NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Pembalap

Gairah Cinta Sang Pembalap

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:11.5M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

IG - elis.kurniasih.5

Keanu Putra Adhitama, seorang pembalap yang digandrungi banyak kaum hawa ternyata memiliki satu kisah asmara yang belum selesai. Ia tak mampu menghapus kenangan wanita itu, walau mencoba menerima setiap wanita yang lain datang.

Keluarga memisahkan Keanu dengan sang pujaan hati yang ternyata anak dari asisten rumah tangganya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata sang pujaan hati pun mengalir darah seorang mafia internasional sekaligus musuh besar keluarganya.

Bagaimana kisah cita sang pembalap ini selanjutnya? Akankah ia dan sang pujaan hati akan bersatu?

Sekuel
- Aku Bukan Wanita Penggoda
- XL (Extra Love)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebersamaan terakhir

“Menggodaku lagi?” tanya Keanu ketika melihat Jihan yang hanya memakai tangtop dan celana pendek hitam ketika akan tidur.

Jihan berjalan menuju tempat tidur yang sudah diisi Keanu yang tengah bersandar pada dinding ranjang itu. Ia melihat senyum menyeringai di wajah pria tampan itu. Namun, Jihan cuek dan tetap tidur di samping Keanu sembari menarik selimut.

“Jaga matamu. Ayo tidur!”

Keanu tersenyum dan ikut membaringkan tubuhnya setelah tubuh Jihan terbaring sempurna. Jihan langsung membelakangi Keanu dan tangan pria itu pun langsung memeluk meraih pingga Jihan untuk menempel pada tubuhnya.

Keanu erat tubuh Jihan dari belakang.

“Kean,” panggil Jihan lirih.

“Hm …”

“Aku merasakan sesuatu di bawah sana,” ucap Jihan sebelum matanya terpejam.

“Dia memang selalu seperti ini jika di dekatmu.”

Sontak, Jihan menoleh ke belakang dan menatap wajah Keanu. “Apa itu tidak tersiksa?”

Keanu tertawa. “Jangan ditanya? Jawaban pasti sangat tersiksa.”

Jihan memasang wajah memelas. “Lalu, apa yang harus aku lakukan?”

Keanu kembali tertawa. Ia melihat wajah memelas itu menjadi lucu. Jihan sangat polos, membuat Keanu gemas dan sekali lagi, Keanu menyentil dahi wanita itu.

“Aww … sakit, Kean.” Jihan mengusap dahinya.

Keanu pun ikut mengusap dahi itu. “Lagian, polos banget sih. Kalau aku diperbolehkan untuk memulai, maka tidak akan bisa berhenti. Kamu tahu.”

Jihan menggeleng. “Ngga. Emang memperbolehkan apa? Terus kenapa ga bisa berhenti.”

“Ck. Udah, jangan banyak bicara! Sudah malam, lebih baik cepat tidur.”

Keanu membalikkan tubuh Jihan untuk kembali membelakanginya dan ia memeluk wanita itu dari belakang. Namun, Jihan kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Kamu belum menjawab pertanyaanku tadi. Apa maksudnya?”

Keanu kembali memutar wajah Jihan untuk membelakanginya. “Udah tidur. Ga perlu di jawab. Nanti ada waktunya.”

“Kean,” panggil Jihan manja.

“Sayang. Bisa menurut? Atau bibirmu aku buat bengkak lagi, mau?”

Jihan menggeleng.

“Pintar. Sekarang ayo tidur! Aku akan menjagamu,” jawab Keanu.

“Lalu yang dibawah sana?” tanya Jihan lagi membuat Keanu jengkel.

“Abaikan saja. Biarkan dia seperti itu. Lama-lama akan lemas sendiri.”

Jihan kembali menoleh. “Memang bisa begitu?”

“Jihan, aku gigit dada kamu. Mau?”

Jihan langsung menggeleng seperti anak kecil. “Ngga”

“Kalau begitu, tidur!”

Jihan masih menatap Keanu dengan senyum yang manis.

“Tidur!” Keanu kembali memerintah kepada wanita pembangkang itu, bukan hanya pembangkak tapi juga penggoda.

