NovelToon NovelToon
Hasrat Tuan Asloka

Hasrat Tuan Asloka

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Emak Gemoy

Anne tak pernah menyangka jika suaminya kembali berkhianat. Ia pikir permintaan maafnya lima bulan lalu tulus dari hati, akan tetapi semua hanya dusta belaka.

Anne sangat hancur ketika melihat suaminya berduaan di kamar hotel bersama sahabatnya — sahabat yang selama ini ia anggap sebagai adik ternyata tega menusuknya dari belakang.

Hatinya sangat hancur, Anne merasa percuma hidup di dunia hingga ia memutuskan mengakhiri hidupnya. Namun, disaat Anne akan mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang lelaki datang dan mengagalkan semua.

"Lepaskan lelaki brengsek itu dan jadilah penyembuh pemuas hasratku, maka aku akan membantumu balas dendam."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emak Gemoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Mengakhiri Hidup

Anne berjalan tanpa arah, ia masih saja menangis tersedu-sedu. Sungguh, suaminya tega sekali padanya. Anne fikir Geo serius ingin berubah, tapi ternyata tidak dan pahitnya semua kesalahan di arahkan padanya dengan alasan kurang puas saat melayani di atas ranjang.

Hidup Anne saat ini seperti terombang-ambing, antara bertahan atau lepaskan. Ingin sekali Anne bertahan, tapi hatinya menolak, ia ingin mengakhiri semua hari ini juga, percuma ia hidup kalau selalu berakhir sakit hati.

"Hiks ... tega kamu, Mas."

Anne terus berjalan sampai kakinya menuju sebuah jembatan beton. Entah ia ada di mana, tapi yang jelas terdengar suara air mengalir sangat deras.

"Aku harus apa sekarang? Ingin pulang, tapi kemana? Tuhan, kenapa sakit sekali?"

Tangisan histeris pun kembali Anne keluarkan, Anne terduduk lemas di pinggir jembatan. Wajahnya ia tutupi dengan telapak tangannya, Anne keluarkan semua isakan nya tanpa perduli penghuni jembatan merasa terganggu atau tidak. Yang pasti, Anne ingin menangis sejadi-jadinya dan puas-puaskan menjerit.

Drrrt! Drrrt! Drrrt!

Getaran dari ponselnya pun membuat Anne mendongak. Rasanya sangat enggan untuk melihat siapa yang menghubunginya, tapi karena bunyi terus-menerus, akhirnya Anne memutuskan untuk melihat siapa yang meneleponnya.

"Ck, masih ingatkah kau padaku Mas? Bukannya dia yang lebih memuaskanmu, kenapa saat aku pergi kau mencariku," gumam Anne tak mau mengangkat panggilan dari suaminya.

Tapi, baru juga Anne mematikan ponselnya tiba-tiba semua pesan dari Geo masuk dan betapa sakitnya hati Anne ketika membaca semua pesan dari suaminya.

[Anne, jangan mempersulit keadaan. Please, Sayang.]

[Sayang, kau tetap nomor satu di hatiku, aku mohon terima kenyataan jika kau memiliki madu saat ini.]

[Anne, angkat teleponku!]

"Cih! Aku membencimu, Mas!"

Tanpa sadar, Anne melempar begitu saja ponselnya ke sungai. Anne tak mau lagi berhubungan dengan Geo, cukup ia makan hati selama ini, jalan satu-satunya saat ini adalah mengakhiri hidupnya. Percuma ia hidup, jika semua orang tersayangnya telah tiada.

Dulu, Anne pikir Geo bisa menggantikan kedua orang tuanya yang telah meninggal. Anne berharap Geo menjadi suami paling pengertian, setia dan selalu menomor satukan dirinya, tapi ternyata tidak, jadi untuk apa lagi ia hidup jika harus berbagi suami dengan Julia — sahabat tidak punya hati.

Anne pun berdiri dari duduknya, setelah itu ia menatap lekat ke bawah jembatan. Walaupun gelap, ia yakin jika sungai di bawah sana sangat deras dan mungkin saja bebatuan juga banyak.

Glek!!

Dengan perasaan ragu-ragu, Anne menaiki pembatas jembatan. Ia berusaha menutup mata dan langsung naik ke atas sana, degup jantung Anne juga semakin tak karuan. "A-aku kok gemetar sih, ayo Anne katanya mau mati! Jadi, cepat lakukan maka semua sakit itu akan hilang," gumamnya terus berusaha menaikan kaki satunya.

Tapi, saat Anne akan mengangkat kakinya tiba-tiba tubuhnya oleng dan membuat keseimbangannya tak beraturan.

"Aaakkkkhhhh ......"

Brukk!!

"Kau gila!"

teriakan bariton dari seorang lelaki sontak membuat Anne membuka salah satu matanya. Ia sangat terkejut melihat sosok lelaki tampan, tinggi dan juga bertubuh dempal.

"Siapa kau?" Anne segera melepaskan pelukan lelaki itu dan menoleh ke kanan dan ke kiri.

"Loh aku kok disini, tadi bukannya aku ada di atas situ?" tanya Anne kebingungan.

"Itu karena aku menarikmu, bagaimana jika aku terlambat sedikit saja, mungkin kau sudah menjadi jasad!"

Seketika Anne menatap tajam lelaki di depannya ini, ia merasa sangat kesal, marah bercampur jadi satu. "Kenapa harus diselamatkan? Kenapa? Seharusnya kau biarkan saja aku mati, setidaknya itu bisa meringankan rasa sakitku!" teriak Anne kembali menangis setelah ingatan suaminya selingkuh kembali terlintas di benaknya.

Anne semakin menangis, bahkan ia memukul-mukul dada bidang lelaki tadi. Ia merasa tak terima di selamatkan, padahal Anne ingin terlepas dari semua bebannya saat ini.

