NovelToon NovelToon
Daddy, Mommy Milik Kami!

Daddy, Mommy Milik Kami!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Anak Genius / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Romansa
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mawar Jk

Cerita ini season dua dari Istri Kesayangan Bule Sultan. Bercerita tentang perseteruan antar ayah dan anak yang berlomba-lomba merebut perhatian Mommy nya.

"Hari ini Mommy akan tidak bersama ku."

"Tidak! Mommy milik adek!"

"Kalian berdua jangan bertengkar karena karena Mommy akan tidur dengan Daddy, bukan dengan kalian berdua."

"Daddy!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Jk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 8

Tiba hari di mana Matthew dan Aidan liburan semester. Itu berarti mereka akan pergi ke Indonesia. Pulang kampung sekaligus jalan-jalan selama 7 hari.

Pagi itu, rumah keluarga kecil mereka sudah sibuk sejak subuh. Suara koper diseret, aroma kopi hangat dari dapur, dan suara Aidan yang berseru dari lantai dua, “Mommy! Baju koko Aidan mana? Yang warna biru itu loh!”

Maizah tertawa dari dapur. “Di koper kecil kamu, Nak! Mommy udah masukin semua!”

“Yay!” Teriak Aidan dari atas. “Aidan udah siap buat ketemu Nenek!”

Matthew yang sudah duduk di sofa sambil main robot Max, terlihat lebih kalem. Tapi dari sorot matanya, jelas ia pun tak kalah antusias. “Mom, pesawatnya jam berapa sih?”

Maizah, yang sedang memotong roti lapis menjadi dua bagian rapi, menjawab sambil tersenyum, “Pukul sepuluh sayang, tapi kita harus sudah sampai di bandara jam sembilan. Jadi ayo, sarapan dulu, ya. Mommy udah siapin favorit kalian.”

Saat itu juga, langkah kaki Arvid terdengar dari atas. Ia muncul dengan satu koper besar beroda yang tampak penuh sesak. "Ayo cepat, boy," serunya sambil menurunkan koper ke ruang tamu dan menghela napas. Ia lalu duduk di kursi makan, mengambil satu roti lapis hangat dari piring.

"Terima kasih sarapannya, honey," ucapnya sambil mencium punggung tangan Maizah ringan.

Matthew dan Aidan pun bergegas ke meja makan, wajah mereka bersinar penuh semangat.

"Terima kasih sarapannya mommy," ucap Matthew dan Aidan secara bersamaan setelah duduk di kursinya.

Maizah tersenyum hangat, mengenakan apron kuning pastel dengan rambut yang dikuncir santai. "Sama-sama, sayang. Ayo kita sarapan dulu. Kalian butuh tenaga sebelum perjalanan panjang."

Di meja sudah tersaji roti lapis isi telur dan keju meleleh, potongan apel merah, dan dua gelas susu segar untuk anak-anak. Untuk Arvid dan Maizah sendiri, teh hangat.

Setelah sarapan mereka mencuci piring dulu sebelum berangkat. Di depan rumah Elizabeth dan Halbert sudah menunggu mereka.

"Grandma, grandpa," Aidan langsung memeluk keduanya erat, disusul oleh Matthew yang lebih tenang namun tak kalah hangat dalam pelukannya.

“Kalian mau berangkat sekarang, ya?” tanya Elizabeth sambil membelai rambut Matthew.

“Iya, Grandma. Kita ke Indonesia! Mau main di sawah, makan rendang, dan lihat kambing!” jawab Aidan penuh semangat.

Halbert tertawa kecil. “Hati-hati di sana ya. Kalau sudah sampai, jangan lupa telepon kami. Kirim foto juga, biar kami bisa lihat kalian senang-senang di sana.”

“Iya, Grandpa. Aku janji!” kata Matthew, menggenggam tangan Elizabeth.

Sementara mereka berbincang, supir keluarga sudah membantu mengangkat koper-koper ke bagasi mobil. Mobil hitam elegan itu diparkir rapi di depan rumah.

Karena mobil pribadi mereka tidak bisa ditinggal terlalu lama di bandara, Arvid dan Maizah memang memutuskan untuk diantar oleh supir ke bandara.

Setelah semuanya siap, mereka berpamitan. Elizabeth memeluk Maizah erat, lalu mencium kening cucu-cucunya satu per satu.

“Jaga diri baik-baik ya, Maizah. Salam untuk keluarga di Indonesia.”

“Pasti, Mom."

Setelah lambaian tangan terakhir dan pelukan hangat, mobil pun melaju meninggalkan rumah dengan empat penumpang yang penuh semangat di dalamnya. Aidan menempelkan wajah ke jendela, melihat jalanan pagi yang masih lengang.

“Daddy, nanti kalau udah nyampe langsung ketemu Nenek ya?” tanya Aidan.

