NovelToon NovelToon
Tawanan Tuan Mafia

Tawanan Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah
Popularitas:17.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anggi Bia

Aleksander Smith seorang pria berusia 35 tahun,
Ia merupakan seorang bos mafia yang ditakuti dinegara Indonesia. Kekejian dan kekejamannya membuat ia paling ditakuti di dunia Mafia.
____
Agatha Leonor wanita cantik yang selalu terlihat ceria dan periang, namun keceriaan itu seketika hilang ketika tanpa sengaja dia harus berurusan dengan Aleksander Smith dan berakhir menjadi tawanannya.

Penyiksaan batin dan kekerasan fisik sering kali ia dapatkan dari Alex, bahkan beberapa kali ia mencoba melakukan percobaan bunuh diri namun rencananya selalu gagal...

seperti apa keseruan selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggi Bia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Apa urusan mu dengan nya?...Leonor kamu ada hubungan apa dengan orang ini?" Tanya budi seakan belum rela Leonor dimiliki oleh orang lain.

"Dia wanita, dia akan segera menjadi istriku" Ujar Alex, Leonor menaikkan alis matanya mendengar itu.

"Orang tidak beretika seperti mu seharusnya tidak ada diacara besar ini"

"Tentu saja, aku punya hak penuh atas perusahaan ayahku"

"Aku jadi sedikit meragukan kinerja perusahaan mu dan penyebab segala sesuatu yang terjadi atas Leonor" kata Alex, seketika membuat budi bungkam.

Wajah budi dan amel pucat bak kapas, Leonor menatap Alex dengan tatapan bingung seakan minta penjelasan.

Setahun nya yang membuat dia seperti ini adalah Alex, karena dendamnya pada Leonor atas keterlibatan nya dalam hilangnya orang tuanya.

"Kenapa kamu menuduh ku seperti itu?" tanya budi dengan wajah pucat, ia berusaha menyembunyikan itu.

Tapi Leonor bisa membaca gelagat mencurigakan dari budi, Alex terus mencerca nya dengan banyak pertanyaan.

"Berhenti, jangan mengikuti, aku bahkan tidak tahu apa-apa"

"Ok..oke, terus bagaimana dengan menumbalkan Leonor atas apa yang kamu lakukan?" Alex mengeluarkan ponsel nya menelfon polisi, Leonor terlihat senang Alex memanggil polisi.

Tapi anehnya polisi yang dimaksud Alex adalah anak buahnya sendiri yang menyamar sebagai intel datang mengangkut budi dengan amel.

Lagi-lagi Leonor dibuat melongo dengan alex, ia berfikir polisi yang datang adalah polisi yang akan membantu nya untuk mengungkapkan semuanya bahwa ia tidak bersalah, tapi saat kedua laki-laki itu menyeret budi.

Ia baru tersadar bahwa ini pekerjaan alex.

'Ohh, ok...aku tidak tahu apa yang kamu rencana kan, kalau ini masih berhubungan dengan denda mu padaku, maka lakukan lah sesuka mu' kata Leonor dalam hati.

Leonor sempat senang saat alex menghubungi polisi, ia berfikir bahwa polisi mungkin akan menyelidiki budi, tapi melihat anak buahnya yang menyamar jadi polisi, ia menjadi lemas, ia tahu kalau ia dibawa ke pesta ini untuk dijadikan alat bisnisnya.

Akhirnya budi dan amel di bawah anak buah alex yang menyamar sebagai polisi.

Mereka di bahwa polisi gadungan itu kesuatu tempat.

Ternyata Leonor di bahwa ke pesta untuk mendapatkan apa yang tidak seharusnya menjadi hal miliknya.

"Baiklah, jika aku bisa menjadi alat mu maka pakailah, semoga itu dapat mengurangi rasanya dendammu padaku" Kata Leonor, ia masih setia mendampingi alex walaupun hatinya sangat sangat sakit, karena ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Pada akhirnya ia hanya dijadikan alat untuk mendapatkan keinginan alex.

