Naiya adalah gadis miskin yang diabaikan ibunya. Karena ketidak mampuan sang kakek membuat Naiya harus terpaksa mengikuti ibunya untuk tinggal bersama dengan ibunya yang sudah menikah kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 18
Keesokan harinya seperti janjinya Risky pun mengantarkan Moses ke warung Naiya. Karena Naiya sudah berangkat ke warung terlebih dahulu. Awalnya Risky mengantarkan Moses kerumah Naiya akan tetapi jarak rumah dengan warung hanya beberapa meter saja sehingga Risky pun mengantarkan Moses ke warung dengan berjalan kaki. Karena tidak mungkin meninggalkan Moses dirumah sendirian karena saat ini Marvel sekolah.
Moses pun duduk dikursi sambil memandangi Naiya yang begitu sibuk melayani para tamu. Moses pun berniat ingin membantu, dia pun menarik piring kotor dari meja akan tetapi piring tersebut pun malah jatuh dan pecah. Moses pun merasa bersalah langsung duduk ingin membersihkan serpihan kaca itu.
Melihat itu Naiya pun buru-buru menghampiri kakeknya.
" Kakek.... Kakek sedang apa? " Kata Naiya membantu kakeknya berdiri. Dan membawa Moses untuk duduk di kursi.
" Maafkan aku Nak, aku tidak sengaja menjatuhkan nya" Kata Moses
" Tidak apa-apa, apa kakek terluka " Kata Naiya memeriksa tangan Moses.
" Aku tidak apa-apa " Kata Moses
" Kakek duduk tenang disini okey... "
" Jangan melakukan hal apapun " Kata Naiya
" Tapi kamu sangat sibuk" Kata Moses
" Tidak apa-apa kok, aku sudah terbiasa kek, aku bisa mengatasi nya. "
" Malah jika kakek membantuku itu akan membuatku tidak tenang khawatir terjadi sesuatu" Kata Naiya
" Baiklah aku akan duduk disini" Kata Moses menurut.
Naiya pun kembali melayani tamu, tidak lama kemudian kini Marvel sudah pulang. Melihat Moses ada disana Marvel pun merasa sangat senang.
Sementara Naiya sibuk mereka berdua pun melakukan berbagai macam permainan. Kini Naiya pun membuatkan makanan untuk mereka berdua.
" Kakek,,, Marvel waktunya makan" Kata Naiya menghidangkan makan siang untuk mereka berdua setelah itu Naiya kembali sibuk melayani tamu.
" Kamu tidak makan? " kata Moses
" Kalian duluan saja Kek, aku masih sibuk tidak enak membuat mereka menunggu " Kata Naiya
Setelah beberapa jam berlalu kini Naiya pun menyuruh Marvel membawa kakeknya pulang kerumah mereka untuk istirahat.
Saat tiba dirumah Marvel pun mengajak kakeknya masuk kedalam kamarnya.
" Kakek.... Kita tidur didalam kamarku saja, tapi maaf kamarku sangat kecil" Kata Marvel membawa kakeknya masuk kedalam kamar.
Saat tiba didalam kamar Moses melihat hanya terdapat sebuah tempat tidur berukuran kecil.
" Ranjang ku sangat kecil mungkin kakek tidak akan nyaman. "
" Aku tidur dilantai saja" Kata Marvel
" Tidak nak... Kakek ingin tidur memeluk mu" Kata Moses
" Baiklah... "
" Jika begitu mari kita tidur, mamah akan marah jika kita tidak tidur siang" Kata Marvel.
Mereka berdua pun berbaring ditempat tidur kecil itu, Moses pun memeluk Marvel sebelum tidur mereka bun masih berbicara.