“Iya, nantin Nenek dan Kakek kalian menjemput di bandara. Mereka akan jemput kita langsung.”

“Aku mau peluk Nenek dan Kakek!” seru Aidan dengan tangan mengangkat ke udara.

Sesampainya di bandara, mereka disambut suasana sibuk. Petugas check-in menyapa dengan ramah, terlebih karena mereka duduk di kelas utama. Prosesnya cepat, dan tak lama kemudian mereka berada di lounge untuk menunggu boarding.

Mereka tidak naik pesawat pribadi, hanya naik pesawat First class. Anak-anak ingin merasa naik pesawat itu seperti temannya, jadi sebagai orang tua Maizah dan Arvid menghargai itu hingga tidak menggunakan pesawat pribadi.

Keseringan naik pesawat pribadi dari kecil saat mengikuti Arvid bisnis Trip membuat merekaingin juga merasakan naik pesawat komersial.

Matthew duduk sambil membaca buku kecil tentang Indonesia yang ia bawa dari sekolah. Aidan membuka bekal kecil berisi camilan dan membagikannya ke semua anggota keluarga. Max, robot kecil mereka, diletakkan di atas meja dan diaktifkan.

"Halo Max, hari ini aku akan berangkat ke Indonesia rumah nenek dan kakak ku!"

"Halo juga Aidan, jadi apakah kasus sudah siap berpetualangan di Indonesia?"

"Siap banget max!"

Ketika akhirnya pengumuman boarding terdengar, mereka segera menuju gate.

Langkah demi langkah di jet bridge, suara sepatu mereka bergema pelan, membentuk ritme kecil dari perjalanan panjang yang penuh makna—pulang ke tanah kelahiran, menyambung kembali kenangan, dan menciptakan yang baru.

Mereka naik ke pesawat, duduk di kursi first class yang nyaman. Matthew mengikat sabuk pengamannya, menoleh ke luar jendela. Aidan melambai-lambai pada petugas di bawah.

"Bye-bye,"

Pesawat akhirnya lepas landas dengan lembut, meninggalkan bandara dan menggurat langit biru pagi hari. Aidan dan Matthew duduk di kursi mereka yang luas dan nyaman di kelas utama, dengan wajah penuh antusiasme. Ini adalah kali pertama mereka naik pesawat komersial, dan meskipun tetap di kelas yang mewah, pengalaman ini terasa berbeda dari biasanya.

"Hai," seorang pramugari datang menyapa mereka.

"Halo,"

"Enjoy foy your flight. Ini ada menu makan untuk menemani perjalanan kalian, silakan dipilih."

“Yaaay! Aku mau ayam goreng!” seru Aidan langsung mengangkat tangan.

Maizah tersenyum malu. “Maaf ya, Aidan memang selalu semangat kalau sudah urusan makan.”

“Tidak apa-apa, Bu. Kami punya banyak pilihan menu anak-anak juga,” jawab pramugari itu sambil memberikan buku menu kecil bergambar animasi.

Matthew membaca dengan serius, lalu menunjuk pada gambar spageti. “Aku mau ini, dan susu cokelat.”

“Dicatat ya!” kata pramugari dengan gaya seperti sedang bermain peran.

Tak lama, makanan pun datang dalam nampan yang rapi dan elegan. Aidan makan dengan lahap sambil sesekali menoleh ke arah Max, robot kecil mereka yang duduk manis di meja lipatnya.

“Max, kamu mau makan juga?” tanya Aidan sambil menyuapkan ayam goreng imajiner ke arah robot.

“Sayang sekali aku tidak punya perut,” balas Max dengan suara robotik jenaka, membuat Aidan terkikik.

Matthew lebih tenang. Ia memakan spagetinya dengan sopan, sesekali melihat ke luar jendela dan menuliskan sesuatu di buku catatannya.

Setelah makan, pramugari datang lagi dengan selimut dan bantal kecil.

“Kalau kalian mau tidur, ini bisa dipakai ya. Penerbangan kita cukup panjang,” katanya sambil memberikan masing-masing satu set kepada anak-anak.

Aidan langsung memeluk bantalnya. “Aku mau tidur di awan!” katanya sambil merebahkan kursinya.

Matthew tak kalah cepat. Ia menaruh bukunya di laci kecil dan menyandarkan kursinya, lalu berkata pelan, “Mom, bangunin aku kalau kita hampir sampai ya.”

Maizah mengangguk sambil mencium kening kedua putranya.

Beberapa jam kemudian, saat lampu kabin mulai diredupkan, suasana menjadi tenang. Arvid dan Maizah berbincang pelan sambil menikmati secangkir teh hangat. Max dimatikan sementara dan diletakkan dengan hati-hati di dalam tas.

“Aku suka perjalanan kali ini,” bisik Maizah, menyender di bahu Arvid.

