NovelToon NovelToon
Chen Yu 2

Chen Yu 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dikelilingi wanita cantik / Dokter Genius / Kelahiran kembali menjadi kuat / Penyeberangan Dunia Lain / Kultivasi Modern
Popularitas:41k
Nilai: 5
Nama Author: Zamo

Ini adalah lanjutan dari novel : Menjadi Kultivator Di Planet Bumi.

Melanjutkan kisah Chen Yu, yang akan membangun kekuasaannya sendiri di bumi, menyelesaikan konflik lama dan menghadapi konflik baru dari Sekte Tersembunyi Dalam yang ternyata mereka semua adalah para Kultivator yang ada di Planet Bumi.

Bagaimana kisah selanjutnya, mampukah Chen Yu menghadapi para Kultivator Bumi?

Bagaimana bisa ada Kultivator di Bumi selain dirinya?

Apakah ini berarti ada sesuatu yang menghubungkan dunianya dengan Bumi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zamo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Lalu

[Dunia Zongzu]

300 tahun setelah Perang Besar Kultivator yang mengakibatkan jutaan Kultivator gugur. Di sebuah kota kecil Moshan yang terletak 50 Km kilometer dari Lembah Hitam, dimana sejarah perang besar pernah terjadi. 

Kota Moshan adalah kota terdekat dan paling terasa dampaknya kala perang besar terjadi. Dulu, kota kecil ini layaknya kota kecil yang lain, namun setelah perang besar usai, kota kecil ini memiliki wajah baru. Kota ini sangat unik, ada 3 wilayah besar di kota Moshan, akibat tebasan Niat Pedang Master Lu Bai yang meluluhlantakkan ribuan iblis dan siluman kala itu, tebasan pedang Shijiang telah membelah kota Moshan menjadi 2 bagian dan terdapat jurang yang dalam. 

Dibawah jurang ini, dibuat tangga batu di sepanjang dinding tebing hingga ke dasar jurang, para penduduk Moshan menamainya Tebing Shijiang. 

Ada sebuah patung raksasa master Lu Bai yang kedua kakinya berasa di kedua wilayah kota bagian atas, tingginya 15 meter, ada pedang panjang ditangan patung itu yang ujungnya tepat berada di akhir retakan tebing. Di belakang patung itu ada sebuah alun-alun yang di tengahnya terdapat salah satu dari pedang Shijiang master Lu Bai, sebuah pedang hitam polos yang diikat kain merah, setengah bilahnya tertancap di tengah tanah alun-alun, Pedang Penguasa, salah satu dari 10 Pedang Shijiang.

Konon, barang siapa yang mampu mencabut pedang itu, dialah orang dalam ramalan yang akan menjadi juru selamat dunia dari ancaman Raja Iblis. Tentu saja ini hanya rumor yang dihembuskan oleh penduduk Moshan, agar kota kecil ini menjadi terkenal. 

Ribuan orang telah mencoba mencabut pedang ini. Namun hingga kini, tak seorangpun berhasil mencabut pedang itu. bahkan, para Kultivator kelas atas pun tak mampu mencabut nya. 

Seorang anak yatim piatu berumur 7 tahun, dengan pakaian lusuh dan compang-camping, menatap patung raksasa master Lu Bai, dia hidup dengan mengemis dan selalu tidur di bawah patung raksasa master Lu Bai, terkadang ia juga terpaksa mencuri, hanya sekedar untuk mengisi perutnya yang keroncongan. Anak itu bernama Chen Yu. 

Chen Yu kecil, sudah 2 tahun menjadi gelandangan, sejak lahir ia hanya hidup dengan ibunya, bahkan ayah nya pun tak dikenalnya. Di umur 5 tahun ia harus berjuang sendiri sepeninggal ibunya karena jatuh sakit. Miskin sejak lahir menjadikan Chen Yu kecil berharap menjadi Kultivator hebat seperti master Lu Bai, namun dia terlahir dengan 5 akar spiritual, yang dianggap sebagai orang tak berbakat. 