" Sejak kemarin aku tidak melihat ayah mu, dimana ayah mu" Kata Moses
" Aku tidak tahu kek, sejak dulu kami hanya tinggal bertiga dengan kakek dikampung. "
" Dua tahun yang lalu kakekku sudah meninggal, setelah kakek meninggal kami pun pindah ke sini " Kata Marvel
" Apa ibu mu tidak pernah bercerita soal ayah mu? " Kata Moses
" Setiap aku bertanya mamah akan mengalihkan pertanyaan ku" Kata Marvel
" Lalu sepatu dan pakaian pria yang ada diluar itu milik siapa? " Kata Moses
" Mamah sengaja menaruh disana agar orang-orang berpikir bahwa dirumah kami sedang ada pria dewasa dan itu akan sedikit aman" Kata Marvel
" Apa para tetangga tidak pernah bertanya kepada ibu mu soal ayah mu " Kata Moses
" Mamah selalu bilang ke mereka bahwa ayah tinggal dikampung, karena ada pekerjaan yang belum selesai dan sesekali akan datang menemui kami. Tapi saat kami tinggal dikampung mamah selalu bilang ke mereka bahwa ayahku ada diluar kota. "
" Dan saat kami akan pindah mamah juga bilang bahwa kami ikut dengan ayah" Kata Marvel.
" Jadi begitu.... " Kata Moses mendengar cerita Marvel.
Waktu terus berganti dan kini sudah sore, Naiya pun menutup warungnya. Kini dia akan bersiap pulang namun sebuah mobil berhenti disana dan tidak lama kemudian Risky pun turun.
" Dimana kakek? " Kata Risky
" Kakek dan Marvel sudah pulang lebih dulu kerumah " Kata Naiya
" Apa kamu juga mau pulang " Kata Risky
" Iya,,,, " Kata Naiya Risky pun berjalan disamping Naiya.
" Sudah sangat lama kita tidak bertemu, bagaimana kabar kamu" Kata Risky
" Seperti yang kakak lihat saat ini"' kata Naiya. Mereka bedua pun berjalan tidak berbicara lagi tanpa sadar kini mereka berdua sudah tiba diteras rumah Naiya.
Naiya pun ingin membuka pintu akan tetapi dihentikan ikeh Risky.
" Nay.... " Kata Risky menahan tangan Naiya namun dengan cepat-cepat Naiya menarik tangan nya kembali.
" Ada apa? " Kata Naiya
" Soal kejadian beberapa tahun yang lalu"
" Aku belum sempat meminta maaf, tolong maaf kan aku, saat itu aku benar-benar tidak bisa mengendalikan diriku"
" Aku tahu seharusnya aku menemui kamu lebih awal untuk meminta maaf. namun saat itu aku sedang ada masalah dengan keluarga ku sehingga aku harus terpaksa pergi keluar negeri tanpa menemui kamu" Kata Risky
" Sudahlah,,,, itu hanya sebuah kesalahan dimasa lalu dan tidak perlu di ungkit lagi. Saat itu juga aku masih marah padamu dan tidak ingin bertemu dengan kamu akan tetapi setelah aku pikir-pikir aku juga sudah mengambil keuntungan darimu. "
" Sekarang kita sudah mengambil jalan hidup kita masing-masing. "
" Mari kita lupakan semuanya " Kata Naiya
" Terimakasih " Kata Risky setelah mereka selesai berbicara mereka berdua pun masuk kedalam rumah dan melihat Moses sedang duduk sendiri di ruang tamu.
" Kakek.... "
" Marvel dimana? " Kata Naiya
" Dia masih tidur "kata Moses
" Apa kakek lapar, aku akan membuat kan beberapa makanan " Kata Naiya
" Tidak perlu, kami sebaiknya pulang saja" Kata Risky merasa tidak enak merepotkan Naiya.
" Makanlah sebelum pulang " Kata Naiya
" Aku ingin makan malam disini, aku bosan dengan masakan dirumah" Kata Moses mendengar itu Risky pun tidak bisa berbuat apa-apa.
" Baiklah kek, aku akan membuat masakan yang enak" Kata Naiya
" Jika begitu aku akan membantu mu" Kata Risky menyusul Naiya.
