ANTARA MIMPI DAN KENYATAAN

Aku terbangun dari tidurku,aku melihat jam yang ada diponselku ternyata ini masih jam 04.00 pagi.Aku berdiri dan masuk kedalam ruangan thesa, ternyata thesa masih tidur.Aku kembali keluar,hari ini merupakan hari terakhir aku bisa melihat thesa.Karena hari ini thesa akan menjalani transplantasi ginjal yang pendonornya merupakan aku sendiri.

Aku kembali duduk dibangku,dan mengambil sebuah kertas yang sudah aku sediakan sebelumnya.

Aku ingin menuliskan surat untuk thesa,aku harap dia bisa mengerti mengapa aku bersedia mendonorkan kedua ginjalku kepadanya.

*Aku menulis surat ini dengan hati yang penuh dengan cinta dan harapan. Mungkin ini akan menjadi surat terakhir yang kau baca dariku, tapi aku ingin kau tahu betapa aku menyayangi**mu*

Ingat waktu kita pertama kali bertemu?Kau sangat kebingungan ketika ingin mengangkat buku yang berat itu,aku hanya bisa tertawa melihat wajahmu yang lucu itu dan akhirnya aku memberanikan diri untuk membantu dan berbicara denganmu. Aku sangat beruntung bisa bertemu denganmu,hanya karena kamu aku bisa merasakan kehidupan ini lagi. Aku berpikir setelah kehilangan ibu dan seorang adik perempuan yang paling aku sayangi,aku berpikir bahwa aku tidak akan pernah merasa bahagia lagi.Tetapi dugaanku salah,kamu orang pertama yang bisa mengembalikan senyum dan harapanku yang sudah lama hilang,aku bersyukur bisa mendapatkan teman sebaik dirimu.kamu harus tahu Aku selalu ada untukmu, dan aku berharap kau pun begitu untukku.

Aku tahu kau sedang sakit, dan aku tidak bisa melihatmu menderita. Aku ingin kau bisa hidup sehat dan bahagia. Karena itu, aku memutuskan untuk melakukan sesuatu yang sangat berarti ini untukmu.

Aku berharap kau segera sembuh dan bisa menjalani hidup yang lebih baik. Jangan pernah lupa bahwa aku selalu ada di hatimu, meskipun aku tidak ada di sisimu lagi.

Dengan cinta yang tulus,

[RENDY]

Setelah selesai menuliskan surat kepada thesa,aku memasukkan surat ini kedalam amplop yang sudah kusediakan.Aku bergegas berdiri dan pergi untuk menitipkan surat ini kepada salah satu perawat yang merawat thesa,aku ingin dia memberikan surat ini kepada thesa setelah dia sudah sadar dan sudah kembali pulih nanti,aku juga meminta kepada perawat ini supaya dia membelikan sebuket bunga lili putih kepada thesa,dan memintanya untuk memberikan bunga serta surat ini secara bersamaan.

Setelah selesai menitipkan sebuah surat kepada seorang perawat,aku kembali masuk kedalam ruangan thesa untuk melihat kondisinya.

Ketika aku masuk kedalam ruangan thesa, ternyata dia sudah bangun.

"Pagi thes."ucapku

"Pagi rend, rend aku bahagia banget tadi dokter bilang kalau ada yang mau donorin ginjalnya buat aku.Jadi sekarang aku bisa melakukan transplantasi ginjal." ucap thesa tersenyum

Aku bahagia bisa melihat senyuman thesa lagi,aku berharap setelah dia mengetahui semuanya,dia bisa memaafkanku

"Wah,selamat yah thes akhirnya kamu bisa dapetin pendonor yang cocok buat kamu." ucapku

"Iyah rend,makasih juga kamu masih mau nemenin aku sampai sekarang." ucap thesa

"Iyah sama sama,semoga nanti operasinya berjalan dengan lancar." ucapku

"Amin ohiyah rend, sekarang kamu ngak kerja? Ini udah jam 07.00 tau." ucap thesa lemah

"Ngak thes,aku udah permisi sama Bu nancy buat nemenin kamu disini." ucapku berbohong

"maafin aku yah rend, udah ngerepotin kamu seperti ini." ucap thesa

"iyah ngakpapa,aku ikhlas kok." ucapku

"Yaudah,kamu istirahat dulu.15 menit lagikan kamu udah jalanin operasinya." ucapku

"Iyah rend." ucap thesa

Aku tidak tahu mengapa aku tidak bisa menahan air mataku didepan thesa sekarang.

"Thes,kamu harus janji sama aku.setelah kamu udah pulih nanti,kamu harus ngejalanin hidup kamu seperti biasanya.kamu juga harus selalu bahagia dan kamu harus kejar mimpi yang selama ini kamu usahakan itu.Aku berharap kamu bisa bertemu dengan orang yang selalu baik kekamu." ucapku sedih

"Maksud kamu rend,kok kamu nangis sih.kamu baik baik aja kan?" ucap thesa kebingungan melihat aku menangis

Aku mengusap air mataku.

"Iyah thes,aku baik baik aja kok.kamu ngak perlu khawatir sama aku,yang terpenting kamu harus fokus sama kesehatan kamu sekarang." ucapku

Thesa terus melihatku tanpa mengucapkan kata kata lagi,aku sangat khawatir jika dia mengetahui yang sebenarnya.

"Rend,kamu kenapa sih.aneh banget ngak kaya biasanya.kamu sembunyiin sesuatu dari aku kan?" tanya thesa.

"Aneh? Ngak kok mungkin itu cuman perasaan kamu aja.Aku cuman bahagia aja akhirnya kamu dapetin pendonor itu." ucapku gugup

"Rend,aku boleh minta sesuatu sama kamu boleh?" tanya thesa

"Iyah thes,kamu mau minta apa?" ucapku

"Aku mau, Setelah aku selesai operasi transplantasi ginjal dan sadar nanti.kamu bawain aku bunga mawar merah.boleh kan rend?" ucap thesa

Aku sangat terkejut mendengar permintaan thesa barusan.sepertinya dia curiga kepadaku sekarang,aku terpaksa berbohong kepadanya ini juga demi kebaikan thesa.

"Iyah thes,aku janji bakal bawain bunga mawar merah buat kamu." ucapku sedikit gugup

"Benaran kan rend? kamu janji kan,ngak akan boong". Ucap thesa

"Iyah thes." ucapku singkat

Setelah berbincang cukup lama dengan thesa,dokter datang keruangan thesa,untuk memberi tahu kalau operasinya akan dimulai 5 menit lagi,aku juga harus bersiap sekarang.

"yaudah thes,aku tinggal dulu.kamu harus semangat yah." ucapku sedih

"Iyah rend makasih yah,kamu selalu ada buat aku." ucap thesa

"Iyah thes,sama sama." ucapku dan pergi keluar dari ruangan thesa

Setelah keluar dari ruangan thesa,salah satu perawat memanggilku untuk melakukan persiapan operasi sekarang.