"Menyelesaikan masalah tidak dengan bunuh diri, Anne! Masih ada cara lain dan tindakanmu ini sangat bodoh tentunya, dengan kau memilih mati, itu semakin membuat mereka senang! Mereka bisa leluasa menikmati dunia, sedangkan kau menderita di akhirat!"

Jleb!!

Perkataan lelaki di depannya ini seakan-akan menikam relung hatinya, sekaligus menyadarkan sebuah kenyataan. 'Kenapa aku tak sampai berpikir sejauh itu? Benar kata dia, bagaimana kalau setelah aku mati dua bajingann itu semakin bahagia, sedangkan aku belum tentu bahagia di akhirat,' gumam Anne sedikit merenung.

Pikirannya semakin semrawut, bingung harus apa dan harus bagaimana menyingkapi semua. Tapi, di tengah-tengah renungannya, Anne mengingat satu hal. Kenapa lelaki di depannya ini mengetahui namanya, padahal mereka baru bertemu.

"Tunggu! Kau tau darimana namaku? Jangan-jangan, kau ..., kau ..., kau —"

"Kita pernah bertemu di salah satu restoran, jangan pikir macam-macam!" serunya seakan-akan tau apa pikiran Anne.

"Restoran? Kapan, aku sama sekali tidak ingat. Walaupun kita bertemu, kenapa kau tau namaku, tanpa adanya perkenalan!" cecar Anne terus-menerus sampai membuat lelaki tampan di depannya itu kelabakan.

Anne semakin menatap tajam lelaki ini hingga hembusan nafas kasar ia dengar. "Jadi seperti ini, waktu itu aku melihatmu di restoran Jasssmie, kau ingat waktu itu kau menabrak seseorang?" tanyanya.

Sejenak Anne mengingat-ingat kejadian di restoran Jasssmie. Namun, tak lama berpikir otaknya langsung melihat gambaran saat ia menabrak seseorang, "astaga! Kau ... Kau, lelaki itu!"

Anne segera menutup mulutnya, ia tak habis pikir bisa bertemu lagi dengan lelaki ia tabrak kemarin. Dimana Luca mengajak bertemu dan mengatakan semua kebohongan Geo, karena merasa sakit hati akhirnya Anne memutuskan pergi dalam keadaan kacau dan karena itulah ia menabrak seorang lelaki.

"Ya, sekarang kau ingat Anne Jeniffer?"

***

Di rumah, Geo terus mengumpat kesal tak kala ponsel istrinya tak aktif. Geo sangat khawatir, ia merasa kali ini istrinya benar-benar ingin berpisah.

Semua tampak jelas, saat Anne tak mau mendengarkan ucapannya lagi dan langsung meminta cerai. Sungguh, Geo kelabakan dibuatnya, ini kali pertama istrinya mengatakan ingin berpisah. Yang lebih parah, istrinya belum juga pulang padahal jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari.

"Geo ...."

"Jangan ganggu aku, Julia!" serunya sangat sarkas.

Julia menatap takut pada Geo, ia baru tau jika Geo sangat menyeramkan jika marah.

"A-ak —"

Brakkk!

"Sudah aku katakan, jangan ganggu aku! Telingamu tuli, ha? Pergi, aku ingin sendiri dan jangan sekali-kali kau masuk ke kamar!"

Julia pun langsung ngacir keluar dari kamar Geo, ia merasa takut, lebih baik ia memilih pergi dulu, sampai amarah suaminya mereda.

Sedangkan Geo, kembali menghubungi istrinya, tapi lagi-lagi kekecewaan yang ia dapatkan. "Shitt! Dimana kau, Anne!"

Geo langsung berdiri dari duduknya, ia memilih untuk mencari Anne di rumah Luca. Ia sangat yakin kalau istrinya ada bersama dia, karena setiap bertengkar Anne selalu pergi ke rumah sahabatnya itu. Dengan langkah cepat, Geo pergi begitu saja dari rumahnya dan meninggalkan Julia sendiri.

...👻👻👻...

Hai emak kembali, jangan lupa tinggalkan komen dan like agar emak semangat 🔛🔥

1
Kuebalok Sekartaji
Luar biasa
niktut ugis
duh mama ega
@Al🌈🌈
Luar biasa
niktut ugis
kasihan sich sama geo secara tidak langsung dia juga korban keserakahan ortu nya
niktut ugis
minta sama emak thor aj an biar d ksh cepat
niktut ugis
minta di tabok pakai golok nech geo
niktut ugis
mangkanya sogok emak sama kalung berlian yg gede bget
niktut ugis
mereka sirik Mak karena tak bisa kaya emak yg cetar membahana
niktut ugis
kutuk aj Mak anakmu yg laknat itu
niktut ugis
emak yg bikin kita mewek...jadi lupa beli nasi uduk kan
niktut ugis
tapi jgn pakai ikan terbang juga ya Mak.... teri menari lah Mak
niktut ugis
laka buat kamu pasti ada pengecualian coba blg sama makthor
niktut ugis
laka kamu benar² minta di kutuk jadi malun Kundang ke 2 ya 🤣
niktut ugis
cetek... kondisi kali Mak 🫢🤣
niktut ugis
ya Anne kan tdak tau akan hal itu pak gay🥹
niktut ugis
klu laka msh rajin protes bikin lemes lagi aj Thor terong ajaib nya 😀
Sastri Dalila
👍👍👍
niktut ugis
ya ampun 🫢
Ani
gak salah kalau Anne manggilnya Laron lah wong kopi panas aja langsung dicemplungi..😂😂😂😂😂
Ani
kirain salah ketik eh ternyata si Anne memang manggilnya Laron 😂😂😂😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!