NovelToon NovelToon
Penjara CEO Dingin

Penjara CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:28.7k
Nilai: 5
Nama Author: @LJSDewyLee

"Tak terbayangkan oleh Kanaya, jika pertemuannya dengan seorang CEO akan merubah kehidupannya seratus delapan puluh derajat.

Karena kesalah pahaman membuatnya menjadi tawanan sang CEO dan harus membayar kesalahan yang tak pernah ia lakukan demi menyelamatkan nama baik keluarga.


" Yang penasaran akan alur ceritanya yuk di kepoin , and happy reading guys"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkunjung 2

" Kak Arga, cukup Kak hentikan jangan pukul lagi...Naya mohon Kak... hikss... hiks"

Kanaya begitu histeris saat ini Arga tengah memukuli Leo dengan brutal , tanpa sedikitpun Leo berusaha untuk melawan dan lebih memilih untuk diam menerima semua pukulan Arga.

Alan, yang ingin membantu di larang Leo, begitu juga dengan para pengawalnya yang turut menyaksikan Leo saat ini yang sudah tak berdaya di tangan Arga.

Kanaya semakin panik dan histeris melihat kondisi Leo, yang sudah tak berdaya ia sadar betul Leo bisa saja tewas di tangan Arga yang notabene seorang jago karate dan bela diri.

" Cukup , Kak Arga... Naya mohon jangan pukul lagi...dia suami Naya Kak...."

" Dia sudah menyakitimu , dia pantas untuk di hajar " Arga dengan berteriak membuat Kanaya semakin ketakutan ia tahu jika Arga Tak akan berhenti begitu saja.

Saat ini kondisi Leo sungguh memprihatinkan wajahnya penuh dengan luka lebam dan juga robek akibat pukulan Arga, dan Arga kembali mengarahkan kepalan tinjunya ke arah Leo kembali membuat Kanaya histeris dan berteriak.

" Cukup, aku bilang cukup hentikan"

Kanaya menghadang pukulan yang akan dilayangkan Arga dengan tubuhnya, dan otomatis Arga menahan pukulannya di udara.

" Naya apa yang kau lakukan?" Arga dengan berteriak.

" Kak Arga ingin memukulkan? Pukul saja aku? Leo tidak bersalah yang salah adalah Kak Yola karena dia aku juga suamiku harus menderita dia yang bersalah... Bukan suamiku " Kanaya dengan sekuat tenaga membuat Arga terdiam dan terpaku mendengar perkataan sang adik.

" Ayah, Ibu, Naya datang kemari untuk meminta restu kalian , Naya ingin memulai kehidupan yang baru bersama Leo dia suami Naya, mungkin memang caranya salah menikahiku tapi itu semua ia lakukan demi mempertanggung jawabkan semua perbuatannya padaku..."

Kanaya dengan derai air mata, Alan mencoba membantu Leo untuk berdiri, Leo sendiri berusaha menahan rasa sakit di tubuhnya ia pikir jika ia pantas mendapatkan semua pukulan itu demi Kanaya ia rela menerima semuanya.

" Naya, tapi dia juga bersalah?" ucap Hadi.

" Apa yang Leo lakukan Ayah? Dia sudah menebusnya dengan semua pukulan yang Ayah dan Kak Arga berikan dia diam Ayah, dia tidak melawan padahal dengan mudah Leo bisa saja melawan atau memerintahkan Alan dan pengawal kami untuk melawan tapi tidak dia hanya diam saja apa Ayah dan Kak Arga ingin dia mati dan aku menjadi JANDA???"

Kanaya dengan suara keras membuat Hadi dan Arga terdiam mereka sadar jika mereka telah salah menilai Leonard dan yang Kanaya katakan benar adanya.

" Naya, jangan bicara seperti itu nak" ucap Irma dengan terisak di peluknya sang putri untuk menenangkannya.