Jihan menurut dan membalikkan tubuhnya. Dari belakang, Keanu menarik tubuh itu dan memeluknya erat. Jihan pun memegang tangan kekar yang memeluk lehernya. Sungguh, ia merasa aman dan tenang. Pelukan Keanu mampi memberi energi positif pada raganya.

****

Keesokan pagi, Jihan mulai membuka mata. Semalam ia tidur sangat nyenyak, kualitas tidur yang hampir tidak pernah ia dapatkan selama menginjak kota ini. JIhan tak merasakan lagi sesuatu menindih pinggangnya. Lalu, ia menoleh ke samping dan kosong. Keanu sudah bangun. Pria itu bangun lebih dulu dari Jihan.

Jihan tersenyum ketika mengendus aroma makanan yang datang dari luar pintu kamar yang tak terkunci. Pasti pria tampan itu sedang memasak untuknya. Jihan pun bangkit dari ranjang dan mengahmpiri jendela yang belum dibuka. Ia membuka tirai sambil menaikkan tangannya ke atas untuk merenggangkan otot-otot.

Namun, mata Jihan terbelalak menemukan beberapa orang Gio yang berjaga di area seberang rumahnya.

“Tuan putri sudah bangun? Bagaimana tidurnya? Nyenyak?” tanya Keanu yang baru muncul dari pintu.

Jihan tidak menjawab. Arah matanya masih terfokus pada orang-orang di luar sana yang dapat ia lihat melalui jendela kamar yang terhubung ke arah depan.

“Mereka …” Jihan mencoba memberitahu Keanu.

Keanu tidak menghampiti Jihan yang masih berdiri di sana. “Ya, mereka orang-orang Gio. Rumahmu diawasi. Oleh karena itu, aku datang menyelinap.”

Jihan terkejut. Ia memang harus extra hati-hati. Yang ia hadapi bukan mafia kelas teri, tapi kelas kakap yang sudah menjelajah ke beberapa benua.

JIhan menggigit kukunya. Semua perasaan bercampur aduk dan Keanu menatap ketakutan itu. Keanu duduk di tepi tempat tidur.

“Sini!” ia melambaikan tangan agar Jihan mendekat. Jihan menurut dan berjalan ke arah Keanu. “Duduk sini!”

Keanu menepuk kedua pahanya. Jihan menurut dan duduk di pangkuan itu.

“Jika tidak sanggup. Pulanglah!”

Jihan menggeleng. “Aku sudah berjalan sejauh ini. Belum saatnya untuk kembali.”

Keanu memainkan rambut Jihan, mengelus rambut itu dan menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik itu. “Aku sungguh khawatir.”

“Aku akan baik-baik saja,” jawab Jihan.

“Walau wajahmu menunjukkan ketakutan?” tanya Keanu sembari menyelipkan anak rambut itu ke belakang telinga Jihan.

“Paling tidak aku tidak penasaran dan bisa memberikan yang terbaik untuk negara.”

“Sebagai pengganti dari apa yang dilakukan Wiliam Xander pada negara kita?” tanya Keanu.

Jihan mengangguk.

“Tapi aku tidak mau kehilanganmu,” ucap Keanu lirih. “Jika kita memang tidak ditakdirkan bersama. Aku tidak ingin kita berpisah karena salah satu di antara kita hanya meninggalkan nama.”

“Ssstt …” Jihan langsung menutup mulut Keanu dan menggeleng. “Tidak akan. Itu tidak akan terjadi.”

“Lebih baik, aku melihatmu menjadi milik orang lain. Tidak apa, jika tidak bisa ku sentuh asal kau dapat aku lihat,” ucap Keanu lagi.

Dan lagi-lagi membuat Jihan terharu.

“Segitu besarkah cintamu padaku?” tanyanya.

Keanu mengangguk. “Ya.”

Jihan memeluk pria bertubuh tinggi dan atletis itu. Tak terasa air matanya pun menetes. Tiba-tiba ia menjadi melankolis.

“Hei, kenapa menangis?” tanya Keanu setelah melongarkan pelukan dan menatap wajah itu sembari mengusap pipinya.

“Entahlah, tiba-tiba air matanya pengen tumpah.”

Keanu tertawa melihat Jihan yang tidak mau terlihat lemah. “Ini kali pertama, aku melihatmu menangis.”

“Kenapa? Jelek ya?” tanya Jihan sambil mengusap pipinya.

