NovelToon NovelToon
Assalamualaikum Gus Faiz

Assalamualaikum Gus Faiz

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Romansa
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

Diumurnya yang ke 27 tahun, Afra belum terpikir untuk menikah apalagi dengan kondisi ekonomi keluarganya yang serba kekurangan. Hingga suatu hari disaat Afra mengikuti pengajian bersama sahabatnya tiba-tiba sebuah lamaran datang pada Afra dari seorang pria yang tidak ia kenal.

Bagaimana kisah selanjutnya?
Apa Afra akan menolak atau mernerima lamaran pria tersebut?
Siapa pria yang melamar Afra?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

Setelah mendengar hal itu, Faiz pun menatap lekat wajah cantik Afra. "Apa yang sedang kamu pikirkan? Kenapa dengan mudahnya kamu menyuruhku untuk mengakhiri pernikahan kita yang baru saja terjadi? apa karena ini pernikahan siri, jadi kamu anggap hubungan kita ini cuma main-main?" tanya Faiz.

"Bukan itu Gus, saya tidak pernah meremehkan hubungan kita meskipun hanya pernikahan siri, tapi saya tidak mau Gus Faiz terjebak dalam pernikahan ini apalagi semua ini terjadi karena saya dan keluarga saya. Saya yang paling bertanggungjawab atas semua yang terjadi," ucap Afra.

"Kamu tau, aku mengucapkan ijab kabul dengan begitu lantang dan mantap tanpa keraguan sedikitpun karena aku yakin dengan pilihanku, aku memilihmu sebagai istri dan menikah denganmu bukan karena terpaksa seperti yang kamu pikirkan sekarang," ucap Faiz dengan tegas.

"Tapi, seharusnya Gus Faiz bisa mendapatkan perempuan yang lebih baik," ucap Afra.

"Siapa? jodoh itu tidak ada yang tau, aku memilihmu karena aku yakin kamu jodohku. Apa kamu lupa soal ajakan aku untuk saling mengenal? ini adalah kesempatan untukku dan ternyata Allah memberi jalan. Kita saling belajar ya di pernikahan ini, kalau aku ada salah kamu bilang begitupun aku yang bakal bilang kalau kamu ada salah," ucap Faiz.

Seharusnya Afra tau jika Faiz sengaja menyetujui semua ini agar ia bisa menikah dengan Afra, meskipun pada awalnya niat Faiz ke rumah Afra hanya untuk memastikan secara langsung tentang keputusan Afra yang menolaknya, namun Allah justru memberikan kejutan yang sangat membahagiakan bagi Faiz dan ia tidak akan menyia-nyiakannya.

"Maaf, Gus. Saya terlalu tidak percaya diri bersanding di samping Gus Faiz," ucap Afra.

"Kenapa tidak percaya diri? apa karena masalah status, kita semua sama dihadapan Allah," ucap Faiz.

"Jadi, mau belajar dari awal?" tanya Faiz.

"Iya, Gus," jawab Afra.

"Alhamdulillah, kalau gitu secepatnya kita daftar isbat nikah ya biar pernikahan kita diakui negara," ucap Faiz.

"Iya, Gus," jawab Afra.

"Jangan panggil Gus, kamu itu sekarang istriku. Panggil Mas saja bisa," ucap Faiz.

"I-iya, Mas," ucap Afra.

"Itu lebih baik, terus kamu juga jangan panggil Bu Nyai sama Pak Kyai ya, panggil Umi sama Abi. Panggil Kak Hira sama Bang Ilham," ucap Faiz.

"Iya, Gus," jawab Afra.

"Kok Gus lagi," tegur Faiz.

"Astaghfirullah, lupa Mas," ucap Afra.

"Yaudah, sekarang kamu tidur karena besok kita akan pulang ke kotaku," ucap Faiz.

"Maksudnya?" tanya Afra.

"Aku udah minta izin ke Ayah buat bawa kamu pulang ke rumahku yang ada di kota B dan Ayah setuju," ucap Faiz.