" Arga, Ayah hentikan semua ini, demi Naya kalian jangan membuat masalah ini sampai membesar, Kanaya sendiri sudah memaafkan Leo, kenapa kita tidak bisa?" ucap Irma.

" Bu, Leo tidak jahat dia sangat mencintaiku selama ini ia selalu berusaha menjagaku dengan baik , Naya sangat mencintainya Bu...Naya mohon maafkan Leo biarkan kami berdua hidup bahagia " Kanaya memohon pada kedua orang tuanya juga Arga.

Arga mendekati Kanaya dan meraih bahu sang adik yang selama ini begitu ia sayangi, harus terluka akibat kesalah pahaman yang di akibatkan adiknya yang lain yaitu Yola.

" Kak Arga...."

" Maafkan Kak Arga"

Kanaya memeluk Arga dan menangis sejadi-jadinya dipelukan sang Kakak, Arga memeluk dan menepuk pundak Kanaya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang seperti yang selama ini ia lakukan.

Hadi dan Irma pun menghampiri Kanaya dan dalam pelukan Arga semuanya saling memeluk satu sama lain, hal itu membuat Leo tak kuasa untuk tidak meneteskan air mata begitu juga dengan Alan.

Beberapa saat kemudian, Kanaya tengah mengobati luka-luka Leo dengan di bantu Alan dan Arga , Leo kini tengah berbaring di kamar Kanaya dulu.

Setelah di bersihkan Kanaya membantu Leo mengoleskan obat dan juga menutupi sebagian luka di wajah Leo dengan plester setelah diobati terlebih dahulu.

" Lee, apa benar kau baik-baik saja? Bagaimana kalau kita telpon Dokter untuk memastikan keadaan mu ya? " Kanaya dengan menatap cemas Leo.

" Tidak usah, aku baik-baik saja, luka ku ini tidak seberapa dibandingkan dengan luka yang telah aku berikan padamu "

" Cukup, Lee jangan kau ungkit dan kau ingat lagi , aku sudah melupakannya dan jangan buat aku membencimu karena terus mengingatnya"

" Baiklah, I'm sorry "

Kanaya kembali mengoleskan obat ke bahu dan tangan Leo yang terluka.

" Aawww....sayang pelan-pelan" Leo dengan memekik menahan sakit dan perih di tubuhnya.

" Maaf... maaf...kau ini katanya tidak sakit, giliran di obati bilang sakit"

Leo tersenyum tipis mendengar perkataan Kanaya yang sedikit kesal dengan ucapannya barusan.

" Tidak akan terasa sakit kalau kau menciumnya"

" Lee...jangan macam-macam "

" Aku tidak macam-macam, hanya satu macam"

Kanaya yang tengah meniup -niup luka di wajah Leo, namun dengan satu gerakan Leo malah mendaratkan ciumannya di bibir Kanaya dengan satu gerakan.

" Lee, kau ini, masih saja mencuri kesempatan"

.Leo tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Kanaya yang mengomeli dirinya namun tetap mengobati luka-luka di tubuhnya dengan hati-hati.

" Naya, boleh kami masuk?" tanya Irma dari balik pintu kamar Kanaya

" Masuk saja Bu, tidak di kunci" jawab Kanaya

Irma, Hadi dan Arga masuk ke kamar Kanaya yang tengah mengobati Leo.

" Naya, kami ingin membicarakan sesuatu dengan kalian" ucap Hadi.

" Apa itu Yah?" tanya Kanaya.

Leo , paham dengan kedatangan mertua dan saudara iparnya itu , mereka pasti ingin tahu tentang Yola, karena Leo belum selesai menceritakan semuanya.

" Apa ini tentang Yola?" tebak Leo

Arga dan yang lainnya mengangguk dengan serempak, begitu juga dengan Kanaya yang ia juga tidak tahu dimana keberadaan Yola saat ini dilihatnya Leo, yang juga melihat ke arahnya.

