NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18.

Kini Maya sedang bersiap-siap untuk bertemu dengan calon mertuanya alias orangtua Reynold. Meskipun hatinya masih sakit melihat berbagai komentar jelek akan dirinya meskipun itu tidak benar tetapi ia harus kuat karena bagaimanapun perjalanannya bersama Reynold masih panjang.

"May... Ada Reynold tuh di depan." panggil mama Shinta sambil mengetuk pintu kamar Maya.

"Iya ma sebentar lagi Maya keluar." jawab Maya.

Tak lama kemudian Maya keluar dari kamarnya menemui Reynold yang ternyata sedang mengobrol bersama kedua orangtuanya.

"Kak... Yuk berangkat sekarang." sapa Maya sekaligus mengajak Reynold untuk berangkat sekarang. Karena tidak enak dengan orangtua Reynold kalau menunggu lama kedatangan mereka.

"Oke sayang... Om, tante saya pamit dulu ya." pamit Reynold dengan sopan kepada orangtua Maya sambil menyalami dan sedikit membungkuk.

"Pa... Ma... Maya pergi dulu ya." pamit Maya, tidak lupa juga ia menyalami kedua orangtuanya.

"Iya hati-hati ya nak..." jawab mama Shinta dan papa Rudy.

Selama perjalanan Maya menatap kaca mobil samping, melihat pemandangan jalanan ibukota dengan tatapan kosong entah apa yang sedang dipikirkan wanita itu.

Reynold yang melihat itu menggenggam tangan Maya dan menggandengnya mesra.

"Sedang mikirin apa sayang?" tanya Reynold membuka obrolan diantara mereka.

"Gak mikirin apa-apa kok kak... Hanya melihat lampu jalanan aja."

Reynold tahu jika kekasihnya itu sedang berbohong. Ia tahu jika berita dan komentar-komentar jahat para netizen yang membuat Maya menjadi sedih seharian ini. Reynold tadi sudah menghubungi pihak agencynya jika ia memutuskan untuk undur diri dari Starlight dengan alasan ia ingin menikah dan menjalani kehidupannya seperti orang biasa pada umumnya. Ia tidak mau karena posisinya yang sebagai seorang idola nantinya akan menyakiti hati calon istrinya, karena ia tahu begitulah resiko menjadi seorang idola.

"Jangan khawatir sayang, ada aku yang akan selalu melindungimu. Aku janji aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membahagiakanmu."

"Terimakasih kak." jawab Maya sambil tersenyum getir. Ia sedang berpikir apakah ia sanggup menjalani hari-hari sebagai kekasih seorang Reynold. Tetapi ia juga tidak ingin kehilangan lelaki itu, karena Maya sangat mencintai Reynold.

Tak terasa akhirnya mobil mereka sudah sampai di rumah milik keluarga Reynold. Maya terkagum-kagum melihat rumah dua lantai dengan design minimalis tetapi terlihat sangat elegan.

Mereka turun di mobil dan berjalan memasuki rumah besar tersebut dengan Reynold yang menggandeng tangan Maya.

"Selamat malam den... Nona..." sapa salah seorang pelayan disana.

Reynold hanya menggangguk sedangkan Maya tersenyum manis kepada kepala pelayan tersebut.

"Mi.. Pi..." sapa Reynold yang telah memasuki ruang makan sambil terus menggandeng tangan Maya.

"Eh.. Kalian sudah datang?" sapa mami Desi kepada anaknya dan juga Maya.

Reynold berjalan kearah mami dan papinya untuk menyalami tangan kedua orangtuanya, diikuti oleh Maya dibelakang Reynold.

"Ini Maya pi... mi .. Calon istri Reynold." Reynold mengenalkan Maya membuat Maya menunduk malu-malu.

"Selamat malam om.. tante.. saya Maya."

"Salam kenal ya sayang... Ayo duduk sini kita makan dulu nanti baru ngobrol lagi ya." ajak mami Desi sambil menggandeng tangan Maya.

Akhirnya mereka semua makan, setelah selesai makan mereka berempat pindah ke ruang keluarga. Disana mereka duduk sambil meminum teh dan berbincang-bincang.

"Sayang.. Kapan rencana kalian mau menikah?" tanya mami Desi tiba-tiba membuat Maya tersedak. Reynold langsung membantu memberikan minum kepada Maya.

"Mami... Maya jadi kaget kan tiba-tiba mami membahas tentang pernikahan." tegur Reynold.

"Maaf ya May. Tante udah gak sabar liat anak tante yang bandel ini menikah" ucap mami Desi sambil terkekeh.

"Tidak apa-apa tante." Maya menunduk malu.

