NovelToon NovelToon
Sambat!

Sambat!

Status: sedang berlangsung
Genre:Bad Boy
Popularitas:32.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dfe

Besar tanpa rasa takut, sering ditindas dan di bully dari kecil membuat lelaki ini kebal oleh hinaan serta ejekan.

Awalnya dia selalu diam, tapi karena diamnya malah ditertawakan, dianggap sebagai bentuk ketakutan, dan justru makin membuat orang lain senang mempermainkannya. Kini dia berubah menjadi apa yang orang label kan pada dirinya.. Menjadi penjahat yang sesungguhnya!

Tapi.. Hati kecilnya selalu ingin sambat akan ketidak adilan yang selama ini dia rasakan. Dia lelah berpura-pura kuat.. Dia juga manusia biasa.. Yang ingin Sambat!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dfe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Nasib Max

Tidak ada yang berani membantah ataupun sekedar menghindar dari pukulan Dani. Bukan lagi amarah yang Dani perlihatkan tapi sudah di level emosi tingkat tinggi. Bahkan sekedar bicara mengeluarkan sepatah dua patah kata untuk mencaci maki anak buahnya saja tidak dia lakukan. Semua tertutup kabut emosi.

Suara erangan itu menyeruak masuk ke pendengaran. Siapa lagi kalau bukan Max dengan dera siksa yang dia dapatkan di tubuhnya, bukan hal sulit mendapatkan Max untuk dibantai habis-habisan oleh anak buah Dani, anak buah pak Jawir lebih tepatnya.

Polisi yang dilihat Alka sebelumnya berhasil meringkus Max ternyata bukanlah polisi yang sesungguhnya. Mereka merupakan anak buah Dani. Lewat sinyal GPS yang terus aktif di ponsel Alka, memudahkan mereka melacak keberadaan anak dari atasan mereka tersebut.

Bukankah Alka tidak membawa ponsel? Lalu sinyal itu dikirim lewat mana? Sebenarnya yang tidak Alka bawa adalah ponsel yang Dani berikan padanya. Ponsel pribadi yang Alka pakai setiap hari masih bertengger manis di saku celananya.

Sayangnya gerakan anak buah Dani sedikit lambat, itulah sebabnya Dani bisa semurka ini. Rasanya dia ingin memecahkan kepala seluruh anak buahnya karena melakukan kesalahan sefatal ini. Alka masuk rumah sakit karena kurangnya pengawasan dan pengawalan dari orangnya Dani.

"Bagaimana bisa kamu memperkerjakan orang-orang bodoh seperti mereka ini Dan?" Pak Jawir, suaranya terkesan menakutkan.

"Saya minta maaf." Dani menunduk, dia tahu kesalahan juga nemplok padanya. Kalau sudah seperti ini Dani tidak berkeinginan membela diri. Dihajar pun akan dengan suka rela dia terima.

"Jika maaf berguna, tidak perlu ada polisi!"

Pak Jawir mendekati Max, matanya menatap tajam ke arah lelaki yang untuk berdiri saja sungguh sulit dia lakukan. Teriakan menggema di seluruh ruangan itu kala pak Jawir dengan sengaja menginjak kaki Max yang terkena timah panas kemarin. Tidak ada niatan untuk mengobati atau sekedar mengeluarkan peluru itu dari kaki Max, itu adalah hukuman untuk manusia sepicik Max.

"SIAPA KALIAN SEBENARNYA?? AKU TIDAK PUNYA MASALAH APAPUN DENGAN KALIAN!!!" Max masih bisa berteriak seakan tidak takut nyawanya lepas dari badannya saat itu juga.

"Kamu tidak perlu tahu siapa kami. Di neraka tidak akan ada malaikat yang memberi mu pertanyaan seperti itu. Jadi diam lah. Nikmati saja penderitaan mu. Hitung setiap rasa sakit yang kamu berikan pada anakku. Aku akan dengan senang hati mengembalikannya padamu berkali-kali lipat." Ucap pak Jawir dingin.

"Mulut sampahmu tidak berhak bertanya apapun padaku." Lanjut pak Jawir semakin menakutkan.

