Noah adalah pekerja kantoran biasa, yang bekerja sesuai pekerjaan dan gaji yang ia terima. Namun, dia harus menelan pil pahit saat difitnah menggelapkan uang perusahaan, dan dia harus membayar ganti rugi jika tidak ingin dipenjarakan.
Menggunakan seluruh tabungan miliknya untuk ganti rugi, ia berharap tidak kehilangan pekerjaannya, dan bisa kembali mengumpulkan uang untuk melamar wanita yang sudah dipacarinya selama lima tahun. Namun, harapan harapannya sirna saat dia tetap menerima surat pemecatan bahkan tidak mendapatkan pesangon.
Di saat karirnya bisa dikatakan hancur, dia harus mengalami kehancuran dalam hubungan saat kekasihnya tiba-tiba memutuskan hubungan dengannya, sambil memberinya undangan pertunangan nya dengan pria pilihan orangtuanya.
Saat Noah putus asa dengan hidupnya dan terpikir untuk bunuh diri, dia mendapatkan kekuatan sistem, yang bisa membuatnya menjadi pria sukses, asalkan dia mau melakukan pekerjaan apapun sesuai misi yang diberikan sistem.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekacauan Di Restoran
Noah telah duduk di tempat duduknya dan satu-persatu makanan yang dipesan mulai tersaji di atas meja. Tentu diantara banyak makanan ada yang merupakan pesanannya dan ia langsung saja memakan apa yang sudah dipesan. Saat makan ia merasa ada dua orang yang terus memperhatikannya. Melirik ke depan ia melihat Joy dan Nancy yang sama-sama sedang memperhatikannya.
Mengetahui siapa yang sedang memperhatikannya, ia bersikap biasa-biasa saja, sampai akhirnya secara tiba-tiba terdengar suara sistem.
[Misi sistem terpicu]
[Sebentar lagi ada sekelompok pemuda membuat keributan di restoran. Misi Tuan adalah melakukan pekerjaan pengusiran terhadap mereka dengan berbagai cara, termasuk jika perlu Tuan bisa menggunakan kekerasan]
[Hadiah misi]
[Tuan akan mengetahui hadiah yang didapatkan setelah menyelesaikan misi sistem, dan jika misi kali ini gagal, Tuan akan kehilangan seluruh uang di saldo tabungan. Semua itu adalah hukuman atas kegagalan, oleh karena itu, Tuan jangan sampai gagal menyelesaikan misi kali ini]
Baru kali ini Noah tahu jika ada hukuman jika gagal menyelesaikan misi sistem, dan hukuman itu tidak tanggung-tanggung. Tentu saja ia tidak ingin kehilangan seluruh saldo tabungannya saat ini, oleh karena itu, ia akan berusaha menyelesaikan misi sistem.
Tidak lama kemudian setelah ia mendapat misi sistem, ia mendengar suara keributan dari meja tak jauh darinya, dan keributan itu dilakukan oleh lima pria yang keberatan membayar tagihan makanan, yang telah mereka makan.
‘Cih, bilang saja tidak punya uang pakai bilang makanan di tempat ini kurang membuat mereka berselera, padahal seluruh makanan yang mereka pesan habis tidak bersisa!’ Noah berkata dalam hati.
Kelima pria terus saja marah-marah sampai mulai membuat orang-orang di sekitarnya terganggu, bahkan sudah ada ibu-ibu yang mencoba menenangkan mereka. Namun, dikarenakan pikiran mereka yang memang menginginkan makanan murah tapi dengan rasa terbaik, mereka tetap marah dengan harga makanan yang tidak sesuai dengan harganya.
Dikarenakan mulai mengganggu, petugas keamanan restoran datang untuk mengamankan mereka, dan mereka mulai dianggap sebagai pembuat onar. Petugas keamanan akan menggiring mereka ke kantor milik petugas keamanan, dan nantinya mereka berlima akan diserahkan pada pihak kepolisian atas tuduhan membuat onar dan menolak membayar tagihan makanan serta minuman yang telah dipesan.
