Hegemond Sejati

Guo Liang melirik kakaknya,wajah nya nampak dipenuhi penyesalan saat itu.

"Kakak maafkan aku,kali ini aku telah membuat kesalahan besar" maaf Guo Liang sambil tersenyum kecut.

Guo Ying tersenyum bijak,ia memegang bahu adiknya "adik,semua telah terjadi,dan kakak memahami,hal ini bukanlah salahmu,lagi pula,untuk apa merasa bersalah,ingatlah,disaat kebaikan datang,kita nikmati bersama,maka disaat hal buruk menghampiri,maka kita akan tetap bersama" kata Guo Ying.

Guo Liang tersenyum,kakaknya adalah pembelanya,kakaknya akan selalu ada untuknya.

Ia merasa dalam kehidupannya,kakaknya adalah keberuntungan terbaik yang pernah ia miliki.

"Terimakasih kakak" kata Guo Liang.

"Ck ck ck ck,lihatlah betapa beruntungnya anda,memiliki kakak seperti ini,benar benar keberuntungan yang membuat iri saja" kata pengemis kecil.

Guo Liang melirik kearah pengemis kecil itu,dan ia tersenyum "teman ku,ada satu hal yang ingin kukatakan padamu" kata Guo Liang.

"Eh..apa itu?" kata pengemis kecil.

"Mulai saat ini anda pun berada dalam masalah besar,anda telah menolong kami,maka lima kekuatan yang memburu kami,pasti akan mencarimu juga" kata Guo Liang.

Mendengar itu pengemis kecil cemberut "ppppffffff,yah anda benar,hais..semua ini memang salahku,sejak dulu,aku selalu saja iseng,padahal kita tidak saling kenal,tapi..kebiasaan buruk ku ini..aih..entah mengapa sejak dulu bila melihat ketidak adilan,tanganku selalu ingin ikut campur" kata pengemis kecil setengah mengeluh dan menggerutu.

Guo Ying menatap serius pengemis kecil,usia pengemis itu seperti adiknya,namun nampak jelas bahwa pengemis kecil lebih dewasa dan pengalaman.

"Adik ini,siapakah namamu" kata Guo Ying.

Pengemis kecil melirik Guo Ying dan tersenyum "ah,yah,he he he..hampir saja lupa,kakak besar Guo,namun ku Jia Sun,sipengemis kecil" jawab pengemis kecil.

"Jia Sun,nama yang baik" kata Guo Ying sambil menganggukan kepalanya.

Jia Sun tersenyum "kakak terlalu memuji,hi hii.." jawab pengemis kecil sambil tertawa.

Guo Ying tersenyum ceria,ia bisa melihatnya,Jia Sun anak yang baik,juga ceria.

"Baiklah,hentikan tawa mu,saat ini kita berada diperahu yang sama,apakah saudara Jia mempunyai rencana" kata Guo Liang.

Jia Sun melirik Guo Liang "saudara Guo,apakah anda tahu mengapa saat ini penjaga dan penguasa kota Lian belum menemukan kita" kata Jia Sun.

Guo Liang menggelengkan kepalanya.

Jia Sun tersenyum "tuan kota Lian,Lian Zu,adalah ahli diranah Semi God,dengan level kultivasinya saat ini,maka akan mudah baginya melihat apa pun didalam kota ini,saat ini ia pergi kekota raja,karna hal itulah,mengapa hingga kini kita masih aman,namun bila ia kembali kekota Lian,dapat dipastikan,kita akan celaka" kata Jia Sun.

"Semi God" gumam Guo Ying dan Guo Liang bersamaan.

Jia Sun tersenyum menatap Guo Liang "bagaimana,apakah anda merasa kali ini anda benar benar membuat satu masalah besar" kata Jia Sun sambil tersenyum.

Guo Liang tersenyum kecut,wajahnya nampak jelek saat itu,ia melirik Guo Ying dan Jia Sun "maafkan aku,karna aku kakak dan saudara Jia dalam masalah besar kali ini" kata Guo Liang.

"Pppppffffff,adik simpan semua itu,apa pun yang terjadi kita hadapi bersama" kata Guo Ying.

