NovelToon NovelToon
Promiscuity After

Promiscuity After

Status: tamat
Genre:Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:311.5k
Nilai: 5
Nama Author: Virus

Cassie, seorang remaja yang beranjak dewasa masuk kedalam pergaulan bebas para anak konglomerat, disaat kedua orang tuanya bercerai. Ketika etika dan sopan santun mulai menghilang. Kehidupannya terus mengalami konflik besar.

Ditengah masalah perceraian orang tuanya, Cassie jatuh cinta dengan seorang Duda Perjaka. Tetapi cintanya tak direstui. Cassie pun dijodohkan dengan seseorang yang pernah membuatnya kesakitan karena sakau.

Dapatkah ia menjaga mahkota kewanitaannya, atau terus terjerumus dengan pergaulan bebas? Dan dapatkah Cassie bersama dengan cintanya Om Duda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tembakan

"Lepasin Bram," bentak Cassie

"Gue gak akan lepasin Lo, sebelum Lo maafin gue," ucap Bram

Tak berapa lama ada suara yang berisik hingga menggerakkan tirai jendela dari arah belakang Bram. Suaranya sangat dekat hingga Pria itu menoleh ke belakang sembari melepaskan Cassie dari pelukannya. Cassie langsung berlari menuju pintu kamarnya.

Saat Bram membuat tirai.

Debuug

Sebuah tendangan tepat mengenai wajah Bram hingga pria itu oleng.

Barra berpegangan pada tali yang terikat di kaki helikopter, kemudian ia masuk ke dalam melalui jendela kamar Cassie yang berlantai lima.

Diikuti dengan pasukan berbaju hitam bersenjata dengan tulisan di seragamnya GSA yaitu GARNET SECURITY AGENCY yaitu satuan pasukan pengamanan swasta yang didirikan oleh Sebastian Bataragunadi.

(Pencipta GSA adalah author Septira Wihartanti. Judul Novel Lady's Gentleman, seorang wanita muda yang mendapati bahwa cinta pertamanya akan menjadi calon mertuanya. Baca karyanya ya!)

Bodyguard Bram rupanya berjaga di bagian lain. Dua di bagian atap rumah sakit dan dua lagi bergantungan dengan tali menunggu sang majikan diluar. Ia memerlukan pengawalan karena statusnya saat ini adalah buronan.

"Saya gak terlambat kan?" tanya Barra pada Cassie

"Om Barra? Bukannya Om ada urusan?"

Bram kesal wajahnya kena tendang hingga membuat bibirnya robek. Ia meninju Barra tetapi Barra menangkisnya dengan mudah dan memutar lengannya kebelakang tubuh Bram.

"Ya urusan saya ini, menangkap buronan," ucap Barra sembari tersenyum ke arah Cassie

Bram melirik ke arah Cassie yang juga membalas senyuman Barra, pria itu cemburu dan ingin menghajar Barra tetapi wakil komandan GSA tidak memberinya peluang.

Dor.

Peluru tepat mengenai paha kaki Bram.

Cassie sampai menutup mata karena takut. Pasukan GSA lain membawa Bram turun untuk diserahkan kepada polisi wilayah yang berwenang. Bodyguard lain yang menjaga Bram, juga dengan mudah di tangkap oleh satuan GSA.

"Terimakasih pak Rumi," ucap Barra dengan bahasa Indonesia

"Sama-sama Pak Barra, kami siap membantu kapanpun," sahut Rumi wakil komandan GSA

"Di-dia orang Indonesia?" Cassie bertanya dan mendekati pria itu seraya ingin berjabat tangan

Wajahnya sangat tampan membuat Cassie terpukau namun tatapannya sangat tajam dan dingin.

"Maaf Saya permisi," Rumi tidak membalas uluran tangan Cassie pria itu hanya membungkuk hormat dan pamit pergi dari sana sebelum rumah sakit menjadi heboh.

"Astaga cool banget," gumam Cassie sambil melihat kepergian Rumi lewat jendela dan naik ke helikopter kembali.

(Kisah Rumi ada di karya Septira wihartanti berjudul Limerence dan der dieb Mein hertz)

"Eheemm," Barra berdehem dalam hatinya ia sedikit cemburu.

Thor kenapa sih masukin Rumi kesini? batin Barra yang kesal dengan author.

Makannya dong Barra yang gercep biar Cassie gak kecantol ma cowok lain hehe.

"Eh om sampe lupa hehe,"

"Mau ngeliatin dia sampe kapan? Orangnya udah ngilang," ucap Barra

"Ehek, om cemburu ya," tembak Cassie

Barra pun menyentuh dadanya, dan sedikit meringis

"Om, kenapa om?" Cassie panik.

"Om kena serangan jantung? Haduh, sini Om tidur ke ranjang," Cassie merangkulnya dan membantunya berjalan.

"Sakit banget Cass," Barra duduk di ranjang.

"Rebahan aja om, Aku panggilkan dokter ya,"

"Jangan, gak bisa diobatin sama dokter," Barra yang masih duduk meraih tangan Cassie dan menempelkan jemarinya ke dada pria itu.

Cassie mengernyit, ia bisa merasakan detak jantung Barra yang bergetar, berdebar kencang.

"Hati saya sakit kalau kamu melihat pria lain, Entah dari kapan detak jantung saya jadi gak karuan seperti ini, terutama kalo lagi deket sama kamu. Padahal kamu cuma bocil. Tapi saya jatuh cinta sama kamu," ucap Barra yang apa adanya

Cassie hanya diam terkejut dengan pernyataan Barra. Seketika ia menganggapnya hanya candaan.

"Om becanda ya?"