Tahu jika petugas keamanan akan menahan mereka sebelum menyerahkan ke pihak kepolisian, kelima pria itu memberontak, dan melakukan perlawanan pada petugas keamanan. Kalah jumlah, petugas keamanan kewalahan menghadapi mereka. Dua petugas keamanan melawan lima pria dengan postur tinggi besar, mereka tidak dibuat tak berdaya oleh lima orang yang seharusnya segera diamankan.
Saat ketiga petugas keamanan terhempas tidak sanggup menghentikan kelima pria yang kini justru mencoba merusak fasilitas restoran dan membuat beberapa orang berlari pergi meninggalkan lantai dua, tiba-tiba dua dari lima pria jatuh tersungkur setelah seseorang memukul mereka.
Pukulan itu sangat kuat sampai membuat keduanya langsung kehilangan kesadaran, dan sekarang tiga pria lainnya segera mengarahkan pada orang yang telah memukul dua teman mereka. Ketiganya yang marah melihat keadaan teman mereka, langsung saja ketiganya menyerang orang yang tidak lain adalah Noah.
Ketiganya memiliki keahlian beladiri yang cukup baik sehingga membuat mereka bisa mengalahkan petugas keamanan restoran, tapi saat mereka dihadapkan pada Noah, mereka dibuat tak berdaya.
Noah kembali melayangkan pukulan kuatnya, dan tak butuh waktu lama ia berhasil menumbangkan ketiga pria yang berusaha mengeroyok nya. Melihat kelima pria yang membuat onar telah tumbang, ia memanggil petugas keamanan untuk menyeret kelima pria keluar dari restoran.
“Noah, sejak kapan kamu jadi jago beladiri dan lagi pukulanmu terlihat sangat kuat? Aku yakin, aku pasti pingsan seperti mereka jika mendapatkan pukulan darimu!” kata Liam yang mana diantara ia, Farel dan Noah, di masa lalu hanya dia yang jago beladiri.
Akan tetapi, setelah melihat bagaimana Noah menghajar lima pria yang telah membuat onar di restoran, ia akui kekuatan Noah jauh di atasnya, dan ia yakin akan bernasib seperti kelima pria yang tumbang dengan sekali pukul, jika berhadapan dengan Noah dalam pertarungan yang sesungguhnya.
“Sejak bekerja dan sering pulang malam, untuk melindungi diri dari ancaman begal yang bergentayangan seperti setan jalanan, setiap malam aku mulai berlatih beberapa teknik beladiri dengan melihat video tutorial. Meski tidak mengikuti pelatihan secara langsung, setidaknya aku menguasai beberapa teknik beladiri, termasuk teknik pukulan yang bisa langsung menumbangkan lawan.” Noah mengarang cerita, tapi ceritanya terasa sangat masuk akal.
“Bukannya berkurang setelah lulus kuliah, ternyata kejeniusanmu dalam banyak hal justru semakin bertambah, bahkan bisa mempelajari beberapa teknik beladiri hanya dengan melihat video tutorial. Aku saja butuh latihan selama berbulan-bulan dengan didampingi pelatih profesional, baru aku bisa beberapa teknik beladiri, tapi gerakanku tak sebaik gerakanmu barusan.” Gerakan Noah barusan sangatlah cepat dan mematikan.
“He Liam, jangan kamu bandingkan otak kita-kita dengan si jenius satu ini! Jangan lupa, ia saja dua tahun bisa lulus kuliah, sedangkan kita, enam tahun kuliah kita baru lulus dan jangan lupa siapa yang membantu kita untuk lulus!” Farel lulus kuliah dengan predikat cumlaude karena bantuan Noah, begitu juga dengan Liam.
“Hah, aku tidak akan pernah melupakan itu semua.” Tanpa bantuan Noah, mungkin sampai sekarang Liam belum tentu sudah lulus kuliah, dan tentu ia akan terus mendapatkan marah dari kedua orangtuanya.
Bukan hanya Liam, tapi Farel juga sama dengannya, dan sebenarnya mereka hari ini ingin memberi kejutan untuk Noah dengan menemuinya di apartemen, yang alamatnya mereka tahu dari Nancy.
Namun, siapa yang menyangka mereka justru lebih cepat dipertemukan dengan Noah, saat menghadiri makan bersama sekaligus mengambil undangan pertunangan salah satu teman baik mereka. Berkumpul berlima seperti saat ini, mereka merasa seolah-olah sedang kembali ke masa lalu, di saat mereka sering keluar dan makan bersama.
