Perjalanan Kisah Cinta Kapten Feng Lei Shun dengan Seorang Dokter Bedah Residen Wen Bai Jie yang penuh perjuangan hidup dan mati. mereka Melakukan pertemuan pertama di Kota Djibouti Sebagai Dokter dan Tentara Penugasan dari negara China.
Kedua nya sama sama bekerja sama untuk keamanan kota Tiongkok dari Kejahatan yang mana kejahatannya sudah banyak merenggut nyawa dengan operasi Penyeludupan Senjata Ilegal Serta Kejahatan Cyber Crime dengan cara Phising memancing pengguna agar mau memberi informasi data diri kepada website palsu sehingga pelaku mengetahui posisi korban dan korban mengalami kejahatan seksual dan banyak korban tewas akibat kejahatan yang meresahkan ini.
Siapakah Dalang dari Kejahatan yang meraja lela di China?
Apa tujuan mereka melakukan ini di negara China?
Cerita ini penuh misteri dan Ketegangan serta Genre Romance yang akan ada di dalam cerita ini, Terus ikuti Cerita ini 😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MY HERO ( LEDAKAN BOM DAN SERANGAN TERORIS)
PAGI HARI DI APARTEMEN LEI SHUN.
" Mau ke Markas hari ini? " Tanya Bai Jie pada Lei Shun yang baru saja mandi.
" Iya, Komandan Brigadir memanggil. Kita berangjat bersama, "Jelasnya sembari bersiap-siap.
Mereka pun berangkat bersama.
" Lei Shun... sebenernya ada yang ingin aku katakan lagi, " Ucap Bai Jie dengan nada ragu.
" Bukankah sudah saya katakan, aku sudah menjadi milikmu dan sebaliknya. Jadi, jangan khawatirkan apapun lagi, " Jawabnya dengan suara lembut .
" Bukan itu,..." Bai Jie benar-benar ragu untuk mengatakan nya.
Lei Shun mengernyitkan keningnya.
" Kemarin waktu kau masih tugas, aku bersama Li Mei melihat Yuan Pei pergi kerumah kosong yang di jalan menuju rumah sakit, dan malam hari aku masuk ke sana. Aku menemukan peti besar berisi senjata tembak, karena aku terlalu kaget jadi tidak sempat memfoto. Apa kau bisa bantu selidiki? " Tutur Bai Jie dengan nada cemas.
Lei Shun nampak terkejut dengan apa yang di dengarnya barusan.
"Sebenarnya ini tugas kepolisian, tapi aku akan membicarakan dengan Quan Li untuk masalah ini. Dan ya! jangan keluar malam seperti itu lagi, bahaya! " Jawab Lei Shun dengan nada meninggi karena khawatir dengan keselamatan Bai Jie.
Sesampainya di rumah sakit
" Aku pergi dulu, jangan pulang sendiri nanti setelah selesai kerja aku jemput. " Ucap Lei Shun Sembari Memberikan Ciuman singkat di bibirnya.
Bai Jie membulat kan matanya, karena terkejut . Dia memberikan first kiss setelah meresmikan hubungan.
" First kiss nya sangat tidak romantis Komandan! " Bai Jie menggerutu.
" Mau lagi? " Goda Lei Shun.
" aku pergi dulu, dahh! " Dengan wajah memerah Bai Jie keluar mobil dan segera berlari ke dalam rumah sakit.
" Dasar, Singa Kecil! " Gumam Lei Shun dengan gemas.
Lalu Lei Shun melajukan mobilnya menuju Markas Besar.
Setiba Lei Shun disana, Sirine Bahaya berbunyi dengan keras. Segera, Lei Shun Mempersiapkan diri bersama pasukannya .
" Dengar semuanya! Terjadi ledakan bom di Jembatan Besar Danyang–Kunshan Ada Serangan Teroris yang menyandera beberapa warga kita di sana! Segera bersiap! " Tegas Komandan Brigadir Guang Yi .
" Siap! " Jawab serempak mereka, lalu segera pergi menaiki mobil yang sudah di siapkan.
Berita Bom dan Serangan teroris menyebar ke seluruh media dan warga di China..
Deg... (Bai Jie melihat berita di televisi besar yang sedang di siarkan langsung)
"Perhatian! untuk tidak keluar rumah atau melintasi jembatan Danyang - Kushan karena terjadi Pengeboman dan serangan teroris. Beberapa warga kita di sandera, kepolisian China, Tentara Pembebasan rakyat China serta pemadam kebakaran China sedang menuju tempat lokasi ! " Ucap Pembawa berita di televisi.
" Bai Jie! " Pekik dokter Sheng
" Segera bersiap kita ke Jembatan Danyang-Kushan, Tim medis Yang lain sedang bersiap! " Ucap Dokter Sheng, lalu tanpa pikir panjang Bai Jie segera mempersiapkan alat medis dan obat-obatanya untuk evakuasi.
...****************...
JEMBATAN DANYANG-KUSHAN
" Lapor Lei Shun masuk! Komandan , Segera utus Penembak jitu untuk mengepung di arah belakang menggunakan helikopter! Tim kita akan menyerang dari depan! " Ucap Lei Shun
" Laporan di Terima! segera terbangkan helikopter dan penembak jitu! " Seru Komandan Brigadir.
Dorr... Dorr.. (Tembakan demi tembakan di lesatkan oleh para teroris kepada Tim tentara dan kepolisian)
" Hati - hati,! Tetap fokus! jangan sampai melukai para sandera! " Teriak Lei Shun pada tim nya.
" Aku akan membunuh kalian semua!! haaaaa " Long Wei melesatkan banyak peluru ke Teroris yang menyandera Warga.
" Komandan! Ada yang kabur memakai kapal! " Tengfei berteriak.