"Ditelepon tadi, siapa yang minta di nikahin,"

"Ih kok jadi dibalik sih, aku kan becanda Om," Cassie memukul dada pria itu lalu melepaskan tangannya

"Tapi saya serius," Barra memandang Cassie yang berdiri di depannya lalu menggenggam kedua tangannya.

Deg deg deg

Jantung Cassie jadi berdebar disaat pria itu mulai memasang wajah serius. Ia pun membalas tatapan itu dengan malu-malu. Sebenarnya perasaan cinta itu sudah aja sejak ia meminta permintaan ketiga.

"Cassie, mungkin ini terlalu cepat. Tetapi saya tidak ingin kehilangan kamu. Saya sangat mencintai kamu. Ijinkan saya mempersunting kamu, menjadikanmu ratu di istana hati saya,"

"Iya sih Om terlalu cepat," Cassie menyela lalu menimpalinya lagi, "Om , aku sempat berpikir kalau aku bertepuk sebelah tangan. Aku juga cinta sama Om...., tapi aku gak mau jadi ratu. Aku maunya jadi istri Om Barra yang SAH, jadi ibu dari anak-anak om nanti. Aku juga gak mau dipoligami! titik!"

"Astaga siapa juga yang mau poligami," ujar Barra

"Ya, biasanya kan CEO gitu, banyak istrinya,"

"Saya cukup satu, dan saya maunya hanya kamu. Kamu seorang," Barra mengecup punggung tangan Cassie yang dia genggam bersamaan.

Cassie tertawa kecil

"Kenapa?" tanya Barra

"Geli kena brewok hehe,"

"Ugh dasar bocil," Barra menyubit pelan hidung Cassie.

Gadis itu pun mengusap-usapkan hidungnya meski cubitannya pelan tetapi sedikit pedas.

Lantas Cassie beralih duduk disamping Barra.

"Jadi kita pacaran nih?" tanya Cassie dengan polosnya

"Enggak,"

"Loh kok enggak?"

"Kita kan gak boleh pacaran sayang, kita sepasang kekasih saat ini. Tetapi kalau mau ya, sebatas pegangan tangan saja ya. Selebihnya setelah menikah nanti,"

"Astaga, Om bisa banget ya bikin aku makin suka,"

"Karena saya ingin menjaga kamu dari dosa. Makannya waktu kamu minta cium di hari ultah itu, saya berpikir tiga kali. Tapi saya ga tega liat wajah kamu yang pengen nangis,"

Cassie menunduk malu, sementara Barra membelai rambutnya tanda sayang.

"Om, Cassie belum mandi loh, rambutnya bau hehe," Cassie jadi malu sendiri

"Gak bau kok, wanginya natural ada apek-apeknya gitu," ucap Barra sambil mencium aroma tangannya sendiri yang tadi sehabis memegang rambut Cassie

"Iihhh pake dijelasin lagi baunya ahh om, kan malu,"

"Haha yaudah sana mandi, Saya keluar ya," Barra pun keluar dari kamar Cassie agar gadis itu bebas berbenah diri.

Tok tok tok

Seseorang mengetuk pintu kamar mandi Cassie

"Ya, siapa?"

"Non, ini Mbak Mar. Mau ngasih baju ganti non. Tadi dibawain Mas Barra,"

Cassie membuka pintu sebagian dan mengeluarkan wajahnya dari balik pintu, sementara badannya bersembunyi dibelakang. Shampo yang sudah berbusa di kepalanya mengalir ke mata dan membuatnya merem melek.

"Makasih ya Mbak," ucap Cassie mengambil pakaian gantinya dan menutup pintunya lagi.

"Baik banget si Om, padahal Cassie gak minta baju ganti malah dibeliin. OMG, ini kan harganya mehong," ucap Cassie saat mengintip label pakaian dari paper bag yang diberikan.

1
Rini Handayani
Luar biasa
Renesme
Baguss 👍👍
Renesme
wkwkwk bajunya minimalis ya mama Joy...tapi harganya maximalis 🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
wah.. ada si reporter indigo jg nongol
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
eh.. nongol di sini si Agus, untung ga jd tumbal di wahana pesugihan
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
hahhahaha.. kamu telat lagi Za aku udah duluan ngakak 🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
hahhahaahahaa... sejak zaman merdeka 🤣🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
hahahhaha.. jd inget pas ngidam anak pertama, hrus nyium ketek suami baru bisa tdur🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
uuuuuh... aku biasanya kalau bgtu, kadang jd sariawan
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
ooo ternyata novel ini dlu bru detektif wasabi, aku malah baca wasabi duluan 😁😁😁
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©: eh iya ya.. 🤭🤭🤭🤭
total 2 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
ooo. bodyguard yg dia tembak di kelas itu
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
Luar biasa
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
astgaaa.... bsa2 si Bram terobsesi sma Cassie
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
melipir ke sini sambil nunggu Dalton up😁
Lia Kiftia Usman
saat awal pdkt ... paksu lah laki2 yg bisa melihat kekurangan saya dan mengingatkan dgn cara yg bisa saya terima....ternyata selama perjalanan berumah tangga yg dgn lancar diutarakan yg kekurangan sayaaa 😁😁😁
virus💜💜ᴅ͜͡ ๓: wkwkkw🤣
total 1 replies
Lia Kiftia Usman
setuju.... g beda mom's karyamu juga bikin candu... 👍😘
Lia Kiftia Usman
mampir nih karena iklan dari mom's septira 🤭
Ersa
Luar biasa
virus💜💜ᴅ͜͡ ๓: terimakasih
total 1 replies
Hanachi
terima kasih banyak kk author
Hanachi: ah ga kok kk .. 🤗
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!