NovelToon NovelToon
My Papa My Boss

My Papa My Boss

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Anak Yatim Piatu
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: m anha

kehidupan seperti roda yang terus berputar, kadang berada di atas dan tak jarang terkadang berada di bawah.
Itulah yang dirasakan Nandira saat ini.

Ditinggal kedua orang tua dan tunangannya membuat hidupnya sangat terpuruk.

Hamil di luar nikah, tak pernah terpikir olehnya. Namun, itulah yang dia alami.

Merawat bayi tanpa pengalaman sedikitpun dan hidup serba kekurangan harus ia lalui dengan sabar, semua semakin berat ia rasakan karena sejak kecil ia hidup bergelimangan harta kedua orang tuanya.

Entah siapa dia, pria yang sudah memberiku kebahagiaan sekaligus penderitaan.

"Nandira kamu contoh yang buruk, tak pantas kamu tinggal di lingkungan kami," kata itu sudah menjadi makanan sehari-hari baginya yang hamil tanpa adanya sosok suami di sampaingnya.

Akankah ia sanggup menjalani hidupnya?
Akankah ia mampu membesarkan anak-anak nya....?

Dua anak jenius lahir dari rahimnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati yang tersakiti.

Rafiz berjalan masuk ke toko, dengan senyum yang terus terbit dari bibirnya. Mencium aroma bunga yang ia bawa.

Ia menghampiri Kiran yang sedang ada di meja kasir,

"Nandira ada?" tanyanya pada kiran.

"Iya Pak, Ibu ada di ruangannya."jawan kiran, menunjuk ruangan Nandira.

"Rafiz pun langsung bergegas menuju ke sana, namun saat membuka pintu ia melihat adegan yang sangat menyakitkan hatinya. Ia melihat Riko mencium tangan Nandira dan berlutut di depannya, meminta agar hubungan mereka bisa kembali lagi.

Rafiz mengepal tangannya, meluapkan semua amarah di dadanya mendengar dan melihat itu semua, Kiran sedikit bingung melihat Rafiz hanya berdiri di depan pintu.

"Ada apa dengan pak Rafiz ya," batin kiran .

"Ya ampun, di dalam kan ada Pak Riko," gumam Kiran yang baru menyadari jika Nandira sedang bersama Riko di ruangannya.

Rafiz berbalik dan meninggalkan ruangan itu, Kiran terus memperhatikan Rafiz yang terlihat sangat marah dan melihat sesuatu yang dibuang Rafiz ke tempat sampah sebelum ia keluar dari toko.

Kiran yang melihat Rafiz sudah melajukan mobilnya keluar dari area toko, segera melihat apa yang ada di tempat sampah. Kiran sangat terkejut saat melihat itu adalah sebuah kotak cincin,

"Bagaimana ini, apa Pak Rafiz berencana melamar Ibu Nandira ya," gumam Kiran .

Tak lama kemudian Ia juga melihat Riko keluar dari sana .

Kiran ingin menghampiri Nandira, namun ia menghentikan langkahnya saat melihat Nandira menangis.

Rafiz mengemudi mobilnya dengan sangat kencang, ia menggenggam setir, mumukul-mukulnya, mengeraskan rahangnya , hatinya benar-benar hancur. Sekali lagi ia menyaksikan wanita yang dicintainya bersama dengan pria lain.

Rafiz masuk ruangannya dan melihat Jazlyn duduk di kursinya dengan pakaian yang nyaris memperlihatkan semua bagian atasnya, memakai rok yang kekurangan bahan.

Melihat Rafiz yang sudah datang Jazlyn langsung menghampiri,

"Sayang kamu ke mana aja, aku dari tadi menunggumu disini ?!" ucap Jazlyn manja memainkan dasi Rafiz.

"Aku sedang tidak ingin diganggu, pergi lah," menepis tangan Jazlyn dan duduk di kursinya, menyandarkan kepalanya dan menutup matanya, Dadanya benar-benar sesak.

