seorang perwira tentara yang memiliki masa lalu kelam dengan ayahnya dan akhirnya dia menemukan cinta pertamanya
* maaf ya kalo jelek pemula soalnya😁
semua isi cerita ini hanya fiksi belaka. tempat kejadian, nama tokoh, musuh dan lainnya merupakan ide dari author itu sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kirput10i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menikah
Bab 29
" Irma! " Panggilku dengan menghadapnya.
" Ada apa? " Tanyanya dengan tegang.
" Bisa kau menghadap sunset..." Ucapku dengan menunjuk metahari.
" Baiklah..."
Irma pun menghadap sunset dan membelakangi ku. Aku mengeluarkan barang yang harus di pakai untuk melamar. Sudah pasti cincin! Lalu aku mencoba memberanikan diriku untuk melamarnya.
" Ada apa Faisal? " Tanya Irma dengan menghadap sunset.
" Irma...wanita yang pantas menjadi milikku menurutmu, wanita seperti apa? " Tanyaku.
" Lah bukannya ngasih cincin malah ngasih pertanyaan. " Ucap Raka dengan heran.
" Faisal emang begitu.... Lu gausah heran.. blek! Aduh daun..." jawab Yamato dengan melepeh daun.
" Iya sapi..." Jawab Raka.
" Emm....gimana yah? "
" Wanita yang cocok menemanimu adalah wanita yang setia, cerdas, baik dan juga cantik. " Jawab Irma.
" Dari ketiga alasan itu sudah pasti... Tapi apa maksudmu dengan setia? " tanyaku dengan bermaksud menggodanya.
" Kau adalah prajurit Tentara.... Sudah pasti jarang sekali pulang dan meluangkan waktu dengan pasanganmu...."
" Jadi pasanganmu sudah pasti harus setia menunggu dan satu lagi, sabar..." Jelas Irma.
" Menurutmu apakah ada wanita seperti itu? " Tanyaku lagi.
" Aku tidak tahu... Tapi kalau kamu nyari pasti bisa ketemu! " Jawab Irma dengan nada yang girang.
" Memang sulit mencari wanita yang sempurna. Tapi kalau kau tidak menyerah kau pasti bisa menemukannya. "
Aku pun menjawabnya dengan memberikan opiniku. " Sebenarnya ada wanita sempurna seperti itu di setiap ujung bumi ini...."
" Lalu kenapa sulit? " Tanyaku.
" Karena bumi ini bulat jadi tidak ada ujungnya...." Jawabku dengan sedikit lucu.
" HAHAHAHAHAAHHAAHHAHAH!! Joksnya Faisal lucu bet Cok! " Ucap Yamato dengan tertawa.
" Stt..! Nanti kita ketauan! " Ucap Raka.
" UPS! Maaf ka..." Jawab Yamato dengan menutup mulut.
" Tapi dia joks bapak-bapak jir... " Ucap Raka dengan sedikit tertawa.
" Eheheh...iya ada benarnya juga...." Jawab Irma dengan perasaan aneh.
Lalu aku terdiam sejenak. Dan tak lama aku berbicara lagi.
" Tapi aku sudah menemukannya...."
Lalu Irma bertanya dengan keheranan. " Siapa? "
" Kemarilah..." Ucapku dengan jongkok.
Lalu dia menghadapku. Alangkah terkejutnya dia melihatku jongkok bersimpuh dengan memegang cincin dengan kedua tanganku.
" Irma....Will you marry me? " Lamarku.
" Ta-tapi.... Aku bukanlah wanita yang sempurna Faisal...." Jawabnya dengan nada yang sedih dan ragu.
" Kau sangat sempurna dimataku. Aku berjanji akan menjadi pasangan yang baik dan akan menuntunmu ke jalan yang baik juga untuk masa depan kita...."
" Dan juga kau akan menjadi istriku satu-satunya. " jelasku.
" Iya aku mau..." Jawab Irma dengan tersenyum sambil mengulurkan tangannya.
" YEY DITERIMA!! " Ucap Raka yang keluar dari semak.
Aku dan Irma spontan melihat arah suara. Dan Raka yang sadar pura-pura tidak melihat kami dengan menengok ke sana kemari. Disusul juga Yamato yang keluar dari semak.
