My Naughty Boss

Tessa dan Kevin masih duduk di pinggir pantai sampai matahari benar-benar tenggelam.

"Aku ingin membaur dengan penduduk pulau ini, bagaimana kalau kita cari makan di pinggiran saja," usul Tessa.

"Kenapa kita sepemikiran, aku bosan makanan yang ada di penginapan," sahut Kevin.

Kemudian keduanya pergi meninggalkan pantai dan mencari tempat makan.

"Rata-rata semua usaha di sini dibangun oleh orang luar," komentar Tessa yang melihat berbagai makanan yang ada di Pulau Borgia.

"Karena mayoritas penduduk asli pekerjaannya adalah nelayan. Dulu pulau ini terpencil sampai ada turis yang datang dan mempromosikan tempat ini, mereka berdatangan dan akhirnya dibangun wisata," jelas Kevin.

"Maka dari itu festival yang diadakan setiap tahun sangatlah penting bagi penduduk asli, mereka bisa mendapat keuntungan dari sana. Biasanya mereka hanya bisa bekerja dengan orang asing di pulau mereka sendiri," tambahnya.

Entah kenapa Tessa jadi memikirkan keadaan penduduk asli pulau itu.

"Aku akan membicarakan masalah ini dengan bos Keenan," ucap Tessa.

"Kau ingin membuat perubahan di pulau ini?" tanya Kevin memastikan.

"Aku belum tahu yang jelas aku ingin semua sama-sama diuntungkan," jelas Tessa.

_

_

_

_

Di sisi lain, Keenan datang ke festival bersama dengan Bella. Festival itu menjual berbagai hasil laut dengan harga murah.

"Kita akan membeli apa ya?" Bella jadi bingung karena selain murah kondisi barang sangatlah segar.

"Bagaimana kalau kita membeli ikan salmon?" tanya Bella.

Mata Keenan membulat mendengarnya, ikan salmon adalah ikan yang membuatnya alergi. Tapi dia tidak mau kelihatan lemah di depan Bella..

"Beli lah sesuka hatimu biar bos tampan ini yang membayarnya," ucap Keenan kemudian.

Bella membeli beberapa salmon dan juga seafood, mereka juga bermain dengan berbagai boneka gurita dan mencoba permainan memancing.

"Apa kau Bella Stone?" tanya salah satu pengunjung yang mengenal sosok Bella. "Bolehkah kami berfoto bersama?"

Bella melihat ke arah Keenan dan mengajak lelaki itu foto bersama fansnya. Dia ingin berita mengenai kedekatannya dengan Keenan semakin viral.

"Apa kau bisa memasak?" tanya Keenan saat mereka sudah selesai berfoto, dia tidak mau semakin ada yang mengajak foto Bella jadi dia mengalihkan acara mereka malam ini.

"Sedikit tapi tidak ada alat memasak di penginapan," sahut Bella.

"Itu gampang!" Keenan mencoba menghubungi Tessa dan meminta sekretarisnya itu mempersiapkan peralatan masak di penginapan. Kemudian dia menatap Bella lagi. "Masalah selesai!"

Keenan mengajak Bella kembali ke penginapan untuk memasak makan malam mereka.

Sementara Tessa baru saja sampai penginapan saat menerima panggilan dari Keenan.

"Hah!? Padahal aku ingin istirahat," keluh Tessa.

"Kau istirahat saja biar aku yang mempersiapkan permintaan bosmu," ucap Kevin menawarkan diri.

"Kau yakin?" tanya Tessa tidak percaya.

"Tentu saja, kondisimu harus fit, kita belum pergi ke air terjun dan mencoba wahana lain!"

"Kau memang partner terbaik Kevin!"

Sesuai dengan perkataan Kevin, lelaki itu mempersiapkan permintaan Keenan. Peralatan masak dan semua bumbu yang dibutuhkan sudah berada di taman penginapan.

"Di mana Tessa?" tanya Keenan saat dia sampai dan tidak mendapati sekretarisnya berada.

"Tessa sedang istirahat jadi kalau kau butuh sesuatu mintalah padaku!" tegas Kevin.

"Aku tidak butuh bantuanmu, aku akan meminta Tessa kemari!" Keenan mencoba menghubungi Tessa tapi aneh sekali saat mendial nomor Tessa justru Keenan tersambung dengan nomor ponsel Kevin.

Kevin tergelak melihat ekspresi Keenan, dia memang mencoba teknologi dari perusahaan IT tempat dia bekerja. Sebelum Tessa pergi, dia menempelkan chip kecil di ponsel Tessa yang akan tersambung ke ponselnya.

"Itu teknologi terbaru dari perusahaan tuan Mattew, khusus dibuat untuk pengganggu sepertimu!"

_

_

_

_

Mattew itu nama bosnya Kevin yang punya perusahaan IT terbesar di kota😅

Jangan lupa follow IG author ya @dhevisjwta