Jazlyn duduk di pangkuan Rafiz,

"Ada apa ?, ada yang mengganggu pikiranmu," tanyanya, ia tahu benar jika melihat ekspresi wajah Rafiz saat ini, bisa ia pastikan jika mantan suaminya itu sedang dalam masalah .

"Jazlyn, sudahlah aku mohon tinggalkan aku sendiri," ucap Rafiz yang masih menutup matanya.

Jazlyn memainkan jarinya di dagu Rafiz, memainkan bulu halus yang ada di sana, Rafiz mencoba menghentikan tangan Jazlyn.

"Hentikan," ucap Rafiz memegang tangan Jazlyn.

Bukannya berhenti, Jazlyn justru bermain di leher Rafiz , mengecup daerah-daerah yang ia tahu itulah titik kelemahan mantan suaminya, ia mengecup setiap bagian yang bisa membangkitkan gairah mantan suaminya itu.

Rafiz menikmati setiap kecupan Jazlyn, ia memejamkan matanya, bayangan Nandira yang menangis dan Riko yang mencium tangannya terus terlintas di pikirannya.

Melihat Rafiz tidak keberatan saat ia bermain di lehernya membuat Jazlyn senang dan mengubah posisinya menjadi lebih menggoda.

Kiran yang melihat Nandira sudah tenang, masuk keruangan nya dan memberitahu apa yang baru saja terjadi. Ia memperlihatkan kotak cincin yang dipegangi dan menceritakan jika Rafiz tadi datang dan ingin menemuinya.

Nandira yang tak ingin Rafiz salah paham langsung pergi ke perusahaan Rafiz. Ia sedikit berlari saat tiba di kantor, dengan terburu-buru Nandira menghampiri ruangan Rafiz namun saat membuka pintu ia melihat seorang wanita sedang duduk di pangkuannya, Posisi mereka sungguh tak pantas untuk dilihat.

Nandira mematung. kemudian ia berbalik pergi meninggalkan ruangan itu.

Begitu masuk ke dalam mobilnya Nandira tertawa, ia menertawakan kehidupannya.

"Apa ini, apa semua laki-laki sama ?! mereka hanya mementingkan nafsunya. Tak bisa kah mereka sedikit saja memberikan cinta yang tulus. Sepertinya aku memang harus membesarkan anak-anak ku sendiri ," Nandira melajukan mobilnya ke sekolah anak-anak.

Nandira menyetir, ia tertawa namun air matanya terus mengalir.

Begitu tiba di sekolah Nandira berusaha untuk terlihat tegar , ia menghilangkan jejak-jejak air mata di wajahnya, memperbaiki riasannya. Terus tersenyum di depan cermin menarik nafas dan menghembuskan nya.

"Aku pasti bisa melalui semua ini, jika dulu saja aku bisa menghadapi semuanya, sekarang pun aku pasti bisa melalui semuanya. Aku bisa menjaga mereka sendiri," ucap Nandira menyemangati dirinya.

Dengan memasang senyum ia melambaikan tangan saat melihat kedua anaknya keluar gerbang dan berlari ke arahnya.

"Mama, apa kita sekarang ke kantor Papa?" tanya Syahidah .

"Kita ke kantor papa lain kali saja ya, mama ingin mengajak kalian jalan-jalan dulu, Mama kangen sama kalian, sudah lama kita enggak jalan-jalan," ucap Nandira membujuk Syahidah .

"Tapi mah, aku ingin ketemu papa, aku ingin kita beritahu Papa sekarang!" rengek Syahidah.

Zidan bukanlah orang yang bodoh, dia bisa melihat jika mamanya habis menangis. Walau ia tersenyum Zidan bisa melihat wajah sembab mamanya.

"Benar, kita sudah lama tidak jalan-jalan, kita ke kebun binatang aja mah," ucap Zidan mencoba membantu mamanya membujuk Syahidah.

"Ya udah deh mah, kita ke kebun binatang aja dulu," ucap Syahidah akhirnya.

"Baiklah kita ke kebun binatang," sambung Nandira mulai melajukan mobilnya.

"Tapi kita telepon papa ya, suruh samperin ke sana," pinta Syahidah.

