TRANSMIGRASI GADIS BADGIRL KE TUBUH ISTRI MAFIA

Di kamar mandi Lilian berjalan melepaskan semua pakaian nya lalu menaruhnya di keranjang khusus pakaian kotor dan menuju ke shower nya berada,sambil tak henti-hentinya mengoceh.

“Gio sialan gue pikir tadi gue lagi megang ular yang berbisa dan membahayakan kalau kepatuk kan bisa mati dua kali gue,habisnya lembut kenyal-kenyal kayak jelly yang masuk selimut,gue pikir beneran ular anjir karena efek bangun tidur juga Karena panik dan parno sekaligus penasaran gue buka selimut nya eh ular nya dia ternyata memang asem tu orang” sambil tersenyum kecut dan menyabuni badanya.

“Ini kalau sera,Nabila sama Jesica tau udah pasti ngetawain gue nih” gerutu nya kesal sendiri.

“Kok gue jadi penasaran sama tekstur nya lagi ya”gue kenapa sih?apaan sih alma,Udah deh jangan mikir jorok dan kotor lagi  “plak” sambil mengeplakkan tangan nya di kepala nya.

Lalu melanjutkan acara mandi nya sampai selesai.

Setelah membersihkan diri Lilian turun dari sana melalui anak tangga karena sedang gak mood masuk lift,ia memakai setelan pakaian jogging nya yang ketat dan seksi hingga menampakkan lekukan tubuh nya yang hot bak gitar spanyol,dengan rambut di kuncir kuda dan memakai topi berwarna hitam.

Ia terus turun melangkah demi langkah melewati tangga dengan sedikit berlari karena ia memakai sepatu olahraga jadi tidak merasa licin namun sebaliknya ia lebih leluasa untuk bergerak melangkah dan berlari,setelah sampai pandangan nya tertuju pada meja makan disana ada gio yang sedang sarapan pagi,yang mana pagi-pagi buta begini sudah mengenakan setelan jas kantor nya dengan rapi,hingga pandangan nya tertuju pada syena yang dengan terang-terangan menggoda suami nya di depan matanya langsung meskipun gio tidak melirik nya sama sekali kepadanya.

“ini salad buah nya tuan” ucap syena dengan setelan baju maid yang atasan nya ada kancing ia buka dua kancing atas nya dan dengan sedikit menunduk hingga menampilkan buah dadanya yang ingin menyembul keluar dari tempatnya sambil menyerahkan piring berisi salad buah yang ia berikan kepada gio.

“Hmm” gio membalas nya dengan gumaman saja dan tidak melirik maupun menanggapi syena yang ada di samping nya karena ia fokus memakan sarapan yang ada di depan nya.

“sial aku sudah berada di dekat nya pun dia tidak melihat ku sama sekali aku disini gio menengok lah sedikit”dalam hati kesal ingin rasanya ia memegang kepala gio dan memutar nya menghadap dirinya langsung.

“wah jalang itu berani sekali dia menggoda suami ku terang-terangan begitu,ini tidak bisa di biarkan” ia mengepalkan tangan nya kencang.

“Sayang kenapa kamu Sarapan tidak mengajak ku”sedikit menghentakkan kaki kesal dan merengek manja.

“Uhuk! Uhuk! Sedangkan gio tersedak melihat Lilian tiba-tiba tantrum dan merengek manja lalu memanggil sayang kepada nya.

“Uhuk” “uhuk” “uhuk”

“tuan-tuan ini minum dulu”syena terlihat panik melihat gio tercinta nya tersedak makanan,gio ingin mengambil minuman yang syena sodorkan.

”Tidak usah biar aku saja”ujarnya sinis dengan cepat Lilian menampiknya dan menggantinya dengan minuman nya,gio akhirnya mengambil minuman yang ada di tangan Lilian “Glek” “Glek” “Glek” dan meneguknya hingga tandas tanpa sisa sedikit pun lalu menghela nafas panjang dan mengelus dada nya pelan karena sakit akibat kesedak.

Syena mengepalkan tangan nya dan menatap penuh kebencian terhadap lilian”berani sekali dia menghalangi ku”ucap nya dalam hati dengan mata melotot tajam dan ingin menelan Lilian hidup-hidup saat itu juga,ah dia tidak tau bahwa yang ia hadapi bukan Lilian yang dulu yang akan lemah ketika dia ancam,malah justru yang di hadapan nya saat ini adalah alma cinta pertama gio yang dia singkirkan dulu.

Dengan santai nya malah Lilian duduk di atas pangkuan gio dengan senyum penuh kemenangan dan ejekan di wajah nya yang di tujukan untuk dirinya.

“Sialan kau Lilian ingin sekali aku mencakar wajah mu yang berani mengejek ku” sambil menahan nafas yang mulai naik turun.

“Wlekk” lilian mengejek dan malah mengalungkan tangan nya di leher gio,sedangkan gio terkejut dengan tingkah lilian yang tiba-tiba manja,kemudian Lilian membisikkan sesuatu di telinga nya,”jangan berani-berani nya dekat dengan ulat bulu di pohon toge yang ada di samping mu itu” bisik nya dengan sedikit menggigit pelan telinganya hingga membuatnya merinding bulu kuduk nya seketika berdiri.

