Nara seorang gadis cantik terpaksa menikahi pria dengan gangguan mental demi melunasi hutang paman dan bibinya, akakah ia hidup bahagia dengan pernikahannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunga Alika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
TERPAKSA MENIKAHI PRIA DEPRESI
Bab 29
Reyhan shock mendengar Rayan sembuh dari pak Sam. Benarkah pikir Reyhan...
"Dari mana pak Sam tahu jika Rayan sudah sembuh, aku tadi melihatnya biasa saja "ucap Reyhan.
"Matanya....."
"Matanya.... " Reyhan membeo
"Iya tuan muda, mata teduh itu terlihat lagi, sudah lama saya tidak melihat mata teduh tuan muda Rayan. Tatapannya sangat tenang saat saya tidak sengaja bertatap mata dengannya tadi"
jelas pak Sam.
"Aku masih belum percaya sepenuhnya, tapi jika ia benar telah sembuh aku merasa sangat bersyukur. Tapi bagaimana dia tiba-tiba menjadi sembuh begitu...? "tanya Reyhan, pak Sam terlihat berpikir sejenak.
"Mungkin kah kejadian tadi membuatnya, mengingat kembali semuanya? "tanya Reyhan
"Sepertinya begitu tuan muda, kehadiran orang-orang di masa lalunya membuat tuan muda mengingatnya. Apalagi mereka berdualah yang membuat tuan muda sangat terpukul hingga ia mengalami hal seperti ini" sambung pak Sam
"Iya benar juga.... " ucap Reyhan
"Besok kita tanyakan pada dokter Alex tentang bagaimana keadaan Rayan sekarang" ajak pak Sam
"Aku setuju.... " pak Sam pun mengangguk
"Baiklah sebaiknya kita beristirahat dulu saja tuan" ucap pak Sam
"Iya pak Sam, aku juga merasa sangat lelah hari ini... " ucap Reyhan
Mereka berdua pun keluar dari ruang kerja, pak Sam pun kembali ke kamarnya begitu juga dengan Reyhan. Namun saat Reyhan akan melangkahkan kakinya ke kamar tiba-tiba ia jadi teringat dengan Rayan. "Benarkah Rayan sudah sembuh? kalau benar dia sudah sembuh, sedang apa Rayan sekarang " pikir Reyhan.
"Sebaiknya aku melihatnya untuk memastikan benar atau tidak ucapan pak Sam" gumam Reyhan dalam hati. Reyhan pun kemudian membalikan badannya dan pergi ke kamar Rayan untuk memastikan benar atau tidaknya Rayan sembuh.
Tok
tok
tok
Reyhan mengetuk pintunya "mudah-mudahan mereka sedang tidak produksi bayi di dalam" gumam Reyhan. Reyhan pun mengetuk pintu lagi, dan tak lama Nara keluar dan membuka pintunya.
"Ada apa? "tanya Nara, Rayan melihat ke arah belakang Nara berharap melihat Rayan walau sekilas, ia benar-benar sangat penasaran dengan keadaan sepupunya itu.
"Kau mencari siapa? "tanya Nara yang melihat Reyhan celingukan.
"Rayan sedang apa ? Reyhan malah balik bertanya.
"Aku sedang membujuknya untuk mandi, dari tadi Rayan hanya bersembunyi di balik selimutnya seperti kura-kura saja...." ucap Nara
"Sembunyi....?" tanya Reyhan merasa heran
"Iya, lihatlah.... " Nara pun masuk ke kamar dan di ikuti oleh Reyhan di belakangnya. Di dalam kamar Reyhan melihat Rayan sedang bergumul di dalam selimut. Reyhan mengernyitkan keningnya merasa heran. Karena baru kali ini ia melihat Rayan bertingkah seperti itu.
"Rayan kenapa? "
"Aku tidak tahu, kenapa ia mendadak menjadi pemalu sihh.... " ucap Nara
"Apa dia bilang aku pemalu ? aku bukan pemalu tapi memang aku malu dasar anak ayam menyebalkan.... " gumam Rayan dalam hati di balik selimutnya.
"Kenapa kau harus repot-repot memandikannya, dia bisa mandi sendiri... " ucap Reyhan, sekarang Reyhan mulai curiga jika Rayan memang benar sembuh.
"Biasanya juga begitu... " ucap Nara, Rayan masih betah sembunyi di balik selimutnya sambil mendengarkan pembicaraan antara sepupunya dan juga istri barunya. Mengingat kata istri Rayan jadi merinding jika mengingat anak ayam genit itu adalah istrinya.
"Dia sudah besar, dia bisa mandi sendiri benar kan Rayan...? " tanya Reyhan.
"Hey dasar kudanil menyebalkan, aku ingin melihat tubuh suamiku yang seksi tahu. Kau malah menyuruhnya mandi sendiri" ucap Nara kesal
"Astaga kau memang benar-benar anak ayam mata keranjang, pantas saja Rayan ketakutan. Jangan-jangan kau selalu menyentuh bagian-bagian tubunya.... ooohhh astaga kasihan sekali sepupuku ini, di gerayangi oleh istrinya yang kurang waras " Reyhan menutup mulutnya tidak percaya.
"Hey... hey... jangan bicara sembarangan kau kudanil jomblo, aku tidak pernah menyentuh suamiku. Dia masih perjaka ting-ting kau bisa mengeceknya sekarang jika belalainya itu masih utuh" ucap Nara tidak terima di tuduh menggeryangi tubuh suaminya meskipun sebenarnya ia sangat ingin tapi Nara selalu berusaha menahannya. Sungguh kuat sekali iman anak ayam ini.
"Mana aku tahu... aku kan tidak melihatnya" jawab Reyhan acuh membuat Nara ingin mengunyah sepupu suaminya sekarang juga.
"Kau tidak percaya padaku? "
"Sama sekali tidak, kau anak ayam mata keranjang sepupuku pasti sudah di apa-apakan olehmu" kekeuh Reyhan, Nara pun mengangguk-angguk.
"Baiklah kau ingin buktinya....?"
"Kau mau membuktikan apa tweety? "tanya Rayan
"Anak ayam ini akan membuktikan apa? "gumam Rayan.
"Membuktikan jika sepupumu itu masih perjaka" ucap Nara.
"Astaga istriku bar-bar sekali, bahkan ia tidak malu mengucapkan itu" gumam Rayan dalam hati sedangkan Reyhan sudah shock duluan. Dalam benaknya Reyhan sedang berpikir jika anak ayam itu akan memakasa Rayan untuk membuka celananya.
"Aku harus menyelamatkan sepupuku dari gadis mata keranjang ini" gumam Reyhan dalam hati.
*
*
*
Kencengin dukungannya dong 😘😘😘
di novel ini sangat kocak... banyak menghibur....
semoga othor nya memberi jodoh Reyhan yang se gesrek Nara....🤲🤲🤲....
dari bab awal sampe bab di sini gak comend di krn kan nyimak dulu..