"Iya ," jawab Nandira melajukan mobilnya ke kebun binatang.

Mereka melihat berbagai macam hewan yang ada di sana,

"Mama, telfon papa ya," ucap Syahidah tiba-tiba.

"Tadi mama sudah telfon papa, dia lagi ada meeting. Kalau meeting nya cepat selesai nanti papa akan nyusul kita," bohong Nandira.

Mendengar jawaban mamanya Syahidah kembali bermain.

Saat Syahidah sedang asyik bermain dengan kelinci Zidan menghampiri mamanya,

"Mama, mama kenapa?" tanya Zidan.

"Mama ga apa-apa ,"

"Mama nggak usah bohong sama Zidan. Zidan tahu mama punya masalah kan dengan papa, mama bisa cerita sama Zidan,"

"Zidan bisakah kau membujuk Syahidah untuk tidak memberitahu pada Papa jika kalian adalah anak-anaknya ?!" ucap Nandira,

"Tapi kenapa Mah?" tanya Zidan.

"Mama punya alasan sendiri, apa kamu bisa membantu Mama?" tanya Nandira.

"Baiklah mah, Zidan mengerti,"

"Terima kasih ya, kamu memang anak mama. Mama janji tidak akan pernah menghalangi kalian untuk bertemu dengan papa, biarlah Papa tahu sendiri jika kalian anak-anaknya." ucap Nandira.

Zidan dan melihat Syahidah yang tengah asyik bermain dan memberi makan kelinci.

"Mah, apa Mama mencintai papa?" tanya Zidan menatap mamanya.

Nandira hanya mengangguk , air matanya kembali menetes.

"Apa Mama dan Papa sedang ada masalah," batin Zidan.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️😭😭❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Terima kasih ya Kakak, bagi yang selalu memberi dukungan pada karya ini, yang belum sempat mengklik,,

👉 Like,🥺

👉 Vote,😭,

Dan yang belum sempat memberi 👉komen nya, bisa ikut komen dan like,, bareng dangan yang lain.

🤗🤗

Bisa mampir juga ke karya pertamaku,,, sambil nunggu update terbaru 💖 Pilihan Ku 💖

ditunggu ya 😍🙏

❤️❤️❤️By m anha ❤️❤️❤️

1
ibeth wati
Thor sekedar saran klo konflik masalah begitu lama dan agak berputar tapi saat penyelesaian atau hukuman buat pelaku kejahatan begitu singkat contohnya ketangkapnya pamanya nandira hanya dijelaskan 2 paragraf aja selesai padahal bagian itu yg paling menyenangkan dimana yg antagonist dapet hukuman
ibeth wati
jangan " author ini sutradaranya sinetron " di ikan terbang ya
ibeth wati
Luar biasa
Moza9i
kok membawa anak²? berarti penculiknya tau dong, kalau zidan ikut?
Eemlaspanohan Ohan
berengsek sama sama berengsek menjijikan
Eemlaspanohan Ohan
dasar anak papa
Eemlaspanohan Ohan
huh baru. nyadar kemana aja. abang
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
goblok emang mereka anak anak mu bego
Eemlaspanohan Ohan
lanjut setu ceritanya
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
seru nih. mampir thor
ovi
lanjut kk
Juliatni andiani Andiani
Luar biasa
Anid Bojoe Jari
wkwkwkwkk
Vietha Racica
mama nya di siram pakai gayung
Dewi Indriyani
kayak anak kecil pada salah paham aja jagi greget bacnya
Agustina Kusuma Dewi
ending mu cantik
like
sub
komen
give
bunga
iklan
bintang
nt 4 agak panjang tp ttp asyik, trims
Agustina Kusuma Dewi
wkwkwkkwwkkeke
byurrrrrrrr/Facepalm//Grin//Facepalm//Grin//Facepalm//Grin//Facepalm//Grin//Facepalm/
Agustina Kusuma Dewi
kalian tau, namanya org kepercayaan or tangan kanan tuh..gaji mereka sebrp byk
krn tekananbtanggung jawab mereka sebanding dg hal itu pula
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!