"Kenapa Mas Faiz gak bilang dulu sama Afra soal itu?" tanya Afra.

"Aku mau bilang, terus Ayah yang bilang buat kasih tau kamu besok aja. Tapi, aku gak tenang makanya aku bilang sama kamu sekarang, kamu gak mau ikut? kalau kamu masih mau disini gapapa, aku juga bakal tetap disini sampai kamu siap untuk pulang sama aku," ucap Faiz.

"Astaghfirullah, maaf Mas. Bukan berarti Afra gak setuju, tapi Afra kaget aja karena Mas udah punya keputusan itu tanpa bilang ke Afra," ucap Afra.

"Maaf, harusnya tadi aku langsung bilang," ucap Faiz.

"Mas gak salah kok, kalau begitu Afra ngikut Mas Faiz aja," ucap Afra.

"Alhamdulillah, maaf ya karena harus memisahkan kamu sama keluarga kamu," ucap Faiz.

"Mas Faiz sekarang kan juga keluarga Afra," ucap Afra dan diangguki Faiz.

Malam pun semakin larut, Faiz dan Afra pun larut dalam obrolan hingga kantuk menerpa keduanya. Suasana kamar hening hingga mata tidak mampu lagi terbuka dengan sempurna dan akhirnya Afra pun memejamkan matanya dan tertidur pulas, Faiz yang melihat Afra disampingnya pun tersenyum lalu mengikuti Afra menuju alam mimpi.

Dini hari, Afra terbangun ketika mendapati sebuah tangan kokoh dan dingin menerpa kulitnya hangat, Afra membuka matanya dan mendapati Faiz disampingnya.

"Ayo bangun, kita sholat subuh," ucap Faiz.

"Afra lagi datang bulan Mas," gumam Afra yang masih setengah sadar.

"Yasudah, kalau gitu kamu tidur lagi aja ya," ucap Faiz dan diangguki Afra lalu Afra pun kembali mengeratkan selimutnya

Faiz yang melihat hal tersebut pun tersenyum lalu membenarkan posisi selimut Afra agar sang istri tidak kedinginan, setelah itu Faiz kembali mengambil air wudhu dimana sebelumnya Faiz sudah sholat malam dan saat ini ia akan sholat subuh.

Setelah sholat subuh pun Faiz tidak diam saja atau tidur kembali, Faiz memilih membaca ayat-ayat suci alquran hingga pagi, lalu Faiz menyelesaikan bacaannya ketika melihat Afra yang bergerak perlahan hingga bangun, Faiz segera menyimpan alquran milik Afra dan menghampiri Afra.

"Udah bangun, tidur lagi aja gapapa. Ini masih pagi juga," ucap Faiz.

"Jam berapa?" tanya Afra.

"Jam setengah 6," ucap Faiz lalu membelai pipi Afra.

"Kita pulangnya jam berapa memangnya Mas?" tanya Afra.

"Nanti jam 8 kita berangkat dari hotel, berarti jam setengah 8 nanti kita berangkat dari sini," ucap Faiz.

"Yasudah kalau gitu, aku siapin barang-barang aja ya Mas," ucap Afra.

"Iya, Mas bantu," ucap Faiz.

Afra bangun dari tidurnya lalu merapikan kasurnya dan mulai menata pakaian yang akan ia bawa dan tentunya di bantu Faiz, meskipun Afra menolaknya. Namun, Faiz tetap keras kepala ingin membantu Afra hingga akhirnya pakaian Afra pun sudah rapi di totebag.

Setelah itu, mereka berdua bersiap-siap. Ketika Faiz tengah bersiap-siap, Afra bertemu Ibu Mila dan Ayah Amar yang berada di ruang tamu.

"Ayah, maafin Afra ya karena selama ini jadi beban buat Ayah," ucap Afra.

"Kamu bukan beban Afra, justru Ayah yang minta maaf karena belum bisa bahagiain kamu," ucap Ayah Amar.