"Apa kamu sudah mengurus masalah dengan agencymu Rey?" tanya papi Robi.

"Hari ini mami baca berita dan melihat foto kamu dengan Maya beserta komentar-komentar buruk. Apa maksud semua itu Rey? Kamu sudah mengurus semua?" belum menjawab pertanyaan papi Robi, Reynold sudah diberi pertanyaan bertubi lagi oleh mami Desi.

"Rey sudah mengurus dengan pihak agency, Rey sudah menyatakan jika Rey akan undur diri dari Starlight. Mungkin minggu depan pernyataan dari pihak agency akan di sebarkan. Dan untuk masalah foto itu mi, Rey rasa itu kerjaan karyawan perusahaan. Hari ini Rey mengajak Maya ke kantor sebentar, mungkin saat itu ada karyawan yang dengan sengaja mengambil foto dan mempostingnya ke sosial media. Tetapi Rey sudah mengurus semua dan karyawan itu sudah Rey temukan." jelas Rey panjang lebar.

"Ya sudah jangan sampai kejadian seperti itu terjadi lagi Rey. Kasian calon mantu mami, mami gak mau calon mantu mami sedih karena berita gak benar di luaran sana."

***

Keesokan paginya Maya bersiap untuk ke kampus karena ada beberapa dokumen nilainya yang harus diambil. Hari ini ia berangkat membawa kendaraan sendiri karena Reynold ada beberapa hal yang harus di selesaikan dengan pihak agencynya.

Sesampainya di kampus Maya berjalan menuju ke kantin. Banyak mata melihat kearahnya.

'Kok gue berasa ada yang aneh ya..' batin Maya.

Saat sudah masuk ke dalam kantin, Rika dan Sasa langsung memberondong Maya dengan berbagai pertanyaan.

"Lo gak apa-apa May?" tanya Rika saat melihat sahabatnya itu masuk.

"Maksudnya gimana?" tidak menjawab tetapi Maya malah bertanya balik kepada sahabatnya itu.

"Lo udah lihat beritanya belum? Udah gak ada sih di media sosial tetapi sebagian besar mahasiswa dan mahasiswi disini sudah melihat berita itu." jelas Sasa panjang lebar.

"Ada berita apa emangnya?"

"Foto lo bergandengan tangan sama kak Reynold udah nyebar May. Duh lemot banget sih lo." greget Rika melihat temannya itu.

"Pantesan dari tadi gue jalan ke kantin banyak banget yang liatin gue dengan tatapan tak bersahabat." jawab Maya lemas dan sedih.

"Udah lo sabar aja, karena yang jalanin ini semua kan lo dan kak Reynold. Jadi menurut gue kalian gak perlu mikirin apa omongan orang lain." kata Sasa memberikan semangat kepada temannya.

"Bener kata Sasa... Menurut gue yang penting lo dan kak Reynold beserta keluarga lo dan keluarga kak Reynold." timpal Rika. Mereka bertiga berpelukan saling memberikan semangat terutama untuk Maya.

Di perusahaan keluarga Reynold...

Karena berita sudah tersebar, kini Reynold sudah dengan terang-terangan datang ke kantor tanpa menyembunyikan jati dirinya lagi. Semua karyawan kantor juga sudah tahu jika Reynold yang seorang idola adalah CEO di perusahaan ini.

Reynold memasuki ruangannya diikuti oleh Jonathan di belakangnya. Kemudian Jonathan mulai memberitahukan jadwal Reynold hari ini.

"Jo... tugas yang kuberikan apa sudah selesai?" tanya Reynold kepada Jonathan. Jonathan sudah menemukan karyawan yang diam-diam mengambil foto kemarin dan mereka telah di pecat dan di blacklist sehingga tidak bisa melamar bekerja di perusahaan manapun. Sedangkan untuk netizen yang berkomentar buruk tentang Maya sudah di tangkap dan di jebloskan ke dalam penjara. Meskipun hukuman mereka tidak akan lama, tetapi setidaknya bisa memberikan efek jerah supaya berpikir ulang jika mau memberikan komentar jelek tentang orang lain yang bahkan tidak mereka kenal.

"Sudah pak... Kedua karyawan tersebut sudah di pecat dan bisa dipastikan jika mereka tidak akan di terima bekerja di perusahaan manapun. Sedangkan untuk para netizen yang berkomentar buruk juga sudah mendekam di balik jeruji besi semua."

"Bagus Jo..." Reynold mengutik ponselnya sebentar. "Bonusmu sudah aku transfer Jo."

"Terimakasih pak." jawab Jo setelah ponselnya berbunyi tanda ada pesan yang masuk dan mengeceknya sebentar.

********

1
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!