Warisan Penguasa Alam

Duduk di singgasana yang melayang sang Kaisar Iblis dengan penuh kewibawaan nya.

Tubuh nya yang tinggi kokoh terlihat mengeluarkan aura kekuatan yang menakutkan.

Sepasang tanduk hitam di dahinya juga mengeluarkan asap hitam yang sekali kali mengepul seakan akan tanduk itu terbakar, bahkan terkadang terlihat bara di sana.

Matanya yang hitam sehitam jelaga membuat siapapun yang menatap seakan terhisap ke dalam nya, membuat jiwa jiwa seperti kehilangan kesadaran nya.

"Kami dari tim pengintai mau melapor kepada Yang Mulia Kaisar yang Agung." terlihat sekelompok sosok sosok dengan jubah dan tudung terlihat merunduk di hadapan sang Kaisar yang tengah duduk dengan luapan Aura kewibawaan.

"Gggrhh..Segera Laporkan.." suara berat yang membuat alam bergetar terdengar begitu sang Kaisar Iblis membuka mulutnya.

"Kristal Kegelapan sudah mulai terasa keberadaan nya, namun masih sangat lemah keberadaan aura nya." salah satu pelapor berkata dengan penuh penghormatan.

Kristal Kegelapan adalah sebuah pusaka tingkat Kaisar Langit, yang mampu menguatkan para Iblis.

Tingkatan senjata di alam ini adalah, ***senjata Biasa, senjata Bertuah, senjata Legenda, senjata Raja Mistik, senjata Kaisar Langit dan senjata Spiritual Illahi***.

Senjata tingkat Kaisar Langit di benua Tanah Tengah adalah sebuah kemustahilan, biasanya senjata yang beredar di benua itu berkisar senjata di bawah tingkat Raja Mistik, itu pun sangat langka, karena yang bisa menggunakan senjata setingkat Raja Mistik adalah golongan tingkatan kultivasi Raja Bumi ke atas, dengan tingkatan kultivasi tersebut seseorang sudah memiliki kekuatan fisik dan Jiwa yang memadai.

"Terus kerahkan segala upaya untuk mendapatkan nya, Istana Kekaisaran akan mendukung apapun, termasuk sumber daya yang di butuhkan." Kaisar Iblis menyatakan dukungan nya.

"Jika perlu kekuatan pasukan, kalian tinggal mengaktifkan Batu Hitam Teleportasi." lanjut sang Kaisar sambil mengulurkan sebuah batu berwarna hitam.

Batu Hitam Teleportasi adalah sebuah pusaka tingkat tinggi, memiliki kegunaan menyimpan bala tentara pasukan khusus dari ras iblis.

Batu Hitam Teleportasi juga memiliki beberapa tingkatan sesuai luas ruang yang dimiliki nya.

Ketua pengintai makin merunduk, dia tak mengira mendapatkan kemuliaan begitu tinggi, mendapat pusaka penyimpanan pasukan, yang biasa dimiliki oleh seorang jendral atau wakil jendral setidaknya.

Ketua pengintai menerima benda pusaka tersebut dengan kedua tangannya sambil merunduk dan sedikit gemetaran.

"Terima kasih Yang Mulia Kaisar yang Agung."

Pasukan Iblis yang berada di ruang penyimpanan batu hitam Teleportasi sangat kuat, biasanya di ciptakan dari mayat mayat iblis dan di jadikan zombie.

Mayat mayat itu sudah di segel dan di kunci, untuk selalu menuruti perintah pembawa batu hitam Teleportasi jika sudah mengikat jiwa dengannya.

Ketua pengintai langsung meneteskan darah nya ke atas batu itu, untuk mengikat jiwa nya dengan benda tersebut agar memiliki 'kuasa' memanggil bala bantuan dari dimensi batu hitam tersebut.

Sementara itu di sudut yang lain di wilayah kegelapan, lebih tepatnya Istana Peri.

Terlihat para Peri tengah berkumpul di sebuah aula yang sangat besar, saking besarnya aula tersebut bahkan mampu menampung jutaan peri.

Ratu Peri yang terlihat sangat mempesona nampak duduk berdampingan dengan raja peri.

Sistem pemerintahan di bangsa peri adalah matriarki atau kekuatan tertinggi ada di kuasa sang Ratu, meski ada raja peri namun sesungguhnya kekuatan dan kekuasaan ada di tangan sang Ratu.

Semua yang dikatakan sang Ratu adalah sebuah 'Titah' yang tak bisa di bantah.