Di dunia Zongzu, semakin sedikit akar spiritual nya, semakin cerah masa depannya. Hal itu dikarenakan semakin banyak akar spiritual nya, semakin banyak pula yang harus di isi, ibaratnya bila seseorang yang yang hanya punya 1 ember dan di isi penuh lalu dia bisa melanjutkan perjalanan mereka, sedangkan yang memiliki 5 ember, dia harus mengisi kelima nya terlebih dahulu hingga penuh, baru bisa lanjut. 

Karena itu orang yang memiliki akar spiritual yang banyak biasanya akan mulai terhambat dan susah untuk maju tatkala memasuki Alam Pembentukan Inti Fondasi. Tetapi keuntungannya, dia bisa menggunakan banyak elemen dan variasi teknik serangan yang beragam. Namun, waktu untuk mempelajari nya juga semakin lama. 

Seperti biasa Chen Yu kecil duduk termenung di bawah patung raksasa master Lu Bai, dia duduk bersandar di salah satu kaki patung itu. Kepalanya tertunduk lesu dan tak bersemangat, hidung nya mengendus ketika mencium bau makanan, dia membuka matanya dan mendongak. Ada kakek tua yang tengah menyodorkan makanan padanya sambil tersenyum teduh. 

“Siapa namamu nak?” Senyum ramah sang kakek membuat Chen Yu merindukan ibunya. Andaikan ia punya keluarga, tentu dia tidak akan hidup terlunta-lunta. 

Karena Chen Yu kecil hanya menatap tanpa menjawab, sang kakek mengusap lembut kepala Chen Yu dan berkata : “Kamu mau? Bolehkah kakek istirahat disini?”

Chen Yu langsung menyambar roti kukus yang sebenarnya sudah dingin dan agak mengeras dan langsung memakannya tanpa menjawab. Dia makan dengan rakus dan hanya sesekali menatap si kakek yang langsung duduk di depannya, tanpa menunggu jawaban Chen Yu kecil. 

“Namaku Yan Lu, aku seorang pengembara. Kenapa kamu disini malam-malam, dimana keluargamu, apa kamu tersesat, kakek bisa mengantarmu, kakek tau banyak tempat, dan siapa tahu kakek pernah ke sana sebelumnya.”

Chen Yu menatap dalam mata kakek itu, meskipun masih kecil, dia sangat tegar; mungkin karena kehidupan pahit yang telah ia alami sejak 2 tahun lalu. 

“Namaku Chen Yu, aku tak punya keluarga, ibuku sudah meninggal 2 tahun lalu.” Chen Yu tiba-tiba menjawab, kemudian ia tertunduk lagi menatap tanah. 

“Hmm.. Anak yang malang, bagaimana kalau kamu jadi cucuku, kakek akan mengajakmu mengembara melihat luasnya dunia, jelek-jelek begini kakek seorang Alkemis dari gunung Yaopin ha ha ha” Tawa Yan Lu begitu lepas dan renyah seolah tak ada beban hidup. 

Chen Yu untuk pertama kalinya semenjak ibunya meninggal tersenyum, tak terasa air mata menetes di pipinya. 

Sejak saat itu ia mengembara bersama Kakek Yan, dia diajari Kultivasi, meskipun sangat mudah baginya pada awalnya, setelah menerobos Alam Pembentukan Inti Pondasi, dia mulai kesulitan, untuk menerobos, tapi dia tak terlalu perduli. 

7 tahun berlalu, usianya kini sudah 14 tahun dan menginjak remaja, meskipun baru menguasai elemen angin dan api saja, dia sudah mampu berburu Goma dan Kakek Yan sudah menganggapnya sebagai Alkemis Bintang 3 karena kecerdasan nya. Meskipun tidak memiliki lencana Alkemis, Kakek Yan sudah mengakui kemampuannya dan Kakek Yan sendiri adalah Alkemis bintang 7, Alkemis tingkat atas dari 9 tingkat peringkat Alkemis di Zongzu. 

