DKYB: SEPASANG PEMBANTAI

Di deretan tempat duduk tamu kehormatan duduk berjejer pada patriak sakte dari masing masing skate besar yang mengikuti turnamen kali ini

Diantaranya Lin Huang patriak sakte Angsa putih, Han SHI patriak sakte langit biru , Jiang Li patriak sakte matahari terbit sekaligus tuan rumah , dan di paling pojok sebelah kiri ada patriak

Mo sen patriak sakte awan gelap, yang kini menatap sinis ke arah patriak lainnya , sementara patriak Di Rui duduk di pojok satunya berlawan dengan patriak mo sen ,

"Saudara Huang, bagaiman menurut mu turnamen kali ini.?"tanya patriak Han shi pada patriak Lin Huang

"Saudara shi, menurut ku turnamen kali ini akan ada kejutan yang mungkin sebentar lagi akan sama sama kita saksikan , pasalnya siapa sangka jika sakte kecil yang tidak pernah kita anggap akan memiliki lima murid yang begitu kuat, aku jadi Tidak sabar menyaksikan mereka , apakah mereka bisa membuat kita kagum atau sebaliknya "ucap Lin Huang pada patriak Han shi

Sementara patriak Jiang Li hanya tersenyum mendengar kan pembicaraan kedua patriak tersebut pasalnya dia tau sendiri bagaimana kekuatan sakte kecil itu, dan dia juga cukup pemasaran dengan apa yang akan mereks tunjuk kan nanti nya

Di layar , ke empat kelompok lainnya sudah memulai perburuan nya di mulai dari pertama kali mememasuki tempat itu,

Kini peringkat di layar masih terus berubah ubah , hanya dari sakte awan putih yang belum bergerak , bahkan point'nya pun masih nol , hal ini justru semakin membuat penonton dan para patriak lainnya menjadi bingung dengan apa yang di lakukan ketiga murid dari sakte awan putih tersebut , tapi Tidak dengan Xhuhan dan patriak di Rui , sebab mereka tau jika ketiganya akan bergerak nantinya,

Di dalam dunia kecil

"Saudara Lang, apakah kita akan bergerak sekarang.?"tanya HuQi yang nampak menguap karena bosan

"Sepertinya begitu , ayo kita segera akhiri ujian membosankan ini, aku ingin segera keluar dari tempat ini'' ucap Dilang kemudian bergerak memimpin Hu bersaudara yang ada di belakang nya

Dilang tidak tau jika pembicaraan nya dengan kedua saudara nya itu terdengar jelas di layar , yang langsung membuat suasana di luar heboh, bahkan para patriak yang lain menganggap ketiga murid tersebut terlalu percaya diri , mungkin karena baru pertama kali ikut turnamen, tapi tidak dengan patriak jiang Li, justru dia tersenyum kecut saat mendengar ucapan Dilang sebelum nya. Karena dia tau sekuat apa ketiga pemuda tersebut meskipun mereka hanya menunjukkan hanya berada di ranah semi abadi 🌟 5 saat ini

Saat ini Dilang dan Hu bersaudara tengah memandang ratusan siluman serigala yang memiliki kekuatan semi abadi 🌟 3-5 di depan nya , dan saat ini mereka tengah berada diatas pohon mengawasi buruan nya

"Baiklah ayo kita Giring serigala serigala tersebut' ke satu tempat kemudian musnahkan dengan sekali serang ''ucao Dilang memberi komando

"Formasi sangkar"

Ketiga bergerak ke tiga arah dan terus menghitung ratusan serigala tersebut ke tempat yang cocok untuk di bantai di tempat

Di rasa sudah cukup , Dilang memberi perintah agar menyerang secara bersama an ke arah ratusan siluman tersebut

Kemudian Dilang mengeksekusi jurus dipadukan dengan elemen angin nya , sementara Hu bersaudara bersiap dengan elemen api nya ,

Swush ...

Ketiga jurus tersebut meluncur membentuk pusaran badai api menuju serigala serigala tersebut

BOOOOOOOMMMMMM......

Terjadi ledakan yang sangat dahsyat di tempat itu, bahkan layar yang menampilkan tempat Dilang cs kini tertutup debu dan kobaran api yang terus bergerak tak berhenti di tempat serigala sebelum nya bahkan meluas membakar apa saja yang di lewatinya , Hingga beberapa waktu perlahan layar kembali normal, dan apa yang mereka lihat sungguh di luar ekspektasi mereka semua, pasalnya tempat yang tadinya hijau penuh pepohonan kini menjadi tempat yang berantakan dengan kawah dan kehancuran di mana mana, bahkan tidak ada jasad dari ratusan silumsn serigala di tempat itu, hanya ada banyak , mustika berserakan di sana ,