Setelah keadaan restoran kembali tenang dan acara makan mereka selesai, Liam dan Farel mulai melakukan pembicaraan serius dengan Noah, dan Liam menjadi orang pertama yang membuka suara, “Noah, aku sudah tahu apa yang terjadi dengan pekerjaanmu, dan jelas aku tidak percaya dengan kasus yang menimpamu. Oleh karena itu, aku dan Farel ingin menawarimu pekerjaan, dan kamu tinggal memilih ingin bekerja denganku atau dengan Farel!”
“Sebenarnya aku dan Liam sama-sama sedang membutuhkan seorang asisten karena sejak beberapa bulan terakhir, kami berdua telah menggantikan posisi orangtua kami memimpin perusahaan, dan saat ini kami sangat membutuhkan tenaga dari orang sepertimu!” Liam menimpali perkataan Farel.
Terkejut dan senang karena sahabatnya menawarkan pekerjaan padanya, tapi mengingat namanya yang belum bersih dan ia tidak ingin membuat buruk citra perusahaan sahabatnya, Noah dengan berat hati memutuskan menolak tawaran keduanya dengan alasan ingin lebih dulu membersihkan namanya.
Farel dan Liam menerima keputusan Noah, dikarenakan mereka tahu seberapa keras kepalanya Noah begitu sudah memutuskan sesuatu, tapi meski sedikit kecewa atas penolakan Noah, mereka merasa senang karena Noah senantiasa memikirkan keadaan mereka.
“Aku dan Liam akan berusaha membantu membersihkan namamu karena kami yakin kejahatan itu bukan kamu yang melakukannya! Tunggu saja orang-orang kepercayaan kami menyelesaikan tugasnya, dan saat itu kami jamin namamu bakalan bersih!” Farel sangat percaya diri dengan perkataannya.
Noah benar-benar tidak menyangka, jika kedua sahabatnya yang sudah lama tidak bertemu dengannya mau membantunya membersihkan nama, yang ia sendiri sampai saat ini masih belum terpikirkan cara membersihkan namanya. Bukannya tidak terpikir, tetapi ia memang tidak memikirkan cara untuk membersihkan namanya.
“Noah, bagaimana kalau setelah ini kita pergi ke tempatmu? Aku penasaran dengan tempat tinggalmu saat ini.” Liam ingin melihat tempat tinggal Noah, begitu juga dengan Farel dan Joy yang sejak tadi hanya diam. Sedangkan Nancy, ia mengatakan tidak bisa ikut ke tempat Noah karena masih ada beberapa hal yang harus dilakukannya.
“Baiklah, kalian bisa datang ke tempatku, tapi aku saar ini tinggal di rumah teman, yang aku kenal saat masih bekerja di perusahaan lama. Meski aku tinggal di rumahnya, semua fasilitas rumahnya bebas aku gunakan, termasuk jika aku ingin mengundang sahabatku datang ke rumah itu.”
Sebelum banyak ditanya yang nantinya justru membuatnya bingung, Noah berinisiatif mengarang cerita, supaya ketiga sahabatnya tidak banyak bertanya saat nanti sampai di rumah yang merupakan miliknya sendiri. Namun, Noah sepertinya lupa tentang keberadaan asisten rumah tangga, yang tentunya belum tahu akan sandiwaranya.
Liam, Farel, serta Joy percaya begitu saja dengan cerita Noah, terutama Joy yang sebelumnya sudah sedikit mendengar cerita Noah tentang temannya yang saat ini berada di luar negeri.
Nancy sendiri sudah pergi setelah mengatakan ia tidak bisa ikut pergi ke tempat Noah, jadi ia tidak tahu jika Noah sekarang sudah tidak tinggal di apartemen lamanya.
‘Semoga mereka semua percaya jika fasilitas yang saat aku gunakan bukanlah milikku, melainkan milik temanku yang saat ini berada di luar negeri!’ kata Noah dalam hati dan ia sangat berharga ketiga sahabatnya tidak menaruh curiga terhadapnya.
...----------------...
Bersambung.