Goma adalah sejenis binatang roh yang mampu berkultivasi, jika beruntung mereka akan bangkit menjadi Ras Siluman yang jumlah nya sangat langka saat itu, karena 9 hari perburuan yang dilakukan master Lu Bai menjelang kematiannya. 

Seiring berjalannya waktu, tubuh Chen Yu semakin kuat, Chen Yu hanya diajari teknik dasar beladiri karena Kakek Yan sendiri bukan Seniman Beladiri, yang penting jika suatu saat Yan Lu meninggal, Chen Yu mampu melindungi dirinya sendiri, paling tidak dia dapat melarikan diri. 

Hingga suatu ketika di hutan ilusi benua barat mereka berdua terpojok di sarang Goma Bintang 8, Shigaru. 

Shigaru tidaklah terlalu menakutkan jika sendirian, masalahnya jumlahnya ratusan, dan ini adalah wilayah mereka, mereka diuntungkan dengan jumlah dan juga wilayah hutan berkabut, meskipun Chen Yu dan Kakek Yan mampu menggunakan indera spiritual nya, tetap saja. Qi mereka terkuras sangat banyak. 

Mereka berlari selama 3 hari selama pengajaran gerombolan Shigaru, hingga akhirnya Kakek Yan mengorbankan diri untuk menyelamatkan Chen Yu. 

“Pergilah Nak, jadilah Alkemis hebat, dengan Api Suci Biru, seharusnya kamu mampu menjadi Alkemis nomer satu” Kakek Yan memberikan Cincin ruangnya pada Chen Yu. 

Chen Yu berusaha menolak dan ingin mati bersama Kakek Yan. Yan Lu berteriak keras untuk menyadarkan pemikiran Chen Yu yang dangkal dan sempit : “Chen Yu!, Kakek sudah tua, hidupmu masih panjang, pergilah… dan kamu adalah cucuku, dan ingat, jika suatu saat kamu punya anak namailah Chen Lu jika laki-laki dan Chen Yan jika perempuan, kakek akan mengawasi mu dari surga ha ha ha.”

“Kakek.. Tidak..Kakek… “ Chen Yu terbangun dari tidurnya, dengan keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya, nafasnya terengah-engah, dia bersandar di tempat tidur kamar hotel. 

“Hmph… anak? Kakek… Bahkan gadis yang kucintai sudah menolakku mentah-mentah.”

Keesokan harinya, Chen Yu pergi ke Beijing, untuk mengakhiri perseteruan nya dengan keluarga Song. 

1
MyOne
Ⓜ️🫣🫣🫣Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🫢🫢🫢Ⓜ️
Oe Din
Dari pada melawan musuh, kali ini Chen Yu lebih takut menghadapi Yao Yui, khawatir Pil penambah energi diminta kembali, ketar ketir dia...
😅😅😅😅😅😅
Oe Din
Mulut si Loli yang ceplas ceplos sangat membantu rencana dan akting ChenYu...
Oe Din
Hantu itu yang maen dobrak pintu, ya kamu HANTU LOLI....!!!
👻👻👻👻👻👻👻
afifo maning
keren thorrr...👍👍
kuda_liar
Mantap 3x .... yang belum penghantar tidur nih langsung disambut 5chp😂😁
fajar fitra: setuju ....5 chap Thor.....🥳🥳🥳🥳🥳
total 1 replies
Hmd Club
cepet lah update
Madonna Donna
Aiiyyaaa Yui Si Bodoh 😁
Madonna Donna
🔥🔥🔥
MyOne
Ⓜ️⏩⏩⏩Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️👀👀👀Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🤔🤔🤔Ⓜ️
fajar fitra
lanjut.....👍👍👍👍👍
kuda_liar
Selamat Siang
kuda_liar
Mantap.... siapapun yang menggoda langsung disambut oleh pedang terbang
afifo maning
gassskeunnn Thor...moga bs up sampai 5 ch🙏
afifo maning
Gassskeunn lg Thor 👍👍💪
Ahmad R Laros
makhluk astral
afifo maning
misterius, susah ditebak alur ceritanya...keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!