Akhirnya acara itu selesai juga, banyak orang yang mengenalnya dalam acara itu, alex dikenal dengan sebagai pemilik PT. Smith konstruksi.

Siapa kamu sebenarnya, bukankah kamu pemilik rumah bordir, terus kamu juga pernah bilang kamu adalah seorang killer, ia menoleh menatap lelaki itu dengan sinis.

Ia tidak tahu siapa lelaki itu sebenarnya dan apa pekerjaan, lelaki yang bersama nya saat ini adalah lelaki yang merusak masa depannya, menyiksanya, mengurung nya, dalam ketidakpastian hidup.

'Apa kamu juga yang mengambil uangku dan barang-barangku? Tapi setidaknya itu lebih baik daripada budi' ucap Leonor dalam hati, ia menatap alex.

"Berhenti menatapku seperti itu" Bisik alex tepat di daun telinga Leonor, mereka terlihat seperti pasangan suami istri pada umumnya.

Leonor tidak menanggapi nya, demi apapun saat ini ia hanya ingin terbebas dari Leonor, ia selalu berfikir ada keajaiban yang datang membawanya pergi dari alex, ia sering sekali mencari alasan untuk bisa terbebaskan dari alex, ia hanya bisa menghembuskan nafasnya berat, dadanya terasa sangat sakit melihat perlakuan alex yang terkadang tidak manusia.

Alex tahu bahwa Leonor bosan, seandainya ia tidak memborgol tangan itu, mungkin sudah melarikan diri seperti kemarin malam.

"Apa kamu sudah bosan?" Tanya alex menatap Leonor.

"Iyaa"

"Baiklah" Ia membawa Leonor kesalah satu coffe terdekat.

"Kenapa kita kesini?" Protes Leonor.

"Kamu bosan kan? Tunggu saja disini, aku tidak akan lama" Kata Alex melepaskan borgol, saat melihat itu dilepas, mata nya bersinar bak permata yang terkena sinar matahari.

Dadanya di penuhi bunga-bunga namun itu seketika redup, teryata alex menyangkut kan borgol itu kesalah satu pagar besi pembatas tembok didinding samping Leonor.

"Ckkkk...! Dasar manusia iblis"

Maki Leonor kesal, saat tahu dirinya diborgol dan ditinggal disalah satu meja cafe.

"Jaga dia jangan sampai lepas lagi, layani permintaan nya" Perintah alex pada kedua anak buahnya yang ditugaskan menjaga Leonor.

"Aishh kenapa jadi seperti ini?“ kata Leonor kesal, ia memukulkan kepalanya diatas meja berkali-kali.

Anak buah alex duduk disamping Leonor untuk menutupi borgol itu dengan jaketnya.

"Heiii, mas duduk nya bareng aku saja disni, aku sangat bosan, aku butuh teman untuk mengobrol" Ia meminta lelaki berkulit gelap itu untuk duduk bersama nya.

"Maaf mbak, aku tidak berani, takut nanti dihajar pas tahu aku duduk dengan wanitanya" Kata lelaki itu dengan raut wajah cukup takut.

"Hei aku ini bukan wanita nya, aku ini tawanan nya, lihat ini borgol, mana ada seorang pria yang memborgol wanita nya seperti ini"

Sini duduk, nanti kalau dia datang aku kasih tahu" Leonor membujuk lelaki itu.

"Maaf nona, kita semua tidak ada yang berani membantah perintah bos lion"

"Bos lion...bos lion, dia itu bukan bos, tapi ikan cumi" Rutuk Leonor kesal.

"Nona? Nona mau minum apa, biar saya pesan?"

"Ada minuman yang bisa membuat ku satu kali minum langsung tidur untuk selamanya? Ada gak?"

Ia duduk didekat kaca, jadi ia bisa melihat pemandangan diluar, tepat di duduk, dua orang lelaki menggunakan motor besar parkir didepan, kedua lelaki itu sangat tampan.