"Afra bahagia sama Ayah, Afra mau pamit karena mau ikut Mas Faiz yang sekarang udah jadi suami Afra," ucap Afra.

"Ikuti apa kata suami kamu, jangan melawan sama suami kamu kecuali dalam keadaan mendesak. Kalau kamu gak kuat disana, kamu hubungi Ayah ya," ucap Ayah Amar dan diangguki Afra.

Afra melihat kearah Ibu Mila yang juga melihatnya laku Afra menghela napas panjang, "Bu, maafin Afra karena selama ini sudah melawan perkataan Ibu, Afra mau minta maaf atas semua kesalahan yang Afra buat ke Ibu," ucap Afra.

"Bagus deh kalau kamu sadar," ucap Ibu Mila.

"Bu," tegur Ayah Amar.

"Apa?" tanya Ibu Mila galak.

"Iya, Afra sadar kalau Afra sudah banyak salah sama Ibu. Tapi, Ibu juga harus sadar kalau Ibu banyak banget kesalahannya sama keluarga ini, mulai sekarang Afra gak akan bantu Ibu lagi soal uang. Kalaupun Afra dapat uang, Afra akan mengirimkannya ke Ayah karena Afra sudah tidak percaya sama Ibu lagi," ucap Afra.

"Kok gitu?" tanya Ibu Afra yang tidak setuju.

"Agar Ibu tidak menggunakan uang itu dengan hal yang tidak penting. Aku gak mau debat sama Ibu, aku disini mau pamit, terimakasih ya Bu karena Ibu aku sekarang udah punya suami," ucap Afra dan Ibu Mila pun diam tanpa berkomentar lagi.

.

.

.

Bersambung.....

1
Herman Lim
bgs senang nya py KK ipar yg BS bela kita
Naufal Affiq
lanjut thor
muna aprilia
bagus
Naufal Affiq
makanya mulut itu di jada,dan jangan suka membanding bandingkan orang siapa yang lebih pantas untuk gus faiz
muna aprilia
lanjut kak suka dengan ketegasan keluarga nya faiz
Nurminah
suka novel nya tidak ribet dan berbelit-belit
rhani bhelLo💕
tegas bgd Ning Hira
mantaaaabh
lanjut ka elaaaa 👍🏻🌹🌹
semangaaaaaaats 💪🏻💪🏻🌹🌹
rhani bhelLo💕
kn kn kn ketahuan tindak tegas Abi Fauzan, kasih sanksi
dasar cocote Ra pada ada akhlaknya
lanjut ka elaaaaa 👍🏻🌹🌹🌹
semangaaaaaats 💪🏻💪🏻
Naufal Affiq
sabar faiz,datangin istrimu ke kamar temui dia,buat dia tidak terlalu memikirkan apa omongan orang
Naufal Affiq
jangan baper arfa,faiz itu gak mandang status keluarga mu gimana,jadi faiz itu memang suka sama kamuarfa
muna aprilia
lanjut
Mira Hastati
bagus
elaretaa: Terimakasih atas dukungannya Kak🥰
total 1 replies
Naufal Affiq
senang banget lihat perhatian gus faiz,jadi buat semua santri jadi iri melihatnya
Naufal Affiq
Romantis banget gus faiz,sampai aku bacanya senyum-senyum sendiri
Herman Lim
kyk Masi byk lagi cew yg modus masuk pesantren 🤣🤣
Herman Lim
ahh sweet bgt sih mereka
Naufal Affiq
gak jelas kamu tika,gus fais itu gak suka sama kamu,jadi jangan mimpi ya
rhani bhelLo💕
waaaah dasar perempuan sundel, belaga kaya yg punya Faiz Bae
senewen q jadinya
lanjut ka elaaaaaaa
semangaaaaaats 💪🏻💪🏻
Naufal Affiq
kak bisa pesan satu seperti gus fais,karena dikampung ku gak ada yang seperi itu,
Herman Lim
wahhh baru juga jadi istri 1 hari dah bucin bgt Faiz....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!