Sementara Dilang cs hanya melongo dengan apa yang terjadi di sana, pasalnya mereka tidak mengira jika serangan kombimasi ketiga nya sangat sangat Mengerikan , bahkan tubuh dari siluman yang meraka sedang hancur tak tersisa , hanya menyisakan mustika nya saja di tempat itu

"Kita tidak boleh menggunakan serangan seperti ini lagi,"ucap Dilang pada kedua saudara nya itu , pasalnya akan sangat merusak jika medal terus menggunakan serangan yang sama setiap kali berburu

"Ayo kumpulan mustika mustika itu dan kita berburu dengan mengunakan pedang kali ini"ucap Dilang memimpin terbang menuju tempat mustika mustika itu berada

Di kursi tamu kehormatan,,

"Apa apaan serangan itu, bahkan di ranah abadi 🌟 2-3 pun akan terluka parah bahkan mati jika terkena telak serangan tadi "ucap patriak Lin Huang

"Benar saudara Huang, aku tidak menyangka jika mereka akan skuat ini, aku bahkan sangat kagum dengan strategi dan kekompakan mereka bertiga dalam berburu "ucap ptriak Han shi

"Jadi sekarang kalian tau kan kenapa aku mengundang mereka ke turnamen kali ini?"ucap patriak Jiang Li pada keduanya

"Jadi patriak sudah tau kekuatan mereka dari awal .?"tanya patriak Lin Huang penasaran

"Bisa dibilang ia bisa juga tidak, tapi pasti ketiganya bukan berada di ranah semi abadi 🌟 5 seperti yang kita lihat sekarang, Karena sebulan yang lalu mereka sudah berada di semi abadi 🌟 7 tidak tau jika sekarang "ucap patriak Jiang Li

Deg..

Keduanya hanya mematung di tempat, apa apan kekuatan itu bukan kah jika begitu, putra mereka yang di anggap jenius hanya akan di permalukan di tempat umum jika di bandingkan dengan mereka bertiga

"Sangat berbakat , lalu bagaimana dengan dua orang yang memakai topeng tersebut patriak Li.?'tanya Lin Huang menunjuk ke arah xhuhan dan Qingzhu

"Aku sendiri tidak tau berda di ranah apa mereka saat ini yang pasti mereka sama sama kuat, tidak mungkin patriak Rui akan mengirimkan perwakilan yang biasa biasa saja "ucap ptriak Jiang Li

Didalam dunia kecil ,

Kelompok Di Lang cs saat ini tengah asik memanggang daging siluman dengan santai nya , stelah dari tadi cepek berburu banyak sekali berbagai macam hewan siluman , baik dari tingkat menengah sampai siluman tingkat tinggi yang memiliki kekuatan setara semi abadi 🌟 7-8, sontak kegiatan mereka lagi lagi menjadi perbincangan di kalangan penonton yang menyaksikan acara tersebut , hingga tiba tiba token yang ada di tangan Dilang bersinar dan ketiganya ditarik keluar dari tempat itu dan merek muncul di tempat arens sebelum nya , juga disana sudah ada empat kelompok lain nya

Kemudian tetua Jiang Feng muncul di atas arena untuk membacakan kelompok mana yang akan menjadi pemenang di ketegori kelompok kali ini

"Baiklah , berdasarkan hasil buruan yang kalian dapatkan sebelumnya nya , peringkat ke lima di tempati oleh kelompok dari sakte langit biru dengan 1200 poin , peringkat empat kelompok sakte angsa putih dengan 1500 point', peringkat ke tiga kelompok sakte matahari terbit dengan 2500 poin , dan untuk juara pertama dan dua , kita bisa lihat di layar "ucap Jiang Feng

Tiba tiba muncul di layar siapa yang menjadi pemenang kali ini, dan secara mengejutkan point' yang dikumpulkan kelompok Dilang cs hampir mendekati 20.000 sementara dari sakte awan gelap hanya 4000 point',

"Selamat untuk sakte awan putih memenangkan kategori kelompok kali ini dengan point' 19.850 "ucap Jiang Feng ,kemudian dia berhenti Karena keget dengan apa yang dia ucapkan sebelumnya benar benar hampir menyentuh 20.000 apa apa an itu ucap nya dalam hati juga Sama halnya dengan para penonton dan patriak yang ada di kursi ke hormatan

"Untuk juara kedua , selamat kepada sakte awan gelap dengan point' 4000" lanjutnya

Kemudian semua kelompok turun dari arena kembali ke tempat duduk masing masing , saat kelompok Dilang cs melangkah menuju tempat duduknya , sontak membuat gadis gadis yang ada disana menjerit memanggil katiganya, siapa yang tidak mau Memiliki suami yang kuat , bahkan ketiganya Memiliki wajah yang tampan , tak ayal membuat gadis gadis itu terpikat pada pesona ketiga pemuda tersebut.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung