkan para gadis di ibukota.

“Nona A Li—!”

Sebelum Miaoling bisa menyelesaikan ucapannya, Yuanli tersenyum dan berkata, “Tuan, kau bisa memanggilku A Li saja. Tidak perlu sungkan dan memanggilku Nona. Lagi pula, aku hanyalah seorang pelayan.”

Rendah hati dan memiliki otak yang tangkas. Miaoling sangat menyayangkan gadis dengan talenta seperti ini bekerja di Lianhua Yuan, di bawah kuasa pria gila bernama Jiang Feng itu.

“Baiklah, A Li,” panggil Miaoling. Kemudian, Miaoling melanjutkan ucapannya, “Apakah ibukota ada berita menyenangkan yang bisa menjadi pembicaraan kita hari ini?”

Yuanli terdiam sejenak untuk berpikir. Karena dirinya mengetahui pria bernama Min An di hadapannya ini berasal dari kerajaan lain, Yuanli tidak berniat untuk memberikan informasi yang terlalu berharga. Oleh karena itu, dia hanya bisa memberikan info yang sudah diketahui semua orang.

“Tuan Min An baru tiba di ibukota, jadi mungkin Tuan tidak tahu. Akan tetapi, pagi tadi ada berita kalau Pangeran Mahkota kerajaan kami, Wang Zhengyi, akan menikah dengan putri pertama keluarga Huang, putri Jenderal Besar Huang Qinghao.”

Mendengar berita ini membuat Miaoling hampir tersedak. ‘Tentu saja aku tahu mengenai berita ini!’ pekik Miaoling dalam hati. Akan tetapi, kemudian, dia mendapatkan sebuah ide. “Hmm, aku juga dengar mengenai berita ini belum lama. Akan tetapi, kudengar kalau Pangeran Mahkota sebenarnya tidak menyukai gadis itu, bukan begitu?”

Yuanli terbelalak, tidak menyangka Min An akan mengetahui hal ini. Sadar kalau pria di hadapannya sudah tahu mengenai berita ini, Yuanli pun tidak lagi menahan diri soal ini.

“Ya, Tuan benar. Semua orang sedang membicarakan kalau Pangeran Mahkota lebih condong kepada putri kedua Jenderal Besar, Huang Wushuang.”

Yuanli menceritakan mengenai kejadian di mana Pangeran Mahkota sengaja mempermalukan Huang Miaoling dengan mengundang saudarinya sendiri ke panggung. Semakin dalam gadis itu bercerita, kentara kalau emosi Yuanli menjadi semakin tidak stabil. Gadis itu sedikit marah.

“Menurut Tuan, pantaskah pria ini dipanggil seorang pria?! Jelas wanita yang dijodohkan ibunya secara paksa adalah Nona Pertama dan bukan Nona Kedua!” geram Yuanli membuat Miaoling sedikit kelabakan.

“Ahaha, iya, iya, iya.” Miaoling tertawa garing menyadari beberapa pasang mata mulai melirik ke mejanya. Miaoling pun mencoba mencari ide untuk menenangkan Yuanli. “Akan tetapi, aku dengar putri pertama keluarga Huang itu juga bukan seseorang yang memiliki kelebihan yang luar biasa. Sepertinya, Pangeran Mahkota menganggap Nona Pertama kurang pantas untuk bersanding dengannya.”

Alih-alih menjadi tenang, Yuanli menjadi semakin terbakar. “Tuan, kau mungkin tidak tahu. Akan tetapi, semua orang sekarang berkata kalau Nona Pertama Huang adalah orang yang luar biasa! Puisi yang dia ciptakan bersama dengan Pangeran Keempat bahkan sudah disebarkan ke penjuru kota. Semua orang begitu terharu dan menangis ketika membacanya,” jelas Yuanli.

Ucapan Yuanli membuat Miaoling membeku. “Apa katamu?” tanya Miaoling dengan alis terangkat. “Puisi ciptaan Huang Miaoling dan Pangeran Keempat, Wang Junsi … disebarkan ke seluruh penjuru kota?”

Ekspresi Yuanli berubah cerah, senang membicarakan puisi tersebut. Gadis itu kemudian mengeluarkan sebuah gulungan kertas dari lengan bajunya dan memberikannya kepada Miaoling.

“Itu adalah salinan puisi yang kubeli tadi pagi. Begitu menyentuh,” jelas Yuanli sembari melihat Miaoling membuka gulungan kertas dan membaca isinya. “Semua orang berasumsi kalau sebenarnya Nona Pertama memiliki hubungan dengan Pangeran Keempat.”

Mata Miaoling terbelalak. “Apa?!”

__________

A/N: Guyysss, nanyaa. Covernya bagus yang sekarang ato yg di bawah???

1
Asiana Tyas
kasihan changseng...kalo milih ibu,banyak nyawa yg akan.jd korban tp kalo sebaliknya,dia merasa menjadi anak durhaka
Rosmalinda Sary
cie ketemu ibu mertua🤣
Ririn Santi
bgmn bs yanan tdk mengungkapkan kata kata terakhir sahabatnya ttg racun kpd kaisar? yg pd akhirnya kesalahan diletakkan pd junsi
Ririn Santi
kaisar yg egois. meninggalkan istri yg hamil sendirian hny utk ucapan maaf.
Ririn Santi
uuuuh....kehidupan yg mengerikan, jauh dr kata tenang
Ririn Santi
itu sebabnya klu ingin pny istri byk jgn di kumpulkan di satu tempat. mudah bg salah satu utk menyakiti wanita lainnya.
Ririn Santi
egoisnya kaisar dan permaisuri , demi kekuasaan yg tdk memperdulikan peraasaan miaoling.
Ririn Santi
cakeeeeep
Ririn Santi
kapan sih si selir itu dpt balasan puncaknya?
Ririn Santi
kehidupan istana penuh dg tri dan intrik demi ambisi, kekuasaan dan kekayaan.
Ririn Santi
gubraaaak😲😲😲😲😲😲

😭😭😭😭😭😭
Murni Dewita
wah sehati dengan pangeran keempat
Murni Dewita
😂😂😂😂😂🤣
Murni Dewita
👣
Ririn Santi
wafuh trik dan intrik istana bikin tegang aja sih.
Ririn Santi
wah gak sadar aku nangis thor
hiks....m
Ririn Santi
wah 2x dipermalukan di hadapan khalayak persis setelah pertunangan benar" double kill. minta pembatalan aja atuh
Ririn Santi
hayo bisa gak kamu melepaskan diri dr perjodohan ini ling'er?
Ririn Santi
makan tuh umpanmu sendiri hahaha
Milaayu
tapi semua yang baca jd tau loh perdana mentri liang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!