I Hate You, Brother

...~Happy Reading~...

“Sayang, minggu depan kita ke Bali ya,” ujar mom Felly saat sedang berkumpul makan malam bersama keluarga nya.

“Bali Mom? Ngapain? Acara apa?” tanya Boy langsung mengerutkan dahi nya saat menata sang ibu.

“Peluncuran Hotel baru, kakak kamu.”

“Kak Arsen?” Mom Felly langsung menganggukkan kepala nya, “Memang nya kakak kamu siapa lagi?”

Sesuai yang di rencanakan, jumat sore, Mom Felly dan ketiga anak nya pergi bersama menuju Bali. Dimana, dad Aiden dan Arshen yang sudah berada di kota itu sejak beberapa hari sebelum nya.

Chyra dan Els yang sejak tadi begitu heboh saat dalam perjalanan menuju Bandara, mengabaikan wajah Boy yang terlihat begitu cemberut, lantaran di bully oleh kedua adik nya.

Namun, ketika sudah tiba di Bandara, tiba tiba senyuman Chyra sirna saat ia melihat seorang gadis yang sedang memegang sebuah koper berjalan ke arah mereka.

“Tante!” Pekik gadis itu yang langsung memeluk mom Felly.

“Kamu sendiri? Dimana Mama kamu?” tanya Mom Felly sambil mengamati sekitar guna mencari ibu dari gadis itu.

“Mama udah di sana Tante. Makanya Adel sendiri,” jawab gadis itu yang tak lain dan tak bukan adalah Adel. Mantan kekasih Boy yang juga anak baru di sekolah Boy dan Chyra.

“Halo Boy, Chyra!” imbuh Adel menyapa ke arah Boy dan Chyra, “Seneng deh bisa bareng sama kalian.”

“Mom, tunggu dulu. Kenapa ada dia disini? Dan tadi dia bilang apa? Bareng? Maksudnya?” Boy langsung menatap ke arah ibu nya seolah meminta penjelasan, karena dia, Chyra apalagi Els tidak tahu bahwa mereka akan pergi bersama dengan Adel.

“Iya Boy. Adel akan berangkat ke Bali bersama kita, makanya Mommy beli tiket lima.” Jawab mom Felly tersenyum.

“Tapi kenapa Mom?” Kini gantian Chyra yang melontarkan pertanyaan kepada ibu nya.

“Karena partner kak Arshen itu Papa aku. Makanya, Mama dan Papa udah di sana, dan pas om Aiden bilang kalau kalian akan ke Bali, aku di suruh ikut deh. Padahal, kamu tau Ra, aku paling males ikut beginian,” jelas Adel panjang lebar membuat Chyra langsung memutar bola matanya dengan malas.

Adel tahu, hubungan antara Boy dan Chyra bahwa mereka berpacaran. Tapi dia tidak perduli, karena Adel tahu bahwa keduanya kakak beradik.

Dan Adel mengira, rumor yang mengatakan bahwa mereka berpacaran, semata karena agar Boy tidak di dekati oleh gadis gadis lain.

Maka dari itu, Adel tidak membocorkan rahasia Boy dan Chyra kepada anak anak di sekolah. Karena baginya, itu sangat menguntungkan agar ia tidak memiliki saingan untuk mendekati Boy lagi.

Menghela napas nya berat, diam diam Chyra langsung menatap tajam kepada Boy sambil mengepalkan tangan nya kuat.

‘Aku gak tau apa apa, sumpah!’ ucap Boy tanpa suara, sambil menggelengkan kepala nya dan mengangkat kedua tangan nya di udara.

“Ayo Els!” Chyra langsung menyerahkan koper nya kepada Boy lalu menggandeng tangan Els untuk berjalan lebih dulu dari By dan mom Felly.

‘Shittt!’ umpat Boy menggeram dalam hati nya.

“Chyra, Els tunggu!” Teriak nya lalu segera mengejar kedua tuan putri nya.

“Boy tungguin aku juga!”

Brukk!

“Adel!” pekik Boy dan mom Felly spontan segera menghampiri Adel yang terjatuh saat hendak mengejar Boy.

“Adel, kamu gapapa?” tanya Mom Felly dengan nada khawatir dan segera membantu Adel.

“Hehehe, gapapa kok Tante. Cuma kesrimpet sedikit,” jawab Adel terkekeh pelan, “Boy tolongin juga dong, bawain tas aku.”

“Gue bukan pelayan. Lagian lo gak lihat ini koper dua di tangan!” Jawab Boy sambil melirik ke arah tangan nya.

“Bisa kok di taruh di atas koper Chyra,” ujar mom Felly yang langsung membuat senyuman di wajah Adel merekah, namun tidak dengan wajah Boy dan Chyra yang ternyata juga menatap ke arah mereka.

...~To be continue ......