Max yang sudah tidak berdaya hanya bisa menatap nanar pada sosok yang akan pergi meninggalkan gudang tempatnya mendapat ganjaran atas perbuatan yang dia lakukan pada Alka.

"Beri dia suntikan itu." Ucap Dani sinis.

"SUNTIKAN APA?? JANGAN MACAM-MACAM KALIAN!! MENJAUH DARI KU!!!" Ucap Max panik.

"BERHENTI BERTERIAK ANJING!!!" Bikay yang kesal langsung meninju mulut Max hingga berlumuran darah.

Dani memerintahkan Bikay memberikan Max suntikan dengan dosis tinggi berupa alkaloid analgesik, suatu zat yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit. Bukan kah Dani sangat baik? Salah!

Dani justru membuat Max menjadi mayat hidup yang sesungguhnya. Fisik yang sudah remuk dipaksa untuk terus kuat menjalani tekanan siksa dari anak buah Dani. Dengan menyuntikkan alkaloid analgesik atau morfin dalam jumlah tinggi membuat Max mengalami denyut nadi melemah, suhu badan menurun, tekanan darah juga menurun, bahkan Max juga merasakan nyeri pada otot dan seluruh persendiannya.

Seperti belum cukup merasakan penderitaan, ternyata efek samping penyalahgunaan obat terlarang itu juga akan membuat Max merasakan mual serta muntah yang hebat, mengantuk dengan pupil mengecil, berkeringat tanpa henti, merasakan sakit pada otak karena berangsur-angsur menyerang saraf otak, membuat suasana hati mudah berubah ubah dan tidak nyaman, juga halusinasi tingkat tinggi.

Tentu terdengar sangat tidak manusiawi.Tapi Dani tidak peduli. Dia akan membalas semua siksaan yang Max berikan pada Alka dengan caranya dan akan dilakukan berkali-kali lipat lebih kejam dari yang Alka dapatkan.

Dani murka ketika tahu orang yang sekarang tertawa seperti orang gila itu mencekoki Alka dengan obat terlarang. Demi apapun Dani akan membuat Max memohon untuk kematiannya saja dari pada terus hidup dengan rasa sakit dan tersiksa seperti itu. Dan ketika saat itu tiba Dani tidak akan semudah itu mengabulkan keinginan Max tentunya!

Di tempat lain.

Di Royal London Hospital, Alka menjadi pasien VVIP di sana. Tak peduli berapa banyak uang yang harus pak Jawir gelontorkan untuk ditebus dengan kesehatan Alka, mengembalikan putranya kembali sehat seperti sedia kala.. Uang bukan hal penting yang harus dipikirkan oleh pak Jawir tentunya.

Betapa perhatian pak Jawir untuk Alka sangatlah terasa. Meski hanya ayah sambung tapi kasih sayang pak Jawir untuk anak tirinya itu tak bisa dipandang sebelah mata. Dia segera meninggalkan rapat penting di Indonesia ketika mendengar kabar jika Alka terkena musibah di London.

Mata itu sedikit terbuka, lenguhan halus terdengar di ruangan kala Alka merasakan seluruh tulang di badannya seakan lepas dari tempatnya. Sakit! Itulah hal pertama yang Alka rasakan.

"Bagian mana yang sakit? Jangan dipaksa bergerak.. Istirahat. Ayah di sini." Pak Jawir orang pertama yang Alka lihat saat dia membuka mata.

Rasanya tenggorokan itu seperti beberapa hari tidak dilewati air. Kering, untuk menelan saliva saja terasa sangat sulit.

"A-air.." Alka mengedip tak berdaya.

Pak Jawir segera membantu Alka untuk minum. Dengan sendok makan pak Jawir memberikan air minum kepada Alka. Hanya dua tegukan tapi rasanya Alka tak sanggup untuk menelan tegukan ke tiga. Rasa kering dan haus itu masih ada tapi ketika tenggorokannya begitu tidak nyaman ketika dipaksa menelan lebih banyak air.

"Shinee.." Alka kembali bersuara.

"Dia baik. Dia tidak apa-apa. Hanya luka di luar tubuhnya saja yang butuh sedikit perhatian." Tutur pak Jawir.

