Ketika terjadi gejolak perbutan kekuasaan di alam semesta, kaum jin dan malaikat berseteru demi nama baik dan eksistensi.
tapi siapa sangka ada satu yang lebih kuat dari kedua nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Naga dan empat sisi
" Naga merupakan makhluk yang benar benar kosong jiwa nya, ia bisa masuk menjadi iblis, dan bisa saja menjadi dewa, bahkan ia bisa menjadi manusia biasa, lebih hebat lagi ia bisa menjelma menjadi keempat nya, manusia, iblis, dewa, dan naga.
naga tidak memiliki nyawa, naga bisa masuk kedalam jiwa siapa saja yang memang sudah menjadi takdir bakal penerusnya, kebanyakan dari mereka adalah manusia biasa.
lalu sekuat apa dia, dia sangat kuat, di bisa menghancurkan alam semesta ini kapan saja, ia bisa masuk ke alam yang berbeda sekalipun.
dan aku merasakan kehadiran nya di dalam bayi itu.
jika malaikat setengah iblis dan seekor naga buas memiliki keturunan, maka keturunan itu akan menjadi seorang keturunan yang over power, apalagi ibu dari anak itu telah memakan buah keabadian.
aku berharap anak itu berwujud manusia, agar bisa menjadi kesatria pelindung para manusia dari gangguan iblis .
tapi jika anak itu jatuh ke tangan iblis, bisa jadi iblis akan menghasut dan menguasai pikiran nya, sudah di pastikan apa yang terjadi selanjutnya kan? " . terang dan jelas ucapan horus kepada ramses.
Mendengar cerita itu ramses baru sadar bahwa ia sedang menjaga kunci kedamaian alam semesta.
selesai memberi wasiat nya, horus pergi dan kembali ke alam suci, sedangkan ramses seperti panik dan langsung bergegas .
Bahkan ramses memberi perintah kepada kapten barbossa untuk menjaga lea dan calon bayinya secara khusus " kapten barbossa, mulai malam ini, aku perintahkan kepadamu, untuk menjaga lea dan anak nya samapai anak itu benar benar dewasa ".
Tanpa banyak tanya, kapten barbossa menerima tugas itu, lantas ia membawa beberapa pasukan nya untuk berjaga jaga di sekitar kamar aralea.
" Aku tak mengira harus menjalani tugas seperti ini, apakah kemampuan bertarung ku mulai tumpul, sehingga raja tak mempercayai ku lagi, biar bagaimanapun aku takan bisa menolak perintahnya, " gumam barbossa di dalam hatinya sembari tetap berdiri dan siaga di depan pintu kamar aralea.
pintu kamar terbuka, seseorang membuka pintu itu, memecah lamunan kapten barbossa, aralea hendak pergi ke luar dari kamar nya, namun barbossa tetap dalam tugas nya, dan melarang lea pergi keluar, " maaf nona, raja beroesan agar anda tak pergi dari kamar anda", ucap barbossa dengan penuhuh sopan santun.
" mengapa raja kalian memperlakukan ku seperti hewan peliharaan, yang harus tetap tinggal di dalam kandang nya, wanita hamil seperti ku harus sering menghirup udara bebas, " ucap lea yang protes drngan larangan barbossa.
Tanpa menunggu jawaban dari barbossa, lea melangkah pergi begitu saja, ia pergi menuju taman.
Melihat lea pergi, barbossa panik, dan ia langsung ikut pergi guna mengikuti dan mengawal nya.
"apa tugasmu dari raja itu, sehingga kau harus membuntuti ku? " lea menghentikan langkah nya, dan langsung melempar pertanyaan nya kepada barbossa.
" maaf nona, aku menerima perintah dari raja untuk mengawal dan mengawasimu" jawab barbossa dengan nada yang sopan.
" pengawal saja harus kapten kesatuan?, ramses memiliki kesalahan dalam berpikir ", ucap alea sembari melanjutkan langkah kaki nya.
Sedangkan barbossa tetap terus mengikutinya, meski hatinya sedikit kesal dan menggerutu " aku benar benar tak tahan dengan tugas macam ini, lebih baik berperang melawan salazhar, daripada harus mengikutinya bagai penguntit ".
Dan barbossa tetap berdiri di saat aralea duduk di taman memandang langit.