NovelToon NovelToon
Milea Dan Sistem Ruang Dimensi

Milea Dan Sistem Ruang Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Sistem / Mengubah Takdir / Teen / Ruang Ajaib / Balas Dendam
Popularitas:16.3k
Nilai: 5
Nama Author: astiana Cantika

Milea arabella, biasa akrab di sapa dengan nama Lea adalah gadis yatim piatu setelah kematian kedua orang tua nya akibat kecelakaan tunggal beberapa tahun yg lalu sepulang dari luar kota, saat itu milea yg baru lulus SMA begitu syok mendengar kenyataan itu, apalagi dirinya harus menghidupi ketiga adik-adiknya.

Akan kah kebahagiaan menghampiri Milea dan ketiga adik-adiknya.?

ikuti terus kisah milea di cerita ini.


Happy reading 😘.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon astiana Cantika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24 Barra 2

"Aku pun pernah merasakan apa yg pernah kau rasakan, di benci, di caci maki, di hina dan di kucilkan oleh keluarga sendiri, dan di cap pembawa sial, tapi aku tidak pernah membalas dengan kata-kata yg sama, aku membalas nya dengan kesuksesan ku, beruntung aku memiliki adik-adik yg penurut dan tidak pernah mengeluh." Ucap Lea tersenyum simpul.

"Kamu memiliki adik,?" Ucap barra.

"Ya, aku memiliki tiga adik, dua laki-laki satu perempuan, ketiga nya masih menempuh bangku sekolah." Ucap Lea.

"Orang tuamu,?" Tanya barra.

"Kedua orangtuaku sudah meninggal hampir 6 tahun yg lalu, setelah kepergian orang tua ku, aku yg baru lulus SMA di paksa menjadi dewasa sebelum waktunya, merawat dan membesarkan ketiga adik-adik ku, harta peninggalan orang tua ku pun di rampas paksa oleh nenek dan para bibi ku." Ucap Lea mengutarakan isi hatinya.

"Maaf, aku jadi curhat sama kamu." Ucap Lea tidak enak hati.

"Tidak apa-apa, mungkin dengan begitu bisa sedikit mengurangi beban pikiranmu." Ucap barra tersenyum.

Sedari dulu Lea tidak pernah menceritakan bagaimana lelah dan sakit nya ia bekerja siang malam hanya agar ketiga adik-adiknya tidak kelaparan,dan supaya bisa membayar kontrakan tiap bulan tanpa menunggak atau bahkan SPP adik-adiknya, untuk sekedar merawat dirinya pun Lea enggan.

Beberapa saat Maid pun tiba dengan sebuah nampan yg berada di tangan.

TOK

TOK

TOK

"Masuk." Ucap Lea yg melihat maid membawa sebuah nampan makanan.

Maid tersebut pun Langsung masuk yg kebetulan pintu nya terbuka lebar.

"Ini makanan nya nyonya." Ucap maid.

"Baik terimakasih mbak." Ucap Lea.

"Sama-sama nyonya, kalau begitu saya permisi." Ucap maid menundukkan kepala nya sebentar dan di angguki oleh Lea.

Maid tersebut pun keluar dari kamar tamu itu.

Lea yg melihat nampan berisi semangkuk bubur itu pun berinisiatif ingin menyuapi barra.

"Maaf merepotkan mu." Ucap barra tidak enak hati.

"Tidak apa-apa, aku sedang tidak sibuk." Ucap Lea.

Lea pun menyuapi barra dengan telaten, biar bagaimanapun saat ini barra belum sembuh total, luka tusukan di dada dan di perut membuat nya susah beraktivitas.

Beberapa menit kemudian, barra pun menyelesaikan makan nya dengan di suapi oleh Lea, entah kenapa dirinya kalau berdekatan dengan Lea merasa nyaman dan merasa di terima dengan tangan terbuka padahal dirinya hanya lah orang lain yg tanpa sengaja di tolong oleh lea, sejak dulu dirinya sangat menginginkan seorang adik perempuan, karena suatu insiden yg menimpa ibunya 24 tahun lalu, yg membuat ibu nya keguguran di usia kandungan 5 bulan dan bayi di dalam kandungan ibunya yg berjenis kelamin perempuan akhirnya di nyatakan meninggal, mengingat hal itu tanpa sadar membuat barra menitikkan air mata nya.

Lea yg tanpa sengaja melihat barra menangis pun bertanya.

"Apa kau sedang bersedih,?" Ucap Lea menatap barra dengan intens.

" Tidak, aku hanya mengingat adikku yg sudah meninggal dulu, kalau dia masih hidup mungkin dia seumuran dengan mu." Ucap barra menatap Lea dengan sendu.

"Kalau kau merindukan adikmu, anggap saja aku ini adalah adikmu." Ucap Lea tersenyum lembut.

"Benarkah, kau mau jadi adikku,?" Ucap barra tersenyum bahagia.

"Ya, aku mau kok jadi adiknya bang barra, tapi ada satu syarat." Ucap Lea.

"Apa syarat nya.?" Ucap barra penasaran.

"Abang barra harus tinggal di sini bareng aku, adik-adik dan juga kakek nenek." Ucap Lea.

"Tapi aku malu bila harus menumpang di rumah mu, apalagi kau harus menghidupi adik-adik mu dan juga kakek nenek, aku tidak mau menambah beban baru untuk mu milea." Ucap barra merasa tidak enak hati.

"Maka dari itu bang barra harus mengurangi beban ku." Ucap Lea Menaik turun kan alis nya, otak nya seketika penuh dengan rencana sekarang.