"Syukurlah kalau kalian suka dan nyaman," ucap Arvid seraya mengelus punggung tangan Maizah dengan jempol nya.

Tbc.

...Jangan lupa like dan komen agar author tambah semangat mengetiknya...

1
Anita Rahayu
buat aja thor romlah dan mia di jauhin tetangga karna jadi biang rusuh biar insaf thor
Santi
kalau sudah hati dipenuhi iri dan dengki ya bgtu jdinya,,bukanny dikasi tahu baik baik malah dibela,sudah jelas2 salah,
Anita Rahayu
Buat mia dan neneknya ganti rugi kalau tidak ancam bawa ke polisi biar kapok gk bikin ulah lagi
Mak Rik: 100% AKU SETUJU.......!!!!!!! KHUSUSNYA. SEKALI SAMA TUH NENEK LAMPIR. BINTI. NENEK SIHIR...... BIAR. KAPOK DN. TOBAT ( SUPAYA NGGAK BIKIN ULAH YG MENGESALKAN DN. MENJENGKELKAN ORG LAIN. / SIAPA2 AJA ATS TINGKAHNYA YG DILUAR NALAR DN PREDIKSI ITU....!!!!! 🤔🤔🤔😱😱☝️☝️☝️☝️😡😡😡😠💖💖💖☹️☹️☹️👌👌👌👌👍👍👍👍👍
total 1 replies
Mak Rik
ADUHHHH ..... GASWAD.....GASWAD.... INI BUDAK PEREMPUAN KICIK( ANAK PEREMPUAN. KECIL ). KELAKUANNYA 11: 12 = DGN NENEK MOYANG LAMPIRNYA ( BU ROMLAH ) SAMA 2 EGOIS , SERAKAH , DN SOMBONG ,. DN. JUGA MUNAFIK...???? UDAH DIKASI PINJAM MAINAN MAHAL ( ROBOT MAX ) NYA AIDAN , BUKANNYA NGEJAGAIN... EH. MALAH NGERUSAK IYA.....????? 🤔🤔😱😱😡😡😡😠😠😠🤭🤭🤭☹️☹️☹️👌👌👌👎👎👎👎👎👎👎👎
Mak Rik
SUKURIN !!!!! RASAIN LO AINUN . .. !!! AKHIRNYA JADI KENA MENTALKAN LO.....!!!!!!!! 🤔🤔😱😱👌👌👌👌👍👍👍😡😡😡😠😠😠🤣🤣🤣😃😃😃😁😁😁
Mak Rik
JADI ORG JANGAN SUKA SOMBONG DN JUGA SUKA PAMER LU NUN.....!!!!! ENTAR LU NYAHOK DN MELONGOK GOBLOK KLO TAU HARGA BONEKA ROBOT YG. DIMAINKAN AIDAN( ANAK MAIZA) INI......????? KEJANG 2 DEH LO....!!!!!! 🤔🤔😱😱☹️☹️☹️😡😡😡😠😠👌👌👌👎👎👎👎👎👎🤣🤣🤣🤣😅😅😅😂😂
Mawar Jk: iy nih hahaha
total 1 replies
eema rahma
selalu menunggu update kelanjutannya
Mawar Jk: terima kasih 🫶🫶
total 1 replies
Heraa Sri
ayo semangat
Asiih Imuet
ayo up lg dong
Asiih Imuet
ayo dong up lg yg banyak
Asiih Imuet
jangan lama" up nya ya
semangatttt
eema rahma
gk sabar nunggu up
Indri Hotmauli
up thorr
Herlina Rahman
up othor
Mak Rik
MANCHAP......!!!!!!! CERITAMU ( S2) INI SERU DN MEMBAGONGKAN......AKU SUKA........AKU SUKA.......SEKALI. LAGI. MANCHAP........!!!!!; 🤔🤔🤔😱😱😱🤭🤭🤭💕💕💕💞💞💞💖💖💖💪💪💪💪✊✊✊✊👌👌👌👍👍👍👍👍🤭🤭
Mak Rik
HIP.....HIP.....HORRE...... !!!!! ALHAMDULILLAH ...... AKHIRNYA AKU KEMBALI BISA MEMBACA CERITAMU INI LAGI KAK OTHOR...... SENENNNGGGG YA LITLE GAYS. RASANYA KLO KALIAN BISA PULKAM YA.....???? APALAGI KLO PULKAMNYA KE TANAH AIR( INDONESIA ) TERCINTA SAAT MUSIM LIBURAN TIBA......,. PASTI SERUH DN RAMAI......!!!!! 🤔🤔🤔😱😱🤭🤭🤭😋😋😋😃😃😃😃😂😂😂😅😅😅🤣🤣😄😄😄😀😀👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
total 1 replies
ros
ceritanya menarik 👍
my heart
lanjut Thor
Asiih Imuet
lama up nya knp
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
akhirnya ad s2 nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!