Leonor menatap mereka berdua dengan menopang dagunya malas,

"Wah wah lelaki itu sangat tampan, coba aja salah satu dari mereka mau membonceng ku, aku akan minta diantarkan ke bulan, supaya tidak bertemu dengan manusia iblis itu" Ucap Leonor terus menatap kedua orang itu.

Mendengar celotehan Leonor yang bosan mereka hanya tertawa kecil, terlihat bahwa nona mereka juga kecapean dan sangat bosan sudah.

Tanpa diduga kedua lelaki itu menoleh kearah nya dan tersenyum manis.

"Ia menatap mas...lihat deh..tampan banget" Leonor terus mengajak lelaki itu mengobrol walapun letak meja tidak jauh.

"Ngomong-omong bagimana kalau aku mengajak mereka menemani ku?"

"Jangan non, takut nanti bisa tiba-tiba datang, nanti semakin panjang urusannya" ucap salah satunya melarang Leonor.

Dan...ternyata dia melambaikan tangan kepada dia pemuda itu.

Ia selalu saja mencari masalah dengan kehidupannya.

"Hei...nona duduk sendirian?" tanya salah satu pemuda itu.

"Hei..kalian jangan ganggu nona ini, pergilah cari tempat duduk yang la-"

"Om tenang lah mereka hanya ingin duduk dengan ku" Potong Leonor.

"Apakah dia om kamu?"

"Iya...dia om yang menjagaku" Bohong Leonor.

Anak buah alex terlihat berusaha mengusir kedua lelaki itu, mereka takut ada masalah besar nanti, tapi karena Leonor membela mereka berdua pengusiran itu tidak berhasil sama sekali.

Hingga alex datang duduk dimeja samping mendengar obrolan mereka bertiga dengan datar.

Leonor pernah satu sekolah dengan mereka berdua, jadi cerita nya tentang guru dan suasana sekolah saat ini.

Tawa Leonor tiba-tiba terhenti melihat alex duduk dimeja sampingnya, dengan gaya seperti biasanya tangan dilipat didada.

"Apa dia juga om kamu Leonor?"

"Tidak...dia adalah bodyguard ku yang paling sadis, lihatlah borgol ditanganku," Kata Leonor membisikkan ke telinga mereka bedua.

Kedua lelaki itu hanya saling menatap dan memilih untuk pergi.

***bersambung***

Jangan lupa vote, like dan kasih hadiah juga, iya kakak kakak...thankyou✨

1
mom'$ nji
up banyak banyak thorrr
Anggi Bia: baik kakak
total 1 replies
kagome
jangan gitu
entar kuntilanak dateng pingsan🤣🤣🤣🤣
Anggi Bia: makin menyala alex nanti 😅
total 1 replies
kagome
alek ditolak🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nuraini Nuraini
ceritanya hampir sama dengan nasip ku,,aku bacanya sambil nangis 😭😭😭
makasih thorr cerita mu sgt bagus
Anggi Bia: aduhh mohon maaf Nuraini, mungkin karya saya sedikit menyinggung perasaan kamu, tapi sama sekali tidak ada niatan yah☺
tetap semangat juga yah, akan ada akhir yang indah untuk proses yang rumit😇
total 1 replies
Maya Sari
Semangat kk…
Anggi Bia: terimakasih 🤗
total 1 replies
kalea rizuky
MC terlalu bodoh dan muterWL2 gk jelas. terlalu kejam jd kesannya wanita oon di injak terus
Anggi Bia: mohon maaf,tapi mohon bersabar dan ikuti alur cerita nya ajaa, puji Tuhan akan happy end🙏
total 1 replies
kalea rizuky
skip cerita menderita trs g usa bkin novel lu percumangk ada yg baca karena MC terlebih tolol bgt
kalea rizuky
knp g kena HIV laki bejatt
kalea rizuky
pantes sepi like MC nya lemah woy
_senpai_kim
Asyik banget bacanya!
Giselle Bustamante
Hebat deh penulisnya!
Anggi Bia: heheh aku masih harus bnyak belajar kaka gisell, maaf kalau ada teks yang masih berantakan ☺😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!