" Apa kakek memiliki alergi terhadap makanan? " Kata Naiya
" Kakek alergi kacang " Kata Risky mendengar itu Naiya pun terdiam.
" Ternyata Marvel mengikuti kakeknya Risky" Batin Naiya
" Baiklah... Agar aku tahu memasak untuk kakek" Kata Naiya
" Apa yang bisa aku bantu" Kata Risky
" Tolong kupas sayuran ini" Kata Naiya
" Baiklah " Kata Risky sementara dari kejauhan sana Moses pun memperhatikan keduanya, dia berpikir bahwa mereka serasi dan kini Marvel pun sudah terbangun dan menghampiri kakeknya.
" Kakek kenapa cepat sekali bangun " Kata Marvel
" Kamu tidur mendengkur, kakek tidak bisa tidur " Kata Moses
" Aku tidak tidur seperti itu"
" Apa mamah sudah pulang? " Kata Marvel
" Sudah... "
" Lihatlah,,,, apa menurut mu mereka cocok?" Kata Moses
" Paman orangnya baik tapi sepertinya mamah tidak menyukai paman" Kata Marvel
" Bagaimana jika kita jodoh kan saja mereka" Kata Moses
" Kakek benar,,,, " Kata Marvel namun mereka berdua tiba-tiba mengalihkan pembicaraan mereka karena kini Risky menghampiri mereka.
" Kakek... "
" Coba tebak, mengapa baju supermen harus ada huruf S" Kata Marvel
" Karena awal namanya dari S" Kata Moses
" Salah, karena kalau M atau L akan kegedean" Kata Marvel
" Hahahaha.... "
" Kamu memang sangat pintar main tebak-tebakan " Kata Moses sementara Risky pun tertawa mendengar jawaban Marvel.
" Coba tebak, semakin berisi semakin ringan, semakin kosong semakin berat " Kata Moses
" Balon" Kata Marvel
" Kamu benar " Kata Moses
" Kakek tebakannya tidak asyik, semuanya gampang "
" Yang sulit lah kek" Kata Marvel
" Coba kamu kasih tebakan, kali ini kakek bisa jawab " Kata Moses
" Baik"
"Kenapa air laut rasanya asin" Kata Naiya
" Karena mengandung garam " Kata Moses dan Risky bersamaan.
" Salah,,,, " Kata Marvel
"'Kok salah sih, jawabannya apa dong" Kata Risky
" Karena Ikan-ikannya berkeringat " Kata Marvel
" Hahahaha.... " Risky dan Moses pun tertawa. Sementara Naiya melihat dari dapur sana dia pun merasa sedih, mereka adalah kelurga biologis nya Marvel akan tetapi mereka seakan orang lain.
" Apa aku terlalu egois? "
" Marvel berhak mendapatkan kasih sayang mereka, akan tetapi akan kah mereka menyayangi Marvel nanti saat mereka tahu dia adalah cucu dan anaknya "
" Apa aku harus memberitahukan yang sebenarnya pada kak Risky. "
" Lalu bagaimana jika kak Risky sudah menikah "
" Dia akan merebut Marvel dari ku dan memberikannya kepada istrinya. "
" Tidak.... Aku tidak akan membiarkan itu terjadi " Batin Naiya
" Coba kamu Jawab tebakan paman"
" Pintu, pintu apa yang didorong tidak akan terbuka " Kata Risky
" Pintu yang terkunci" Kata Moses
" Salah... " Kata Risky
" Pintu yang ada tulisannya GESER " Kata Marvel
"Hahahaha" Moses pun teratawa
" Iya kamu benar, " Kata Risky sambil tertawa.
" Marvel,,,, berapa umur kamu saat ini" Kata Risky
" Bulan... " Marvel berhenti berbicara karena Naiya menghampiri mereka.
" Makanan sudah siap, mari kita makan" Kata Naiya
" Aku bantu kamu mengangkat nya" Kata Risky bangkit berdiri dan membantu Naiya mempersiapkan makanan dimeja.
Setelah selesai makan Risky pun membawa Moses pulang.