"Yah kakak" kata Guo Liang sambil mengangguk.

Ahli diranah Semi God,jelas bukanlah sesuatu yang bisa mereka tangani saat ini.

Para pemimpin sebuah perkampungan saja,hanya berada dilevel 9 tulang jiwa.

Andai ada sepuluh ahli seperti itu melawan satu ahli diranah Semi God level 1,maka sepuluh tulang jiwa level 9 akan kalah.

Kecuali mereka memahami unsur dan konsep,serta teknik kelas atas.

Guo Ying dan Guo Liang memahami itu semua,itu mengapa Guo Liang merasa sangat bersalah.

"Adik Jia,apakah anda mengetahui jalan keluar dari kota ini" kata Guo Ying.

Walau mereka belum memeriksa keadaan diluaran sana,namun Guo Ying memahami,pasti saat ini semua arah jalan keluar telah diblokir.

"Kakak besar Guo,kita hanya memiliki satu kesempatan,menunggu malam hari tiba,kemudian berlari kearea perkuburan umum kota Lian,kawasan itu lebih sepi dari pada kawasan lainnya,lalu memanjat pagar pembatas,dan pada saat yang sama,mari kita sama sama berharap,tuan kota Lian tidak buru buru pulang kekota ini" kata Jia Sun.

Guo Liang dan Guo Ying tersenyum kecut "yah anda benar,ppppffffff hanya itu pilihan kita" kata Guo Ying.

Guo Ying menatap serius pada Jia Sun "adik Jia,apakah anda tidak keberatan meninggalkan tempat ini,bukankah keluarga mu akan khawatir nantinya" kata Guo Ying.

Jia Sun tersenyum "kakak besar Guo,aku bukan berasal dari kota ini,aku hanyalah pengemis kecil petualang,berjalan ribuan kilo,mencari pengalaman,pergi dari satu kota kekota lainnya,itu adalah biasa" jawab Jia Sun.

"Eh..jadi anda petualang" kata Guo Ying.

"Um" jawab Jia Sun menganggukan kepalanya.

Guo Ying tersenyum "hebat,pantas saja walau masih kecil,namun anda nampak sangat berpengalaman" kata Guo Ying.

Jia Sun tersenyum.

"Saudara Jia,dari manakah Anda berasal" kata Guo Liang.

Jia Sun melirik Guo Liang "ayolah..apakah penting masalah itu,didunia kultivasi,alam adalah tempat terbaik untuk dijadikan hunian,jadi dimana pun itu,bagi ku sama saja,mereka adalah rumahku" kata Jia Sun.

Mendengar itu,Guo Ling dan Guo Ying berfikir,mungkin Jia Sun sama dengan mereka,adalah anak yatim piatu.

Bedanya,Guo Liang dan Guo Ying dulunya memilih tinggal dihunian kecil mereka,sedangkan Jia Sun,memilih berpetualang.

"Saudara Jia benar,dengan berada dialam,maka perjalanan kultivasi seseorang akan semakin mudah dan dewasa" kata Guo Liang.

Jia Sun tersenyum "yah anda benar kali ini" jawab Jia Sun.

Guo Liang tersenyum "saudara Jia,walau anda masih muda,namun anda memiliki banyak pengalaman,aku Guo Liang merasa hormat padamu" kata Guo Liang.

"Eh..jangan memujiku berlebihan,jika ada yang ingin anda tanyakan,katakan saja,tidak perlu memuji" kata Jia Sun.

Guo Liang tersenyum "saudara Jia sangat cerdas,mengagumkan" kata Guo Liang.

"Sialan,masih saja memuji,hais.." keluh Jia Sun sambil menggelengkan kepalanya.

Sikap Jia Sun nampak apa adanya,walau Guo Ying lebih kuat darinya,namun Jia Sun bersikap apa adanya,ia akan katakan apa pun yang ingin ia katakan.

Kadang ia menggerutu pada Guo Liang,namun sikapnya itu tidak membuat marah Guo Liang atau pun Guo Ying.

Kakak dan adik itu malah menyukai kejujuran apa adanya sikap Jia Sun itu.

_