Keanu mengangguk. “Ya, jelek.”

“Hmm …” jihan memukul dada bidang itu dan Keanu pun tertawa.

Mereka tertawa, lalu Keanu kembali memeluk tubuh itu. “Sekarang ayo sarapan! Aku membuatkan makanan enak untukmu.”

“Apa?” tanya Jihan.

Keanu memang pintar memasak. Lama tinggal di negara orang sendirian, membuatnya sering bereksperimen dan mencoba membuat makanan sendiri.

“Hmm … kalau di Indonesia menyebutnya apa ya? Nasi goreng mungkin, tapi di sini rempah-rempahnya berbeda, hanya agak mirip lah dengan nasi goreng seafood.”

Jihan tersenyum. “Pasti enak, karena dibuatnya dengan cinta.”

“Itu tahu.” Keanu menoel ujung hidung Jihan. Lalu, mereka melangkah menuju dapur.

Mata Jihan berbinar saat mendapati makanan yang tersaji rapi layaknya di sebuah restoran. “Hm … dari aromanya sudah terasa enak.”

Keanu tersenyum dan menarik kursi untuk Jihan. Keduanya duduk berhadapan. Kemudian, Jihan menatap Keanu sebelum mengambil makanan itu.

“Kean, bagaimana dengan Chintya? Apa dia tahu tentang aku?”

Keanu mengangguk. “Ya, dia tahu.”

“Tapi aku bukan Jihan, aku Clara. Maaf Chintya, aku meminjam pacarmu tadi malam,” ujar Jihan pada dirinya sendiri sembari mulai menyantap makanan itu.

Keanu tersenyum. Lalu, Jihan kembali menatap Keanu. “Kau belum menjawab pertanyaanku.”

“Selama satu minggu ini, Chintya sedang ada pemotretan di Milan. Aku dan dia hanya berkomunikasi saja,” jawab Keanu santai.

“Dasar playboy. Pacarnya kerja, kamu malah bersenang-senang dengan wanita lain.”

Keanu menyeringai. “Bukan salahku, tapi salah wanitanya, mengapa menggoda?”

Jihan mencibir. “Alasan. Playboy tetap saja playboy.”

Keanu tertawa. “Tidak ada pria playboy, tapi kami hanya memanfaatkan keadaan.”

“Dasar.” Jihan melempar kain kecil untuk mengelap meja yang ada di sampingnya ke arah Keanu.

Tanpa sadar, kain itu tepat mengenai wajah Keanu dan jatuh ke piring yang menampung makanannya.

"Jihan ..." teriak Keanu kesal.

Mereka pun kejar-kejaran di area dapur membuat dapur itu menjadi berantakan. Ini adalah pagi terindah untuk Jihan dan Keanu tentunya. Sejak semalam mereka menikmati kebersamaan, mengutarakan rasa dan bersenda gurau. Walau Jihan tidak mengaku pada Keanu bahwa dirinya adlah Jihan dan bukan Clara, tapi Keanu tetap tahu itu.

1
Isna Vania
lanjut Thor, tetap semangat /Drool//Kiss//Rose/
Isna Vania
ulat bulu cnytia hilang , datang ulat bulu wanita lain , rachel /Slight//Proud/
Isna Vania
ibu mertua yg selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya , hadeh ..pusing kenan /Shy//Slight//Whimper/
Isna Vania
so sweet papa kenan , bikin baper
Isna Vania
akhirnya mlm pertama yg tertunda, ayo kean, semangat /Shhh//Drool/
Isna Vania
menang bnyak kean /Joyful//Joyful//Facepalm/
Isna Vania
cantiknya Jihan /Drool/
Sanny Miyati
sangat bagus
lia rahma
Luar biasa
Esti Sugiyani
mencekam
Esti Sugiyani
mencekam..ikut tegang thoor
lanjutkan
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Yani
Kenan seperti ibunya
Yani
Ternyata Jihan cantik pantesan Keanu sussh melupakannya
Yani
Mampir ah....
ELSA ZAMIATI
Luar biasa
ELSA ZAMIATI
Buruk
Basaroh Basaroh
lanjuuut dong episodnya/Whimper//Whimper/
Fastabiqul Khairat
Jihan Prameswari, Thor
Fastabiqul Khairat
Dr. Boyke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!