Di belakang Sang Ratu duduk para pangeran peri dan putri peri, termasuk juga putri mahkota yang bernama Fen Shanming.

Sesuai namanya tampilan Fen Shanming sangat cantik dan senantiasa harum, membuat para pria yang menatap nya seakan rela mengiris tangannya saat memegang pisau.

Kulit seputih susu dengan kelembutan selembut kulit bayi serta tatapan sebening bintang nampak sangat memukau.

Rambutnya yang terkadang berubah ubah warna, panjang terurai hampir melewati pinggang, makin membuat dirinya mempesona.

Meski Fen Shanming masih berusia 9 tahun, namun jejak jejak kecantikan dan keanggunan sudah terpancar jelas di sana.

Aroma wangi selalu menyebar dan menguar dari tubuhnya.

Fen Shanming adalah keindahan nomor satu di seluruh wilayah Istana Dalam, bahkan termasuk lima wanita tercantik di Benua Tanah Tengah.

Fen Shanming adalah calon Ratu berikut nya dari ras Peri.

"Mengapa kalian para pemimpin para peri aku kumpulkan disini?." Ratu Peri terdengar berbicara, dengan suara lembut dan halus.

Meski terdengar lembut serta halus, semua peri mampu menangkap suara tersebut dengan cukup jelas, seakan suara itu di bisikan di masing masing telinga para peri.

"Sebuah berita sudah aku terima, bahkan penerawangan ini sudah aku dapat kan beberapa waktu yang lalu."

Semua peri masih terdiam, menunggu dengan takzim apa yang tengah di sampaikan sang Ratu.

"Dewa Kegelapan akan bangkit, melalui kaki tangannya dia akan menghancurkan semua kehidupan termasuk Tanah Dalam ini."

Meski istana peri berada di bawah 'kuasa' istana Kekaisaran Iblis, namun para iblis juga tak berani berulah dan bertindak apapun.

Kekuasaan itu hanyalah warisan turun temurun selama ribuan tahun lewat sebuah perjanjian darah.

Jika mau, Peri mampu menghancurkan ras iblis dengan kekuatan yang dimiliki nya, namun perjanjian darah adalah sesuatu yang tak bisa di langgar, kecuali iblis menyerang mereka maka itu bisa membatalkan perjanjian tersebut.

Dan semua itu di sadari oleh bangsa iblis, bahkan Kaisar Iblis akan menghukum keras siapapun yang berani mengusik, membuat ulah dan mengganggu wilayah bangsa peri.

Karena sang kaisar juga tahu satu satunya kekuatan yang mampu melawan ras iblis adalah ras Peri dengan kemungkinan mereka menang hampir 70 persen.

Sedangkan Ras lain pasti akan kesulitan melawan ras iblis termasuk ras manusia Naga yang memiliki kekuatan hebat, kemungkinan ras Naga menang hanya 50 persen saja.

Makanya Kaisar Iblis begitu menginginkan pusaka Kristal Kegelapan untuk mengokohkan kekuatan nya.

Semua peri nampak terkejut dengan berita yang baru di sampaikan sang Ratu.

Berita yang cukup mengejutkan bagi seluruh bangsa peri, karena Dewa Kegelapan dan kaki tangannya adalah musuh utama bangsa peri ( musuh alami).

"Ampun Ratu Suci yang Agung, apakah penerawangan ini benar benar sudah jelas?." Dengan takut takut, pria tua yang duduk di deretan sisi kanan sang Ratu Peri bertanya.

"Penasehat, apakah penerawangan ku pernah salah?." dengan tersenyum Ratu Suci Peri balik bertanya, membuat peri tua itu gugup.

Peri tua yang di panggil penasehat tersebut menggeleng kan kepala nya pelan.

Semua tahu bahwa ratu suci Peri tak pernah salah dalam menerima penerawangan, namun sang penasehat hanya ingin lebih memastikan berita tersebut.

"Apa yang harus kita lakukan Ratu-ku?." sang Raja peri yang ada di sisi ratu bertanya dengan lembut.

Ratu Peri memejamkan mata, seakan mencoba mencari jawaban dari sang suami.

"Dari penerawangan yang ku terima, semua masalah pasti ada jalan keluarnya."

"Sebuah Warisan sudah muncul di Semesta Alam, mungkin ini jawaban atas kebangkitan Dewa Kegelapan."

Semua peri bisa mendengar cukup jelas semua percakapan itu meski di lakukan dengan santai oleh para petinggi bangsa peri yang duduk di singgasana depan.