Seperti tahu jika Alka ingin bertanya lagi. Pak Jawir sudah lebih dulu memberi penjelasan.

"Ibu dari teman mu meninggal... Dia kehabisan banyak darah."

Alka sudah bisa menebak jika ibunya Shinee tidak bisa diselamatkan. Luka tembakan pada dada kiri Reyna waktu itu pasti mengenai organ vital perempuan tersebut. Darah segar keluar dari dada kirinya kala peluru menembus bagian sana. Ternyata tidak ada keajaiban atau kesempatan ke dua untuk Reyna bertahan hidup di dunia. Waktunya menghirup udara di dunia habis hari itu juga.

"Yah.. Apa ibu tahu?" Tanya Alka susah payah.

Gelengan kepala menjawab pertanyaan Alka.

"Ibumu akan menggila jika tahu kondisi mu di sini seperti ini."

Benar, Shopiah pasti akan marah besar jika tahu Alka dalam keadaan tidak baik-baik saja seperti ini. Sejak awal dia yang melarang keras kepindahan Alka ke luar negeri, jika mendengar kabar buruk tentang Alka sudah bisa dipastikan sosok ibu yang baik hati layaknya bidadari itu akan berubah menjadi Dewi Anarkali yang siap meratakan siapa saja yang membuat anaknya tak berdaya seperti sekarang ini.

1
Lyta Thalita
bobok bareng sama saya nona
tapi resiko digebukin BPK nona, hbs itu perjodohan pasti batal
Lyta Thalita
sakit jiwa,😭😭😭
pasti perjodohan di batalkan
Lyta Thalita
mata Dani bersih tanpa noda Aini
mana sempet lihat cewe dg berbagai pose, hidupnya udah sibuk dg kerjaan yg numpuk
⏤͟͟͞R ve
Dani tahu semua...

#Dani aja jadi pacar pura2mu Ai, biar gak jadi dijodohi
ſᑎᵇᵃˢᵉʙᴇsᴛ♥️ʙᴇsᴛɪᴇ
ntar bilang saja ke pak jawir bahwa om Dani itu pacarmu aini 😂😂
🌸Ar_Vi🌸
sama Om Dani ajahhh..
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐍𝐎 𝐖𝐀𝐘 ‼️
Dani yg pura2 jd pacarnya 😂😂😂
Me mbaca
nah Dani tinggal ngaku aja jadi pacar nya Aini ..
🍊 NUuyz Leonal
udah fix sih Dani emang cocok sama Aini
🍊 NUuyz Leonal
hahahaha Dani gak usah di kodein ai tapi dari tingkah dan gerak gerik kamu juga di tahu bagaimana perasaan mu pada alka
Rintik Sendu🌼
hmm, kira² siapa gadis yg tabrakan sama Alka??
dan siapa pulak cwo yg mau dijodohkan sama Ai??
haduuuhhh mreka ini udah mau ninu² aja🤦🏻‍♀️
aku disalip lagi nih Thor🤔🤧
Rintik Sendu🌼
tyt masih dg perasaan yg sama😶‍🌫️
Rintik Sendu🌼
setelah sekian tahun terpisah, akankah perasaan Aini berubah utk Alka??
atau masih tersimpan rapi seperti dlu?? 😌
ſᑎᵇᵃˢᵉʙᴇsᴛ♥️ʙᴇsᴛɪᴇ
Aini mau dijodohkan nih...
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐍𝐎 𝐖𝐀𝐘 ‼️
cuciin?nona loh ...nona besar😳
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐍𝐎 𝐖𝐀𝐘 ‼️
itu sodara elah🤦🏼‍♀️
🍊 NUuyz Leonal
Aini cocokan sama Dani
udah jelas jelas pak Jawir tahu banget luar dalam nya Dani ☺️☺️
🍊 NUuyz Leonal
banyakin sabar Dan
🍊 NUuyz Leonal
ya kan dia Abang yang umurnya lebih muda darimu ai masa iya dijadikan suami mu🤣🤣🤣🤣
🍊 NUuyz Leonal
mungkin gak sih itu adalah perempuan yang alka tolong saat di LN
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!