Bercerita tentang seorang wanita muda,yang masih berusia 18 tahun.Dan juga sudah yatim piatu.Ia bekerja sebagai OG disebuah hotel ternama.Saat ia bekerja,pada malam hari, seorang tuan muda,yang telah dicecoki obat perangsang oleh rekan bisnisnya.Merenggut paksa kehormatannya.Kehormatan yang telah ia jaga selama ini.Dan kelak akan ia berikan pada suaminya.Tapi telah direnggut paksa oleh sang tuan muda.
Pada hal,ia udah menangis dan memberontak,tapi apalah daya.Ia hanya seorang wanita,yang kekuatannya akan kalah dengan tuan muda tersebut.Hingga satu bulan kemudian,kejadian malam itu, menghasilkan nyawa didalam perutnya.
Apa jadinya,jika orang tua dari tuan muda tersebut,memaksa sang tuan muda untuk bertanggung jawab dengan cara menikahi wanita tersebut!!!!.
Ikuti kisah selanjutnya!!!!.
Ini adalah karya kedua saya.Mohon dukungannya untuk karya saya ini.😃🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Flora Caem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 30
Selesai makan malam,semua anggota keluarga William berkumpul diruang keluarga.Suatu kebiasaan dikeluarga itu,kalau habis makan malam,mereka menyempatkan waktu untuk bercengkrama sebentar, sebelum mereka istirahat.
"Kamu ngak ada rencana mau honeymoon atau ngajak istrimu liburan,Vin".Tanya tuan Marvin, memulai obrolan.
"Aku masih banyak pekerjaan,dad". Jawab Kevin.
"Sejak kapan pekerjaanmu tidak banyak,nak.Lagian kamu kan baru menikah,bisa tidak sih kamu tinggalkan dulu urusan pekerjaan itu.Apa kamu tidak bosan atau merasa jenuh.Tipa hari hanya menatap tumpukan map yang berisi berkas - berkas yang ada diatas mejamu itu".Ucap mommy Cella kesal kepada anaknya.Mommy Cella heran dengan anaknya itu,tidak pernah sedikitpun meluangkan waktu untuk libur.Tiap hari malah sibuk dengan segala pekerjaan.
"Kevin tidak bisa,mom.Besok ada meeting yang tidak bisa ditunda.Karena jadwal meeting ini sudah direncanakan dari jauh - jauh hari".
"Alasan,,,,,kalau dituruti, pekerjaan itu tidak akan pernah ada habisnya.Apa yang tidak bisa ditunda.Kamu tidak akan bangkrut atau jatuh miskin kalau kamu tidak kerja.Apa lagi hanya karena meeting yang tidak bisa ditunda yang kamu bilang itu.
"Mommymu benar,Vin.Meskipun pekerjaan itu penting,tapi diatas itu masih ada yang lebih penting.Yaitu keluargamu.Kamu pasti tidak lupa dengan pesan daddy kemarin.Mulai sekarang kamu harus bisa membagi waktu.Tanggung jawabmu sekarang sudah bertambah.Daddy berharap kamu bisa membahagiakan istri dan anakmu kelak.Jika kamu ketahuan menyakiti istrimu,maka daddy sendiri yang akan memisahkannya darimu.Daddy juga akan membawa istri dan anakmu pergi jauh,agar kamu tidak bisa bertemu dengan mereka".Ucap tuan Marvin tegas.
Sekarang saja sekalian bawa pergi,toh kalian yang memaksaku untuk menikahinya kan.Dari awal aku sudah minta,agar memberikan uang kompensasi padanya.Lebih baik sekarang aku iya kan saja ucapan daddy,dari pada panjang urusannya.
"Iya dad....Kevin akan berusaha menjadi suami dan ayah yang baik untuk istri dan anakku nanti", jawab Kevin.
"Daddy pegang kata - katamu.Karena seorang laki - laki sejati,tidak akan pernah mengingkari ucapannya".
Sementara Kinan hanya bisa diam dan menunduk, mendengar perdebatan mereka.
"Sudah,,sudah,,kalian tidak malu ribut seperti itu dihadapan Kinan.Baru hari pertama dia jadi anggota keluarga ini,tapi sudah mendengar perdebatan kalian.Bukan kenyamanan yang dia dapat,yang ada malah takut dirumah ini".Ucap oma Jeny,untuk menengahi perdebatan antara anak, menantu dan juga cucunya.
"Maaf ya sayang,habisnya mommy kesal banget sama anak mommy itu.Masa baru menikah,sudah langsung ngurusin pekerjaan.Seperti kata mommy,kamu harus sabar menghadapi anak mommy yang bandel itu".Ucap mommy Cella,sambil mengelus kepala Kinan,yang duduk disampingnya.Kinan hanya tersenyum kikuk dan mengangguk.
"Lagian untuk saat ini,Kinan sepertinya tidak boleh melakukan perjalanan jauh".Ucap Oma Jeny.
"Kenapa tidak boleh ma?".Tanya daddy Marvin heran.
"Kalian lupa kalau Kinan lagi hamil muda.Jadi untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan,lebih baik untuk saat ini dia dirumah saja.Kita juga belum tahu gimana keadaan kandungannya saat ini.Ada baiknya besok kita bawa Kinan kedokter,biar kita juga tahu usia kandungannya".Ucap Oma Jeny.
"Oh iya,,aku lupa". Mommy Cella menepuk keningnya. "Besok kita periksa iya sayang.Tadi mommy sudah membuat janji dengan dokter kandungan,yang akan memeriksamu besok".Ucap mommy Cella.Tadi siang mommy Cella memang sudah membuat janji dengan salah satu dokter kandungan yang akan memeriksa menantunya.Tapi dia lupa memberitahukannya,karena sudah berdebat duluan dengan anaknya.
"Ingat,Vin. Kamu juga harus ikut kerumah sakit besok.Kamu juga harus tahu gimana perkembangan calon anakmu.Mommy tidak mau mendengar ada alasan apa pun".Ucap mommy Cella.
"Sebenarnya aku ini anak kandung mommy atau bukan sih.Kenapa sekarang mommy berubah jadi galak".Ucap Kevin asal.
Membuat mommy Cella melempar bantal sofa untuk sang anak.Dengan sigap,Kevin menangkap bantal tersebut, sehingga tidak mengenai badannya.
"Omongan macam apa itu.Tentu saja kamu anakku.Tapi kalau kamu sudah tidak mau jadi anak mommy,dengan senang hati mommy akan memasukkanmu kembali kedalam perut mommy. Lagian yang membuat mommy seperti ini,tentu saja karena perbuatanmu sendiri.Kamu sudah melakukan kesalahan,tapi tidak mau bertanggung jawab kalau tidak dipaksa.Mommy peringatkan sama kamu ya, seperti kata daddy tadi,jangan pernah kamu menyakiti menantu mommy.Karena bagaimana pun,saat ini Kinan sudah mengandung calon anakmu.Sayangi dan lindungi dia".
"Iya,,,iya,,,tadi kan Kevin udah janji mom.Kenapa masih dibahas lagi sih".Ucap Kevin kesal.
"Kenapa kalian malah ribut lagi.Lebih baik sekarang kita istirahat",ucap daddy Marvin.
Mereka semua pun meninggalkan ruang keluarga,menuju kamar masing-masing.Sementara Kevin lebih memilih masuk keruang kerjanya.