" Penembak Jitu Xiao Long masuk, Mohon ijin untuk mengejar Para teroris yang kabur di perairan! " Ucap Xiao Long memakai HT nya.
" Baik! " jawab Komandan menyetujui.
" Team Kepolisian mengikuti menggunakan kapal bersama Helikopter Xiao Long , Lei Shun segera perintah pemadam untuk segera mengecek lokasi kerusakan jembatan! " Ucap Komandan Brigadir.
Team medis datang segera mengevakuasi Korban ledakan dan sandera yang mengalami luka luka.
Lei Shun segera mengarahkan semuanya ke lokasi yang aman. Lalu, dia memandangi jembatan yang sudah di pora- porandakan sekumpulan teroris yang entah dari mana datangnya .
" Segera perketat keamanan di daerah ini! Kita tidak tahu berapa banyak teroris di sini! " Teriak Komandan Brigadir pada seluruh Lei Shun dan Tim nya.
Lei Shun bergegas menemui Kepala Kepolisian Quan Li.
" Bagaimana? apa yang terjadi! " Tanya Lei Shun pada Quan Li.
" Melihat begitu banyak teroris, pasti sudah di rencana kan dengan matang untuk menyerang warga kita!
" Ketika saya bertugas, Dokter Bai mengatakan dia masuk ke sebuah rumah kosong di daerah dekat Rumah Sakit C-301 , menemukan setumpuk senapan dan pistol. Apa mungkin ada hubungannya? "Lei Shun menjelaskan pada Quan Li.
" Dan kita harus cari mata - mata untuk mengawasi seseorang, " Sambungnya lagi.
" Seseorang? "Lei Shun dan Quan Li saling menatap.
" Malam ini temui aku di kantor Polisi bersama Dokter Bai! " Ucap Quan Li lalu pergi memberitahu anggota nya untuk membagi tugas .
Setelah warga diamankan dan Di pulangkan . Tim Kepolisian, Tentara , dan Pemadam Kebakaran akan membagi Tim mereka untuk berjaga dan melaporkan struktur Jembatan saat ini . Setengah Tim di pulangkan ke markas masing-masing.
" Pergilah Komandan! Aku dan 3 anak Tim naga akan berjaga disini. Quan Li menunggumu di kantor polisi nanti malam dan kau bawa sisa nya untuk berjaga di markas, " Ujar Long Wei pada Lei Shun.
" Baiklah kabari segera jika terjadi sesuatu! " Lei Shun berpamitan.
Lei Shun menuju tempat Lokasi Evakuasi, Terlihat Dokter Bai sedang melamun di kursi kecil , di tengah hari yang mulai gelap.
" Bai Jie.. ! " Seru Lei Shun yang membuyarkan lamunan Bai Jie.
" Sudah aman? " Tanya Bai Jie dengan gemetar.
Lei Shun segera memeluk kekasihnya itu yang dalam keadaan ketakutan.
" Aku tidak takut terluka, tapi aku takut tidak bisa menyelamatkan pasien . Banyak warga yang luka berat karena insiden bom tadi, bahkan beberapa ada yang meninggal ketika di tangani. " Tangis Bai Jie pecah, Lie Shun mulai menenangkan nya.
" Tenanglah, kau sudah melakukan yang terbaik Dokter Bai, " Lei Shun mengeratkan pelukannya.
Quan Li datang menghampiri.
" Lei Shun! " Seru Quan Li.
Reflek karena terkejut Lei sun melepaskan pelukannya.
" Astaga, Quan Li kau mengagetkan ku! " Cecar Lei Shun dengan nada kesal.
" Temui Aku esok hari saja, Pulang dan beristirahat kalian berdua. Tim Kepolisian berhasil menangkap 1 teroris yang masih hidup hanya tertembak di lengan saja, saya harus amankan dulu. kalian lanjutkan saja " Kekeh Quan Li.
Bai Jie menghapus air mata nya.
" Kita pulang? " Ajak Lei Shun.
Bai Jie setuju dan mereka segera pulang ke apartemen .
" Bai Jie, apa kau yakin yang kau lihat waktu itu Yuan Pei? " Tanya Lei Shun dengan nada serius.
" Betul dia! wajahnya saja terlihat jelas. " Jawabnya .
" Quan Li akan mengutus rekannya untuk mengawasi gerakan Yuan Pei! Apa dia ada hubungannya dengan insiden ini? " Lei Shun berpikir keras.
" Aku tidak tau, tapi kedatangan nya ke China lagi secara tiba-tiba, kemungkinan ada sesuatu yang dia sembunyikan. " Balas Bai Jie.
......................
SESAMPAINYA DI APARTEMEN.
Lei Shun dan Bai Jie sedang duduk bersama dan menonton siaran berita televisi.
" Jika suatu saat aku pulang nama, apa yang mau kau lakukan? " Ucap Lei Shun .
" Jangan sembarangan, aku tau resiko nya besar bahkan nyawa tapi kamu Komandan yang profesional dan berpengalaman, gunakan pengalaman mu untuk bekal. " Ucap Bai Jie , membuat Lei Shun terseyum puas.
" Kenapa Singa Kecilku sangat pintar! "Lei Shun mencubit gemas pipi nya.
" Sakit! Jangan cubit! " Pekik Bai Jie.
" Bai Jie, Terimakasih. Sudah mendukung ku. " Lei Shun memeluk nya dengan erat.
Sesekali, melepaskan pelukan dan Memandang wajah imut Kekasih nya itu. Ciuman ketulusan tidak bisa di tahan oleh dua insan yang tengah di landa kasmaran .
BERSAMBUNG!
Gimana cukup menegangkan apa kurang menegangkan?