NovelToon NovelToon
Kamu Yang Ku Nanti

Kamu Yang Ku Nanti

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: indra Surya

maheer yang seorang pria yang sudah lama menduda jatuh cinta pada seorang gadis yang datang melamar pekerjaan ke perusahaan nya, yang ternyata adalah teman dari putra tunggal nya yang juga ternyata di cintai secara diam-diam oleh sang putra nya.

Syifa gadis cantik yang hanya hidup berdua saja dengan sang ibu yang sering sakit-sakitan jatuh cinta pada seorang pria paruh baya yang adalah Daddy dari teman nya, yang ternyata juga mencintai nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29

Malik yang sudah sampai di kantor Daddy nya, segera menghentikan mobil nya, di depan perusahaan Daddy nya, begitu saja hal yang selalu di lakukan oleh nya, selama ini setiap kali dia datang ke sana ada sekuriti di sana yang akan selalu memarkirkan mobilnya pada tempat nya, setiap kali dia kesana.

" ayo turun aku juga akan ikut masuk ke dalam karna ada beberapa berkas yang harus aku ambil pada Daddy ku. "

Malik yang sudah membuka sabuk pengaman nya, mengajak Syifa untuk segera turun bersama nya.

Syifa yang sebenarnya masih merasa begitu gugup saat berada di dekat Malik yang sebentar lagi akan menjadi putra tiri nya mencoba bersikap setenang mungkin agar Malik yang belum mengetahui hal tersebut tidak menaruh curiga pada nya, karna Maher yang meminta untuk nya, tetap diam tidak mengatakan apapun pada Malik putra Maher karna Maher yang berkata akan mengatakan nya sendiri pada Malik putra nya.

Saat Malik dan Syifa berjalan bersama menuju ke arah ruangan Maher Daddy Malik' sang pemilik perusahaan tersebut' hampir semua karyawan yang ada di tempat tersebut melihat ke arah mereka berdua di karenakan Syifa yang seorang karyawan baru di sana yang baru bekerja beberapa hari di sana datang bersama Malik' yang mereka kenal sebagai putra tunggal Maher sang pemilik perusahaan yang akan menjadi penerus satu-satunya di perusahaan tersebut.

" ma... Malik' pergi lah terlebih dahulu jangan berjalan di samping ku Malik. "

" kenapa' apa ada masalah Syifa. "

Malik yang merasa aneh dengan permintaan Syifa bertanya pada Syifa karna merasa begitu penasaran dengan permintaan Syifa pada nya.

" karna kamu putra pemilik perusahaan ini Malik' dan aku hanya lah karyawan baru di sini Malik' lihatlah semua orang sedang memperhatikan kita Malik' jadi berjalan terlebih dahulu Malik. "

" apa perlu aku memecat mereka semua nya, yang sudah berani-beraninya melihat ke arah mu Syifa. "

" ti... Tidak bukan begitu maksudku Malik' aku hanya. "

" tetap berjalan di samping ku atau aku akan memecat mereka semua nya, yang sudah membuat mu tidak nyaman Syifa. "

Syifa yang ingin berbicara pada Malik terdiam saat Malik memotong ucapan nya, dengan mengancam akan memecat karyawan yang ada di sana yang sudah membuat nya, tidak nyaman' walaupun Syifa tidak mengenal mereka semua tidak mungkin Syifa akan membiarkan karyawan yang ada di sana di pecat oleh Malik putra tunggal pemilik perusahaan hanya karna sudah membuat nya, tidak nyaman.

" kau ini benar-benar ya Malik. "

" hahaha.... "

Malik tertawa terbahak-bahak saat mendengar Syifa berbicara yang terdengar seperti sedang mengeluhkan perbuatan nya, yang selalu saja mengancam akan memecat orang-orang yang sudah membuat Syifa tidak nyaman.

" apa Daddy ku sudah datang Alan. "

Malik yang sudah masuk ke dalam ruangan Alan asisten pribadi Daddy nya, untuk mengantarkan Syifa ke sana yang dia pikir bekerja satu ruangan dengan Alan asisten pribadi Daddy nya, yang juga teman nya, bertanya pada Alan yang melihat sedang duduk di kursi yang ada di meja kerja nya.

Alan yang melihat kedatangan Malik' dan Syifa di sana bersikap setenang mungkin karna mereka sudah mengatur semua nya, walaupun dirinya dan Maher atasan nya, baru sampai di sana dengan mengebut kan mobil mereka agar terlebih dahulu sampai di sana sebelum Syifa dan Malik sampai di sana agar tidak menimbulkan kecurigaan pada Malik nanti nya.

" Daddy mu ada di ruangan nya, Malik pergilah ke sana beliau sudah menyiapkan semua berkas yang kamu butuhkan untuk kamu bawa nanti Malik. "

" oh baiklah kalau begitu nanti saja aku ambil' sekarang aku masih mau di sini untuk memastikan kalau kamu tidak menindas Syifa ku yang bekerja bersama mu Alan. "

Alan terdiam di tempatnya saat mendengar malik menyebut kan nama Syifa dengan nama Syifa ku' karna merasa bersalah pada Malik teman nya, yang begitu mencintai Syifa namun harus menikah dengan Maher atasan nya, yang adalah Daddy Malik sendiri.

" Syifa kenapa belum duduk' kenapa masih terus berdiri saja dari tadi' kamu mau Alan mengomeli mu aku beritahu kan sebuah rahasia pada mu ya Syifa Alan ini 11 12 dengan Daddy ku dalam hal bekerja jadi berhati-hatilah Syifa. "

" a... Aku. "

" duduk lah nona Syifa' saya sudah meletakkan berkas yang harus anda kerjakan di sana di atas meja kerja anda nona. "

Alan yang mengetahui dengan kebingungan Syifa segera berbicara pada Syifa untuk memberikan isyarat pada Syifa tentang meja kerja nya, yang terletak di mana dirinya tunjukkan agar Syifa tidak keceplosan pada Malik tentang diri nya, yang bekerja di ruangan Maher atasan mereka yang akan menjadi sebuah pertanyaan pada Malik nanti nya, tentang Syifa yang bekerja di ruangan Daddy nya.

" i.. Iya terimakasih pak. "

Syifa yang mengerti dengan maksud Alan asisten pribadi Maher segera berjalan menuju meja kerja yang di tunjuk oleh Alan pada nya, dan segera duduk di sana.

Malik mengerutkan keningnya saat melihat wajah Syifa yang terlihat sedikit gugup saat Alan meminta nya, untuk duduk di meja kerja nya.

" ada apa Malik. "

Alan yang menyadari tentang Malik yang terlihat seperti orang yang sedang mencurigai sesuatu segera bertanya pada Malik yang sedang duduk di sofa yang ada di sana yang tidak jauh dari meja kerja Syifa.

" tidak ada aku hanya merasa' ah sudahlah aku ke ruangan Daddy ku saja dan kau jangan menindas nya, mengerti bersikap lah sedikit lembut pada Syifa ku mengerti. "

Malik mengedipkan sebelah mata nya, pada Alan setelah mengatakan itu semua dan segera keluar dari sana.

( " maaf Malik' maaf kan aku Malik' aku harap suatu saat kamu tidak membenci ku di saat kamu mengetahui tentang perbuatan ku Malik' karna aku melakukan ini untuk menyelamatkan Daddy mu dan juga Syifa dari kegilaan mommy mu dan kekasih gelap nya, Malik. " )

Gumam Alan di dalam hati nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!