"Maksud nya bagaimana,? Aku sungguh tidak mengerti, apakah aku harus membantu mu membayar kontrakan.?" Ucap barra bingung.

"Tidak." Ucap Lea tersenyum sambil menatap wajah barra dengan senyum yg sulit di artikan.

"Perasaan ku kenapa jadi tidak enak ya."

Batin barra seketika bulu kuduk nya merinding.

"Lalu, dengan apa aku harus membantu mengurangi beban mu.?" Ucap barra ingin tahu.

"Nanti aku pikirkan hahaha." Ucap Lea tertawa terbahak-bahak melihat wajah waspada barra.

"Padahal aku sudah penasaran setengah mati." Ucap barra menghela nafas panjang.

"Minumlah obat nya bang, biar cepat sembuh dan membantu mengurangi beban ku hehe." Ucap Lea tertawa kecil sambil menyodorkan segelas air dan obat-obatan yg di berikan oleh dokter.

Barra pun menerima nya dan langsung menelan habis obat nya.

"Istirahat lah bang, aku akan ke sekolah adik-adik dulu, karena aku ada janji sama Sasa mau menjemput nya dan sekalian bertemu kepala sekolah mereka." Ucap Lea.

"Baiklah, terimakasih sudah merawatku milea, hati-hati di jalan." Ucap barra.

"Sama-sama bang." Ucap Lea, lalu Lea pun keluar dari kamar barra tak lupa menutup pintu nya kembali.

Lea pun menuju ke sekolah elit dimana adik-adiknya saat ini bersekolah sebagai murid baru.

Sesampainya di sekolah, Lea pun segera menuju ruang kepsek dengan arahan dari sistem, akhirnya Lea pun dengan mudah menuju ruang kepsek.

Lea pun berbincang sebentar dan mengutarakan niat nya ingin menjadi donatur utama di internasional school dan hal itu pun di sambut dengan antusias oleh kepsek.

Tujuan nya hanya satu yaitu agar adik-adiknya bisa bersekolah dengan Aman tanpa tekanan dari anak-anak orang yg berkuasa yg berbuat semena-mena, apabila hal itu sampai terjadi. pihak sekolah pasti akan melindungi adik-adiknya dari pembulyan.

Setelah menemui kepsek, Lea pun berjalan seorang diri menuju kantin gedung kiri, perkiraan nya sebentar lagi Sasa akan pulang sekolah, berbeda dengan Felix dan Zero yg pastinya kedua adik nya itu akan pulang agak lama.

Saat ini suasana kantin sedang sepi, karena jam pelajaran masih berlangsung.

Lea pun menuju ke arah ibu-ibu yg sedang sibuk menata kue-kue di etalase kantin.

Dengan memesan beberapa kue dan minuman jus jeruk, Lea pun duduk di pojokan sambil menikmati kue-kue yg ternyata enak itu.

Tak lama kemudian, Sasa yg kebetulan melihat kakak nya berada di kantin pun langsung menemui kakak nya, kebetulan Lea saat ini berada di kantin khusus buat murid SD.

"Kakaaaaakk." Teriak Sasa kala melihat kakak kesayangan nya ternyata menepati janji nya yg saat ini duduk di kursi kantin sambil memakan kue.

Sasa pun berlari menuju arah kakak nya yg di ikuti oleh teman baru nya yg duduk sebangku dengan Sasa.

Lea yg mendengar suara cempreng adik nya pun seketika menoleh dan benar saja, Sasa datang menghampirinya.

Bersambung.

1
Wahyuningsih
d tnggu upnya kmbli yg buanyk hrs tiap hri sehat sellu n jga keshtn tetp 💪💪💪💪💪 dlm upnya
Murni Dewita
double up thor
Ira mariyani
ditunggu up-nya kak tetap semangat💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Fauziah Daud
lanjuttt n trusemangattt
Intan Noer
angkat JD saudara aja lea, Jngn JD doi ya biar dibuatkan jodoh yg keren SM author tampan kaya raya bucin abis dn raja mafia kls kakappp 🤣🤣🤣🤣
Ewi: setuju.. dijadikan saudara sumpah.. biar aman..
total 1 replies
Fauziah Daud
trusemangattt n lanjuttt
Fauziah Daud
makin seru
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Nadira ST
katanya punya kemampuan level dewa,masak cek identitas gak bisa
Astiana 💕: kemampuan mental, milea belum punya🙏
total 1 replies
Ida Kurniasari
lanjut thorr
Redmi Not5
up yg banyak Thor😍
azka aldric Pratama
si Sasa gk salah di kash 10 JT ,Mash bocil 🤔🤔
Wulan Sari: maklum orang tajir wkwkwk tp pasti disimpan di rumah yo tidak di bw kesekolah ya bocil ya 😀🤭
total 3 replies
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Ida Kurniasari
hmm vaforit banget thorr ceritamu
Wulan Sari
siapa ya yg di tolong oleh Lea? mungkin nantinya berjodoh ya? ,semoga bukan orang jahat apakah mafia? heeee siapa ya Thor? bikin penasaran sj lanjut Thor semangat 💪👍 trimakasih 🙏
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Intan Noer
bagus lea, adik2mu JD aman walau km TDK ada disampingnya. semoga kehidupan mu dn adk2 slalu bahagia 🥰
Ida Kurniasari
di tunggu up nyablagi thorr
Ayu Izani
knpa sasa gk di kasih ramuan bela diri sama kecerdasan Thor biar mereka hebat tapi ttp rendah hati gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!