Syena yang tidak tahan melihat kedua sejoli itu bermesraan akhir nya pergi dari sana dengan menghentakkan kaki nya jengkel lagi-lagi ia kalah dengan Lilian.

Lilian yang melihat syena pergi dengan raut kesal pun hanya terkekeh ringan”kalau dia berani lebih gue nggak akan segan hancurin hingga tidak bisa melihat matahari terbit,ini gue biarin Lo karena gue butuh hiburan tapi kalau gue udah bosen gue tendang dari sini kapan pun gue mau syena,gue tandain lo” ujar nya dalam hati memperingati syena.

Sekarang gio tau kenapa alasan Lilian manja begini dengan nya karena ia merasa cemburu,ia mengulum bibir nya ke dalam memegang pinggang lilian dan memeluk nya dengan erat menyandarkan kepala nya di leher jenjang nya yang terekspose jelas sekaligus menghirup aroma nya dalam-dalam sekilas ia merasa dejavu ini seperti parfum yang sering di pakai alma dulu yang selalu membuat ia tergila-gila dan selalu ia rindu kan,sedangkan Lilian merasa geli sekaligus merinding secara bersamaan, gio baru sadar pakaian lilian saat ini terlalu seksi menurutnya,pinggang Lilian bergerak kesana kemari dengan gelisah dan tak tentu arah karena merasa geli,”Shit Baby diam lah kau akan membangunkan dia nanti” ucap gio berbisik di telinga nya.

“Ap_apa dia memanggil ku Baby apakah dia sudah tau tentang diriku”ujar nya dalam hati panik dan menggigit bibir bawahnya.

Ia  diam-diam mengambil ponselnya dan menghubungi Rico,”tut” “tut” nada sambung terdengar tak lama panggilan pun di angkat.

“Halo tu_”

“rico kau handle semua pekerjaan ku disana,hari ini saya tidak masuk kantor”ucap nya memberi perintah.

“tapi tu_”

“klik” ia dengan cepat mematikan sambungan telpon nya sebelum rico banyak bertanya lebih lanjut kepada nya.

“AHH DASAR BOS GILAAAA” teriak rico frustasi dan jengkel bagaimana tidak ini masih pukul 5 pagi ia sudah di suguhkan banyak beban,dia di suruh ke kantor untuk menghendle semua pekerjaan bos nya apa namanya kalau bukan bos yang gila.

Tanpa membuang waktu ia menggendong lilian ala koala “Yakkkkkkkkk gio lo mau bawa gue kemana Turunin”seketika lilian berteriak dan memberontak ke sana kemari.

“Diam Lilian”ucap gio dingin.

Lilian seketika langsung kicep diam membisu dan menurut ketika gio mode dingin seperti ini.

“kenapa gue langsung menurut begini sih”ucap nya dalam hati kesal.

Setelah sampai lantai atas ia membawa Lilian menuju ke kamar nya berada,”bruk” ia menjatuhkan lilian ke ranjang tempat tidur king size milik nya.

“Sejak kapan?? “ tanya nya mengintrogasi.

“sejak kapan apa maksud nya?pura-pura tidak tau dan tidak ingin terpancing.

“sejak kapan? Masuk di raga nya lilian saya tau itu bukan kamu lilian karena saya sangat mengenal sifat dan tindakan lilian,dan parfum itu sudah menjelaskan segala nya kepada saya, karena selama ini Lilian tidak pernah menggunakan parfum sama sekali dan ini parfum yang kamu pakai ini saya sangat mengenal nya”

Mata Lilian melebar tak percaya jadi gio sampai mengetahui sedetail itu tentang nya sampai segala parfum pun dia tau.

“tolong jujurlah Lilian saya tidak akan memarahimu”ucap nya dengan mata sendu.

“Baiklah Aku adalah Alma gio,aku pun tidak tau kenapa diriku bisa berada di tubuh istrimu ini,dan tidak bisa pergi yang aku tau aku sudah mati pas waktu kecelakaan itu menimpa ku”ucapnya menjelaskan dengan menunduk.

“Grep” Lilian tersentak kaget karena gio memeluk nya dengan erat,”jangan pergi Alma jangan lagi saya tidak mau kehilangan kamu lagi”tiba-tiba terdengar suara sesenggukan mata lilian membelalak,”gio kau menangis astaga jangan seperti ini”sambil mengusap air mata gio yang membasahi pipinya,”gio kau ini laki-laki kok cengeng begini sih”ejek nya berusaha menghibur.

“baiklah jangan pergi baby” ucap nya tersenyum pandangan nya melembut.

“Tidak akan kecuali satu hal kita masih kontrak”ucap nya dengan bersedekap dada.

Gio segera menuju ke lemari pakaian nya dan merobek kontrak perjanjian nya di sana.

“gio kau merobek nya” mata lilian membulat tak percaya.

“sudah tidak akan ada perjanjian-perjanjian sialan di antara kita”ucap gio dengan nada tenang.

“tapi gi_”

“Ssstttt” jangan bertanya lagi baby sekarang panggil aku sayang seperti di meja makan tadi” ujar gio menyentuh bibir istrinya dengan telunjuk nya.

“i,,,,iiya sa,,,sayang”sambil mengusap tengkuk nya salting sendiri pipi nya jadi memerah seperti kepiting rebus saat ini.

Happy reading see you.

...BERSAMBUNG...

...Selamat membaca...