" Jadi lu berdua ngeliat semuanya?! " Tanyaku dengan kesal.
" Iya sal..." Jawab Yamato dengan menunduk.
" Oh astaga..." Jawabku dengan memegang kepalaku.
" Haha tidak apa-apa mereka juga berhak tahu karena mereka adalah temenmu..." Ucap Irma.
" Iya "
" Jadi lu pada jadi nikah?! " Tanya Raka dengan semangat.
" Tentu saja! "
Aku, Yamato, Raka dan Irma segera menemui pak Haris dan ibuku untuk meminta restu sekali lagi. Dan mereka menyetujui hubungan kami. Raka dan Yamato juga senang menerimanya. Kami juga tak lupa pergi ke makam Amir untuk memberi tahu hal ini.
" Gua udah tepati janji ya mir..." Ucapku di kuburannya.
Lalu tak lupa juga menyiapkan dekorasi kondangan dan akan memulai akad nikah dua hari lagi karena aku ingin cepat.
Seminggu kemudian
Semua orang menghadiri kondangan kami. Dimulai dari temanku dan orang tuaku dan Irma dan juga pak Joko dan masyarakat lainnya.
" Inilah waktunya... Kamu siap Irma? " Tanya pada Irma.
Lalu Irma menggandeng tanganku. Dan kami berjalan pergi ke tempat pelaminan.
Semua orang senang melihat kami dengan Raka dan Mamat yang memakai baju batik dan ibu-ibu yang memakai kebaya berwarna pink, dan orang-orang sudah mampir di prasmanan.
Kami menaiki pelaminan dan duduk bersama di kursi. Dia mencium tanganku dan aku pun membalas dengan mencium keningnya. Para tamu jadi senang dan terharu denganku dan pasanganku.
Ibu dan pak Haris melihat kami dengan terharu. Pak Haris wajahnya agak kesal dan sedih tapi dia juga memancarkan senyumannya. Ibuku senang sekali yang terlihat di wajahnya bahwa anak laki-lakinya sudah mendapat seorang pasangan yang baik untuk kehidupannya.
Aku juga akan menjadi suami yang baik untuknya dan akan selalu menjaganya walaupun aku memiliki profesi seorang prajurit, aku akan berusaha.
" Baik sekarang nyalakan musik nona Ambon! " Teriak Raka.
Aku hanya terbelalak mengapa lagunya harus nona Ambon?!
" Nona Ambon pica pica pica~~~" nyanyi biduan.
Haha kurasa aku lebih baik membuat acara pernikahan seperti ini dari pada pesta pernikahan yang mewah.
Aku rasa aku akan menemui ayahku setelah ini.
2 bulan kemudian.
Aku pergi ke penjara untuk menemui ayahku. Dangan Raka aku pergi menuju selnya dan dia tampak sedang duduk di ranjangnya.
" Pak..." Panggilku.
" Faisal?... "
" Faisal! " Jawabnya dengan berlari ke arahku.
Dia berlari dan langsung memelukku aku juga membalas pelukannya dengan erat.
" Maafin bapak nak...." Ucap ayahku dengan menyesal.
" Iya pak....Faisal tau kok bapak engga bermaksud..." Ucapku.
Raka hanya tersenyum melihat kami berdua.
" Bagaimana kehidupanmu nak? " Tanya ayahku.
" Aku sudah menikah pak..." Jawabku.
" Menikah? Kapan? " Tanya ayahku.
" Sudah dua bulan yang lalu..." Jawabku.
" Semoga kehidupan pernikahanmu berjalan dengan baik. "
" Iya bapak..." Jawabku.
Lalu aku berpamitan dengan ayahku dan pergi dari penjara.
Yah begitulah kisah ku terima kasih sudah mau mendengarkan kisah ku, sekarang aku sudah menjadi jendral dan memiliki anak dengan Irma yang bernama Kayla. Raka menjadi pendampingku dan Yamato masih menjadi marsekal.
Terima kasih sudah mendengarkan kisah ku sampai habis. Semoga kalian terhibur dan tidak mengantuk mendengarkan yappingku.
SAMPAI JUMPA👋😁
-tamat
dynamic Irma and Faisal lucu kalii, tpi kasihani lh si Raka, ditampar muluw :'D
baguss omagahh, gk nyangka sebagus itu jujur. Keep growin' !!