" Yola, baik-baik saja saat ini dia sedang menjalani hidupnya dengan baik di luar kota di bawah pengawasanku" ucap Leo.

Kanaya menatap tak percaya dengan apa di dengarnya karena selama ini ia pikir jika Leo belum berhasil menemukan Yola.

" Apa maksudmu Lee?" tatap Kanaya.

" Jadi selama ini kau sudah menemukan Kakakku?"

" Maafkan aku sayang, selama ini aku tak memberi tahu mu tentang saudaramu karena aku takut kau akan pergi dariku jika tahu Yola telah kembali " Leo dengan berhati-hati ia takut jika ia sampai salah bicara dan Kanaya bisa saja pergi darinya.

" Teruskan Leo, dimana Yola saat ini?" titah Hadi.

" Yola saat ini tengah berada di Jerman, ia aku tempatkan disana sebagai perwakilanku mengurus perusahaanku di sana , dan kalian jangan cemas Yola disana balik -baik saja dia aman, ini juga memang keinginannya untuk memulai kehidupan baru setelah ia bebas dari rumah bordil karena ulah Damar" Leo dengan jujur.

" Syukurlah kalau Yola ,memang aman disana, jadi waktu itu saat Alan membawanya adakah untuk bertemu denganmu?" tanya Hadi.

" Apa? Jadi Kak Yola sempat pulang Yah?" tanya Arga dan Kanaya bersamaan.

" Iya, sayang, dia cerita jika dia mencintai pria yang salah dan rela berbuat apapun demi cinta pria itu, tapi dia malah di tipu dan berakhir di jual kerumah bordil setelah Yola melakukan semua keinginan pria brengsek itu " Irma bercerita tentang Yola

Kanaya dan Arga di buat syok dan juga geram mendengar cerita Irma tentang Yola.

" Pria itu Damar, dia musuhku sejak dulu dan dia berhasil memanfaatkan kepolosan Yola demi keserakahannya dan hasratnya ingin membalas ku" ucap Leo dengan tangan terkepal.

" Tunggu saja , akan kubalas semua perbuatan mu Damar Prasetyo, apa yang telah kau lakukan pada adik-adik ku kau harus menerima akibatnya " Arga dengan geram begitu juga dengan Hadi dan Irma.

Sementara Kanaya sendiri malah terlihat murung mendengar siapa itu Damar, kenapa orang itu begitu ingin menghancurkan karir dan kehidupan Leonard, Kanaya pun larut dalam pemikirannya hingga ia tiba-tiba saja merasakan takut dan cemas pada keselamatan Leo .

1
Sumini Ningsih
calaon ayah jadi ikutan ngidam
Sumini Ningsih
terjawab sudah kekawatiran leo,ternyata isgrinya hamil....selamat ya naya
Sumini Ningsih
wah kanaya hamil
Sumini Ningsih
stella itu bukan cinta tapi ambisimu untuk menjadi orang terpandang
Sumini Ningsih
oh dandy adiknya damar
Sumini Ningsih
sochit banget dah aahh
Sumini Ningsih
Aamiin iya nek aku setuju
Sumini Ningsih
kayanya kanaya lagi hamil ya
Sumini Ningsih
untung ada pengawal jadi selamat deh
Sumini Ningsih
kasihan deh li stellaa dah tau jadi milik orang lain masih mau merebutnya
Sumini Ningsih
sama sama bucin
Sumini Ningsih
alhamdulilah nenek juga menyayangi nona muda
Sumini Ningsih
keren keren
Sumini Ningsih
þenang saja naya
Sumini Ningsih
ceritanya hot banget
Sumini Ningsih
lanjut thor
Sumini Ningsih
kejar terus lee,jangan sampe kao kehilangan kanaya yg jenius
Sumini Ningsih
dasar wanita murahan stella
Sumini Ningsih
udah cantik jenius lagi
Sumini Ningsih
dasar masa karena kangen jadi mara2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!